HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MENELAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS MULYOREJO MALANG

HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS
MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN
MENELAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS
MULYOREJO MALANG

SKRIPSI

OLEH :
FARIDA RENHORAN
NIM. 07060001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama


: Farida Renhoran

NIM

: 07060001

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi

: Hubungan Peran Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat
(PMO) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Anti Tuberculosis di
Puskesmas Mulyorejo Malang.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar – benar hasil
karya saya sendiri,bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila

dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Skripsi ini adalah hasil


jiplakan,maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, November 2011
Yang Membuat Pernyataan,

Farida Renhoran
NIM. 07060001

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya,sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul ”
Hubungan Peran Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap
Kepatuhan Menelan Obat Anti Tuberculosis Di Puskesmas Mulyorejo Malang.
Skripsi merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar sarjana (S.kep) pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Ayah dan Mamaku Tercinta untuk segala dukungan serta doa-doanya
dalam menempuh perkuliahan ini.
2. Tri Lestari Handayani,M.kep Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ririn Harini, S.kep,Ns selaku ketua program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Yoyok Bekti Prasetyo,M.kep., Sp.kom Selaku wali kelas PSIK
angkatan 2007 A.
5. Prof.Dr Sujnono,M.kes selaku pembimbing 1 yang telah memberikan
arahan dengam maksimal saat bimbimngan dan masukan yang sangat
bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini,
6. Edy

Purwanto,S.kep.Ns

Selaku

pembimbing

II

yang


telah

memberikan ilmu dan menginspirasi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Kepala dan seluruh Staf DINKES kota Malang, yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di daerah Puskesmas
Mulyorejo.
8. Kepala dan seluruh Staf PUSKESMAS Mulyorejo,yang telah
memberikan tempat dan arahan dalam pelaksanaan penelitian.
9. Saudara Sejawat khususnya teman-teman PSIK angkatan 2007 yang
turut serta membantu dan memberikan dukungan sampai selesai
skripsi ini.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf yang telah saya perbuat. Semoga
skripsi ini dapat menjadi bahan refrensi bagi peneliti lain dan dapat
disempurnakan melalui penelitiaan dengan tema yang sama. Akhir kata
penulis berharap semoga Allah SWT senantiasa selalu tetap memberikan
rahmat dan hidayahnya untuk kita semua saat melangkah unutk menuju masa
depan yang cerah dunia akhirat


Malang,17 November 2011

Penulis

MOTTO

Kegagalan BukanLah AKhir dari
Perjalanan,Akan

Selalu

ada

Kesempatan

Harapan Selama Mau Mencoba Dan Berusaha.
KEEP SMILE AND ISTIQOMAH

Terima Kasih CINTA,,,
Segala Puji Syukur Hanya Kepada ALLAH

SWT,Rabbi semesta alam yang melimpahkan
Rahmat dan Kemudahan dalam menyelesaikan
skripsi ini,Shalawat dan salam selalu tercurah
kepada junjungan Nabi Besar MUHAMMAD SAW
yang menjadi teladan dalam menjalakan
aktifitas.
Skripsi ini farida Persembahkan untuk orangorang terkasih :
Ayah Mamaku Tercinta Terima Kasih untuk
Cinta Doa dan Support yang Luar Biasa
kepada
Ananda
Selama
Perkuliahan
Semoga ALLAH SWT memberikan balasan
yang setimpal dari sisinya.
Abanng – Abang Kembarku Muhammad
Rahman S.sos Dan Muhammad Rahim SE,
Kakakku Tercinta Nena Terima Kasih atas
dukungan moril dan motivasi yang selalu
diberikan saat masa-masa sulit,terima

kasih untuk kasih sayang yang selalu
tercurah untukku.
Fahmi Kabiran Cintaku kekasih hatiku
sahabat
jiwaku,,,terima
kasih
untuk
menjadi
PACAR
SIAGA(siap
antar
Jaga)terima kasih untuk warna yang bg
Ami lukis Indah di hidup fari..Terima Kasih
untuk
waktumu,
tawamu,
candamu,
support, perhatian, doa dan semua motivasi
yang selalu menginspirasi fari.”I LOVE U”


