RASIONAL TUJUAN RUANG LINGKUP

1 Prosedur Operasional Standar POS Pelaksanaan Akreditasi 2017 Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAHMADRASAH

A. RASIONAL

Setelah BAN-SM menetapkan jumlah sasaran dan daftar satuan pendidikan yang akan diakreditasi di setiap provinsi, BAP-SM perlu melakukan validasi terhadap data sekolahmadrasah yang akan diakreditasi pada tahun berjalan. Validasi data dilakukan untuk memastikan bahwa sekolahmadrasah yang akan diakreditasi memenuhi persyaratan dan memiliki kesiapan untuk diakreditasi. Meskipun data sekolahmadrasah yang dipakai oleh BAN-SM berasal dari BAP-SM, namun tetap diperlukan validasi data agar sesuai dengan kondisi terakhir sekolahmadrasah yang akan diakreditasi pada tahun berjalan. Penetapan sasaran sekolahmadrasah yang akan diakreditasi dilakukan dengan mempertimbangkan aspek ketuntasan, keseimbangan, kesiapan, dan pembinaan sekolahmadrasah. Penuntasan perlu diutamakan agar semua sekolahmadrasah memiliki status terakreditasi. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah proporsi sekolahmadrasah, negeriswasta, antarwilayah, kabupatenkota, jenjang dan program, berdasarkan jumlah sekolahmadrasah yang belum diakreditasi dan yang harus diakreditasi ulang. Kesiapan yang dimaksudkan adalah potensi yang dimiliki sekolahmadrasah untuk dapat diakreditasi. Sedangkan pembinaan yang dimaksud adalah kesempatan yang diberikan kepada sekolahmadrasah untuk diusulkan mengikuti akreditasi, terutama bagi sekolahmadrasah yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal 3T. Dalam hal kuota akreditasi tidak dapat dipenuhi oleh dana APBN, Pemerintah Provinsi atau KabKota dapat mengajukan penambahan kuota yang penetapannya dilakukan oleh BAP-SM. Penambahan 2 Prosedur Operasional Standar POS Pelaksanaan Akreditasi 2017 kuota oleh BAP-SM dengan anggaran APBDAPBN Kemenag harus dikonsultasikan kepada BAN-SM

B. TUJUAN

Menetapkan sekolahmadrasah sasaran pada tahun berjalan sesuai kuota yang ditetapkan oleh BAN-SM, Kemenag, pemerintah provinsi, dan kabupatenkota.

C. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku bagi BAP-SM, Disdik Provinsi, Kanwil Kemenag, dan Disdik KabupatenKota untuk menetapkan sasaran sekolahmadrasah yang akan diakreditasi.

D. TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG