Perencanaan Tangga PERENCANAAN STRUKTUR ATAS Upper Structure

51

2.4.4 Perencanaan Tangga

Struktur tangga digunakan untuk melayani aksebilitas antar lantai pada gedung yang mempunyai tingkat lebih dari satu. Pada bangunan berlantai banyak tangga merupakan komponen yang harus ada karena selain sebagai akses vertikal juga difungsikan untuk tangga darurat jika peralatan transportasi vertikal lainnya tidak berfungsi atau bila terjadi kebakaran. Gambar 2.8. Sketsa tangga Adapun parameter yang perlu diperhatikan pada perencanaan struktur tangga adalah sebagai berikut: • Tinggi antar lantai • Tinggi Antrede • Jumlah anak tangga • Kemiringan tangga • Tebal pelat beton • Tinggi Optrede • Lebar bordes • Lebar anak tangga • Tebal selimut beton • Tebal pelat tangga 52 Perhitungan gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur tangga dilakukan dengan menggunakan program SAP 2000. Untuk perhitungan penulangan pelat tangga dapat mengikuti prosedur yang sama dengan penulangan pelat lantai setelah didapat gaya - gaya dalam yang ada dalam output SAP 2000. Menurut Buku Diktat Konstruksi Bangunan Sipil yang disusun Ir. Supriyono o = tan α x a 2.47 2 x o + a = 61~ 65 2.48 dimana : o = optrade langkah naik a = antrede langkah datar Langkah-langkah perencanaan penulangan tangga : 1. Menghitung kombinasi beban Wu dari beban mati dan beban hidup. 2. Menentukan tebal selimut beton, diameter tulangan rencana, dan tinggi efektif arah x dx dan arah y dy. 3. Dari perhitungan SAP 2000, didapatkan momen pada tumpuan dan lapangan baik pada pelat tangga maupun pada bordes. 4. Menghitung penulangan pelat tangga dan bordes. Langkah-langkah perhitungan tulangan pelat tangga adalah sebagai berikut : a. Menetapkan tebal penutup beton menurut Buku Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang. Gambar 2.9. Pendimensian Tangga 53 b. Menetapkan diameter tulangan utama yang direncanakan dalam arah x dan arah y. c. Mencari tinggi efektif dalam arah x dan arah y. d. Membagi Mu dengan b x d 2 ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ × 2 d b Mu 2.49 dimana b = lebar pelat per meter panjang d = tinggi efektif e. Mencari rasio penulangan ρ dengan persamaan : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ × × − × × = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ × c f fy fy d b Mu 588 , 1 2 ρ φ ρ 2.50 f. Memeriksa syarat rasio penulangan ρ min ρ ρ mak fy 4 , 1 min = ρ 2.51 fy c f fy mak 85 , 600 450 × × + × = β ρ 2.52 g. Mencari luas tulangan yang dibutuhkan 6 10 × × × = d b As ρ 2.53

2.4.5. Perencanaan Lift