Laporan Praktek Kerja Lapangan di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI GRAND
PASUNDAN CONVENTION HOTEL
BANDUNG

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Ahmad Aulia Makmun
NIM 41809085

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2013

DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Sejarah Grand Pasundan Convention Hotel.....................................................3
1.1.1

Klasifikasi Grand Pasundan Convention Hotel...................................... 4

1.1.2

Filosofi Logo Grand Pasundan Convention Hotel.................................. 6

1.1.3

Makna Logo Grand Pasundan Convention Hotel................................... 6

1.1.4


Makna Bintang Empat Di Logo Grand Pasundan...................................7

1.2 Sejarah Divisi Public Relations Grand Pasundan Convention Hotel............. 7
1.3 Struktur Divisi Public Relations.....................................................................8
1.4

Job Descriptions Bagian Public Relations....................................................9

1.5 Sarana dan Prasarana Grand Pasundan Convention Hotel............................. 16
1.5.1

Sarana Grand Pasundan Convention Hotel............................................. 17

1.5.2

Prasarana Grand Pasundan Convention Hotel........................................ 18

vi

1.6


Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan............................. 20
1.6.1

Lokasi Pelaksanaan PKL................................................................... 20

1.6.2

Waktu Pelaksanaan PKL....................................................................20

BAB II PELAKSANAAN PKL.............................................................................. 21
2.1. Aktifitas Kegiatan PKL................................................................................21
2.2. Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan............................................... 24
2.2.1. Kegiatan Rutin................................................................................... 24
2.2.2. Kegiatan Insidental............................................................................ 25
2.3. Deskripsi Humas........................................................................................... 26
2.4. Definisi Sales Marketing ............................................................................. 28

2.5. Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.................................................. 29
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 32

3.1. Kesimpulan................................................................................................... 32
3.2. Saran............................................................................................................. 33
3.2.1. Saran untuk Perusahaan..................................................................... 33
3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya........................................ 33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 35
LAMPIRAN..............................................................................................................36
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...............................................................................44

vii

KATA PENGANTAR

Bismilahirrohmanirrohim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penyusunan Laporan PKL ini dibuat berdasarkan hasil Praktek Kerja
Lapangan penulis di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung selama satu
bulan. Laporan Kerja Praktek ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah

Kerja Praktek program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Humas di Universitas Komputer Indonesia. Penulis mengucapkan
rasa terimakasih yang sebesar besarnya untuk ayah dan ibu tercinta yang telah
banyak membantu penulis baik dari segi moral maupun materil.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penyusunan Laporan
Praktek Kerja Lapangan dengan baik tanpa ada dukungan, dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan laporan kerja praktek
ini. Secara khusus penulis sampaikan terima kasih kepada :
1. Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan FISIP
Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah mengeluarkan Surat

ii

Pengesahan Permohonan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan terima kasih
telah menandatangani Lembar Pengesahan ini.
2. Yth. Drs. Manap Solihat., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi


FISIP

Universitas

Komputer

Indonesia

yang

telah

memberikan pengarahan dan pandangan sebelum dan sesudah penulis
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
3. Yth. Melly Maulin P., S.Sos. M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung.
4. Yth. Adiyana Slamet., S.IP., M.Si selaku Dosen Pembimbing Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah senantiasa memberikan arahan,
bimbingan, dan motivasi kepada penulis selama melaksanakan bimbingan
serta memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.
5. Yth. Sangra Juliano., S.I.Kom.,M.I.Kom selaku Dosen wali IK-3 2009
yang telah memberikan semangat dan dukungannya kepada anak–anak
walinya di IK-3 untuk melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) sehingga penulis dapat menyusun laporan ini.
6. Khususnya Kepada seluruh dosen di lingkungan Program Studi Ilmu
Komunikasi yakni, Yth. Rismawaty, S.Sos., M.Si., Sangra Juliano,
S.I.Kom.,M.I.Kom., Adiyana Slamet., S.IP., M.Si., Olih Solihin .,
M.I.Kom, Ari Prasetyo, S.Sos., M.Si., Tine Agustin Wulandari,
S.I.Kom., dan kepada seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah
mengajarkan penulis selama ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

iii

persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis
selama perkuliahan berlangsung.
7. Yth. Ratna Widiasti A.md Selaku Sekretaris Dekan FISIP Universtas
Komputer Indonesia Bandung Yang telah membantu semua keperluan
penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan
ini.

8. Yth. Astri Ikawati A.md. Kom selaku Sekretariat Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP Universtas Komputer Indonesia Bandung yang telah
membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis
melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.
9. Yth. Rimawati selaku General Manager Grand Pasundan Convention
Hotel yang telah menerima penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung yang telah
senantiasa memberikan arahan, dan bimbingan kepada penulis selama
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
10. Yth. Lulu Ristiana selaku PR Officer Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung yang telah memberikan arahan selama melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan.
11. Yth. Yudi Supriadi selaku Sales Adm Marketing Grand Pasundan
Convention Hotel sekaligus Pembimbing Laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
12. Salam satu perjuangan untuk teman-teman UNIKOM terutama rekan
IK-3, dan Humas 1, Insya Allah kita lulus tahun 2014.

iv


13. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang
telah membantu penulis dalam proses menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini. Maka penulis selanjutnya berharap dan berterima kasih atas segala
saran dan masukan dari pembaca. Serta menerima saran dan masukan tersebut
dengan hati terbuka. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan. Aamiiin....
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung,
Penulis

Desember 2013

Ahmad Aulia Makmun
NIM 41809085

v


DAFTARPUSTAKA

Buku:
Ardianto, Elvinarno, Lukiati, SitiKarlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu
Pengantar (edisirevisi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Danandjaja 2011, Peranan Humas Dalam Perusahaan. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Effendy,OnongUchjana.1988. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis.
Bandung: Rosdakarya.
Pace,

R.Wayne, Faules. Komunikasi Organisasi. 2006.

