1. DASAR HUKUM DAN REFERENSI
DASAR HUKUM:
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410;
REFERENSI:
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 97 Tahun 2013
tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan
Ujian SekolahMadrasahPendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional
• Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional
Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah
AtasMadrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan, Serta
Pendidikan Kesetaraan Program Paket BWustha, Program Paket C, Dan Program Paket C Kejuruan Tahun Pelajaran
20132014
2. PERBANDINGAN UN 2013 DAN UN 2014
No Aspek
2013 2014
Ket 1. Kriteria
Kelulusan Formula Gabungan antara nilai
UN 60 dan Nilai SekolahMadrasah 40.
Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai
setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
Formula Gabungan antara nilai UN 60 dan Nilai
SekolahMadrasah 40. Kriteria kelulusan UN dengan
rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah
4,0. Sama
2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan BSNP Nomor 009PBSNPXI2012
Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor
009PBSNPXI2012 Sama
3 Jumlah
Paket Soal Setiap peserta menerima paket
soal yang berbeda Setiap peserta menerima paket
soal yang berbeda Sama
4 Komposisi
nilai sekolah
Komposisi nilai sekolah terdiri atas
40 nilai rata-rata rapor ,
dan 60 nilai ujian sekolah.
Komposisi nilai sekolah terdiri atas
70 nilai rata-rata rapo r
dan 30 nilai ujian sekolah.
Beda
5 Peran BSNP Penyelenggara dan Pelaksana Penyelenggara
Beda
No Aspek
2013 2014
Ket
6 Peran Perguruan
Tinggi Berperan dalam
pelaksanaan Pengawasan
UN khusus untuk SMAMA, SMK, Paket C,
dan Paket C Kejuruan Tidak berperan dalam
pelaksanaan UN, tetapi berperan
dalam Pengawasan UN
SMAMA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan
ditingkatkan Beda
7 Peran LPMP Tidak terlibat dalam pelaksanaanpengawasan UN
Dilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajat
Beda
8 Pencetakan bahan UN
Dilaksanakan dengan sistem
terpusat
Dilaksanakan dengan sistem
regional
Beda
9 Jadwal UN SMAMA
Dilaksanakan dalam 4 empat hari dengan jumlah mata
pelajaran 1-2-1-2 setiap hari Dilaksanakan dalam 3 tiga hari
dengan dua mata pelajaran setiap hari.
Beda
10 Jadwal UN Paket C
Tahap I Dilaksanakan dalam 4 empat
hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-2-1 setiap hari
Dilaksanakan dalam 3 tiga hari dengan jumlah mata pelajaran 2-
2-3 setiap hari Beda
No Aspek
2013 2014
Ket
11 Pemanfaatan hasil UN
Belum sepenuhnya dijadikan pertimbangan
masuk PTN Sepenuhnya dijadikan
pertimbangan masuk PTN Beda
12 UN SDMI Dilaksanakan oleh BSNP
Dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk Ujian
SekolahMadrasah Beda
13 Jumlah Pengawas
Satuan Pendidikan
Satu orang pengawas setiap satuan pendidikan
Jumlah pengawas satuan pendidikan dari peguruan tinggi
atau LPMP diatur sebagai berikut:
•Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 ruang sebanyak satu orang
•Jumlah ruang UN: 5 s.d 10 ruang sebanyak 2 orang
•Jumlah ruang UN: 10 ruang, sebanyak 3 orang.
Beda
3. TUJUAN DAN MANFAAT UN