Hubungan antara karakteristik dan keaktifan komunikasi dengan perilaku agribisnis (studi kasus peternak ayam broiler di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor )
2dL.
04
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN KEAKTIFAN
KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU AGRIBISMS
(Studi Kasus Petemak Ayarn Broiler di Kecamatan Leuuiliang,
Kabupaten Bogor)
SKRIPSI
ARDI TIMBUL HARTADON SARAGIH
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTAMAN BOGOR
2006
RINGKASAN
,ZRDl T.H. SARAGIH. D34101047. Hubungan Antara Karakteristik dan
Keaktifan Komunikasi dengan Perilaku Agribisnis (Studi Kasus Peternak
A?-am Broiler di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor). Skripsi. Program
Srudi Sosial Ekonomi Petemakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama :Ir. Isrnail Pulungan, MSc
Pembimbing Anggota: Ir. Hadiyanto, MS
Peningkatan produksi ayam ras nasional yang menjadi tren dalam sepuluh
tahun terakhir diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan daging ayam nasional.
Meningkatnya produksi tentunya didukung jumlah petemak yang semakin
meningkat. Bertambahnya petemak membuat persaingan rnemperebutkan pasar
menjadi tinggi. Umurnnya petemak dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan pola
usahanya, yaitu petemak mandiri dan petemak bermitra. Apapun bentuknya,
pstsrnak adalah wirausahawan yang hams mempunyai kernampuan bersaing.
Kernampuan yang dibutuhkan adalah menghasilkan produk sesuai yang dikehendaki
konsumen dan mampu merespon perubahan pasar dengan cepat dan efisien. Petemak
ayam broiler umumnya mempunyai orientasi agribisnis. Berorientasi agribisnis perlu
didukung informasi yang aktual dan tepat, meliputi informasi teknis usaha,
manajemen agribisnis, dan informasi pasar. Keaktifan peternak dalam mencari
informasi akan menunjang perolehan informasi yang cepat. Informasi tersebut dapat
diprroleh dari sumber infonnasi langsung maupun tidak langsung.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifkasi karakteristik petemak ayam
broiler, mengetahui tingkat keaktifan komunikasi petemak ayam broiler, mengetahui
t i d a t perilaku berorientasi agribisnis petemak ayam broiler Kecamatan Leuwiliang
Kabupaten Bogor, dan menganalisis hubungan antara karakteristik petemak dan
keaktifan komunikasi dengan perilaku peternak berorientasi agribisnis. Pengambilan
data menggunakan metode sensus melibatkan 42 orang petemak ayam broiler.
Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan uji hubungan dengan
menggunakan alat analisis chi square.
Karakteristik petemak ayam broiler di Kecamatan Leuwiliang sebagian besar
berumur antara 35-47 tahun, berpendidikan SD, pengalaman betemak berkisar 3-7
tahun,jumlah tanggungan keluarga antara 3-5 orang, pola usaha mayoritas berrnitra,
skala usaha berkisar 3.800-10.200 ekor, dan kepemilikan usaha mayoritas milik
szndiri.
Sumber informasi dalam penelitian ini adalah penyuluh, pemasok saprotan,
dokter hewan, kelompok petemak, radio, televisi, majalah petemakan, dan leaflet
atau booklet penyuluhan. Petemak paling banyak berkomunikasi aktif dengan
pemasok saprotan, sekalipun fiekuensi pertemuannya kurang dari empat kali per
bulan dan lama pertemuan tergolong sedang yaitu satu jam tiap pertemuan. Petemak
paling banyak berkomunikasi secara tidak langsung dengan media massa televisi.
Frekuensi menonton televisi tergolong sedang yaitu tujuh kali dalam seminggu
dengan lama waktu berkomunikasi tergolong kurang, yaitu kurang dari satu jam tiap
mmonton. Informasi yang paling banyak dicari adalah informasi subsistem budidaya
zubsistrrn hilir.
