MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN WORD

SQUARE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah

dan Sekolah Dasar

OLEH :

ALIMIN SAMOSIR

NIM. 1123111005

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Data diri

a. Nama : Alimin Samosir

b. Tempat / tanggal lahir : Harapan Jaya, 08 September 1993

c. Agama : Kristen Protestan

d. Status : Belum Menikah

e. Jumlah Bersaudara : Anak ke-4 dari 6 bersaudara

f. Alamat : Jl. Sering No. 105

g. Jenjang Pendidikan : S-1 Fakultas Ilmu Pendidikan

h. No Telp : 085272541871

i. Kode Pos : 20222

j. Nama ayah : Rinso Samosir

k. Pekerjaan : Petani

l. Nama ibu : Tiorulim Simbolon

m.Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

n. Alamat orang tua : Harapan Jaya, RT 008/ RW 004, Kec. Rimba

Melintang, Kab. Rokan Hilir, Riau 2. Riwayat pendidikan

No. Asal Sekolah Tahun Masuk Tahun Tamat

1. SD Negeri 012 Harapan Jaya 2000 2006

2. SMP Swasta Bintang Fajar 2006 2009

3. SMA Negeri 2 Bangko Pusako 2009 2012


(6)

i

ABSTRAK

ALIMIN SAMOSIR, 1123111005, Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Word Square Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran word square dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran word square pada mata pelajaran IPS materi koperasi di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan model pembelajaran word square dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 36 orang siswa kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal pada tahun ajaran 2015/2016, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran IPS berlangsung. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan observasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilihat dari berapa persen tingkat keberhasilan yang dicapai dan perubahan aktivitas belajar siswa saat proses pembelajaran.

Berdasarkan analisis data siklus I terdapat 1 orang siswa (2,78%) yang tergolong aktivitas belajarnya sangat rendah, 18 orang siswa (50%) yang tergolong aktivitasnya rendah, dan 17 orang siswa (47,22%) yang tergolong aktivitasnya tinggi. Dengan tingkat keberhasilan aktivitas belajar siswa secara klasikal siklus I sebesar 47,22%. Setelah dilakukan siklus II diperoleh data terdapat 3 orang siswa (8,33%) yang tergolong aktivitas belajarnya rendah, 13 orang siswa (36,11%) yang tergolong aktivitasnya tinggi, dan 20 orang siswa (55,56%) yang tergolong aktivitas belajar sangat tinggi, dengan tingkat keberhasilan aktivitas belajar siswa secara klasikal pada pertemuan kedua siklus II 91,67%.

Dengan demikian maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran word square dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal pada mata pelajaran IPS materi pokok koperasi. Sehingga disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran word square dalam menyampaikan materi pelajaran IPS.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat dan kasih-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Word Square pada Mata Pelajaran IPS

Kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dari sejak awal penulisan proposal, penelitian, hingga selesainya skripsi ini.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda saya Rinso Samosir dan Ibunda tercinta Tiorulim Simbolon dan juga Kakakku tersayang Juliana Samosir, SE dan Adikku tersayang Jaksen Samosir, Gunawanri Samosir, serta abang saya Muskho Dayan Samosir dan Elman Samosir yang selalu menghibur, memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril, materil

serta do’a dan memberikan semangat demi keberhasilan penulis.

Selama dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat masukan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:


(8)

iii

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor UNIMED yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd dan Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan bagi penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

8. Ibu Elly Zarwani, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 067242 Sunggal yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri 067242 Sunggal yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.


(9)

iv

9. Dan terkhusus kepada sahabat–sahabat saya Wahyuana Putri Nasution, Aliandi Purba, Marhasil Tamba, Nugraha Nasution, M. Febri Rafli, Greis C. Sihotang, Nurhaida Nasution, Nina Junisa Sianipar, Masriyana Aryati Hutasuhut, Admira Halim Siregar, Dian Vitasary dan juga seluruh teman-teman mahasiswa PGSD kelas B Reguler 2012 dan yang lainnya yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini, dan berbagi suka maupun duka dari awal perkulihan sampai sekarang.