Komunikasi Organisasi

Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Rhenald.2008.Manajeme nPublic Relation s Konsep dan Aplikasinyadi
Indonesia.Jakarta:PT.Pustaka Utam aGrafiti.
Soemirat,Soleh.2010.Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Rosdakarya. Khasali.


Internet Searching :
www.hotelpasundan.com
www.grandpasundanconventionhotel.com

35

BAB I
PENDAHULUAN

Bandung termasuk kota yang memiliki banyak tempat wisata yang bernuansa
alam, karena Bandung adalah kota yang kaya akan kekayaan alam membuat
Bandung di juluki sebagai kota Kembang dan Paris Van Java. Tempat wisata alam
di kota Bandung, terutama alam pegunungan, menjadi satu daya tarik wisata.
Wisata alam Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki
potensi pariwisata yang cukup tinggi, selain dikenal dengan keindahan kotanya,
Bandung juga di kenal memiliki beragam wisata kulinernya. Tidak hanya itu,
Bandung juga terkenal dengan outlet–outlet belanjanya, sehingga kota Bandung
banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun wisatawan Mancanegara.
Perkembangan dunia pariwisata di kota Bandung ini semakin berkembang pesat
dan cukup menggembirakan. Pembangunan pariwisata dilakukan dengan
membangun tempat-tempat penginapan seperti villa, bunga low, losmen ataupun
hotel. Dewasa ini pembangunan hotel-hotel berkembang dengan pesat. Fungsi
hotel bukan saja tempat menginap untuk tujuan wisata namun juga untuk tujuan
lain seperti menjalankan kegiatan bisnis, mengadakan seminar atau sekedar untuk
mendapatkan ketenangan. Persaingan hotel-hotel di kota Bandung ditunjukan
dengan adanya mutu pelayanan yang ditawarkan dari setiap pelaksanaan
manajemen hotel. Mulai dari fasilitas hotel, keadaan kamar, harga sewa kamar
dan bagaimana pihak hotel melayani konsumen.

1

2

Hotel adalah suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan yang
disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang menginap, makan, memperoleh
pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Ciri khusus
dari hotel adalah mempunyai restoran yang dikelola langsung dibawah
manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah
(Diparda).
Hotel merupakan sebuah instansi yang bergerak dalam penyediaan jasa dan
layanan. Dalam setiap kegiatan yang disebut pelayanan, muncul dua unsur yang
sangat dominan, yaitu yang dilayani dan yang melayani. Hubungan antara kedua
hal inilah yang menyebabkan munculnya usaha yang luar biasa dari manajemen
Hotel untuk menggali dan terus memunculkan nilai-nilai yang tinggi dalam
melayani tamu. Bahkan tinggi rendahnya mutu pelayanan ini kemudian menjadi
tolak ukur tinggi rendahnya kelas suatu hotel.
Persaingan bisnis dibidang jasa perhotelan khususnya di kota Bandung
semangkin ketat. Persaingan yang ketat antar hotel tersebut menyebabkan masingmasing hotel berusaha memberikan pelayanan dan fasilitas semaksimal mungkin.
Untuk dapat bertahan dan menang dalam persaingan tersebut, pelaku bisnis pun
dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikannya. Grand
Pasundan Convention Hotel sebagai hotel yang menyediakan jasa penginapan,
makanan, minuman, dan jasa lainnya, harus selalu memperhatikan tentang
kualitasnya, baik itu kualitas dalam hal pelayanan Fasilitas maupun harga yang
ditawarkan. Hal ini dilakukan agar para customer/pelanggan tetap loyal terhadap
Grand Pasundan Convention Hotel.

3

Grand Pasundan Convention Hotel bukanlah satu-satunya penginapan di kota
Bandung. Hotel ini terletak di kawasan yang sangat strategis dikota Bandung
yaitu, Terletak di Jl. Peta no 147-149 (lingkar selatan). Ada banyak hotel dan
penginapan lainnya yang sama-sama berlomba memenangkan persaingan dan
meningkatkan jumlah Customer/pelanggan. Karena itulah, Grand Pasundan
Convention Hotel

sebagai Hotel Bintang Empat yang memiliki kemampuan

dalam meningkatkan jumlah Customer/pelanggan harus mempunyai strategistrategi untuk dapat bersaing dengan competitor atau Hotel–hotel Bintang Empat
lainnya.
Di Bandung sendiri banyak perkembangan Hotel Berbintang, diantaranya
yaitu Sensa Hotel Bandung, Golden Flower Hotel, Aston Braga Hotel, Holiday
Inn Bandung Hotel, The Jayakarta Bandung Suite Hotel & Spa, dan masih banyak
lagi. Oleh karena itu guna menghadapi persaingan yang semakin ketat Grand
Pasundan Convention Hotel selalu memberikan pelayanan yang baik kepada para
pelanggannya. Usaha yang dilakukan Grand Pasundan Convention Hotel dalam
memberikan pelayanan yang baik yaitu dengan mengutamakan keinginan
pelanggan, dan menanggapi keluhan pelanggan.
1.1 Sejarah Perusahaan
Pada tahun 2002 Grand Pasundan Convention Hotel mulai dibangun dan
selesai pada tahun 2003, di bawah management PT. Graha Bandung Kencana
yang merupakan sebuah perusahaan keluarga. Grand Opening Grand Pasundan
Convention Hotel Bandung dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2003.

