ANALISIS USAHA PETERNAKAN LEBAH MADU Di UD. “AlIhsan” Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

ANALISIS USAHA PETERNAKAN LEBAH MADU Di UD. “AlIhsan” Desa
Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Oleh: BELA KURNIAWAN ( 03720045 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-09-16 , dengan 3 file(s).

Keywords: madu, lebah madu, UD. AL-IHSAN, kecamatan Wajak
Madu merupakan produk utama dari lebah madu, lebah madu sangat bermanfaat bagi manusia,
terutama sebagai obat. Hal ini tersurat dalam Al-Qur'an 16;69: "Kemudian makanlah dari tiaptiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhan-mu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar tanda (kebesaran Allah SWT) bagi orang-orang yang memikirkannya".
Al-Ihsan merupakan sebuah usaha dagang dibidang peternakan lebah madu yang yang
menghasilkan output berupa madu lebah. Al-Ihsan merupakan usaha dagang yang bersifat
independent, artinya bahwa usaha ini merupakan usaha perseorangan tanpa adanya campur
tangan orang lain baik itu bersifat kemitraan, investor maupun kreditor. Usaha lebah madu ini
mempunyai tujuan untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan kesejahteraan baik bagi
pemilik maupun pekerjanya. Selain itu juga tujuan dari usaha ini adalah sebagai penyedia dan
pemenuhan terhadap permintaan pasar yang telah mencapai 110 ton pertahun. Usaha produksi
lebah madu ini sudah beroperasi sejak tahun 2001. Kian tahun usahanya kian berkembang
dengan pesat, hal ini dibuktikan besarnya kapasitas produksi yang sekarang mencapai lebih dari
5 ton madu per 1 kali proses produksi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana

proses produksi madu. 2). Berapa besarnya biaya produksi, penerimaan dan keuntungan dalam
usaha peternakan lebah madu. 3). Berapa besarnya nilai efisiensi usaha peternakan lebah madu?
Tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah: tujuannya. 1). Untuk mengetahui proses produksi
madu. 2). Untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan dan keuntungan usaha
peternakan lebah madu. 3). Untuk mengetahui efesiensi usaha peternakan lebah madu. Metode
penentuan sampel scara purposive atau sengaja yaitu di UD. Al-Ihsan yang terletak di kecamatan
Wajak Kabupaten Malang. Alasan peneliti mengambil UD. Al-ihsan sebagai sampel penelitian
karena UD. Al-Ihsan merupakan peternak lebah terbesar di Kecamatan wajak kabupaten malang
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series yaitu suatu data yang diambil
melalui pertimbangan waktu yang bersifat berkala dalam jangka waktu tahun, semester dan lainlain. Karena UD. Al-Ihsan telah lama berdiri, maka peneliti mengambil data pada UD. Al-Ihsan
ini berjalan 1 tahun, yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2008. Dari hasil pembahasan
penerimaan yang diperoleh dari ternak lebah madu UD. AL-IHSAN sebesar Rp. 202.194.000.
Penerimaan ini dihasilkan dari total penerimaan dari ke-6 jenis madu yang ada di UD. ALIHSAN dengan berbagai jenis kemasan pula. Sedangkan total biaya yang dikeluarkan oleh UD.
AL-IHSAN sebesar Rp. 142.029.343,-. Jadi jumlah pendapatan dari usaha ternak lebah madu
UD. AL-IHSAN sebesar Rp. 60.164.657,-. Dengan demikian R/C Ratio yang dimiliki oleh UD.
AL-IHSAN adalah sebesar 1,42.

Honey constitute main product from honey-bee, honey-bee is very advantage to people,
especially for medical. It is contained in Koran 16:69: “Then to eat of all the produce (of the


earth), and find with the skill the spacious path of its Lord: there issues from within their bodies
a drink of varying colours, wherein is healing for men: verily in this is a Sign for those who give
thought”. Al-Ihsan constituted as merchant business in honey-bee husbandry which give output
such honey-bee. Al-Ihsan constituted merchant business by independent characteristic, The
meaning that business is alone without others in processing such as cooperation, investor or
creditor. This business have goal to increase earning, increase prosperity for owner and their
employees. Beside that, the goal of this business to supply and fulfill to market demand which
achieve about 110 ton per year. Production of this business have operated since 2001. this
business experience increasing year by year, it is proved more increase of production capacity
which achieve about 5 ton honey per one a production process. The problem of this study are: 1)
How production process of honey?. 2) How many cost of production, acceptance and profit in
honey-bee husbandry business. 3) How much efficiency value of honey-bee husbandry business?
The goals and usefulness of this study are: the goals 1). The know process of honey production.
2). To know how cost of production, acceptance and profit of honey-bee husbandry business. 3).
To know efficiency of honey-bee husbandry business. The method of determination of sample
are purposive in UD. Al-Ihsan which set in Wajak Village Wajak District Malang Regency. The
reason of researcher become UD. Al-Ihsan as study sample because UD. Al-Ihsan constituted the
biggest breeder in Wajak district Malang regency.
The data which be used in this study is time series data that data which be taken by time
considering that range characteristic in year range, semester and so on. Because UD. Al-Ihsan

have been long time, so researcher took data in UD. Al-Ihsan during 1 year, from 2007 up to
2008.
Based on the discussion result, acceptance which be gained from honey-bee business of UD. AlIHSAN about Rp. 202.194.000. This acceptance is resulted form acceptance total from 6 kind of
honey in UD. AL-IHSAN with many packing size. While the cost total which be given by UD.
AL-IHSAN about Rp. 142.029.343. Thus the total earning of this business about Rp. 60.164.657.
then the R/C ratio which be owned by UD. AL-IHSAN about 1,42.