10. Siswa kelas IV SD SD Negeri 010086 Kisaran yang telah antusias selama proses penelitian.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, April 2016 Penulis

ALIMIN SAMOSIR NIM. 1123111005


(10)

v

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Gambar ... viii

Daftar Grafik ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar Lampiran... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penulisan ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Aktivitas Belajar ... 8

2.1.1.1 Pengertian Belajar... 8

2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 11

2.1.1.3 Pengertian Aktivitas Belajar ... 13

2.1.1.4 Jenis-jenis Aktivitas Belajar ... 14

2.1.1.5 Manfaat Aktivitas dalam Proses Pembelajaran ... 16

2.1.2 Model Pembelajaran ... 17

2.1.2.1 Hakikat Model Pembelajaran ... 17


(11)

vi

2.1.2.3 Model Pembelajaran Word Square ... 20

2.1.2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Word Square ... 20

2.1.2.3.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Word Square ... 22

2.1.2.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Word Square ... 23

2.1.3 Pembelajaran IPS ... 24

2.1.3.1 Hakikat Pembelajaran IPS di SD ... 24

2.1.3.2 Tujuan Pendidikan IPS di SD ... 26

2.2.3.2 Materi Pembelajaran IPS di SD ... 28

2.1.4 Kerangka Berpikir ... 34

2.1.5 Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 36

3.4 Variabel Penelitian ... 37

3.5 Desain Penelitian ... 37

3.6 Prosedur Penelitian... 39

3.7 Alat Pengumpulan Data ... 42

3.8 Teknik Analisis Data ... 43

3.9 Tingkat Keberhasilan Penelitian ... 46

3.10 Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 48

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II ... 64

4.2 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 79

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 83


(12)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 87 5.2 Saran ... 88


(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan PTK Model Arikunto ... 38


(14)

ix

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan 1 ... 55

Grafik 4.2 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan 2 ... 58

Grafik 4.3 Grafik Perbandingan Pertemuan 1 dan 2 pada Siklus I ... 59

Grafik 4.4 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I ... 62

Grafik 4.5 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus II Pertemuan 1 ... 71

Grafik 4.6 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan 2 ... 74

Grafik 4.7 Grafik Perbandingan Pertemuan 1 dan 2 pada Siklus II ... 75

Grafik 4.8 Grafik Jumlah Siswa Aktif Siklus II ... 78

Grafik 4.9 GrafikTingkat Keberhasilan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II... 81

Grafik 4.10 Grafik Peningkatan Jumlah Siswa yang Aktif ... 82


(15)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Interpretasi Aktivitas Belajar Siswa ... 44

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 47

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 53

Tabel 4.2 Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan I ... 54

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 56

Tabel 4.4 Jumlah Siswa Aktif Siklus I Pertemuan 2 ... 57

Tabel 4.5 Perbandingan Siswa Aktif Siklus I ... 58

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 60

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 61

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 69

Tabel 4.9 Jumlah Siswa Aktif Siklus II Pertemuan 1 ... 70

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 72

Tabel 4.11 Jumlah Siswa Aktif Siklus II Pertemuan 2 ... 73

Tabel 4.12 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 74

Tabel 4.13 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 76

Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 77

Tabel 4.15 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa ... 80

Tabel 4.16 Tabel Persentase Klasikal Aktivitas Belajar Siswa... 81

Tabel 4.17 Jumlah Siswa yang Aktif Siklus I dan Siklus II... 82


(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ... 91

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ... 95

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ... 99

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ... 103

Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1... 107

Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2... 108

Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 109

Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 110

Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 111

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 2 .... 113

Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 115

Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 117

Lampiran 13 Daftar Nama Siswa Kelas IV-B SD Negeri 0627242 Sunggal ... 119

Lampiran 14 Daftar Kelompok Siklus I ... 120

Lampiran 15 Daftar Kelompok Siklus II ... 121

Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1... 122

Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2... 124

Lampiran 18 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 126

Lampiran 19 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 128 Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 21 Surat Izin Penelitian


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah lingkungan tempat siswa memperoleh pendidikan dan pengajaran secara formal. Dari lingkungan sekolah anak akan tumbuh berkembang sesuai dengan apa yang dia peroleh. Pendidikan sangat penting dalam meningkatkan potensi diri setiap orang. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan modern lebih menitikberatkan pada aktivitas sejati, dimana siswa belajar sambil bekerja. Dengan bekerja, siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan serta perilaku lainnya, termasuk sikap dan nilai. Sistem pembelajaran dewasa ini sangat menekankan pada pendayagunaan atas keaktifan (aktivitas) dalam proses belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Aktivitas belajar merupakan hal yang sangat penting bagi siswa, karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan dengan obyek yang sedang dipelajari seluas mungkin, karena dengan demikian proses konstruksi pengetahuan yang terjadi akan lebih baik. Dalam belajar diperlukan aktivitas,


(18)

2

sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.

Dari segi proses, guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan sebagian besar siswa aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran. Sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikannya mampu merubah perilaku peserta didik ke arah penguasaan kompetensi dasar yang lebih, dengan kata lain guru berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar peserta didiknya.

Salah satu masalah yang dihadapi di dalam dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan aktivitas belajarnya.

Masalah di atas berhubungan dengan guru. Guru sangat berperan penting untuk mendorong, membimbing dan memberi arahan belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, karena guru merupakan orang yang berhadapan langsung dengan siswa. Di dalam interaksi pendidikan, peserta didik tidak selalu harus diberi atau dilatih, melainkan mereka harus dapat mencari, menemukan, memecahkan masalah dan melatih dirinya sendiri. Sebagian besar guru dalam proses pembelajaran hanya sekedar menyampaikan materi tanpa memperhatikan aspek yang lain. Hal ini membuat proses pembelajaran di kelas cenderung membosankan.

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti di SD Negeri 067242 Sunggal, peneliti mengamati bahwa aktivitas belajar siswa-siswi kelas IV


(19)

3

SD Negeri 067242 Sunggal masih rendah. Hal ini terlihat dari kurangnya semangat, perhatian dan antusias siswa selama pembelajaran, cepat merasa bosan dengan tugas-tugas yang diberikan guru, kurang fokus dan konsentrasi saat belajar di kelas, dan tekadang siswa merasa bosan selama belajar. Hal lain yang dapat diperlihatkan yaitu dengan adanya siswa yang keluar kelas untuk ke kamar mandi atau ke luar kelas untuk menghilangkan kebosanan, bahkan terdapat beberapa siswa yang mengganggu teman ketika proses belajar mengajar berlangsung, serta kegiatan- kegiatan negatif lainnya. Selain itu, dari hasil wawancara yang dilakukan dengan salah seorang guru di sekolah tersebut, dijelaskan bahwa tidak sedikit siswa yang masih dibawah KKM. Nilai KKM untuk mata pelajaran IPS adalah 70, sementara siswa yang mencapai nilai KKM berjumlah 16 orang siswa atau 44% dari 36 orang siswa yang ada di kelas IV. Sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah 70 berjumlah 20 orang siswa atau 56% dari jumlah keseluruhan siswa kelas IV. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya aktivitas belajar siswa diantaranya: kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru, siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran, metode belajar yang digunakan guru terlalu monoton, serta minimnya media yang digunakan

Masalah yang lebih khususnya yaitu penggunaan metode atau model pembelajaran. Guru pada umumnya menggunakan metode atau model pembelajaran konvensional: seperti ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas. Sehingga proses pembelajaran cenderung membosankan. Proses pembelajaran yang membosankan akan mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa.


(20)

4

Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran masih tergolong rendah, seperti bertanya atau mengemukakan pendapat. Siswa belum mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik, seperti berdiskusi dalam kelompok, menyampaikan pendapat, membuat laporan diskusi sehingga cenderung belajar siswa tersebut hanya menerima pelajaran, siswa lebih banyak diam dan mendengarkan materi yang disajikan. Hal itu terbukti dengan kebiasaan siswa yang rendah dalam menanyakan hal yang belum diketahui atau kurang dipahami oleh siswa. Ini yang menyebabkan rendahnya hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang bertujuan dalam membantu mengembangkan siswa untuk menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang memadai untuk berperan serta dalam mewujudkan kehidupan yang demokratis. Pengembangan pembelajaran IPS pada siswa memiliki peranan penting dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumber daya manusia yang diharapkan.

