Pedoman Program PPM Tahun 2010 vii
2. MASYARAKAT SASARAN
Dalam pelaksanaannya, PPM memerlukan mitra atau partner kerja. Hal ini berart i bahwa masyarakat dosen tidak bekerja sendiri dan menyerahkan hasil kerjanya langsung kepada
masyarakat partner nya. Akan tetapi, dosen mengkonstruksikan solusi permasalahan melalui cara memotivasi, mem bimbing, memberi ilmu pengetahuan dan atau teknologi , melatihkannya kepada
masyarakat, sehingga misi PPM tercapai. Partner PPM atau masyarakat sasaran selengkapnya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
•
Masyarakat Dunia Usaha,
•
Masyarakat di I nstansi Pemerintah,
•
Perorangan atau Kelompok Masyarakat,
•
Unit Layanan Masyarakat Profit dan Non Profit,
•
Masyarakat Perguruan Tinggi Dalam Negeri , dan
•
Masyarakat atau I nstitusi di Luar Negeri Masyarakat dunia usaha meliputi usaha rumahan, usaha mikro seluruh komoditas, pedagang kaki
lima, pedagang asongan, pedagang pa sar, pengelola pasar tradisional, usaha kecil sampai kepada usaha menengah. Masyarakat di institusi pemerintah misalnya pegawai di kantor kelurahan,
kantor kecamatan, polsek atau polres, pegawai TVRI pusat atau daerah, koperasi milik instansi pemerintah dan lain-lain. Termasuk ke dalam perorangan atau kelompok masyarakat adalah
individu atau kelompok yang tidak produktif secara ekonomis, seperti misalnya kelompok ibu -ibu RT, kelompok remaja putus sekolah, kelompok karang taruna, siswa, guru, persatuan guru mata
pelajaran, pecandu narkoba, kelompok pesenam jantung sehat, santri pondok pesantren, masyarakat penghuni lapas, panti asuhan, masyarakat pelestari lingkungan, anak jalanan, peng -
huni rumah singgah dan lain sebagainya. Contoh unit layanan masyarakat pr ofit misalnya pusat - pusat kebugaran, pengelola futsal atau gelanggang olah raga, rental komputer dan lain -lain,
sedangkan yang non profit misalnya posyandu, puskesmas, museum, perpustakaan daerah dan sejenisnya. Partner PPM berupa masyarakat PT dalam neger i terjadi pada saat PT A membina PT
B sampai pada level akademik selama kurun waktu tertentu. Sedangkan masyarakat atau institusi di luar negeri masih merupakan suatu peluang PT dalam menjalankan PPM, misalnya sebagai
sukarelawan membantu masyarakat luar n egeri yang tertimpa bencana alam. Yang terakhir ini belum terumuskan wujud program PPMnya.
3. LUARAN KEGI ATAN