Perilaku petemak berorientasi agribisnis diukur dalam tiga aspek, yaitu aspek
sikap, pengetahuan, dan tindakan. Secara keseluruhan aspek sikap tergolong tinggi
dengan rataan skor 2,51, aspek pengetahuan tergolong sedang dengan rataan skor
2,45, dan aspek tindakan tergolong sedang dengan rataan skor 2,20. Tingkat perilaku
agribisnis petemak secara keseluruhan dalam taraf sedang dengan rataan skor 2,39.
Penelitian ini juga mendapatkan bahwa terdapat hubungan tinggi antara
karakteristik petemak dengan perilaku peternak berorientasi agribisnis sekalipun
keeratan hubungan tidak terjadi dengan seluruh aspek dalam perilaku. Aspek sikap
banyak memiliki hubungan dengan jumlah tanggungan, aspek pengetahuan banyak
rnemiliki hubungan tinggi dengan umur, jumlah tanggungan, dan pola usaha.
Sementara aspek tindakan banyak memiliki hubungan pada tingkat keeratan tinggi
dengan kepemilikan usaha.
Terdapat hubungan antara keaktifan komunikasi dengan perilaku peternak
berorientasi agribisnis. Sumber informasi yang paling banyak memiliki hubungan
keeratan tinggi adalah penyuluh dan dokter hewan untuk surnber informasi langsung
serta radio dan televisi untuk sumber informasi tidak langsung.
Kata-kata kunci: petemak ayam broiler, keaktifan komunikasi, perilaku agribisnis
dai, ,
ABSTRACT
Relationship between Characteristic and Communication Activity with
Agribusiness Behavior (Case Study Chicken Broiler Farmer at Leuwiliang
Subdistrict, Bogor Regency)
Saragih, A.T.H., I. Pulungan, and Hadiyanto
The aim of this research was to know the relationship between characteristic
of chicken broiler farmer at Leuwiliang and their activity rate of searching
information with agribusiness oriented behavior. The research conducted on
September 29" - October 29" 2005 in Leuwiliang Sub district, Bogor Regency West
Java. Attitude aspect of agribusiness oriented behavior is in high rate, knowledge
aspect in a medium rate, and the action aspect also in a medium rate. Chi square test
with significant at 0.05 tells that there are high relationship between characteristic of
farmer with agribusiness oriented behavior, especially with ages, experiences, and
scale of husbandry. There is relationship between agribuiiiess oriented behavior
with broiler farmer communication activity, especially when they do communication
with the extension officer. The indirect information source which have high
relationship are radio.
Keywords: Broiler farmer, agribusiness, behavior
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN KEAKTIFAN
KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU AGRIBISNIS
(Studi Kasus Petemak Ayam Broiler di Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor)
ARDI TIMBUL HARTADON SARAGIH
D34101047
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
mernperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN KEAKTIFAN
KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU AGRIBISNIS
(Studi Kasus Peternak Ayam Broiler di Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor
Oleh
ARDI TIMBUL HARTADON SARAGIH
D34101047
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 6 Maret 2006
#
Ir. Ismail Pulungan, M. Sc
NIP. 130 345 020
Tanggal lulus: 13 Maret 2006
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahikan pada tanggal 24 April 1984 di Sukabumi Jaws Barat.
Penulis adalah anak pertama dari pasangan Bapak Rapiden Saragih dan Ibu Mega
Melinda Girsang.
Pendidikan Dasar diselesaikan di SD Negeri Sasana Wiyata I pada tahun
1995. Pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1998 di
SMPN 5 Kota Bogor dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun
2001 di SMU N 3 Kota Bogor.
Penulis diterima sebagai mahasiswa pada J U N S Sosial
~ ~ Ekonomi Industri
Peternakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor rnelalui jalur Ujian Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) pada tahun 2001.
Selama rnengikuti pendidikan, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Sosiai
Ekonomi Industri Petemakan (HIMASEIP) Fakultas Petemakan IPB, Komisi
Pelayanan Siswa UKM-PMK IPB, dan Redaksi Koran Kampus IPB 2005.