Materi-materi IPS yang cukup luas membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi. Selain itu, faktor malas membaca juga menambah anggapan bahwa mata pelajaran IPS itu sulit. Faktor guru juga mempengaruhi kelancaran pembelajaran IPS yang dilaksanakan. Penerapan metode ceramah yang dominan didukung dengan ketiadaan media pembelajaran akan menambah masalah pembelajaran IPS.


(21)

5

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang disajikan di atas, maka perlu dilakukan perbaikan dalam penggunaan model pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran IPS. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dipilih yaitu model pembelajaran kooperatif tipe word square guna meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Pembelajaran kooperatif ini dapat membuat siswa terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar yang diharapkan dapat membuat siswa mampu menghubungkan pengetahuan yang dalam konteks situasi dunia nyata. Dalam model pembelajaran word square diharapkan siswa mampu menjawab pertanyaan dengan teliti dan jeli dalam mencocokkan jawaban pada kotak-kotak jawaban. Jadi selain belajar dari guru dan dari model pembelajaran ini siswa juga harus menumbuhkan kemampuan kerja sama, berpikir kritis, teliti dan bertanggungjawab untuk membelajarkan mereka sendiri.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah : “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Word Square pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal”.


(22)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang berhubungan dengan pembelajaran IPS di SD, antara lain:

1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS masih rendah

2. Rendahnya minat dan motivasi belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPS

3. Proses pembelajaran IPS yang cenderung membosankan karena guru pada umumnya masih menggunakan metode atau model pembelajaran konvensional

4. Guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu meluas, perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang diteliti dibatasi pada upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran word square pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal, materi pokok koperasi.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan model pembelajaran word square dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal?”


(23)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok koperasi dengan model pembelajaran word square di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :

1. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi koperasi sehingga hasil belajar IPS siswa juga meningkat

2. Bagi guru, sebagai umpan balik untuk mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui penelitian tindakan kelas dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran IPS. 3. Bagi pihak sekolah, sebagai bahan masukan khususnya kepala sekolah

dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan tentang penggunaan model pembelajaran Word Square, serta sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang permasalahan yang sama.


(24)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa dengan data penelitian dengan menggunakan model pembelajaran word square untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPS materi koperasi, maka penelitian membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan model word square dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi koperasi (hipotesis diterima).

2. Model word square adalah model pembelajaran yang membantu siswa dalam menjawab soal secara berkelompok, menumbuhkan sifat sosial siswa sehingga dapat bekerjasama dalam memecahkan soal-soal yang diberikan.

3. Dengan model word square dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan persentase tingkat keberhasilan aktivitas secara klasikal pada siklus I pertemuan 1 dari 27,77% dan pertemuan 2 menjadi 50% meningkat pada siklus II pertemuan 1 menjadi 77,79% dan pada pertemuan II menjadi 91,67%.


(25)

88

4. Dengan model pembelajaran word square pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru dan meningkatkan kualitas aktivitas belajar siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasi penelitian dan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan beberapa saran yaitu:

1. Kepala sekolah memberikan bimbingan dan pelatihan terhadap program-program pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru dalam penerapan model pembelajaran word square dan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.

2. Guru IPS khususnya guru kelas IV SD dapat melakukan model pembelajaran word square untuk meningkatkan aktivitas belajar di kelas .

3. Orang tua siswa untuk mendukung anak-anaknya dalam aktivitas belajar mengajar disekolah dengan membimbing anak-anaknya dirumah.

4. Bagi peneliti sendiri, sekiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan dan pengetahuan untuk menambah wawasan mengajar dalam mendidik siswa SD.


(26)

89

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Pustaka Cipta

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Alikasi. Bandung : Alfabeta

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada. Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Rajagrafindo Persada

Shaffat, Idri. 2009. Optimized Learning Strategy (Pendekatan Teoritis dan Praktis Meraih Keberhasilan Belajar). Jakarta : Prestasi Pustaka

Siregar, Eveline dan Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAILKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta ; Grafindo Persada

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, Hamzah. dan Mohamad, N. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta : Bumi Aksara

Yuliati, Reny. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(27)

90

Sumber Internet :

Anonim. 2015. Pembelajaran Word Square, http://www.wordpress.com./ 2015/12/05


(1)

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

beberapa masalah yang berhubungan dengan pembelajaran IPS di SD, antara lain:

1.

Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS masih rendah

2.