Sahabatku Syarifa Hidayati terima kasih atas
segala bantuan support yg luar biasa,kemurahan
hati dan senyum tawa kasih sayang yang tak
pernah pudar untuk fari ,,,Love u so much^_^
Adeku Siti Serang ,,,terima kasih sayang untuk
senyum yang selalu ada buat chafa saat chafa
cape, lelah, jenuh,,terima kasih sayang.
Sahabat”ku Vetty Yuli Vero Hassan Nafil Ima Nunu
afy Terima Kasih telah menjadi warna dalam
perjalanan Hidup fari,,sahabat selamanya.
Ibu Ririn Harini dan Mba Yuli,Mba Fitri Terima
dukungan dan supportnya,,,Terima untuk Senyum
Indah yang selalu ada untuk fari.
Buat teman – teman seperjuangan dari Maluku
tual

khususnya

terima


kasih

untuk

semuanya,,,terima kasih kalian saudraku ^^
Terima Kaish PSIK 2007 specialy Kelas A,fa sayang
kalian,,,aku banyak belajar dari kalian peluk
cium untuk sahabat sejawatku,,,
Terima

Kasih

haturkan

yang

kepada

sedalam-dalamnya


semua

pihak

yang

saya
telah

membantu saya dalam skripsi ini Terima Kasih.

INTISARI
HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN
OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI
TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS MULYOREJO MALANG
Farida Renhoran.1, Prof. Dr. Sujono, M.Kes., Edi Purwanto, S.Kep. Ns.3
Latar Belakang: Keberhasilan pengobatan Tuberkulosis paru sangat ditentukan oleh
adanya keteraturan menelan obat anti tuberkulosis. Hal ini dapat dicapai dengan
adanya pengawas menelan obat (PMO) yang memantau dan mengingatkan penderita
TB paru untuk menelan obat secara teratur. PMO merupakan bagian dari program

nasional dalam upaya penanggulangan tuberkulosa. Peranan pengawas menelan obat
(PMO)menjadi salah satu alternative yang strategis dalam menghadapi permasalahan
penanggulangan TB paru. Selain itu PMO juga harus memiliki pengetahuan yang
cukup, agar bisa menjalankan tugasnya secara optimal (WHO, 2002).
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectionsl Design, dengan
sampel 30 penderita TB dan PMO. Sedangkan, analisa data yang digunakan yaitu Chi
square.
Hasil: Ada hubungan antara peran keluarga sebagai PMO terhadap kepatuhan
minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Mulyorejo (p value = 0,000 < α = 0,05).
Saran: Keluarga sebagai orang terdekat dengan pasien akan lebih mudah untuk
mengontrol dan memotivasi pasien untuk minum obat anti tuberkulosis.
Kata kunci: Tuberkulosis, Pengawas Menelan Obat (PMO), Keluarga
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang

ABSTRACT
THE RELATIONSHIPS ROLE OF FAMILY AS DRUG SUPPLY
SUPERVISOR (DSS) TO COMPLIANCE WITH ANTI TUBERCULOSIS
DRUG SUPPLY AT MULYOREJO SOCIETY HEALTH CENTER OF
MALANG
Farida Renhoran.1, Prof. Dr. Sujono, Kes.2, Edi Purwanto, S.Kep. Ns.3
Background: Successful treatment of pulmonary tuberculosis is largely determined
by the regularity of anti-tuberculosis drug ingestion. This can be achieved in the
presence of a treatment (DSS) to monitor and warn of pulmonary TB patient to
swallow the medication regularly. DSS is part of a national program in the response
to tuberculosis. The role of a treatment (DSS) became one of the strategic alternative
in dealing with problems of pulmonary TB. In addition DSS should also have
sufficient knowledge, in order to carry out their duties in an optimal (WHO, 2002).
Methods: The study design used was sectionsl Cross Design, with a sample of 30
patients with TB and the DSS. Meanwhile, data analysis used the Chi square.
Results: There was a relationship between the role of family as a DSS to compliance
anti-tuberculosis drug supply at Mulyorejo society health center of Malang (p value =
0.000