I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh negara-negara berkembang adalah
masalah yang
berkaitan dengan
kependudukan, karena merupakan salah satu faktor yang terkait dengan pembangunan
nasional, kebijakan sosial, dan kesehatan. Masalah kependudukan tersebut antara lain
jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, dan persebaran penduduk
yang tidak merata. Tingkat fertilitas merupakan salah satu
elemen dasar
yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk. Terdapat beberapa ukuran yang bisa digunakan, diantaranya:
Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate CBR, Angka Fertilitas Umum General
Fertility Rate GFR, Angka Kelahiran Menurut Umur Age Spesific Fertility Rate
ASFR, Angka Kelahiran Total Total Fertility Rate TFR, dan lain sebagainya.
Dari beberapa ukuran tersebut, ukuran tingkat fertilitas yang sering digunakan
adalah TFR, yaitu rata-rata banyaknya kelahiran dari seorang wanita pada masa
reproduksinya umur 15-50 tahun dalam periode tertentu.
TFR dapat dihitung secara kohort maupun periode. Ukuran kohort merupakan
hasil yang sebenarnya dialami oleh sekelompok orang yang lahir pada tahun
yang sama dan ukuran periode menjelaskan kejadian yang dialami sekelompok orang
pada suatu waktu tertertu. Dalam perhitungan TFR biasanya digunakan ukuran
periode karena indikator kohort mengukur perubahan yang telah berlalu dalam proses
demografi, sedangkan periode membutuhkan data yang lebih mudah dan dapat
menggambarkan kejadian sekarang. Namun, saat ini terjadi perubahan pola
kehidupan masyarakat kita yang terkait kelahiran, yaitu meningkatnya rata-rata
umur seorang wanita menikah, hal tersebut menyebabkan rata-rata umur melahirkan
juga meningkat. Kejadian ini disebut efek tempo pada kelahiran.
Selain itu, dahulu sebagian besar masyarakat, menilai anak sebagai sumber
rezeki dengan istilah “banyak anak banyak rezeki”, namun saat ini, kalimat tersebut
sudah dianggap tidak relevan lagi, karena pada kenyataannya terjadi penurunan rata-
rata jumlah anak yang dilahirkan. Hal tersebut menyebabkan adanya pergeseran
nilai anak. Kejadian seperti ini disebut efek kuantum pada kelahiran.
Pada tahun 1998, Bongaarts-Feeney mempublikasikan tulisan yang berjudul “On
the Quantum and Tempo of Fertility”. Pada tulisan
tersebut Bongaarts-Feeney
memperkenalkan formula TFR yang telah disesuaikan efek tempo dan efek kuantum.
Karya ilmiah ini membahas pengaruh efek tersebut pada angka kelahiran total TFR
dengan menggunakan fungsi bangkitan dari intensitas kelahiran wanita yang diberi efek
tempo dan efek kuantum. Selanjutnya diformulasikan TFR yang telah disesuaikan
kedua efek tersebut. 1.2 Tujuan
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk :
1. Mempelajari efek tempo dan kuantum pada TFR untuk ukuran kohort dan
periode. 2. Memformulasikan TFR yang telah
disesuaikan tempo dan kuantum TFR
A
. 1.3 Metode Penelitian
o Membangkitkan data hipotetik dari angka
kelahiran wanita
dengan menggunakan fungsi gamma.
o Melakukan simulasi untuk nilai TFR
p
dan TFR
c
dengan adanya efek tempo dan kuantum.
o Mengkaji secara teoritis efek tempo dan kuantum pada TFR.
1.4 Sistematika Penulisan