TINJAUAN YURIDIS SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN Tinjauan Yuridis Sengketa Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Salatiga).

TINJAUAN YURIDIS SENGKETA PEMBAGIAN
HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN
(Studi Kasus di Pengadilan Agama Salatiga)

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata I pada Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum

Oleh:
SYAHRUL BASYAR BIN H. OMY
C 100 080 007

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

i

ii

iii


iv

MOTTO

Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesaat.
(Q.S. Al-Fatihah : 6-7)

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...” (Q.S. Al Mujadalah: 11)

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mencurahkan
doa, kasih sayang serta perhatiannya.

2. Saudara-saudaraku dan keluarga besarku
3. Sahabat-sahabatku
4. Rekan rekan seperjuangan
5. Almamaterku

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
petunjuk yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul: “Tinjauan Yuridis Sengketa Pembagian Harta Bersama Setelah
Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Salatiga)”. Penulisan skripsi ini
dengan maksud untuk memenuhi syarat-syarat guna meraih sarjana pada Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan tersusunnya skripsi ini
penulis juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan
terselesaikan sendiri oleh penulis tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dalam
penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Nuswardhani, S.H., S.U., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan dengan sikap
sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
3. Ibu Mutimatun Ni'ami S.H., M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan
dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Dosen pembimbing akademik yang telah memberi dorongan, motivasi dan
memberikan pengarahan kepada penulis pada waktu perkuliahan

vii

5. Segenap Bapak-Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah membimbing dan banyak memberikan ilmu dan mendidik
penulis selama menempuh study ini
6. Seluruh Dosen dan karyawan-karyawati di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah
7. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangan serta jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan yang ada pada penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran. Selanjutnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri
penulis khususnya serta para pembaca dan bagi pengembangan ilmu pada umumnya.
Amin.

Surakarta,

Maret 2017

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
MOTTO ..........................................................................................................
PERSEMBAHAN ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT ......................................................................................................
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................
C. Tujuan Penelitian ................................................................
D. Manfaat Penelitian ...............................................................
E. Metode Penelitian ................................................................
F. Sistematika Penulisan Skripsi. .............................................

i

ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xii

1
4
5
5
5
11

TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan tentang Harta Bersama ........................................
14

1. Pengertian Harta Bersama .............................................
14
2. Pihak-pihak yang Terkait dalam Pembagian Harta Bersama 16
B. Tinjauan tentang Perceraian ................................................
19
1. Pengertian Perceraian ....................................................
19
2. Macam-Macam Perceraian ............................................
21
3. Alasan-Alasan Perceraian ..............................................
25
4. Pengadilan yang Berwenang Memeriksa Perkara Perceraian 28
C. Pembagian Harta Bersama ...................................................
29
1. Menurut Hukum Islam ...................................................
30
2. Menurut Hukum Adat ....................................................
31
3. Menurut Hukum Perdata ................................................
33

D. Tinjauan Pemeriksaan Perkara Perceraian di Pengadilan Agama 37
1. Menyusun Surat Gugatan Perceraian .............................
37
2. Mengajukan Gugatan Perceraian ke Pengadilan Agama
39
3. Pemanggilan Para Pihak ................................................
39
4. Pemeriksaan Perkara ......................................................
40
5. Pembuktian ....................................................................
42
6. Putusan ...........................................................................
45

ix

BAB III

BAB IV


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................
1. Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian Menurut
Hukum Islam, Hukum Adat, dan Hukum Perdata ..........
a. Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian
Menurut Hukum Islam ..............................................
b. Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian
Menurut Hukum Adat ...............................................
c. Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian
Menurut Hukum Perdata ...........................................
2. Pertimbangan Hakim dalam Menentukan Pembagian
Harta Bersama Setelah Dinyatakan Putusan Cerai di
Pengadilan Agama Salatiga ............................................
B. Pembahasan .........................................................................
1. Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian Menurut
Hukum Islam, Hukum Adat, dan Hukum Perdata ..........
2. Pertimbangan Hakim dalam Menentukan Pembagian
Harta Bersama Setelah Dinyatakan Putusan Cerai di
Pengadilan Agama Salatiga ............................................


84

PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran .....................................................................................

