Penerapan manajemen mutu terpadu pada perusahaan sayuran organik (studi kasus pada frida farm, Kecamatan Lembang Jawa Barat)

'd

PENERAPAN MANAJERIEN MUTU TERPADU PADA
PERUSAFEAAN SAYURAN ORGANLK
(Studi kasus pada Frida Farm, ~ethrnatanLembang Jawa Barat)

RADEN ACHMAD RENDY

H34076125

DEPARTEMEN A G r n E S r n
FAKUZTAS EKONORII DAN MANAJERlEN
NSTITUT P E R T A P I I BGGOR
BOGOR
2009

PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA
PERUSAHAAN SAYURAN ORGANIK
(Studi kasus pada Frida Farm, Kecamatan Lembang Jawa Barat)

RADEN A C H W RENDY

H34076125

Skripsi ihi merupakan salah saiu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana E~anomipada
Departemen Agribisriis

DEPARTEMEN AGFUBISMS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANASEMEN
P4STITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2009

RADEN ACHMAD RENDY. PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA
PERUSAHAAN SAYURAN ORGANIK, Studi Kasus pada Frida Farm Kecamatan Lembang
Jawa Barat. Skipsi. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi d m Manajemen, Institut
Pertanian Bogor @i bawah bimbingan DWI RACNMINA).
Rendahnya mutu terkait dengan sistem produksi, sistem panen, sistem pascapanen,
maupun keseluruhan manajemen prosesnya. Karena itu untuk dapat menghasilkan produk yang
berkualitas, masalah mutu haws ditangani dengan lebih terintegratif dalam suatu sistem
manajemen. Sehingga dapat menghasilkan perbaikan atau peningkatan mutu dalam perusahan.

Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan inenerapkan konsep manajemen mutu
terpadu pada perusahaan
Penerapan Konsep Manajemen Mutu Terpadu pada usahatani (on-farm agribusiness)
hortikultura di Indonesia dirasakan masih kurang. Hal ini terlihat masih belum bisanya
komoditas segar hortikultura Indonesia bersaing dengan komoditzs impor dan juga masih
sedikitnya kajian mengenai penerapw konsep manajemen mytu pada usahatani hortikultura
Indonesia, yang dapat dijadikan contoh bagi usahatani lainnya.
Secara operasional penelitian ini adalah pertama mencoba mendeskripsikan kegiatan
bisnis dari Frida f m . Lalu kedua adalah mencoba mendeskripsikan peilerapan MlvPT yang telah
dilakukan oleh Frida farm. Hal ini dilakukan karena penerapan MMT antara satu perusahaan
dengan perusahaan lain akan berbeda sesuai dengan karakteristik masing-masing perusahaan.
Selanjutnya melakukan penilaian penerapan MMT pada Frida fanil berdasarkan indikator fokus
kepada pelanggan baik internal (karyawan Frida fann) maupun pelanggan eksternal. Penerapan
manajemen mutu terpadu diharapkan dapat memberikan peningkatan kinerja bagi perusahaan.
Peningkatan kinerja ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu peningkatan efektivitas pada biaya
produksi dan peningkatan pendapataan yang diperoleh. Oleh karena itu akan dilihat perubahan
yang terjadi pada fiida farm setelah fokus kepada manajemen m t u terpadu dengan menghitung
analisis usaha tani 5 komoditas unggulan frida farm yaitu selada kiting, horenso (bayam
jepang), lettuce head, brokoli dan pakcoy.
Setiap perusahaan dalam menyusun atau membangun model sistem manajemen mutu