4

Terletak di Jl. Peta no 147-149 (lingkar selatan) Kota Bandung, Grand
Pasundan Convention Hotel Bandung memiliki luas area tanah 9.317 m² dan luas
bangunan 16.548 m². Seperti konsep pada awalnya Grand Pasundan Convention
Hotel lebih menonjolkan aspek konpensi sebagai segmen yang akan diraihnya.
Dengan memiliki Malibu Dome yang mempunyai tatanan apik dan serba canggih,
hal ini diharapkan agar masyarakat Bandung dapat memanfaatkannya sebagai
tempat meeting, launching, gathering, wedding, dan event lainnya.
Grand Pasundan Convention Hotel dari aspek loyalitas didirikan berdasarkan
SIUK (Surat Izin Usaha Kepariwisataan) No. 556/Si. 3332 Hm Sw Dispar pada
tanggal 4 Desember 2002 dan Grand Pasundan Convention Hotel adalah hotel
dengan kualifikasi Hotel Bintang Tiga dan sekarang berkembang menjadi Hotel
Bintang Empat.
1.1.1 Klasifikasi Hotel Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
Klasifikasi atau pengelompokan sebuah hotel dapat ditentukan berdasarkan
beberapa faktor antara lain : Lokasi hotel, perencanaan harga, jumlah kamar, jenis
tamu yang menginap, lama tamu yang menginap dan klasifikasi bintang.
A.

Berdasarkan Perencanaan Harga
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung menawarkan harga kepada tamu

sudah termasuk breakfast. Dilihat dari perencanaan harga tersebut maka Grand
Pasundan Convention Hotel termasuk Continental Hotel.
B.

Berdasarkan Jumlah Kamar
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung memiliki jumlah kamar

sebanyak 167 kamar, sehingga berdasarkan jumlah kamar yang dimiliki Grand

5

Pasundan Convention Hotel Bandung tergolong dalam medium hotel atau hotel
tingkat menengah.
C.

Berdasarkan Jenis Tamu Yang Menginap
Jenis tamu yang menginap di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung

adalah para pengusaha atau tamu yang melakukan aktivitas bisnis. Berdasarkan
jenis tamu yang menginap maka Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
termasuk ke dalam Business Hotel.
D.

Berdasarkan Lama Tamu Yang Menginap
Para tamu yang menginap di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung

pada umumnya menginap menginap selama 2 sampai 3 hari sehingga berdasarkan
hal tersebut maka Grand Pasundan Convention Hotel Bandung tergolong dalam
Semi Residential Hotel.
E.

Berdasarkan Lokasi
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung

berlokasi di daerah kota

tepatnya di jalan Peta (Lingkar Selatan) Kota Bandung yang dirancang
sedemikian rupa sebagai hotel konvensi. Oleh karena itu hotel ini dikelompokkan
ke dalam jenis City Hotel.
F.

Berdasarkan Bintang
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung didirikan berdasarkan SIUK

(Surat Izin Usaha Kepariwisataan) No. 556/Si. 3332 Hm Sw Dispar pada tahun

6

2002 tanggal 4 Desember 2002 dan Grand Pasundan adalah hotel dengan
klasifikasi Bintang Tiga dan sejak tahun 2008 dengan penambahan gedung, kamar
serta fasilitas pendukung lainnya, Grand Pasundan Convention Hotel pun berubah
menjadi Hotel Bintang Empat.
1.1.2 Filosofi Logo Grand Pasundan Convention Hotel

Gambar 1.1
Logo Grand Pasundan Convention Hotel

Sumber: Arsip Grand Pasundan
Convention Hotel Bandung
1.1.3 Makna Logo Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
Elemen logo yang membentuk Mahkota melambangkan kemegahan dan
kemewahan yang ditawarkan oleh Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung. Kemegahan dan kemewahan tersebut dapat ditemui dalam
lingkungan Grand Pasundan Convention Hotel baik dari fasilitas yang ada
maupun pelayanan yang ditawarkan kepada Customer.

7

1.1.4 Makna Bintang Empat Di Logo Grand Pasundan Hotel Bandung
Empat Bintang yang terdapat di dalam Logo Grand Pasundan Convention
Hotel Bandung menjelaskan bahwa Hotel Grand Pasundan memiliki kamar
tidur lebih dari sertatus lima puluh ke atas sehingga Grand Pasundan masuk
dalam katagori Hotel Bintang Empat

1.2 Sejarah Devisi Public Relations Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Pada tahun 2003 bersamaan dengan selesainya pembangunan Grand
Pasundan Convention Hotel devisi Public Relations pun dibentuk, mengingat
pentingnya devisi Public Relations maka management hotel dengan kebijakannya
mendirikan Public Relations dengan tujuan untuk memperkenalkan dan
membentuk citra positif ditengah masyarakat bagi Grand Pasundan Convention
Hotel Bandung. Adapun tugas utama dari devisi Public Relations itu sendiri
adalah menjalin kerja sama dengan beberapa media lokal, hal ini menjadikan daya
tarik tersendiri bagi pengunjung hotel untuk kerjasama dengan pihak hotel.
1.3 Struktur Devisi Public Relations
Struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang mewujudkan pola kerja
tetap serta mengatur hubungan–hubungan di antara bidang–bidang kerja, maupun
orang–orang yang menunjukan kedudukan dan peranan masing–masing jabatan
dalam mewujudkan kerjasama suatu organisai. Struktur organisasi dapat
menciptakan adanya kesatuan arah dan langkah dalam pelaksanaan kegiatan suatu

8

organisasi, serta adanya kejelasan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung
jawab dari orang–orang yang melaksanakan tugas tersebut.
Organisasi di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung bertugas
memasarkan produk Hotel dan menjalankan managemet yang sudah ada.
Sehingga setiap karyawan mempunyai tanggung jawab dan tungasnya masingmasing. Susunan organisasi Devisi Humas Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung seperti pada bagan berikut :
Bagan 1.2
Struktur Organisasi Humas Grand Pasundan Convention Hotel Bandung

GENERAL
MANAGER

DOS
SENIOR
SALES
SALES
MANAGER

ASS.SALES
MANAGER

RSV SPV

SALES EXC.

