POTENSI DAN KONTRIBUSI INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP PAD KOTA BATU (TAHUN 2007-2012)
POTENSI DAN KONTRIBUSI INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP
PAD KOTA BATU (TAHUN 2007-2012)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
FITRIANI
09630080
JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Fitriani
Tempat/Tanggal lahir
: Tg.selor(kaltim), 9 Juni 1991
NIM
: 09630080
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Jurusan
: Ekonomi Pembangunan
Menyatakan bahwa karya ilmiah / laporan skripsi yang berjudul :
“ Potensi Dan Kontribusi Industri pariwisata Terhadap PAD Kota Batu (Tahun
2007-2012)“ adalah : bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian
maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan
sumbernya.
Malang, 22 April 2013
Mahasiswi
Fitriani
09630080
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul “ Potensi Dan Kontribusi Industri Pariwisata Terhadap
PAD Kota Batu (Tahun 2007-2012)” disusun untuk memenuhi serta melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, program studi Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama penyusunan skripsi, penulis telah banyak mendapat bimbingan,
dorongan serta motivasi dari beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Muhajir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Ida Nuraini, MSi, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak
dan
Ibu
Dosen
Fakultas
Ekonomi
dan
Bisnis
Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan
selama penulis duduk di bangku kuliah.
5. Ibu Dra.Dwi susilowati selaku pembimbing 1 yang dengan ikhlas meluangkan
waktu untuk membimbing dan memberi arahan sampai terselesaikannya
skripsi ini.
6. Bapak syamsul Hadi SE.M.Si selaku pembimbing 2 yang juga dengan ikhlas
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi arahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
7. Teman-teman IESP B 2009 Yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang telah banyak membantu sampai terselesaikannya skripsi ini. Terima
kasih atas persahabatan kalian selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan peneliti, oleh karena itu peneliti
mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang,22 April 2013
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ ii
HALAMAN PERUNTUKAN ........................................................................ iii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7
A. Penelitian terdahulu ........................................................................ 7
B. Pariwisata ....................................................................................... 10
C. Pendapatan Asli Daerah ................................................................. 16
D. Kerangka Pikir Penelitian ............................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 25
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 25
B. Objek Penelitian Dan Lokasi Penelitian .......................................... 26
C. Jenis Data ....................................................................................... 26
D. Tehnik Pengumpulan Data .............................................................. 27
E. Analisis data..................................................................................... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 31
A. Gambaran Umum Kota Batu .......................................................... 31
1.Sejarah Kota Batu ....................................................................... 31
2.Kota Administratif Batu ............................................................... 34
3.Pemerintah Kota Batu ................................................................. 37
4.Makna Logo Kota Batu ............................................................... 38
5.Visi dan Misi Kota Batu ............................................................... 40
6.Tujuan Pembangunan Kota Batu ................................................. 42
7.Sasaran Pembangunan kota Batu ................................................. 43
8.Geografi,Klimotologi dan Demografi kota Batu ......................... 44
9.Keadaan Geografis Kota Batu ...................................................... 45
10.Karakteristik kota Batu ............................................................... 46
B. Efektivitas Industri Wisata .............................................................. 47
C.Perkembangan PAD di Kota Batu .................................................... 52
D.Kontribusi Retribusi Pariwisata Terhadap Retribusi Daerah PAD kota
Batu .................................................................................................. 53
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 58
A.Kesimpulan ..................................................................................... 58
B.Saran ................................................................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1.
Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Wisata di Kota Batu Tahun 2008-2010 .... 3
2.
Tabel 3.1 Efektivitas Kinerja keuangan .................................................... 30
3.
Tabel 4.1 Batas Wilayah Kota Batu .......................................................... 45
4.
Tabel 4.2 Efektivitas Industri Wisata........................................................ 47
5.
Tabel 4.4 Pendapatan Asli Daerah Kota Batu .......................................... 52
6.
Tabel 4.5 Kontribusi Sektor Wisata Terhadap PAD ................................. 53
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Sanusi, 2011, Metodologi Penelitian Bisnis, Jilid 1, Salemba Empat,
Jakarta.
Cooper, Donald, R., and Schindler S. Pamela, 2008, Business Research Methods,
10 th. ed, McGraw Hill, Singapore.