Rendahnya minat dan motivasi belajar siswa, khususnya pada mata

pelajaran IPS

3.

Proses pembelajaran IPS yang cenderung membosankan karena guru pada

umumnya masih menggunakan metode atau model pembelajaran

konvensional

4.

Guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

1.3

Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu meluas, perlu dilakukan

pembatasan masalah. Adapun masalah yang diteliti dibatasi pada upaya

meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran word square

pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal, materi pokok

koperasi.

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: “Apakah dengan model pembelajaran

word square dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD

Negeri 067242 Sunggal?


(2)

1.5

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah

untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS

materi pokok koperasi dengan model pembelajaran word square di kelas IV SD

Negeri 067242 Sunggal.

1.6

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :

1.

Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk menumbuhkan motivasi

belajar siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang

pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi

koperasi sehingga hasil belajar IPS siswa juga meningkat

2.

Bagi guru, sebagai umpan balik untuk mengukur keberhasilan dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui penelitian tindakan kelas

dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran IPS.

3.

Bagi pihak sekolah, sebagai bahan masukan khususnya kepala sekolah

dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

4.

Bagi peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan tentang penggunaan

model pembelajaran Word Square, serta sebagai bahan pertimbangan dan

referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang

permasalahan yang sama.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa dengan data

penelitian dengan menggunakan model pembelajaran word square untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPS materi koperasi, maka

penelitian membuat kesimpulan sebagai berikut:

1.

Pembelajaran dengan model word square dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi koperasi (hipotesis

diterima).

2.

Model word square adalah model pembelajaran yang membantu siswa

dalam menjawab soal secara berkelompok, menumbuhkan sifat sosial

siswa sehingga dapat bekerjasama dalam memecahkan soal-soal yang

diberikan.

3.

Dengan model word square dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

persentase tingkat keberhasilan aktivitas secara klasikal pada siklus I

pertemuan 1 dari 27,77% dan pertemuan 2 menjadi 50% meningkat pada

siklus II pertemuan 1 menjadi 77,79% dan pada pertemuan II menjadi

91,67%.


(4)

4.

Dengan model pembelajaran word square pada mata pelajaran IPS dapat

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru dan

meningkatkan kualitas aktivitas belajar siswa.

5.2

Saran

Berdasarkan hasi penelitian dan kesimpulan diatas, dapat

dikemukakan beberapa saran yaitu:

1.

Kepala sekolah memberikan bimbingan dan pelatihan terhadap

program-program pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru

dalam penerapan model pembelajaran word square dan untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa.

2.

Guru IPS khususnya guru kelas IV SD dapat melakukan model

pembelajaran word square untuk meningkatkan aktivitas belajar di kelas .

3.

Orang tua siswa untuk mendukung anak-anaknya dalam aktivitas belajar

mengajar disekolah dengan membimbing anak-anaknya dirumah.

4.

Bagi peneliti sendiri, sekiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat

dijadikan suatu keterampilan dan pengetahuan untuk menambah wawasan

mengajar dalam mendidik siswa SD.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Pustaka Cipta

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana

Unimed.

Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Alikasi. Bandung :

Alfabeta

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Rajagrafindo

Persada

Shaffat, Idri. 2009. Optimized Learning Strategy (Pendekatan Teoritis dan Praktis

Meraih Keberhasilan Belajar). Jakarta : Prestasi Pustaka

Siregar, Eveline dan Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia

Indonesia

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning: Analisis Model

Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAILKEM.

Yogyakarta : Pustaka Belajar

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta ; Grafindo Persada

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

.

Uno, Hamzah. dan Mohamad, N. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta : Bumi Aksara

Yuliati, Reny. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(6)

Sumber Internet :

Anonim. 2015. Pembelajaran Word Square, http://www.wordpress.com./

2015/12/05


Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF DENGAN PETA KETERKAITAN KONSEP MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 DI SMA NEGERI 1 BESUKI TAHUN AJARAN 2012/2013

1 5 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 6 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 WONODADI KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 49

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE BERBANTU MEDIA PUZZLE PADA MATA PELAJARAN IPS SD

0 3 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SD

0 0 14

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SD NEGERI 36 PONTIANAK KOTA

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 11

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 0 11