PR OFFICER

ART & DESIGN/
ARTIS
Sumber: Arsip Grand Pasundan
Convention Hotel Bandung

9

1.4 Job Deskription
1.4.1 Tugas Pokok General Manager Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Membina dan memelihara kerjasama yang efektif dengan segenap divisi
maupun pihak-pihak diluar perusahaan guna memantapkan efektivitas
kerja dalam menjalankan fungsi dan tugas-tugasnya.
1.4.2 Fungsi General Manager Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
a. Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara
menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal.
b. Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta
memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara
maksimal dan tepat.
c. Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh
masukan strategis sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya.
d. Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan
serta mencari usulan atas pemecahan masalah yang timbul.
e. Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi
perusahaan.
f. Memberikan masukan dan saran atas setiap permasalahan di divisi dan
di perusahaan serta mencari jalan keluar dan menyelesaikan masalah
yang ada.

10

1.4.3

Tugas Pokok Director of Sales Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Mempunyai tugas untuk merencanakan target pemasaran dan penjualan
baik rencana jangka pendek maupun rencana jangka panjang serta
menerapkan kebijkan dalm pemasaran dan penjualan produk hotel.

1.4.4

Fungsi Director of Sales Grand Pasundan Convention Hotel Bandung

a. Membuat perencanaan jangka panjang dan jangka pendek dalam
perkembangan segmentasi pasar.
b. Membuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada general manager.
c. Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan
serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.
d. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan
jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan.
e. Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast

untuk

memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal.
1.4.5

Tugas Pokok Senior of Sales Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta
menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan
sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal. Serta Melakukan
evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk
memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan

11

1.4.6

Fungsi Senior of Sales Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan tujuan yang ingin dicapai
Perusahaan dan Grand Strategy untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Membuat strategi pemasaran dan penjualan–distribusi baik dalam
jangka pendek (1 tahun) maupun-jangka menengah (3–5 tahun) untuk
memastikan pencapaian tujuan Perusahaan dan pengembangan bisnis
yang menguntungkan dalam jangka panjang.
c. Penyusunan dan mengembangkan

strategy salles marketing sesuai

dengan rencana dan batas waktu yang ditetapkan.
1.4.7

Tugas Pokok Sales Manager Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan sales call dan misi
penjualan kamar maupun ruang meeting. Tidak hanya penjualan, sales
manager juga membuat kerjasama dengan pihak–pihak terkait.

1.4.8 Fungsi Sales Manager Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
a. Melaksanakan sales call terhadap target accounts secara sistematik,
kegiatan harus diarahkan kepada penjualan room atau kamar untuk
perorangan dan group.
b. Memelihara semua “Account” baik yang perorangan ataupun corporate
termasuk mengidentifikasi jatuh

tempo perjanjian kerjasama dengan

corporate customer.
c. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait khususnya dalam
penentuan room rate dan paket-paket lainnya.

12

d. Melakukan Promotion di area kerja dan bila perlu memberikan hadiah atau
cindera mata, kepada para pelanggan atau potensial customer.
1.4.9

Tugas Pokok Ass. Sales Manager Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales
team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang
ditentukan, dan menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern
perusahaan serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya
perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.

1.4.10 Fugsi Ass. Sales Manager Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung

a. Penyusunan dan mengembangkan strategi sales marketing sesuai

dengan rencana dan batas waktu yang ditetapkan.
b. Pencapaian target perbulan.
c. Membuat anggaran tahunan, melakukan pengontrolan dan evaluasi

seluruh anggaran yang digunakan oleh tim sales marketing.

1.4.11 Tugas Pokok Sales Executif Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan sales call dan misi
penjualan

dengan tujuan untuk memperkenalkan dan menjual produk

hotel sesuai dengan target yang diberikan, untuk wilayah DKI Jakarta dan
sekitarnya.

13

1.4.12 Fungsi Sales Executif Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
a.

Melaksanakan kegiatan sales call terhadap target accounts secara
sistematik, serta melengkapi laporan kegiatan untuk setiap hubungan yang
dilakukan. Kegiatan harus diarahkan kepada penjualan akomodasi untuk
group, penjualan makanan dan minuman seperti restoran, bar, function
dan banquet serta pelayanan hotel lainnya misalnya laundry, swimming
pool, drugstore, dll.

b.

Memelihara semua “Account” bagi setiap hubungan yang dilakukan
perjanjian yang telah dibuat dan usaha yang telah diperoleh.

c.

Melakukan tindak lanjut pelayanan pada saat “Tour Group” berada di
hotel, untuk memberikan kepuasan kepada mereka.

d.

Melakukan Promotion di area kerja dan bila perlu memberikan hadiah atau
cindera mata, kepada para pelanggan atau potensial customer.

e.

Melaksanakan kegiatan pemasaran lainnya sesuai dengan tugas yang
diberikan oleh Marketing Manager.