Fauziyah, Fery . 2008. Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran Terhadap
Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Batu).
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang
Halim, Abdul, 2004. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Revisi. Salemba Empat.
Jakarta.
Husein, Umar, 2007, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, Erlangga,
Jakarta. Nugroho Budiyuwono (1995: 160)
Marpaung, Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Alfabeta.
Jakarta.
Mardiasmo. 2002. Perpajakan. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.
Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi.
Yogyakarta
Nur, Indriantoro, dan Supomo, B., 1999, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi
Pertama, Penerbit- BPFE, Yogyakarta.
Octora W., Maya (2006) Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 1999-2005.
Muhammadiyah Malang.
Skripsi. Universitas
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Yoeti, Oka A. 2001. Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. PT. Pradnya
Paramita. Jakarta.
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Dalam pasal 18 Undang-undang dasar tahun 1945 dinyatakan bahwa
“Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan susunan
pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang, dengan memandang dan
mengingatkan dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak
asal-usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa”. Pasal tersebut dapat
digunakan sebagai landasan yang kuat bagi daerah untuk menyelenggarakan
otonomi melalui kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab.Otonomi
yang dimaksud adalah Otonomi Daerah yang berarti sebagai kewenangan daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang didasarkan pada undangundang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diubah menjadi Undang-Undang 12
Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah merupakan landasan bagi Pemerintah
Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya. Otonomi daerah
menciptakan ruang gerak yang lebih bebas dalam membuat kebijakan dan
peraturan daerah yang melibatkan pihak-pihak terkait yang sesuai dengan
pemahaman dan kebutuhan masyarakat masing-masing daerah tersebut, tidak
terkecuali dengan pembangunan sektor kepariwisataan.
1
2
Sedangkan pariwisata itu sendiri merupakan industri jasa yang memiliki
mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan
wisatawan dari daerah atau negara asal, ke daerah tujuan wisata, hingga kembali
ke negara asalnya yang melibatkan berbagai komponen seperti biro perjalanan,
pemandu
wisata
(guide),
tour
operator,
akomodasi,
restoran,
artshop,
moneychanger, transportasi dan yang lainnya. Pariwisata juga menawarkan jenis
produk dan wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata
sejarah, wisata buatan, hingga beragam wisata minat khusus. Menurut Salah
Wahab dalam bukunya “Tourism Management” pariwisata adalah salah satu jenis
industri baru yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam
penyediaan lapangan kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor
produktivitas lainnya (Saleh,2003). Selanjutnya sebagai sektor yang kompleks, ia
juga meliputi industri-industri klasik yang sebenarnya seperti industri kerajinan
tangan dan cinderamata. Penginapan dan transportasi secara ekonomis juga
dipandang sebagai industri.
Para pakar ekonomi memperkirakan sektor pariwisata akan menjadi salah
satu kegiatan ekonomi yang penting pada abad ke-21. Dalam perekonomian suatu
negara, bila dikembangkan secara berencana dan terpadu, peran sektor pariwisata
akan melebihi sektor migas (minyak bumi dan gas alam) serta industri lainnya.
Keberhasilan pengembangan sektor kepariwisataan, berarti akan meningkatkan
perannya dalam penerimaan daerah, dimana kepariwisataan merupakan komponen
utamanya dengan memperhatikan juga faktor yang mempengaruhinya, seperti:
3
jumlah obyek wisata yang ditawarkan, jumlah wisatawan yang berkunjung baik
domestik maupun internasional, dan tentunya pendapatan perkapita.
Tidak sedikit daerah-daerah di Indonesia yang mampu berkembang
menjadi lokasi industri baru, dari sektor pariwisatanya. Salah satunya adalah Kota
Batu, lahir sebagai sebuah Kota Admininistratif (Kotatif) pada tanggal 6 Maret
1993, yang sangat diandalkan sebagai kota wisata di Jawa Timur. Perkembangan
Kotatif Batu sebagai sentra wisata Jawa Timur terus meningkat hari demi hari,
kota yang dulunya tidak selengkap kota lain, sekarang hampir menyamai kotakota lainnya.
Kota Batu adalah sebuah kota kecil yang mampu bertumbuh dan
berkembang dengan ikon pariwisatanya hingga mampu menandingi kotakota
lainnya. Kota Batu merupakan daerah otonom baru, sejak kelahirannya tahun
2005 lalu. Dengan sejuta pesona wisatanya, Kota Batu cukup menarik wisatawan
terutama wisatawan domestik untuk mengunjungi objek-objek wisata yang ada.