04
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN KEAKTIFAN
KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU AGRIBISMS
(Studi Kasus Petemak Ayarn Broiler di Kecamatan Leuuiliang,
Kabupaten Bogor)
SKRIPSI
ARDI TIMBUL HARTADON SARAGIH
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTAMAN BOGOR
2006
RINGKASAN
,ZRDl T.H. SARAGIH. D34101047. Hubungan Antara Karakteristik dan
Keaktifan Komunikasi dengan Perilaku Agribisnis (Studi Kasus Peternak
A?-am Broiler di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor). Skripsi. Program
Srudi Sosial Ekonomi Petemakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama :Ir. Isrnail Pulungan, MSc
Pembimbing Anggota: Ir. Hadiyanto, MS
Peningkatan produksi ayam ras nasional yang menjadi tren dalam sepuluh
tahun terakhir diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan daging ayam nasional.
Meningkatnya produksi tentunya didukung jumlah petemak yang semakin
meningkat. Bertambahnya petemak membuat persaingan rnemperebutkan pasar
menjadi tinggi. Umurnnya petemak dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan pola
usahanya, yaitu petemak mandiri dan petemak bermitra. Apapun bentuknya,
pstsrnak adalah wirausahawan yang hams mempunyai kernampuan bersaing.
Kernampuan yang dibutuhkan adalah menghasilkan produk sesuai yang dikehendaki
konsumen dan mampu merespon perubahan pasar dengan cepat dan efisien. Petemak
ayam broiler umumnya mempunyai orientasi agribisnis. Berorientasi agribisnis perlu
didukung informasi yang aktual dan tepat, meliputi informasi teknis usaha,
manajemen agribisnis, dan informasi pasar. Keaktifan peternak dalam mencari
informasi akan menunjang perolehan informasi yang cepat. Informasi tersebut dapat
diprroleh dari sumber infonnasi langsung maupun tidak langsung.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifkasi karakteristik petemak ayam
broiler, mengetahui tingkat keaktifan komunikasi petemak ayam broiler, mengetahui
t i d a t perilaku berorientasi agribisnis petemak ayam broiler Kecamatan Leuwiliang
Kabupaten Bogor, dan menganalisis hubungan antara karakteristik petemak dan
keaktifan komunikasi dengan perilaku peternak berorientasi agribisnis. Pengambilan
data menggunakan metode sensus melibatkan 42 orang petemak ayam broiler.
Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan uji hubungan dengan
menggunakan alat analisis chi square.
Karakteristik petemak ayam broiler di Kecamatan Leuwiliang sebagian besar
berumur antara 35-47 tahun, berpendidikan SD, pengalaman betemak berkisar 3-7
tahun,jumlah tanggungan keluarga antara 3-5 orang, pola usaha mayoritas berrnitra,
skala usaha berkisar 3.800-10.200 ekor, dan kepemilikan usaha mayoritas milik
szndiri.
Sumber informasi dalam penelitian ini adalah penyuluh, pemasok saprotan,
dokter hewan, kelompok petemak, radio, televisi, majalah petemakan, dan leaflet
atau booklet penyuluhan. Petemak paling banyak berkomunikasi aktif dengan
pemasok saprotan, sekalipun fiekuensi pertemuannya kurang dari empat kali per
bulan dan lama pertemuan tergolong sedang yaitu satu jam tiap pertemuan. Petemak
paling banyak berkomunikasi secara tidak langsung dengan media massa televisi.
Frekuensi menonton televisi tergolong sedang yaitu tujuh kali dalam seminggu
dengan lama waktu berkomunikasi tergolong kurang, yaitu kurang dari satu jam tiap
mmonton. Informasi yang paling banyak dicari adalah informasi subsistem budidaya
zubsistrrn hilir.
