UPI Kampus Serang
Yeni, 2016 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN
ANAK USIA DINI 4-5 TAHUN DI KELOMPOK A TK PUTRA II SERANG TAHUN AJARAN 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pedoman observasi
Menurut Diah Yus, 2011: hal.75 Mengemukakan bahwa observasi yaitu melihat perkembangan jasmani, intelektual,
emosional dan sosial anak untuk menetukan langkah lebih lanjut
1. Membilangmenyebut
urutan bilangan 1-10 Anak dapat
membilangmenyebut urutan bilangan 1-10
2. Membuat urutan bilangan 1-
10 dengan benda-benda Anak dapat membuat
urutan bilangan 1-10 3.
Menghubungkanmemasang kan lambang bilangan
dengan benda-benda sampai 10 anak tidak disuruh
menulis Anak dapat
menghubungkan lambang bilangan dengan gambat
1-5 Anak dapat
menghubungkan lambang bilangan dengan gambar
5-10 4.
Membedakan dan membuat dua kumpulan benda yang
sama jumlahnya, yang tidak sama lebih banyak dan lebih
sedikit Anak dapat membedakan
dua kumpulan benda yang sama jumlahnya
Anak dapat membedakan dua kumpulan benda
yang tidak sama jumlahnya
5. Menyebutkan hasil
penambahan dan pengurangan dengan benda
sampai 1-10 Anak dapat menyebutkan
hasil penambahan 1-10 Anak dapat menyebutkan
hasil pengurangan 1-10
UPI Kampus Serang
Yeni, 2016 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN
ANAK USIA DINI 4-5 TAHUN DI KELOMPOK A TK PUTRA II SERANG TAHUN AJARAN 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kegiatan yang diperlakukan oleh anak. Observasi atau pengamatan
merupakan proses pengumpulan data dengan menggunakan alat indra. Data yang direkam perlu segera dicatat atau direkam, dalam
rangka penilaian observasi dilakukan dengan bantuan perekaman atau pencatatan secara sistematik gejala
– gejala tingkah laku yang tampak.
Pada penelitian ini observasi digunakan untuk melihat bagaimana sikap anak terhadap permainan tradisional congklak.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yang
dilakukan adalah
foto-foto kegiatan
pembelajaran pada setiap kegiatan. Isi dokumentasi terkait dengan cara guru dan aktivitas serta sikap anak pada pelaksanaan penelitian.
Selain foto-foto juga kegiatan pembelajaran, dokumentasi yang digunakan adalah profil sekolah, guru, anak serta Rencana Kegiatan
Harian RKH yang terdapat dalam lampiran.
E. Instrumen Penelitian