Tabel 1.1
Jumlah Pengunjung Obyek Wisata di Kota Batu Tahun 2008-2010
Jumlah Pengunjung 2008
2009
2010
BNS
-
252.973
253.727
Cangar
21.373
302.888
292.764
Jatim Park(I dan II)
602.483
722.376
899.725
Kusuma Agro
183.379
83.451
60.352
Selecta
307.271
478.946
622.084
Jumlah
1.114.506 1.840.634 2.128.652
Sumber : Badan Pusat statistik,2013
4
Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa terdapat pertumbuhan jumlah wisatawan
yang berkunjung ke Kota Batu sejak tahun 2008-2010 terjadi peningkatan yang
signifikan. Pada tahun 2008 sebanyak 1.114.506 orang pengunjung, tahun 2009
sebanyak 1.840.634 orang pengunjung., tahun 2010 sebanyak 2.128.652 orang
pengunjung. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan posisi kota Batu sebagai
kota Wisata.
Dengan meningkatnya posisi dan peran kota Batu menjadi “sentra wisata”
yang diperhitungkan dari tingkat regional atau bahkan nasional, semakin memacu
pemerintah setempat untuk terus menerus meningkatkan pembangunan, dengan
melakukan penambahan ragam objek dan atraksi wisata, yang didukung oleh
sarana dan prasarana serta penunjang wisata yang memadai dengan sebaran yang
relatif merata di penjuru wilayah kota Batu guna meningkatkan pendapatan asli
daerah kota Batu yang berbasis pariwisata.
Berdasarkan dari uraian latar belakang yang telah penulis paparkan, maka
diperlukan sebuah penelitian yang berkaitan dengan pengaruh industri pariwisata
yang ada di Kota Batu terhadap pendapatan asli daerah (PAD) . Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui dan mengukur peran dari industri pariwisata yang
ada di Kota Batu dalam mempengaruhi PAD. Sehingga, diharapkan dari hasil
penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi pemerintah Kota Batu dalam
mengambil kebijakan yang berkaitan dengan PAD. Oleh sebab itu, penulis tertarik
untuk mengadakan sebuah penelitian dan menuangkannya kedalam sebuah tulisan
karya ilmiah berbentuk skripsi yang berjudul Potensi Dan Kontribusi Industri
Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Batu (Tahun 2007-2012).
5
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka diperlukan sebuah penelitian yang berkaitan dengan pengaruh industri
pariwisata yang ada di Kota Batu terhadap pendapatan asli daerah (PAD) .
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur peran dari industri
pariwisata yang ada di Kota Batu dalam mempengaruhi PAD. Sehingga,
diharapkan dari hasil penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi pemerintah Kota
Batu dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan PAD. Perumusan
masalah yang dapat ditarik adalah
1.
Bagaimana efektivitas retribusi pariwisata Kota Batu ?
2.
Bagaimana kontribusi retribusi industri pariwisata terhadap Pendapatan Asli
Daerah di Kota Batu?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya,
maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui efektivitas retribusi industri pariwisata di Kota Batu.
2. Untuk mengetahui kontribusi retribusi industri pariwisata terhadap Pendapatan
Asli Daerah di Kota Batu.
6
D. Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
1.
Manfaat Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan penulis serta
pengetahuan tentang kontribusi Pendapatan Asli Daerah didalam sektor
pariwisata.
2.
Manfaat Bagi Pemerintah
Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi
pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan sehingga
penelitian ini dapat menjadi dasar landasan pengambilan keputusan yang
menyangkut masalah sektor pariwisata, dan kebijakan mengenai masalah
pendapatan asli daerah.
3.
Manfaat Bagi Civitas Akademik
Penelitian ini dilakukan sebagai masukan kepada rekan-rekan mahasiswa dan
pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan
bacaan yang diharapkan akan menambah wawasan pengetahuan bagi yang
membacanya
terutama
mengenai
masalah
industri
pariwisata
dan
kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan juga sebagai salat
evaluasi akademik sejauh mana mahasiswa mampu mendeskripsikan skill dan
pengetahuan selama duduk di bangku kuliah sebagai alat pembanding
keadaan nyata yang di alami mahasiswa.