Perilaku petemak berorientasi agribisnis diukur dalam tiga aspek, yaitu aspek
sikap, pengetahuan, dan tindakan. Secara keseluruhan aspek sikap tergolong tinggi
dengan rataan skor 2,51, aspek pengetahuan tergolong sedang dengan rataan skor
2,45, dan aspek tindakan tergolong sedang dengan rataan skor 2,20. Tingkat perilaku
agribisnis petemak secara keseluruhan dalam taraf sedang dengan rataan skor 2,39.
Penelitian ini juga mendapatkan bahwa terdapat hubungan tinggi antara
karakteristik petemak dengan perilaku peternak berorientasi agribisnis sekalipun
keeratan hubungan tidak terjadi dengan seluruh aspek dalam perilaku. Aspek sikap
banyak memiliki hubungan dengan jumlah tanggungan, aspek pengetahuan banyak
rnemiliki hubungan tinggi dengan umur, jumlah tanggungan, dan pola usaha.
Sementara aspek tindakan banyak memiliki hubungan pada tingkat keeratan tinggi
dengan kepemilikan usaha.
Terdapat hubungan antara keaktifan komunikasi dengan perilaku peternak
berorientasi agribisnis. Sumber informasi yang paling banyak memiliki hubungan
keeratan tinggi adalah penyuluh dan dokter hewan untuk surnber informasi langsung
serta radio dan televisi untuk sumber informasi tidak langsung.
Kata-kata kunci: petemak ayam broiler, keaktifan komunikasi, perilaku agribisnis
dai, ,
ABSTRACT
Relationship between Characteristic and Communication Activity with
Agribusiness Behavior (Case Study Chicken Broiler Farmer at Leuwiliang
Subdistrict, Bogor Regency)
Saragih, A.T.H., I. Pulungan, and Hadiyanto
The aim of this research was to know the relationship between characteristic
of chicken broiler farmer at Leuwiliang and their activity rate of searching
information with agribusiness oriented behavior. The research conducted on
September 29" - October 29" 2005 in Leuwiliang Sub district, Bogor Regency West
Java. Attitude aspect of agribusiness oriented behavior is in high rate, knowledge
aspect in a medium rate, and the action aspect also in a medium rate. Chi square test
with significant at 0.05 tells that there are high relationship between characteristic of
farmer with agribusiness oriented behavior, especially with ages, experiences, and
scale of husbandry. There is relationship between agribuiiiess oriented behavior
with broiler farmer communication activity, especially when they do communication
with the extension officer. The indirect information source which have high
relationship are radio.
Keywords: Broiler farmer, agribusiness, behavior
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN KEAKTIFAN
KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU AGRIBISNIS
(Studi Kasus Petemak Ayam Broiler di Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor)
ARDI TIMBUL HARTADON SARAGIH
D34101047
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
mernperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN KEAKTIFAN
KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU AGRIBISNIS
(Studi Kasus Peternak Ayam Broiler di Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor
Oleh
ARDI TIMBUL HARTADON SARAGIH
D34101047
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 6 Maret 2006
#
Ir. Ismail Pulungan, M. Sc
NIP. 130 345 020
Tanggal lulus: 13 Maret 2006
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahikan pada tanggal 24 April 1984 di Sukabumi Jaws Barat.
Penulis adalah anak pertama dari pasangan Bapak Rapiden Saragih dan Ibu Mega
Melinda Girsang.
Pendidikan Dasar diselesaikan di SD Negeri Sasana Wiyata I pada tahun
1995. Pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1998 di
SMPN 5 Kota Bogor dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun
2001 di SMU N 3 Kota Bogor.
Penulis diterima sebagai mahasiswa pada J U N S Sosial
~ ~ Ekonomi Industri
Peternakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor rnelalui jalur Ujian Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) pada tahun 2001.
Selama rnengikuti pendidikan, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Sosiai
Ekonomi Industri Petemakan (HIMASEIP) Fakultas Petemakan IPB, Komisi
Pelayanan Siswa UKM-PMK IPB, dan Redaksi Koran Kampus IPB 2005.