1.4.13 Tugas Pokok Public Relation Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Bertanggung Jawab dalam menjaga Citra Positif perusahaan secara General,
terselenggaranya arus informasi dan komunikasi yang harmonis antara
management dengan pihak publik (ekternal dan internal). Dan juga
menyusun beberapa kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh goodwill
dan menciptakan opini publik yang menguntungkan semua pihak, karena

14

Public Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam management
guna mencapai tujuan yang spesifik khususnya untuk Tujuan Grand
Pasundan Convention Hotel.
1.4.14 Fungsi Public Relations Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
a. Membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar lokasi
perusahaan (penduduk setempat), Pers/Media, Para Tamu Hotel, Pemuka
Masyarakat (Opini Leader), Pemerintah, Supplier dan Karyawan.
b. Bertindak sebagai Protokoler dalam acara-acara resmi di Grand Pasundan
Convention Hotel, dan Handling VIP Guest, mulai dari kedatangan
(Welcoming), mendampingin selama acara berlangsung sampai dengan
tamu VIP meninggalkan hotel (Farewell).
c. Menyusun dan Membuat Promotion Material seperti Company Profile,
flyers, Brosur, Buletin Perusahaan, Banner, Ex. Banner, Baliigho, Billboard,
Poster, Kalender, Newsletter, dan lain-lain.
d. Memeriksa kelengkapan persediaan Brocure/Flyers (Material Promotion) di
Publik Area secara priodik (minimal 1 minggu Sekali).
e. Mengirim Relase minimal 1 bulan 1 kali dengan tetap memilih media dan
saluran yang tepat untuk menyertakan informasi dan pemilihan pesan yang
tepat untuk diinformasikan.
f. Membuat Laporan kegiatan Mingguan dan Bulanan sebagai Public
Relations, untuk diserahkan kepada Marketing Communication.

15

g. Menyusun rencana dekorasi hotel dan disesuaikan dengan acaranya, seperti
dekorasi Acara Tahun Baru, Imlek, School Holiday, Valentine, Ramadhan,
Lebaran, Natal dan acara-acara lainnya.
h. Menghadiri pertemuan yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan
mengikuti training yang sudah dijadwalkan oleh perusahaan
1.4.15 Tugas Pokok Reservasi Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
Bertanggung jawab atas ketepatan teknik pelayanan pemesanan kamar dan
penataan administrasinya. Dan juga bertanggung jawab untuk Reservation
Departement Chart, Planning dan laporan-laporan yang berhubungan
dengan Statistik dan Marketing.
1.4.16 Fungsi Reservasi Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
a.

Menerima semua permintaan pemesanan kamar melalui telepon dengan
ramah.

b. Menerima, memproses dan mengkonfirmasi pemesanan kamar yang
dilakukan tamu baik melalui telepon, surat ataupun yang dilakukan
langsung oleh tamu.
c. Menerima, memproses dan mengkonfirmasi pemesanan kamar yang
melalui perusahaan, travel agent ataupun perorangan.
d. Menyiapkan dan menyimpan Reservation Form, memastikan semua
informasi telah dicatat dan memeriksa secara berkala untuk memastikan
setiap tambahan atau perubahan informasi dan pesanan untuk tamu telah
dicatat.

16

e. Memberitahukan kepada Front Office Supervisor apabila ada VIP guest,
event besar atau permintaan khusus apapun.
1.4.17 Tugas Pokok Art & Design Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
Bertanggung Jawab kepada Promotion Coordinator untuk kelancaran
pemasangan iklan, direct mail dan penyiapan bahan-bahan promosi.
1.4.18 Fungsi Art & Desing Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
a. Bertanggung jawab pemasangan iklan sesuai dengan petunjuk Marketing
Manager.
b. Memastikan setiap pemasangan iklan pada media dan waktu tepat.
c. Melaksanakan kegiatan kliping dari iklan-iklan dan bahan-bahan promosi
hotel.
d. Memeriksa dan menggantikan bahan-bahan ptomosi lama dengan terbaru
pada setiap salas kit.
1.5

Sarana dan Prasarana Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung memiliki konsep hotel
konvensi sebagai sebuah usaha dibidang jasa dengan menyediakan
berbagai fasilitas yang berkualitas, serta menggabungkan nuansa modern
dan tradisional Sunda. Hal tersebut dapat dilihat dari sentuhan artistik dari
setiap ruangan yang dimilikinya. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain :

17

1.5.1 Sarana Grand Pasundan Convention Hotel
a. Fasilitas Kamar
Selain dari kamar yang terletak di gedung utama dan satu apartemen
Board of Director yang gedungnya terpisah dari gedung utama.
Grand Pasundan Hotel juga memiliki 76 kamar yang terbagi dalam
beberapa jenis kamar. Dan 91 kamar yang terdapat pada gedung utama.
Adapun jenis dan jumlah kamar dapat dilihat di tabel berikut:

Tabel 1.3
Tipe Room Grand Pasundan Convention Hotel Bandung
No.

Tipe Room

Jumlah Kamar

1

Studio

15

2
3
4
5
6

Superior
Deluxe
Standar
President Classic
Executive Room

9
61
50
2
24

7
8
9
10
11

Premier Suite
Royal Family Suite
Junior Suite Room
Driver Room
Grand Deluxe
Jumlah Kamar

1
1
1
2
1
167

Sumber: Arsip Hotel Grand Pasundan
Bandung

18

b. Fasilitas Pelayanan Makanan dan Minuman
Table 1.4
Fasilitas Pelayanan Makanan dan Minuman Grand Pasundan Convention
Hotel Bandung
No.
1
2
3
4
5

Fasilitas Pelayanan Makanan dan Minuman
Coffe Shop and Bar
Room Service
Lobby Lounge
D’Linda Cafeteria
Restaurant
Sumber: Arsip Hotel Grand Pasundan
Bandung

1.5.2 Prasarana Grand Pasundan Convention Hotel
a. Fasilitas yang ada di Lingkungan Hotel
Table 1.5
No.
1
2
3
4
5

Fasilitas Lingkungan Hotel
Basement
Car Parking
Cold Pool
Fitness Centre
Drugstore
Sumber: Arsip Hotel Grand Pasundan
Bandung