organisasi mengikuti karakteristik manajemen dan bentuk perusahaan. Oleh karena itu model
sistem manajemen mutu dari satu perusahaan dengan perusahaan dapa? berbeda, namun prinsip
dasar dari konsep MMT sama. Secara sederhana dengan mengikuti rujukiul konsep MMT dari
beberapa literatur dan contoh beberapa perusahaan yang telah mengaplikasikan seem baik,
penerapan MMT pada Frida farm terdiri dari tiga elemen yaitu filosofi Frida fam, peralatan
mutu, dan aktivitas mutu. Filosofi Frida f m terdiri dari dua prinsip utama yaitu hargai setiap
orang, dm1 peningkatan hari demi hari. Peralatan mutu terdiri dari kepemimpinan, pengalaman,
jaringan bisnis, ilmu pengetahuan dan kajiar, ilmiah, serta sarana dan prasarar~a.Selanjutnya
aktivitas mutu terdiri dari jaminan mutu, inovasi, dan silaturahmi.
Frida f m berupaya untuk meminima!kan persentase jumlah barang yang direject. Hal
utama yang dilakukan oleh Frida farm dengan melakukan perencanaan produksi ymg baik.
Kemudian Manajer operasional hams membuat Standar OperasionaL Pekerjaan (SOP) secara
tertulis pada masing-masing divisi, karena berdasarkan pengamatan penulis SOP yang ada saat
ini hanya bsrsifat lisan dari manajer operasional. Perencanaan produksi yang dibuat mengenai
pengaturan pola tanam, ha1 ini dilakukan untuk menjaga kontinuitas persediaan barang Melalui

konsep MMT yang telah diterapkan, perusahaan telah membuat suatu standar untuk produk
sayuran organiknya. Adapun standarisasi dari produk sayuran organik secara umum antara lain
sayuran benvarna hujau segar, berat rata-rata 150-250 gram per kemasan. Tujuan dihuatnya
standarisasi produk sayuran organik adalah untuk menyelaraskan dan memperkenalkan sifat atau

karakteristik produk sayuran organik kepada para pelanggan agar pandangan pzra pelanggan
terhadap sayuran organik sama.
Frida Farm juga memfokuskan bagaimana produk tersebut bisa sampai ke tangan
pelanggan dengan tepat waktu. Upaya Frida Farm menerapkan strategi tepat waktu seperti itu
bertujuan agar kualitas sayuran organik tetap segar sehingga harapan para pelanggan pun
terpenuhi. Dengan adanya strategi tersebut juga menambah citra keunggulan dari produk yang
dihasilkan oleh Frida Farm. Kegiatan distribusi terpadu diawali dari merekapitulasi jumlah
pelanggan yang memesan produk sesuai dengan wilayah pemesanan. Tujuan dilakukan
rekapitulasi jumlah pelanggan yang memesan agar kegiatan pendistribusian nantinya dapat
berjalan secara efektif dan efisien. Selain mengutamakan ketepatan waktu, kegiatan distribusi
terpadu juga mempertimbangkan mengenai kualitas produk sayuran organik tetap segar pada saat
diterima oleh pelanggan. Kegiatan distribusi terpadu juga menuntut kecakapan dari para
karyawan Frida Farm.
Keberhasilan pelaksanaan MMT ditentukan salah satunya dari penilaian para karyawan
sebagai elemen penting yang langsung herpengaruh terhadap Frida Farm. Pada penelitian ini
penilaian penerapan MMT didasarkan pada beberapa tolok ukur meliputi : 1) kualitas individual;
2) kerjasama; 3) keterlibatan kwyawan; 4) disiplin keja; dan 5) loyalitas karyawan.
Efisiensi produksi yang terjadi setelah penerapan MMT pada Frida farm adalah karena
karyawan menjadi lebih terampii dalam kegiatan budidaya sehingga mampu menghindari dari
kerusakan selama dalam proses produksi. Kemudian para karyawan merasa menjadi bagian

penting dari Frida farm, sehingga para karyawan tersebut selalu berupaya untuk melakukan yang
terbaik bagi perusahaan. Karena para karyawan yakin apabila perusahaan maju maka mereka
juga akan ikut maju. Hal yang menjadi sebab yang terakhir adalah tingkat kedisiplinan yang
tinggi dalam melakukan tugas yang diberikan setelah penerapan MMT.

LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Pada Perusahaan Sayuran
Organik. (Studi Kasus pada Frida Farm, Kecamatan Lemabang
Jawa Barat).
Nama

: Raden Achmad Rendy Ashari Mulyadi

NIM

: H34076123

Menyetujui,
Pembimbing


NIP. 19631227 199003 2001

Mengetahui,
I