92
93

DAFTAR PUSTAKA

x

49
49
51
57
60

66

74
74

ABSTRAK

Syahrul Basyar Bin H. Omy/ 100080007. TINJAUAN YURIDIS SENGKETA
PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN (STUDI
KASUS DI PENGADILAN AGAMA SALATIGA). Fakultas Hukum. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. 2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hak-hak yang diperoleh masingmasing suami istri dari harta bersama setelah perceraian menurut hukum Islam,
hukum adat, hukum perdata barat, serta pertimbangan hakim dalam pembagian harta
bersama setelah dinyatakan putusan cerai. Penelitian ini termasuk jenis penelitian
hukum normatif. Penelitian dilaksanakan di Pengadilan Negeri Salatiga. Sumber
data menggunakan data sekunder berupa putusan. Teknik analisis data menggunakan
analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembagian harta
bersama setelah perceraian menurut hukum Islam didasarkan pada Pasal 96 dan 97
KHI bahwa masing-masing suami dan istri mendapat setengah dari harta bersama
tersebut. Menurut hukum adat di Kota Salatiga yang menganut sistem kekerabatan
Parental, maka yaitu sistem keturunan yang ditarik menurut garis orang tua, atau
menurut garis dua sisi bapak dan ibu. Apabila terjadi sengketa penyelesaiannya
melalui Kantor Kepala Desa. Menurut hukum perdata adalah dibagi rata atas suami
dan istri atau antara para ahli waris mereka. 2) Pertimbangan yang digunakan hakim
dalam menetapkan putusan pembagian harta bersama adalah mengacu pada alat
bukti dan saksi yang diajukan pihak Penggugat, sedangkan Tergugat tidak
mengajukan alat bukti dan saksi. Selanjutnya harta benda yang diperoleh selama
perkawinan menjadi harta bersama, sehingga pada saat terjadinya perceraian harta
bersama tersebut dibagi sama rata antara bekas suami isteri. Pun demikian dalam
perkara Nomor 1053/Pdt.G/2012/PA.Sal ini pembagian harta bersama tidak
diperlukan lagi karena masing-masing pihak sepakat untuk memberikannya kepada
anak mereka.
Kata Kunci: harta bersama setelah perceraian, pertimbangan hakim

xi

ABSTRACT

Syahrul Basyar Bin H. Omy/100080007. OVERVIEW JURIDICAL ON JOINT
PROPERTY AFTER DIVORCE (CASE STUDY IN THE DISTRICT COURT
SALATIGA). Faculty of Law. Muhammadiyah University of Surakarta. 2017.
The purpose of this study was to determine the acquired rights of husband and wife
respectively of the joint property after divorce according to Islamic law, customary
law, civil law the west, as well as consideration of the judge in the division of joint
property after divorce ruling stated. This research includes normative legal research.
Research conducted at the District Court Salatiga. Source data using secondary data
in the form of a ruling. Data were analyzed using qualitative analysis. The results
showed that: 1) The division of joint property upon divorce under Islamic law based
on Article 96 and 97 KHI that each husband and wife got half of the joint property.
Under customary law in Salatiga who embrace Parental kinship system, then the
system of descent drawn along the lines of the old, or the lines of the two sides of
the father and mother. In the event of dispute settlement through the Village Head
Office. According to the civil law is divided equally over the husband and wife or
between their heirs. 2) Consideration of the use of judges in determining the division
of joint property decision is referring to the evidence and witnesses presented by the
applicant party, while the Defendant did not submit evidence and witnesses.
Furthermore, property acquired during the marriage become community property, so
that at the time of divorce joint property is divided equally between the former
husband and wife. Thus even in the case Number 1053 / Pdt.G / 2012 / PA.Sal
division of joint property is no longer needed because each party agreed to give it to
their children.
Keywords: joint property after divorce, consideration of the judge

xii

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Pembagian Harta Bersama Milik Orang Tua Yang Dilakukan Anak Di Kala Kedua Orang Tua Masih Hidup (Putusan MA Tanggal 27 OktobeR 2004, NO. 1187 K/PDT/2000)

2 36 152

Pelaksanaan Pembagian Harta Bersama Setelah Terjadinya Perceraian Menurut...

1 25 5

TINJAUAN YURIDIS SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN Tinjauan Yuridis Sengketa Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Salatiga).

0 2 16

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Sengketa Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Salatiga).

0 3 13

TINJAUAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN Tinjauan Yuridis Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 2 15

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 3 19

TINJAUAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN Tinjauan Yuridis Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 2 17

PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT DARI PERCERAIAN Pembagian Harta Bersama Akibat Dari Perceraian (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Surakarta).

0 2 11

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERCERAIAN DAN HARTA BERSAMA A. Pengertian Perceraian - Peran Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian (Studi di Pengadilan Agama Medan)

0 0 25

PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 125