19

b. Fasilitas yang ada di Dalam Kamar
Table 1.6
Fasilitas Yang Ada di Dalam Room Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Fasilitas Room
Bath Tub (except studio room)
Shower with cold and hot water
Individual air conditioning
In Room Wifi
Tea and coffee making fasilities
21” TV flat in Standar, deluxe and Executive room
32” LCD plasma in Junior and Family Suite
42” LCD plasma in Presidential Suite
Hair Dryer
Mini Bar
Radio and house music
Fully stock mini bar
Telephone with IDD System (International Direct Dialing System)
Sumber: Arsip Hotel Grand Pasundan
Bandung

20

1.6

Lokasi dan Waktu PKL (Praktek Kerja Lapangan)

1.6.1

Lokasi PKL
Adapun prakterk kerja lapangan dilakukan di Grand Pasundan

Convention Hotel Bandung yang terletak di Jl. Peta No. 147-149 (lingkar
selatan) Bandung.
1.6.2

Waktu PKL
Adapun pelaksanaan PKL (Prakterk Kerja lapangan) dilaksanakan pada

tanggal 15 juli 2013 dan berakhir pada tanggal 31 agustus 2013.
Pelaksanaan PKL dilakukan mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan
pukul 17.00 WIB.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Grand Pasundan
Convention Hotel Bandung penulis ditempatkan di bagian devisi Sales and
Marketing. Aktifitas praktek kerja lapangan (PKL) berlangsung sejak tanggal 16
Juli 2013 hingga 31 Agustus 2013, membuat mahasiswa terlibat berbagai macam
kegiatan baik yang diselenggarakan oleh bagian devisi Sales Marketing itu sendiri
maupun oleh Grand Pasundan Convention Hotel Bandung. Adapun ketentuan
perusahaan untuk jam masuk pada saat bulan Ramadhan tiba pada pukul 08.00
WIB dan jam pulang pada pukul 16.00 WIB.
Kegiatan yang dilakukan selama kegiatan PKL berlangsung terbagi menjadi
dua bagian yaitu kegiatan rutin dan insidentil. Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang
dilakukan setiap hari atau yang sering dikerjakan, seperti menginput data dan
promosi online. Sedangkan kegiatan insidental yaitu kegiatan yang dilakukan
hanya sesekali saja seperti foto season, safari Ramadhan, mengirim ucapan
lebaran (email bless), perayaan 17 Agustus, dan lain sebagainya. Adapun praktek
kerja lapangan (PKL) yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan dapat
dijabarkan dalam tabel seperti berikut:

21

22

Table 2.1
Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung

No

Hari/
tanggal

Aktifitas

Keterangan
Rutin

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Selasa
16/7/2013
Rabu
17/7/2013
Kamis
18/7/2013
Jum’at
19/7/2013
Senin
22/7/2013
Selasa
23/7/2013
Rabu
24/7/2013
Kamis
25/7/2013
Jum’at
26/7/2013
Senin
29/7/2013
Selasa
30/7/2013
Rabu
31/7/2013
Kamis
1/8/2013
Jum’at
2/8/2013
Senin
12/8/2013
Selasa
13/8/2013

Perkenalan
Lingkungan/Pengarahan PKL
Pengenalan Power Pro (Hotel
sistem)
Meeting Karyawan



Input Data



Heandling incoming call



Insidentil



Membuat Press Realese



Pick Up dan Report



Membuat Percel untuk klien



Update Online Promo



Membuat Press Realese



Persiapan
jadwal
Ramadhan
Dekorasi Hotel



kegiatan




Pertemuan tamu dari In House
Promosi



Menyusun jadwal kegiatan



Meeting kegiatan 17 Agustus



23

17
18
19
20

Rabu
14/8/2013
Kamis
15/8/2013
Jum’at
16/8/2013
Senin
19/8/2013

Dekorasi acara 17 Agustus



Dekorasi acara 17 Agustus
Salles Promo



Editing dokumentasi 17 Agustus



Sumber : Data Penulis Juli–Agustus 2013

24

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, pada kesempatan tersebut
penulis melakukan berbagai kegiatan yang dibagi menjadi kegiatan rutin dan
insidental antara lain :
2.2.1 Kegiatan Rutin
1. Melakukan Promosi Online
Memperbaharui data maupun informasi yang akan disampaikan kepada
public eksternal melalui media sosial, seperti halnya facebook, maupun twitter.
Baik data berupa room rate, promosi yang berlaku, maupun informasi seputar
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung.
Gambar 2.2
Promosi Online

Sumber : foto akun twitter dan
facebook Grand Pasundan
Convention Hotel Bandung

25

2.2.2 Melakukan Kegiatan Insidentil
1. Foto season
Kegiatan ini meliputi pengambilan foto seluruh department head atau
kepala devisi, dimana pengambilan foto tersebut bertujuan untuk profile hotel,
arsip, promosi, dan juga untuk ucapan selamat pada hari–hari besar yang disertai
dengan foto.
Gambar 2.3
foto Kepala Divisi

Sumber : Arsip Hotel

26

2.3 Deskripsi Humas
Hubungan masyarakat atau Public Relations, menurut Harlow (Grunning,
James, E,1984:7) adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan, direncanakan secara
berkesinambungan

untuk

menciptakan

saling

pengertian

antara

sebuah

lembaga/institusi dengan masyarakat. Humas (PR) adalah sebuah seni sekaligus
ilmu sosial dalam menganalisa kecenderungan, meramalkan konsekuensinya,
memberikan pengarahan kepada pimpinan institusi/lembaga dan melaksanakan
program-program terencana yang dapat memenuhi kepentingan baik institusi
maupun lembaga tersebut maupun masyarakat yang terkait.
Menurut Dr. Rex Harlow (2010:16), Fungsi dari Humas itu sendiri menunjang
aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama, membina hubungan
yang harmonis antara organisasi dengan publiknya, mengidentifikasi segala
sesuatu yang berkaitan dengan opini/persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap
badan institusi yang diwakili.
Kegiatan dari humas terbagi menjadi dua yaitu eksternal dan internal. Kegiatan
eksternal dari humas itu sendiri seperti Hubungan dengan komunitas, hubungan
dengan pelanggan, hubungan dengan media massa dan pers (media & press
relations) dan hubungan dengan pemerintah (government relations). Sedangkan
kegiatan internal yang dilakukan oleh seorang humas seperti hubungan dengan
karyawan (employee relations), dan hubungan dengan pemegang saham
(stockholder relations).

