BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan rancangan penelitian
Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan rancangan pretest postest randomized controlled group design. Dua kelompok penelitian
yaitu kelompok eksperimental X1,X2,X3 dan kelompok kontrol X0, dimana kelompok eksperimental diberikan treatment sedang kelompok kontrol tidak.
Eksperimen yang dilakukan dengan memberikan perlakuan pada tikus SD yang di injeksi STZ 40 mgkgbb i.p. diberi folat dengan dosis 2 ppm, 4ppm
dan 8 ppm,
55
selama 30 hari dan dilakukan pemeriksaan sampel tikus sebelum dan sesudah perlakuan. Kelompok C di gunakan untuk kontrol
rujukan laboratorium. Gambar 13. menunjukkan rancangan dan mekanisme pengukuran penelitian.
Gambar 13. Rancangan Penelitian
Keterangan :
R = Randomosasi 5 kelompok
C = Kelompok kontrol tikus sehat untuk hasil rujukan
laboratorium, tikus diberi pellet standart + minum ad libitum
X = Kelompok perlakuan 1, tikus diinduksi Streptozotocin
STZ 40 mgkgpp i.p, diberi pakan standart tikus + minum ad libitum
O
3
O
5
O
9
O
4 O
1
O
6
O
8
O
10
Kriteria inklusi
O
7
Tikus
O
1
O
2
Randomisasi
X X
1
X
2
X
3
C
Folat 8 ppm Folat 4 ppm
Folat 2 ppm
X
1
= Kelompok perlakuan 2, diinduksi STZ 40 mg kgbb i.p, mendapat pakan standart tikus + minum ad libitum dan
diberi Folate 2 ppm secara sonde. X
2
= Kelompok perlakuan 3, diinduksi STZ 40 mgkgbb i.p, mendapat pakan standart tikus + minum ad libitum dan
diberi Folate 4 ppm secara sonde. X
3
= Kelompok perlakuan 4, diinduksi STZ 40 mgkgbb i.p, mendapat pakan standart tikus + minum ad libitum dan
diberi Folate 8 ppm secara sonde.
Pengamatan Observasi O
1,3,5,7,9
= Pengukuran awal sampel penelitian terhadap
kadar glukosa darah, Hcy plasma, trigliserid, kolesterol, LDL,HDL, kreatinin
O
2,4,6,8,10
= Pengukuran akhir sampel penelitian terhadap
kadar glukosa darah, Hcy plasma, trigliserid, kolesterol, LDL,HDL , kreatinin.
Penelitian dilakukan pada hewan coba tikus dengan galur tikus sprague dawley
SD jantan karena tikus merupakan salah satu animal models untuk studi perubahan fungsi, struktur dan perubahan biokimia dalam tubuh tikus. Lama
penelitian 30 hari didasarkan dari perlakuan sebelumnya.
55
3.2. Ruang lingkup penelitian