PAD KOTA BATU (TAHUN 2007-2012)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
FITRIANI
09630080
JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Fitriani
Tempat/Tanggal lahir
: Tg.selor(kaltim), 9 Juni 1991
NIM
: 09630080
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Jurusan
: Ekonomi Pembangunan
Menyatakan bahwa karya ilmiah / laporan skripsi yang berjudul :
“ Potensi Dan Kontribusi Industri pariwisata Terhadap PAD Kota Batu (Tahun
2007-2012)“ adalah : bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian
maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan
sumbernya.
Malang, 22 April 2013
Mahasiswi
Fitriani
09630080
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul “ Potensi Dan Kontribusi Industri Pariwisata Terhadap
PAD Kota Batu (Tahun 2007-2012)” disusun untuk memenuhi serta melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, program studi Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama penyusunan skripsi, penulis telah banyak mendapat bimbingan,
dorongan serta motivasi dari beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Muhajir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Ida Nuraini, MSi, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak
dan
Ibu
Dosen
Fakultas
Ekonomi
dan
Bisnis
Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan
selama penulis duduk di bangku kuliah.
5. Ibu Dra.Dwi susilowati selaku pembimbing 1 yang dengan ikhlas meluangkan
waktu untuk membimbing dan memberi arahan sampai terselesaikannya
skripsi ini.
6. Bapak syamsul Hadi SE.M.Si selaku pembimbing 2 yang juga dengan ikhlas
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi arahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
7. Teman-teman IESP B 2009 Yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang telah banyak membantu sampai terselesaikannya skripsi ini. Terima
kasih atas persahabatan kalian selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan peneliti, oleh karena itu peneliti
mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang,22 April 2013
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ ii
HALAMAN PERUNTUKAN ........................................................................ iii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7
A. Penelitian terdahulu ........................................................................ 7
B. Pariwisata ....................................................................................... 10
C. Pendapatan Asli Daerah ................................................................. 16
D. Kerangka Pikir Penelitian ............................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 25
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 25
B. Objek Penelitian Dan Lokasi Penelitian .......................................... 26
C. Jenis Data ....................................................................................... 26
D. Tehnik Pengumpulan Data .............................................................. 27
E. Analisis data..................................................................................... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 31
A. Gambaran Umum Kota Batu .......................................................... 31
1.Sejarah Kota Batu ....................................................................... 31
2.Kota Administratif Batu ............................................................... 34
3.Pemerintah Kota Batu ................................................................. 37
4.Makna Logo Kota Batu ............................................................... 38
5.Visi dan Misi Kota Batu ............................................................... 40
6.Tujuan Pembangunan Kota Batu ................................................. 42
7.Sasaran Pembangunan kota Batu ................................................. 43
8.Geografi,Klimotologi dan Demografi kota Batu ......................... 44
9.Keadaan Geografis Kota Batu ...................................................... 45
10.Karakteristik kota Batu ............................................................... 46
B. Efektivitas Industri Wisata .............................................................. 47
C.Perkembangan PAD di Kota Batu .................................................... 52
D.Kontribusi Retribusi Pariwisata Terhadap Retribusi Daerah PAD kota
Batu .................................................................................................. 53
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 58
A.Kesimpulan ..................................................................................... 58
B.Saran ................................................................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1.
Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Wisata di Kota Batu Tahun 2008-2010 .... 3
2.
Tabel 3.1 Efektivitas Kinerja keuangan .................................................... 30
3.
Tabel 4.1 Batas Wilayah Kota Batu .......................................................... 45
4.
Tabel 4.2 Efektivitas Industri Wisata........................................................ 47
5.
Tabel 4.4 Pendapatan Asli Daerah Kota Batu .......................................... 52
6.
Tabel 4.5 Kontribusi Sektor Wisata Terhadap PAD ................................. 53
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Sanusi, 2011, Metodologi Penelitian Bisnis, Jilid 1, Salemba Empat,
Jakarta.
Cooper, Donald, R., and Schindler S. Pamela, 2008, Business Research Methods,
10 th. ed, McGraw Hill, Singapore.
Fauziyah, Fery . 2008. Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran Terhadap
Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Batu).
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang
Halim, Abdul, 2004. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Revisi. Salemba Empat.
