KECEPATAN DEKOMPOSISI SAMPAH ORGANIK PASAR KOTA BATU SERTA TINGKAT KANDUNGAN NPK KOMPOS DENGAN METODE VERMIKOMPOS DAN EM4

KECEPATAN DEKOMPOSISI SAMPAH ORGANIK PASAR KOTA BATU
SERTA TINGKAT KANDUNGAN NPK KOMPOS DENGAN METODE
VERMIKOMPOS DAN EM4
Oleh: Diyan Sugiharto ( 00330182 )
Biology
Dibuat: 2006-05-03 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kecepatan Dekomposisi, Sampah Organik
Pemanfaatan pupuk organik dalam banyak hal memiliki beberapa kelebihan, seperti
memperbaiki kualitas lahan pertanian, baik secara fisik, kimia dan biologinya. Kualitas pupuk
oganik sangat ditentukan sejauh mana kandungan hara yang tersedia, terutama unsur nitrogen,
phospor, kalium dan carbon/nitrogen ratio. hasil tersebut ditentukan oleh proses dekomposisi
bahan organik oleh mikroorganisme perombak dengan segala faktor-faktor lain yang mendukung
tetapi proses pengomposan sampah memerlukan waktu yang cukup lama. Pemberian jumlah
cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan penambahan konsentrasi EM-4 dengan jumlah dan
konsentrasi yang berbeda, akan memberikan perbedaan pula.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi EM-4 dan jumlah cacing yang tepat
dalam membantu mempercepat proses dekomposisi sampah yang diukur melalui carbon/ratio
dan untuk mengetahui keefektifan konsentrasi EM-4 dan jumlah cacing terhadap kecepatan
dekomposisi dan kandungan NPK kompos.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Eksperimen semu dengan menggunakan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Block dengan 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan yang terdiri
dari A1 : Jumlah 13 cacing, A2: jumlah 19 cacing, A3 : Jumlah 25 cacing, B1 : konsentrasi EM4 0,1 %, B2 : konsentrasi EM-4 0,2 %, B3 : konsentrasi EM-4 0,3 %. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sampah organik pasar kota Batu sebanyak 900 gram. Penelitiannya
dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2005 dan berakhir 20 Agustus 2005 di Laboratorium
Biologi dan Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah. Malang.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan A3 : (jumlah 25 cacing) menghasilkan
carbon/ratio terbaik dan kandungan NPK terbanyak. Kandungan N kompos : 0,4833, kandungan
P kompos : 0,2040, kandungan K kompos : 0,6573, dan C/N kompos : 37,7840.