Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bengkalis di Era Otonomi.

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN BENGKALIS DI ERA OTONOMI

Oleh:

Syamsul Gusri
A015010245

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2005

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR
DAN
SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ”Efektivitas Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Bengkalis di Era O tonomi” adalah benar karya saya
sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun.
Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang

diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam dafta r pustaka dibagian akhir tugas akhir ini.

Bogor, Desember 2005

Syamsul Gusri
NRP. A 015010245

ABSTRAK

SYAMSUL GUSRI.
Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Bengkalis di Era Otonomi. Dibimbing oleh Hermanto Siregar dan Dedi Budiman
Hakim.
Otonomi daerah telah memberikan banyak perubahan pada pengelolaan daerah
dan pengelolaan keuangan daerah. Perubahan ini merupakan implikasi disahkannya
Undang-Undang Nomor 22 dan 25 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan
pembagian keuangan antar pusat dan daerah. Perubahan pada keuangan daerah sangat
dirasakan terutama bagi daerah yang mendapatkan bagi hasil yang lebih besar dengan
adanya otonomi daerah. Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah yang

mendapatkan dana bagi hasil yang cukup besar dari migas. Pendapatan yang besar
tidak selalu berbanding lurus dengan percepatan pembangunan bahkan bisa
menimbulkan konflik di daerah. Dengan dasar inilah penulis melakukan kajian
“Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bengkalis di Era Otonomi”
dengan tujuan: (1) menganalisis efektivitas pengelolaan keuangan daerah setelah
otonomi, (2) menganalisis kontribusi setiap mata anggara n pada APBD kabupaten
Bengkalis, (3) menganalisis keadilan alokasi anggaran setelah otonomi daerah, (4)
menganalisis perencanaan pengelolaan keuangan daerah dalam mendukung program
pembangunan daerah, (5) merumuskan alternatif penggunaan anggaran yang
memberikan manfaat optimal kepada masyarakat.
Sesuai dengan judul, lokasi kajian ini adalah Kabupaten Bengkalis, dengan
sumber data sekunder dirangkum dari APBD Kabupa ten Bengkalis dan laporan
pertanggungjawaban Bupati Kabupa te n Bengkalis tahun anggaran 1998/1999 – 2003.
Metode kajian ini menggunakan analisa rasio dan konversi anggaran.
Hasil kajian menyimpulkan bahwa selama otonomi pengelolaaan keuangan
daerah Kabupaten Bengkalis belum dikelola dengan efektif dan alokasi anggaran yang
belum berpihak kepada masya rakat (adil) serta belum inovatifnya pemerintah daerah
dalam mengelola keuangan (dilihat dari pendapatan, belanja dan pembiayaan). Hasil
kajian ini membenarkan kesimpulan awal bahwa pendapatan daerah yang besar tidak
berbanding lurus dengan usaha percepatan pembangunan daerah.

Terakhir, dari kajian ini dibuat rancangan strategi membangun keuangan
daerah yang dilihat dari tiga aspek keuangan daerah yaitu: (1) pendapatan, (2)
belanja dan (3) pembiayaan, yang melahirkan tiga strategi membangun keuangan
daerah yaitu: (1) membangun sistem keuangan daerah, (2) mengoptimalkan dana luar
dan (3) audit internal.

© Hak cipta milik Syamsul Gusri, tahun 2005
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang me ngutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari
Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam
bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm dan sebagainya

Judul Tugas Akhir

: Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Bengkalis di Era Otonomi.

Nama

: Syamsul Gusri


NIM

: A 015010245

Disetujui
Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec
Ketua

Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec
Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi
Manajemen Pembangunan Daerah

Dekan Sekolah Pascasarjana


Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec

Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc

Tanggal Ujian: 24 Oktober 2005

Tanggal Lulus:

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN BENGKALIS
DI ERA OTONOMI

SYAMSUL GUSRI

Tugas Akhir
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesional pada
Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah


SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2005

PRAKATA
Tiada kalimat yang paling tepat untuk diucapkan selain puja dan syukur ke
hadapan Allah SWT sang pencipta semesta alam, yang mengetahui setiap langkah dan
gerakan kita, mengetahui yang disembunyikan dan di zahirkan, yang tidak pernah
lelah mengawasi hambanya, menunjukkan kepada jalan yang benar, yang telah
memberikan kekuatan bagi penulis untuk merampungkan tugas akhir ini. Shalawat
dan salam kepada Rasulullah SAW, qudwah yang tertinggi, contoh yang tiada
tandingnya, guru sekalian alam dan rujukan yang terbaik bagi seluruh umat manusia
yang ingin mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Hermanto Siregar M.Ec.
yang selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini dan bapak Dr. Ir.
Dedi Budiman Hakim M.Ec. yang telah memeriksa de ngan teliti tugas akhir ini,
sehingga tulisan ini bisa diselesaikan. Terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada
bapak Dr. Ir. Yusman Syaukat M.Ec sebagai ketua program studi dan Prof. Dr. Ir.
Syafrida Manuwoto, M.Sc. sebagai dekan Sekolah Pascasarjana dan teristimewa

kepada semua dosen Magister Manajemen Pembangunan Daerah yang tidak
tersebutkan satu persatu pada tulisan ini.
Penulis sangat menyadari semakin dipelajari makin sedikit ilmu yang miliki.
Semoga tulisan ini akan dapat memberikan kontribusi dalam kajian pembangunan
daerah, amin!

Bogor, Desember 2005

Syamsul Gusri

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Syamsul Gusri bin Syukur, dilahirkan di Padang
pada tanggal 5 Agustus 1965 dari Ibu Hj. Rasyi’ah dengan Ayah H. Syukur Rajo nan
Kayo. Penulis merupakan anak ke 10 dari empat belas bersaudara.
Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SDN 49 Padang ditamatkan pada
tahun 1979, Sekolah Menengah Tingkat Pertama di SMPN 05 Padang ditamatkan
tahun 1982, Sekolah Menengah Tingkat Atas di SMAN 03 Padang ditamatkan tahun
1985 dan Universitas Riau pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen ditamatkan
tahun 1992 dengan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Selanjutnya pada tahun

2002 penulis diterima pada Program Studi Magister Manajemen Pembangunan
Daerah, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dengan biaya sendiri.
Penulis pada saat diterima diamanatkan sebagai anggota DPRD Kabupaten
Bengkalis dari Partai Keadilan yang berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera priode
1999 – 2004 dan sekarang bergabung dengan XSYS International, Konsultan sektor
publik berkantor pusat di Jakarta.
Menikah 05 Pebruari tahun 1993 dengan Hj. Arlina istri yang sangat dicintai
dan telah diamanahkan lima orang putri yang tersayang yaitu Rumaisha ’Afifatul
Hafizah, Yaumiyatul Furqoni, Shofiyah Salsabila, Khansa’ Al Qodisiyah dan Shafura.

Bogor, Desember 2005
Syamsul Gusri

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan dan Manfaat

........................................................................ 1
........................................................................ 5
....................................................................... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.

Kewenangan, Partisipas dan Korupsi Dalam Era Otonomi Daerah....... 11
Perencanaan Pembangunan Daerah
................................................ 14

Anggaran Daerah
........................................................................ 18
Keuangan Daerah Sebelum Otonomi ................................................ 22
Keuangan Daerah Setelah Otonomi
................................................ 25
Perbedaan Keuangan Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi. ............ 30
Analisa Keuangan Daerah
............................................................ 38
Keadilan Pembangunan Daerah ............................................................ 39

III. METODOLOGI
3.1. Subjek Kajian
........................................................................ 42
3.2. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 42
3.3. Metode Analisis
........................................................................ 42
3.4 . Konversi
........................................................................ 46
3.5. Rancangan Program dan Strategi
................................................ 46

3.6. Kerangka Pemikiran
........................................................................ 47
IV. EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.

Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah
.................................... 49
Keadilan Alokasi Keuangan Daerah
.................................... 73
Analisa Perencanaan Keuangan Daerah
.................................... 80
Konversi Anggaran Sebelum dengan Sesudah Otonomi Daerah........... 84

V. RANCANGAN STRATEGI KEUANGAN DAERAH .................................. 88

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………… 98
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

.................................................................................... 98
.................................................................................... 99
.................................................................................... 101