27

Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target
tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci,
mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasilhasil apa yang telah dicapainya.
Hubungan masyarakat (Humas) atau Public Relations (PR) menurut Howard
Bonham adalah sebuah seni berkomunikasi dengan publik untuk membangun
saling pengertian, menghindari kesalah pahaman dan mispersepsi, sekaligus
membangun citra positif lembaga.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan
informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan
ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan
menerima sebuah situasi.
Menurut Baskin, Otin Humas adalah segala bentuk kontak dan hubungan yang
diadakan oleh suatu organisasi dengan semua bentuk “publik” baik internal
maupun eksternal, hubungan ini adalah meliputi semua bentuk komunikasi. Harus
diingat pula, bahwa untuk terbentuknya suatu komunikasi harus terdapat unsur
menerima

dan

memberi

atau

dialog–dialog dengan

pihak–pihak

yang

berhubungan, dan unsur–unsur yang ada di dalamnya (humas) adalah: (1) fungsi
manajemen, (2) fungsi komunikasi, (3) fungsi penelitian dan penilaian, (4) suatu
fungsi yang dirancang untuk meningkatkan saling pengertian, keserasian, dan
masukan yang demokratis kedalam suatu proses pengambilan keputusan. Humas
bukanlah alat bisnis atau politik, tetapi alat manajemen. Humas juga bukan suatu

28

bentuk reklame atau jurnalisme, meskipun baik advertensi atau reklame dan
teknik jurnalistik adalah alat yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan
komunikasi dalam humas.

2.4 Deskripsi Sales Marketing
Menurut Kotler dan Amstrong (2008::6), Marketing merupakan salah satu
fungsi utama di antara fungsi-fungsi penting lainnya yang ada dalam suatu
perusahaan seperti : administrasi, pembukuan, pembelanjaan, produksi dan
personalia.

Sihite menyebutkan bahwa Sale adalah : menawarkan sesuatu

produk kepada konsumen, sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan untuk
menjadikan seseorang sebagai customer atau langganan. Jadi arti sales di sini
adalah penjualan.
Sales baru bekerja setelah produk sudah tersedia sedangkan marketing
sudah sibuk jauh hari sebelum produk diluncurkan. Marketing adalah yang
merancang strategi produk melalui apa yang kita kenal dengan Segmentasi,
Targeting dan Positioning (STP). STP itu lalu diwujudkan dalam marketing
mix yang terdiri dari Product, Price, Place dan Promotion (4P).
Setelah strategi marketing selesai dirumuskan, produk sudah jelas STPnya, barulah sales bekerja. Jadi marketing ada di tingkat pemikiran sedangkan
sales pada level pelaksanaan. Jika pemikirannya betul, maka pelaksanannya
pun betul. Dengan demikian sales tahu harus fokus ke konsumen yang seperti
apa ketika menjual produk, tidak asal ketemu orang, langsung menawarkan

29

produk. Sales juga tahu harus berbicara apa ke konsumen, apa yang
membedakan produknya dengan kompetitor. Sales know what to expect
sehingga mereka bisa lebih efektif. Secara singkat marketing is the brain
sedangkan sales is the muscle.

2.5 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Pada saat mengajukan proposal Praktek Kerja Lapangan, penulis diterima
dengan baik oleh pihak Grand Pasundan Convention Hotel Bandung. Ketika
penulis memasuki kawasan Grand Pasundan Convention Hotel Bandung untuk
menyerahkan proposal Praktek Kerja Lapangan, penulis harus melapor terlebih
dahulu kepada bagian HRD untuk menyampaikan maksud dan tujuan datang ke
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung. Awalnya penulis menyerahkan
proposal pengajuan PKL ke bagian HRD, dari bagian HRD penulis diserahkan ke
PR officer untuk wawancara mengenai kegiatan waktu Praktek Kerja Lapangan
dan latar belakang jurusan, setelah itu penulis diarahkan ke Directur of Sales
untuk wawancara mengenai kesediaan penulis untuk masa PKL selama satu bulan.
Hari pertama melaksanakan Praktek Kerja, penulis disambut dengan
hangat oleh security Grand Pasundan Convention Hotel yang bertugas pada hari
itu. Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan, penulis diwajibkan
untuk mengenakan pakaian rapi seperti, kemeja, dan celana bahan, dasi, dan baju
batik pada hari jumat. Selain itu, penulis diharuskan mengenakan tanda pengenal

