Manifestasi klinis sindrom down Kondisi spesifik sindrom down

beratkan kejadian sindrom down yang terjadi di Indonesia, pada penelitian mengenai distribusi penyakit genetik di RSUD Serang yang dilakukan pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, ditemukan 13 kasus pasien yang menderita sindrom down. 7 Pada survey tahun 2003 yang dilakukan oleh Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrom POTADS ditemukan sekitar 300 ribu kasus penderita sindrom down. 18 Sedangkan di kota Semarang melalui penelitian mengenai distribusi penyakit dengan kelainan kromosom pada Sekolah Luar Biasa Negeri SLBN Semarang yang dilakukan oleh dr. Vidyaningtyas Bothi Andriant dan dr. Sultana MH Faradz menunjukkan bahwa 24 dari 111 anak dengan retardasi mental merupakan suspek penderita sindrom down. 15

2.1.1 Manifestasi klinis sindrom down

Adanya penambahan pada kromosom 21 tentu akan mengganggu stabilitas sel tingkat kromosom dan menyebabkan adanya gangguan baik secara fisik, mental maupun intelektual. Beberapa kelainan kongenital yang sering dijumpai pada anak dengan sindrom down yaitu kelainan jantung kongenital 40 – 50, kelainan pada gastrointestinal 10 – 15, kongenital dan atau hipothiroidismus yang terkompensasi 2 – 25, gangguan pada penglihatan 50 dan gangguan pendengaran 75. Walaupun demikian gangguan utama yang diderita anak dengan sindrom down yaitu adanya keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan juga adanya retardasi mental. 10 Tabel 2. Gambaran fisik sindrom down 5,18 Gambaran Fisik Sindrom Down Brachychepali michrochepali Mata berjauhan satu dengan lainnya Lipatan epichantus jelas Blepharitis, conjunctivitis Bintik pada iris mata Nystagmus Batang hidung rata Mulut terbuka permanen Gigi abnormal Celah mata miring ke atas Tulang pipi tinggi High-arched pallate Palatum sempit Telinga kecil dan melengkung Leher pendek Lipatan berlebihan di leher Tangan pendek dan lebar Lidah besar dan kasar Muka lebar Terdapat garis melintang pada tangan Otot hipotonus Kelainan jantung kongenital Pendek pada bawah tubuh Persendian hyperreflex Terdapat jarak antara jari pertama dan kedua Jari kelingking pendek dan bengkok ke dalam

2.1.2 Kondisi spesifik sindrom down

Kelainan kongenital yang disebabkan kelainan kromosom pada sindrom down menyebabkan manifestasi klinis beragam yang cenderung berkembang dan menyebabkan kondisi spesifik yang lain seiring berjalannya waktu. Tabel 3. Kondisi spesifik sindrom down 19 Kondisi spesifik sindrom down Frekuensi terjadinya Gangguan Pendengaran 38 – 75 Serous Otitis Media 50 – 70 Gangguan pada Mata Kongenital katarak Katarak yang didapat Kelainan refraksi lainnya 4 30 – 60 50 Kelainan Jantung Kongenital 44 Obstruksi Jalan Nafas Atas terkait Gangguan Tidur 31 Ketidakstabilan atlantoaxial 15 Disfungsi thiroid 15 Anomali Gastro Intestinal Track 12 Abnormalitas Panggul 8 Seizures kejang 5 – 10 Tabel 3. Kondisi spesifik sindrom down 19 lanjutan Leukimia 1 Gangguan psikiatri 22 – 38 Penyakit Alzheimer Meningkat setelah 35 tahun

2.2 Sistem Auditorik Manusia