Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 9 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut S. Margono dalam Purwanto, 2010, hlm. 168 bahwa pada umumnya penelitian akan berhasil dengan baik apabila banyak menggunakan
instrumen, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Penelitian ini menggunakan
kuesioner atau angket sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011, hlm. 199. Menurut Danial dalam Nopiyanti, 2012, hlm. 51 kuesioner ialah alat untuk
mengumpulkan informasi sesuai dengan tujuan penelitian secara tertulis berupa sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang dijelaskan secara tertulis kepada responden
sesuai dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup, yakni angket
yang telah disediakan alternatif jawabannya oleh peneliti. Menurut Sukardi 2013, hlm. 77 kuesioner dikatakan menggunakan item tertutub, apabila peneliti dalam
hal ini menyediakan beberapa alternatif jawaban, yang cocok bagi responden. Sementara itu, responden tinggal memilih dari jawaban yang ada yang paling
mendekati pilihan responden. Instrumen penelitian yang diberikan kepada responden haruslah mempunyai skala pengukuran yang akurat. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan skala pengukuran Likert. Yang dimana dalam skala Likert ini, digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Karena penelitian ini akan mengukur perilaku sosial siswa maka skala pengukuran yang sesuai yakni menggunakan skala
Likert.
1. Variabel Penelitian dan Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X kegiatan ekstrakurikuler dan variabel Y perilaku sosial. Adapun yang menjadi
sumber data dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 9 Bandung yang dipilih untuk menjadi sampel penelitian sesuai dengan
perhitungan yang telah dipaparkan dalam pembahasan populasi dan sampel yakni sebanyak 70 orang siswa yang tersebat di enam kelas XI IIS
Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 9 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
di SMA Negeri 9 Bandung. Siswa dipilih sebagai responden yang akan memberikan gambaran-gambaran terkait dengan variabel-variabel yang
akan diteliti.
2. Teknik Pengukuran Instrumen
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
ukur Sugiyono, 2011, hlm. 133. Sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran mengasilkan data kuantitatif. Dalam
penelitian ini, teknik pengukuran instrumen yang digunakan yaitu menggunakan skala Likert. Dalam skala Likert, variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang
dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2011, hlm. 134-135. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert dapat
dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda, adapun kata-kata yang digunakan sebagai berikut:
Tabel 3.5 Skala Likert
Alternatif Jawaban Variabel Bobot
Sangat SetujuSelaluSangat Positif 5
SetujuSeringPositif 4
Ragu-RaguKadang-KadangNetral 3
Tidak SetujuHampir Tidak PernahNegatif 2
Sangat Tidak SetujuTidak PernahSangat Negatif 1
3. Kisi-Kisi Instrumen
Kisi-kisi instrumen sangat diperlukan dalam penelitian karena akan menjadi titik tolak dalam penyusunan instrumen itu sendiri serta
Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 9 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mempermudah peneliti. Titik tolak dari penyusunan adalah variabel- variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel
tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator tersebut kemudian dijabarkan
menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Adapun kisi-kisi dari variabel X dan variabel Y diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel X
Kegiatan Ekstrakurikuler Variabel
Dimensi Indikator
No. Item Instrumen
Kegiatan Ekstrakurikuler
X Partisipasi siswa
Sukarela 1,2
Mengisi waktu luang
22,23 Rekreatif
9,10 Tingkat kehadiran
dalam pertemuan 11,12,13,14
Memperkaya dan memperluas
wawasan pengetahuan dan
kemampuan Minat dan bakat
15,16,17,18 Belajar
bersosialisasi 19,20,21
Sistem Nilai 3,4,5
Persaudaraan 6,7,8
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Y
Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 9 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Perilaku Sosial Variabel
Dimensi Indikator
No. Item Instrumen
Perilaku Sosial Y
Perilaku peran Menampilkan keyakinan diri dalam
bergaul 1,2
Berkuasa atau mudah menyerah
3,4 Inisiatif atau bersikap
pasif 5,6,7
Mandiri atau tergantung
8,9,10 Perilaku
dalam hubungan
sosial Sikap diterima atau
tidak diterima 11,12,13,14
Mampu bersosialisasi 15,16,17
Sikap terbuka atau tidak terhadap orang
lain 18,19
Sikap simpati atau tidak simpati
20,21,22 Perilaku
ekspresif Mampu bersaing
23,24 Menunjukkan sikap
agresif 25,26
Memahami atau memiliki kesadaran
diri 27,28
Mampu memperlihatkan diri
29,30
F. Proses Pengembangan Instrumen