30

mahasiswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan di Grand Pasundan
Convention Hotel Bandung.
Hal ini sudah menjadi ketentuan dari pihak perusahaan. Kegiatan–kegiatan
yang dilakukan dimulai dari pukul 08.00–16.00 WIB pada bulan Ramadhan dan
pada bulan biasa kegiatan dilakukan mulai pukul 08.00–17.00 WIB. Pihak
perusahaan memberikan waktu istirahat kepada mahasiswa yang sedang
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, disamakan dengan pegawai yang bekerja
di sana, yaitu selama satu jam dari pukul 12.00–13.30 WIB. Penulis pun diberikan
waktu makan siang di ruang makan karyawan Grand Pasundan Convention Hotel
Bandung setiap waktu istirahat.
Setiap harinya penulis melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tugas
Public Relation maupun Sales Marketing, adapun kegiatan Public Relations
antara lain yaitu seperti Promosi Online yang mencangkup harga kamar, dan paket
diskon yang ditawarkan

melalui Media Online. Disamping itu penulis juga

melakukan kegiatan Sale Marketing seperti Sales Call, Sales Call merupakan
suatu kegiatan yang mengharuskan kita betemu dengan tamu hotel maupun
Corporate yang melakukan kerja sama dengan hotel yang bertujuan untuk
promosi secara langsung kepada Customer maupun Instansi yang terkait. Dimana
kedua kegiatan tersebut dibimbing oleh karyawan yang bersangkutan. Arahan
yang disampaikan oleh pembimbing sangat jelas sehingga penulis cepat menerima
dan mengerjakan tugas yang telah diberikan. Penulis pun banyak diberikan
kesempatan untuk mengikuti beberapa kegiatan seperti meeting karyawan, dan
terjun langsung untuk menemui tamu yang bersangkutan dengan Public Relations.

31

selama melaksanakan kegiatan-kegiatan Public Relation maupun Sales Marketing,
penulis diberi fasilitas alat tulis maupun fasilitas kantor untuk menunjang kegiatan
yang dilakukan. Penulis sangat dilibatkan dalam segala kegiatan–kegiatan yang
diselenggarakan oleh pihak perusahaaan. Hal ini menjadikan penulis menambah
wawasan dalam keilmuan konsentrasi humas dan dapat mempraktekan teori–teori
yang telah penulis dapat selama penulis kuliah. Selain itu, menambah pengalaman
dengan dilibatkannya penulis pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL), maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Grand Pasundan Convention Hotel Bandung merupakan hotel bintang
empat yang merupakan badan usaha milik swasta yang berkualitas tinggi
dan berdaya saing kuat dengan kompetitornya dan didukung oleh
pengembangan, pemasaran dan pelayanan jasa sehingga mendapatkan
keuntungan guna meningkatkan nilai dan kualitas bagi para pelanggan.
2. Grand Pasundan Convention Hotel Bandung memiliki PR officer yang
dibawahin langsung oleh devisi Sales Marketing. Dimana tugas dari pada
PR officer Grand Pasundan Convention Hotel antara lain ialah melakukan
promosi, kerja sama dengan media, dan menjalin hubungan atar karyawan.
3. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis banyak
dilibatkan dalam kegiatan yang dilakukan oleh PR officer dan Bagian
Sales Marketing dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak
perusahaannya langsung. Seperti melakukan meeting dengan para
karyawan Grand Pasundan Convention Hotel dan juga bertemu dengan
para customer yang berkaitan dengan PR Grand Pasundan Convention
Hotel Bandung.

32

33

3.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini,
maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :
1. Sebaiknya Bagian PR officer lebih sering dilibatkan lagi dalam kegiatan di
luar dari pada hotel seperti halnya sales call yang sering dilakukan oleh
sales Grand Pasundan Convention Hotel Bandung, sehingga PR officer
Grand Pasundan Convention Hotel Bandung dapat memperluas peluang
untuk bekerja sama dengan instansi–instasi maupun media lokal atau
media di luar kota Bandung.
2. Pihak perusahaan, khususnya Bagian Sales Marketing untuk lebih
melibatkan banyak lagi kegiatan atau acara yang diselenggarakan kepada
mahasiswa PKL agar mahasiswa tersebut dapat mengaplikasikan teori
sesuai dengan keilmuannya, selain itu juga untuk menambah wawasan,
pengalaman dan bekal di masa yang akan datang dalam dunia kerja.
3.2.2

Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya
Berikut adalah saran untuk mahasiswa PKL selanjutnya, jika ingin anda ingin

melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Public Relation Grand
Pasundan Convention Hotel Bandung.
1. Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa
disarankan untuk mencari perusahaan sesuai dengan konsentrasi ilmu
humas atau PR, seperti Grand Pasundan Convention Hotel Bandung.

34

2. Bekali diri dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari untuk kemudian
diaplikasikan secara langsung di tempat PKL.
3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan serta harus teliti dan
bertanggung jawab.
4. Mahasiswa harus lebih sigap dalam menjalankan tugas-tugasnya demi
terjalinnya efektivitas kerja.
5. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Bagian
tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun
dengan karyawan Bagian lainnya.
6. Mahasiswa PKL harus dapat bekerja sama dengan mahasiswa PKL
lainnya.
7. Mahasiswa yang telah menyelesaikan masa Praktek Kerja Lapangan untuk
selalu menjalin hubungan baik dengan instansi atau perusahaan khususnya
Bagian Sales Marketing Grand Pasundan Convention Hotel Bandung,
tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

CURRICULUM VITAE
Personal Data

Name

: Ahmad Aulia Makmun

Date of birth

: Jakarta, Febuary st 1990

Age

: 23

Home Addres

: Jl. Duren Tiga No. 134, South Jakarta 12760

Phone Number

: 081222260002

Email Address

: A.AuliaMakmun@yahoo.com

Religion

: Moslem

Gender

: Male

Formal Education Histories
Communication

2009- Now

Indonesian
University

Senior High school

2006-2009

SMAN 60 Jakarta

Junior High School

2002-2005

Mts Al-Khairiyah Jakarta

Elementary School

1996-2002

SDN 01 Pancoran Jakarta

44

Computer

Personal Skills
Language Abilities

Indonesian

BEST

English

BEST

Communication Skill

GOOD

Teamwork Skill

GOOD

Computer Skill

Microsoft Office

45

BEST