Jakarta.
Husein, Umar, 2007, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, Erlangga,
Jakarta. Nugroho Budiyuwono (1995: 160)
Marpaung, Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Alfabeta.
Jakarta.
Mardiasmo. 2002. Perpajakan. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.
Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi.
Yogyakarta
Nur, Indriantoro, dan Supomo, B., 1999, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi
Pertama, Penerbit- BPFE, Yogyakarta.
Octora W., Maya (2006) Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 1999-2005.
Muhammadiyah Malang.
Skripsi. Universitas
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Yoeti, Oka A. 2001. Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. PT. Pradnya
Paramita. Jakarta.
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Dalam pasal 18 Undang-undang dasar tahun 1945 dinyatakan bahwa
“Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan susunan
pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang, dengan memandang dan
mengingatkan dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak
asal-usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa”. Pasal tersebut dapat
digunakan sebagai landasan yang kuat bagi daerah untuk menyelenggarakan
otonomi melalui kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab.Otonomi
yang dimaksud adalah Otonomi Daerah yang berarti sebagai kewenangan daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang didasarkan pada undangundang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diubah menjadi Undang-Undang 12
Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah merupakan landasan bagi Pemerintah
Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya. Otonomi daerah
menciptakan ruang gerak yang lebih bebas dalam membuat kebijakan dan
peraturan daerah yang melibatkan pihak-pihak terkait yang sesuai dengan
pemahaman dan kebutuhan masyarakat masing-masing daerah tersebut, tidak
terkecuali dengan pembangunan sektor kepariwisataan.
1
2
Sedangkan pariwisata itu sendiri merupakan industri jasa yang memiliki
mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan
wisatawan dari daerah atau negara asal, ke daerah tujuan wisata, hingga kembali
ke negara asalnya yang melibatkan berbagai komponen seperti biro perjalanan,
pemandu
wisata
(guide),
tour
operator,
akomodasi,
restoran,
artshop,
moneychanger, transportasi dan yang lainnya. Pariwisata juga menawarkan jenis
produk dan wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata
sejarah, wisata buatan, hingga beragam wisata minat khusus. Menurut Salah
Wahab dalam bukunya “Tourism Management” pariwisata adalah salah satu jenis
industri baru yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam
penyediaan lapangan kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor
produktivitas lainnya (Saleh,2003). Selanjutnya sebagai sektor yang kompleks, ia
juga meliputi industri-industri klasik yang sebenarnya seperti industri kerajinan
tangan dan cinderamata. Penginapan dan transportasi secara ekonomis juga
dipandang sebagai industri.
Para pakar ekonomi memperkirakan sektor pariwisata akan menjadi salah
satu kegiatan ekonomi yang penting pada abad ke-21. Dalam perekonomian suatu
negara, bila dikembangkan secara berencana dan terpadu, peran sektor pariwisata
akan melebihi sektor migas (minyak bumi dan gas alam) serta industri lainnya.
Keberhasilan pengembangan sektor kepariwisataan, berarti akan meningkatkan
perannya dalam penerimaan daerah, dimana kepariwisataan merupakan komponen
utamanya dengan memperhatikan juga faktor yang mempengaruhinya, seperti:
3
jumlah obyek wisata yang ditawarkan, jumlah wisatawan yang berkunjung baik
domestik maupun internasional, dan tentunya pendapatan perkapita.
Tidak sedikit daerah-daerah di Indonesia yang mampu berkembang
menjadi lokasi industri baru, dari sektor pariwisatanya. Salah satunya adalah Kota
Batu, lahir sebagai sebuah Kota Admininistratif (Kotatif) pada tanggal 6 Maret
1993, yang sangat diandalkan sebagai kota wisata di Jawa Timur. Perkembangan
Kotatif Batu sebagai sentra wisata Jawa Timur terus meningkat hari demi hari,
kota yang dulunya tidak selengkap kota lain, sekarang hampir menyamai kotakota lainnya.
Kota Batu adalah sebuah kota kecil yang mampu bertumbuh dan
berkembang dengan ikon pariwisatanya hingga mampu menandingi kotakota
lainnya. Kota Batu merupakan daerah otonom baru, sejak kelahirannya tahun
2005 lalu. Dengan sejuta pesona wisatanya, Kota Batu cukup menarik wisatawan
terutama wisatawan domestik untuk mengunjungi objek-objek wisata yang ada.
