4.2.4 Depo Farmasi
Depo farmasi merupakan perpanjangan tangan dari instalasi farmasi yang bertugas mengkoordinasikan, membina, melaksanakan perencanaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi ke pasien yang ada di instalasi rawat inap terpadu.
Depo farmasi rindu A melayani kebutuhan obat dan alat kesehatan habis pakai AKHP untuk pasien jamkesmas dan askes yang ada di ruangan rawat inap
terpadu A dengan beragam penyakit seperti penyakit dalam, psikiatri, paru, bedah
syaraf, neurologi, stroke corner, gigi mulut, THT, mata, dan ruang kemoterapi
untuk pasien kemoterapi, serta VIP yang melayani semua pola penyakit. Depo farmasi rindu A telah melayani pasien dengan sistem one day dose dispensing
untuk obat injeksi dan oral. Pengendalian obat-obat mahal dilakukan dengan cara pengecekan dari status pasien, pencatatan tersendiri keluarnya obat serta
pengembalian wadah bekas. Depo farmasi rindu B melayani kebutuhan obat dan alat kesehatan habis
pakai AKHP untuk pasien jamkesmas dan askes yang ada di ruangan rawat inap terpadu B dengan beragam penyakit seperti anak, obgyn, orthopedi, bedah plastik,
jantung, onkologi dan digestive urologi. Depo farmasi rindu B melayani pasien dengan sistem one day dose dispensing untuk obat injeksi dan three day dose
dispensing untuk obat oral. Sistem distribusi obat yang tepat adalah dengan menggunakan sistem unit dose dispensing yaitu pemberian obat oleh petugas depo
perwaktu penggunaan obat, sehingga penggunaan obat oleh pasien lebih terpantau dan terjadwal.
Universitas Sumatera Utara
Banyak muncul masalah-masalah dengan pemberlakuan sistem three day dose dispensing seperti kontrol menjadi lebih sulit, bila pasien tidak cocok dengan
obat tersebut penggantian sulit karena peresepan dilakukan pertiga hari, obat dapat berlebih ataupun kurang karena prilaku pasien. Pengendalian obat-obat mahal
dilakukan dengan cara pengecekan dari status pasien, pencatatan tersendiri keluarnya obat serta pengembalian wadah bekas tetapi belum dapat dilakukan
sepenuhnya oleh depo rindu B. Depo CMU lantai III melayani pendistribusian perbekalan kesehatan untuk
pasien jamkesmas dan askes dan kebutuhan pada instalasi bedah pusat IBP dan instalasi perawatan intensif IPI. CMU lantai III melayani kamar operasi,
recovery room, pasca bedah, ICU dan ICU jantung. Pelayanan untuk pasien operasi dilakukan dengan sistem paket sehingga pendistribusian menjadi lebih
mudah. Depo farmasi IGD melayani kebutuhan obat dan AKHP untuk pasien yang
ada di IGD, sesuai dengan pelayanan yang dilakukan untuk keadaan darurat Denah ruangan masing-masing depo harus diperhatikan karena jumlah
ruangan yang terbatas berakibat pada bercampurnya urusan administrasi. Kehilangan barang dapat terjadi karena kontrol terhadap obat kurang, sehingga
penataan ruangan yang lebih baik sangat diperlukan untuk menjamin kualitas dari perbekalan yang didistribusikan dan menjaga kehilangan barang.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Apotek