REPRESENTASI TOKOH ISTRI DALAM FILM(Analisis Semiotika ”Suami Suami Takut Istri” Karya Sofyan D’Surza)

REPRESENTASI TOKOH ISTRI DALAM FILM(Analisis Semiotika
”SuamiSuamiTakut Istri” Karya Sofyan D’Surza)
Oleh: KENDYRIZTA ALLTRIANTO ( 05220144 )
Communication Science
Dibuat: 2010-05-18 , dengan 6 file(s).

Keywords: Representasi, superioritas, kekerasan gender.
ABSTRAK

Kehadiran perempuan sebagai ilustrasi di dalam berbagai media hiburan, telah mengangkat
beberapa persoalan menyangkut keberadaan perempuan dalam media saat ini. Apakah
keberadaan perempuan tersebut merupakan eksistensi kaum perempuan atau justru malah
merupakan tanda bahwa telah terjadi penindasan terhadap perempuan secara tidak langsung
dalam media massa. Film merupakan salah satu bagian dari media massa. Dengan munculya
paham kapitalisme, telah memungkinkan kaum perempuan kembali berkarya di segala bidang
kebutuhan masyarakat termasuk berkecimpung di dunia perflman. Tujuan penelitian ini adalah
untuk memahami bagaimana representasi perempuan dalam media massa khususnya pada film
Suami-Suami Takut Istri. Sampel film Suami-Suami Takut Istri dipilih karena memilki judul dan
tema cerita yang unik.
Dasar penelitian ini adalah analisis semiotik atau semiologi dengan memakai model Roland
Barthes, seperti pada pernyataan Sobur (2001:111) Roland Barthes merupakan generasi penganut

paham Ferdinand de Saussure. Semiotika adalah sebuah ilmu yang mengkaji tanda-tanda di
dalam masyarakat dan menunjukkan hal-hal apa yang membangun tanda-tanda, hukum-hukum
apa yang mengaturnya. Menurut Levi-Strauss, kategorisasi sangat penting dalam dimensi
paradigmatik bahasa. Kategorisasi merupakan hakikat pemahaman, dan pada proses ini adalah
struktur yang dinamakan dengan oposisi biner. Konstruksi oposisi biner menurut Levi-Strauss,
merupakan proses memahami yang universal dan fundamental. Dalam hal ini universal karena
proses ini merupakan produk struktur fisik otak manusia, dan karena itu spesifik pada spesies
dan bukan pada suatu kebudayaan atau masyarakat.
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah film Suami-Suami Takut Istri. Pemilihan terhadap
film ini dikarenakan peneliti merasakan dalam film ini memnyimpan keunikan tersendiri. Kajian
dalam penelitian kali ini menggunakan pendekatan analisis semiotika maka unit analisis yang
sudah ditetapkan, baik dalam visualisasi, seting waktu dan tempat. Pendekatan Penelitian ialah
kualitatif interpretatif. Data yang digunakan peneliti diperoleh dari tersebut dipotong-potong peradegan (scene) dengan dijadikan format still photo.
Dari keseluruhan representasi istri yang dibentuk oleh film ini, mencitrakan bahwa wanita selain
digambarkan sebagai subjek kekerasan maka sebernarnya ia adalah objek kekerasan gender dari
kultur masyarakat yang diangkat media massa. Sekaligus melegitimasi stereotip wanita yang
memiliki kekuatan (kecantikan, kewanitaan, fisik dan finansial) maka mereka menjadi sangat
otoriter.
Setelah melakukan penelitian ini diharapkan agar khalayak lebih peka dalam menerima terpaan
sebuah tanyan baik film, iklan maupun yang lainnya, dan tidak menelannya mentah-mentah.

Dengan begitu, media tidak akan mudah mempengaruhi dan membentuk khalayak seperti yang
mereka inginkan.

ABSTRACT
Keywords: Representation, superiority, gender violence.
Woman existence as illustration in various entertainment media had raised several problems
related with woman existence in media today. Were their existence represented women
existence, or it was a sign of indirect oppression to women in mass media. Movie is a part of
mass media. the capitalism had made women possible to make a work in each parts of human
needs, including entertainment area. The research purpose was to understand how the woman
representation in mass media, especially in “Suami-Suami Takut Istri (Husband who Afraid of
Wives)” movie. The sample was chosen since it had unique title and theme.
The research based on semiotic or semiology using Roland Barthes model, as stated by Sobur
(2001:111) Roland Barthes was part of generation who followed Ferdinand de Saussure.
Semiotic was a science discussed signs in society and showed things build the signs, what law
rule them. According to Levi-Strauss, categorization was important in paradigmatic dimension of
language. Categorization is an understanding, and in this process was a structure called binary
opposition. Binary opposition construction according to Levi-Strauss was an universal and
fundamental understanding process. Universal since this process was a physical structure of
human brain, and it was specific on species, and not to a culture or society.

The research’s scope was “Suami-Suami Takut Istri (Husband who Afraid of Wives)” movie.
The movie was chosen since the writer felt the movie had their own uniqueness. The research
discussion used semiotic analysis, the analysis unit had been directed, whether in visualization,
time and place setting. The research approach was interpretative-qualitative. Data used was cut
per scene and changed into still photo format.
From all wife representation formed by the movie, there constructed an image that woman,
outside her role as violence subject, she actually a gender violence object from society culture
discussed by mass media. It also legitimated woman stereotype who owed power (beauty,
woman attitude, physical, and financial) they became so powerful.
After the research, there hoped that society would be more sensitive in receiving a movie’s attack
and considered them first. By that way, media wouldn’t easy to influence and create society as
they wanted to.

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM BERBAGI SUAMI Analisis Semiotika pada Film Berbagi Suami Karya Nia Dinata Produksi 2006

0 5 2

PERSEPSI PARA SUAMI TERHADAP PESAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN PARA ISTRI DALAM SITCOM“SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI”DI TRANS TV(Studi Pada Lingkungan Blok E2b Perum Sawojajar Malang)

0 15 3

Analisis Semiotika Tentang Kesetiaan Seorang Istri Terhadap Suami Dalam Film Habibie Dan Ainun

0 7 97

REPRESENTASI DOMINASI PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA FEMINISME ATAU PATRIARKI (SEBUAH ANALISIS TEKSTUAL TERHADAP SITUASI KOMEDI (SITKOM) SUAMI SUAMI TAKUT ISTRI”)

0 2 21

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SUAMI DARI ISTRI PRIMIGRAVIDA DENGAN SUAMI DARI ISTRI MULTIGRAVIDA PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SUAMI DARI ISTRI PRIMIGRAVIDA DENGAN SUAMI DARI ISTRI MULTIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RSU PKU MUHAMMADIYA

0 1 13

KOMUNIKASI PEREMPUAN DALAM MEDIA (Analisis Semiotika Komunikasi Istri terhadap Suami yang Komunikasi Perempuan Dalam Media (Analisis Semiotika Komunikasi Istri terhadap Suami yang direpresentasikan dalam Iklan-Iklan Teh Sariwangi Tema “ Mari Bicara”).

3 3 10

REPRESENTASI DOMINASI PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA : ANALISIS TEKSTUAL TERHADAP SITUASI KOMEDI (SITKOM) "SUAMI-SUAI TAKUT ISTRI".

0 1 1

Representasi Dominasi Perempuan dalam Rumah Tangga: Analisis Tekstual terhadap Situasi Komedi (Sitkom) “Suami-suami Takut Istri” | Habsari | Humaniora 1027 1951 2 PB

0 0 13

Keharmonisan suami istri

0 0 91

hak suami dan istri dalam

0 0 18