dengan kandungan mineral tertentu. Mineral inilah yang memberikan gambaran tentang bahan yang akan digunakan, mineral-mineral yang terbentuk, serta sifat-
sifat setelah dibakar. Komposisi bahan penyusun keramik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sifat-sifat keramik. Menurut Karo-karo dan Komaro
2006, kegagalan produk keramik diakibatkan karena bahan mentah yang kasar antara bahan utama dan bahan campuran, sehingga kondisi ini menyebabkan
terjadi kerusakan atau pecah ketika pengeringan atau pembakaran. Karakterisasi keramik akan dilakukan untuk memeriksa sifat fisik,
meliputi persentasi campuran yang menghasilkan keramik tak retak keramik, densitas, porositas dan uji sifat mekanik yaitu kekerasannya. Untuk mengetahui
struktur morfologi keramik dilakukan analisis dengan Mikroskop MS-804. Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui kualitas keramik sehingga dapat
diinformasikan kepada masyarakat luas akan potensi lempung bersisik scaly clay Karangsambung.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang menjadi fokus kajian utama dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana pengaruh penambahan pasir kuarsa terhadap sifat mekanik keramik dari lempung bersisik formasi Karangsambung?
2. Bagaimana struktur morfologi keramik dari lempung formasi
Karangsambung dengan menggunakan Mikroskop MS-804?
1.3 Batasan Masalah
Pada penelitian ini perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut: 1.
Bahan lempung yang digunakan diambil dari kecamatan Karangsambung Kebumen Jawa Tengah.
2. Bahan campuran yang digunakan adalah pasir kuarsa diambil dari
daerah Sedan Kabupaten Rembang Jawa Tengah. 3.
Karakterisasi yang dilakukan adalah pengujian terhadap sifat fisik antara lain persentasi tak retak keramik, densitas, porositas, dan sifat mekanik
keramik yaitu kekerasan keramik dengan menggunakan alat Standart Compression Tester. Untuk mengetahui struktur morfologi dari keramik
menggunakan alat Mikroskop MS-804.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui pengaruh penambahan pasir kuarsa terhadap sifat mekanik keramik dari lempung bersisik formasi Karangsambung.
2. Mengetahui struktur morfologi keramik dengan menggunakan
Mikroskop MS-804.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas keramik meliputi sifat fisik, sifat mekanik dan struktur
morfologi keramik yang terbuat dari bahan dasar lempung bersisik dan campuran pasir kuarsa.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam skripsi disusun dan dibagi menjadi tiga bagian untuk memudahkan pemahaman tentang struktur dan isi skripsi. Penulisan
skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan skripsi, bagian isi skripsi,dan bagian akhir isi skripsi.
1. Bagian pendahuluan skripsi, terdiri dari halaman judul, abstrak, halaman
pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
2. Bagian isi skripsi, terdiri dari lima bab yang tersusun dengan sistematika
sebagai berikut: BAB 1. Pendahuluan, berisi alasan pemilihan judul, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
BAB 2. Landasan Teori, berisi teori-teori pendukung penelitian. BAB 3. Metode Penelitian, berisi tempat pelaksanaan, alat dan bahan
yang digunakan, serta langkah kerja yang dilakukan dalam penelitian. BAB 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini dibahas tentang
hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan. BAB 5. Penutup yang berisi tentang kesimpulan hasil penelitian yang
telah dilakukan serta saran-saran yang berkaitan dengan hasil penelitian.
3. Bagian akhir skripsi memuat tentang daftar pustaka yang digunakan
sebagai acuan dari penulisan skripsi.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keramik