diperlukan untuk melakukan penelitian mulai dari tahap awal berupa merumuskan masalah hingga sampai pada tahap pelaporan hasil penelitian. Metode penelitian
yang digunakan peneliti dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian asosiatif.
Suliyanto 2006 menyebutkan bahwa “riset asosiatif merupakan riset yang bertujuan mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau
lebih.”
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel 3.2.2.1 Definisi Variabel
Variabel berkenaan dengan apa yang akan diteliti. Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberikan berbagai macam nilai dan merupakan
mediator antara konstruk yang bersifat abstrak dengan fenomena nyata yang ada. Variabel dapat diukur dengan berbagai macam nilai tergantung pada konstruk
yang diwakilinya. Menurut Sugiyono 2006, “variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Sesuai
dengan judul penelitian ini yaitu “Pengaruh Due Profesional Care dan
Kompetensi Profesional Terhadap Kualitas Audit pada Kantor BUMN di Kota Bandung
”, terdapat 2 variabel, yaitu:
1. Variabel Independen X
Variabel independen merupakan variabel bebas dan variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Dalam penelitian ini, yang
merupakan variabel independen adalah Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi penyelesaian dilema etika yaitu due professional care dan pengalaman auditor.
1. Due Professional Care X
1
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Mansur 2007 dan Singgih dan Bawono 2010 yang terdiri dari sikap skeptis dan
kemampuan yang memadai. 2.
Kompetensi Profesional Variabel ini diukur menggunakan instumen yang dikemukakan oleh Moler and
Witt 2003:5-16 yang terdiri dari 1. Pengelolaan staff 2. Pengetahuan, keahlian dan disiplin 3. Pengawasan 4. Kepatuhan terhadap standar profesioanal 5.
Hubungan dan Komunikasi 6. Pendidikan lanjutan 7. Kemahiran profesional
2. Variabel Dependen Y
Variabel independen merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen terikat. Variabel dependen juga disebut sebagai
variabel akibat dari adanya variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kualitas audit. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel terikat adalah kualitas hasil audit. Menurut Sukriah dkk 2009:13, Kualitas audit adalah kualitas kerja auditor yang ditunjukkan dengan
laporan hasil audit yang dapat diandalkan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan Kualitas audit seperti dinyatakan oleh De Angelo 1981
dalam Alim dkk 2007:2, yaitu sebagai probabilitas di mana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem
akuntansi kliennya. Menurut Sawyer 2006: 262 ada tujuh indikator yang menetukan kualitas
audit yaitu objektif, jelas, akurat, singkat, konstruktif, lengkap dan tepat waktu.
3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel
Definisi operasional menurut Husein Umar 2003 adalah “penentuan suatu construct sehingga ia menjadi variabel atau variabel-variabel yang dapat
diukur.” Untuk memahami penggunaan variabel dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan-batasan atas variabel yang teliti dengan operasional sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala No. Item
Due Profesional Care X1
Kemahiran profesional yang cermat dan seksama
Mansur, 2007 1.
Sikap skeptis 2.
Keyakinan yang memadai
Interval 1,2,3,4,5,6
7,8,9,10,11
Kompetensi Profesional X2
Keahlian yang dimiliki seorang auditor
Moler and Witt, 2003 1.
Pengelolaan staff 2.
Pengetahuan, Keahlian dan disiplin
3. Pengawasan
4. Kepatuhan terhdap
standar profesional 5.
Hubungan dan komunikasi
6. Pendidikan lanjutan
7. Kemahiran profesional
Interval 1,6
3,13 2,12
5,14 7,8
9,11 4,10
Kualitas Audit Y kemungkinan dimana
auditor menemukan dan melaporkan tentang
adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi
kliennya Sawyer 2006: 262
1. Objektif
2. Jelas
3. Akurat
4. Singkat
5. Konstruktif
6. Lengkap
7. Tepat Waktu
Interval 1,2,3
4,5,6,7 8,9,10
11,12,13 14,15,16
17,18,19,20,21 22,23,24,25
Sumber : data diolah
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.3.1 Populasi