Tabel 1.1
Jumlah Pengunjung Obyek Wisata di Kota Batu Tahun 2008-2010
Jumlah Pengunjung 2008
2009
2010
BNS
-
252.973
253.727
Cangar
21.373
302.888
292.764
Jatim Park(I dan II)
602.483
722.376
899.725
Kusuma Agro
183.379
83.451
60.352
Selecta
307.271
478.946
622.084
Jumlah
1.114.506 1.840.634 2.128.652
Sumber : Badan Pusat statistik,2013
4
Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa terdapat pertumbuhan jumlah wisatawan
yang berkunjung ke Kota Batu sejak tahun 2008-2010 terjadi peningkatan yang
signifikan. Pada tahun 2008 sebanyak 1.114.506 orang pengunjung, tahun 2009
sebanyak 1.840.634 orang pengunjung., tahun 2010 sebanyak 2.128.652 orang
pengunjung. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan posisi kota Batu sebagai
kota Wisata.
Dengan meningkatnya posisi dan peran kota Batu menjadi “sentra wisata”
yang diperhitungkan dari tingkat regional atau bahkan nasional, semakin memacu
pemerintah setempat untuk terus menerus meningkatkan pembangunan, dengan
melakukan penambahan ragam objek dan atraksi wisata, yang didukung oleh
sarana dan prasarana serta penunjang wisata yang memadai dengan sebaran yang
relatif merata di penjuru wilayah kota Batu guna meningkatkan pendapatan asli
daerah kota Batu yang berbasis pariwisata.
Berdasarkan dari uraian latar belakang yang telah penulis paparkan, maka
diperlukan sebuah penelitian yang berkaitan dengan pengaruh industri pariwisata
yang ada di Kota Batu terhadap pendapatan asli daerah (PAD) . Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui dan mengukur peran dari industri pariwisata yang
ada di Kota Batu dalam mempengaruhi PAD. Sehingga, diharapkan dari hasil
penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi pemerintah Kota Batu dalam
mengambil kebijakan yang berkaitan dengan PAD. Oleh sebab itu, penulis tertarik
untuk mengadakan sebuah penelitian dan menuangkannya kedalam sebuah tulisan
karya ilmiah berbentuk skripsi yang berjudul Potensi Dan Kontribusi Industri
Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Batu (Tahun 2007-2012).
5
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka diperlukan sebuah penelitian yang berkaitan dengan pengaruh industri
pariwisata yang ada di Kota Batu terhadap pendapatan asli daerah (PAD) .
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur peran dari industri
pariwisata yang ada di Kota Batu dalam mempengaruhi PAD. Sehingga,
diharapkan dari hasil penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi pemerintah Kota
Batu dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan PAD. Perumusan
masalah yang dapat ditarik adalah
1.
Bagaimana efektivitas retribusi pariwisata Kota Batu ?
2.
Bagaimana kontribusi retribusi industri pariwisata terhadap Pendapatan Asli
Daerah di Kota Batu?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya,
maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui efektivitas retribusi industri pariwisata di Kota Batu.
2. Untuk mengetahui kontribusi retribusi industri pariwisata terhadap Pendapatan
Asli Daerah di Kota Batu.
6
D. Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
1.
Manfaat Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan penulis serta
pengetahuan tentang kontribusi Pendapatan Asli Daerah didalam sektor
pariwisata.
2.
Manfaat Bagi Pemerintah
Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi
pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan sehingga
penelitian ini dapat menjadi dasar landasan pengambilan keputusan yang
menyangkut masalah sektor pariwisata, dan kebijakan mengenai masalah
pendapatan asli daerah.
3.
Manfaat Bagi Civitas Akademik
Penelitian ini dilakukan sebagai masukan kepada rekan-rekan mahasiswa dan
pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan
bacaan yang diharapkan akan menambah wawasan pengetahuan bagi yang
membacanya
terutama
mengenai
masalah
industri
pariwisata
dan
kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan juga sebagai salat
evaluasi akademik sejauh mana mahasiswa mampu mendeskripsikan skill dan
pengetahuan selama duduk di bangku kuliah sebagai alat pembanding
keadaan nyata yang di alami mahasiswa.