PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (Studi pada Ekspresi Emosi Anak Prasekolah)
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH(Studi pada Ekspresi
Emosi Anak Prasekolah)
Oleh: ESTI RATNASARI ( 05810186 )
Psychology
Dibuat: 20101008 , dengan 7 file(s).
Keywords: Perkembangan Bahasa, Anak Prasekolah, Ekspresi Emosi
INTISARI
Usia prasekolah merupakan usia yang paling tepat untuk mengembangkan bahasa. Karena
dengan berbahasa anak dapat berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal kepada orang
lain, dengan fungsi sebagai alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan kepada orang lain juga
sekaligus
sebagai alat untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain sesuai struktur dan aturan yang
sudah dikuasainya. Struktur bahasa meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan
pragmatik. Tidak semua kata yang diucapkan anak bisa
ditangkap maksudnya oleh orang lain, oleh karena itu melalui ekspresi emosi marah, takut, sedih,
dan senang yang tampak, seseorang akan mudah menerima maksud dan kata yang diucapkan
oleh anak prasekolah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan
bahasa anak prasekolah melalui ekspresi emosinya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah subjek 4 anak. Teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode observasi dan
metode wawancara sebagai penunjang hasil observasi. Observasi dilakukan di lokasi tempat
subjek berada baik dirumah, di jalan, maupun di kendaraan. Wawancara ditunjukkan kepada
orang tua subjek
sebagai kelengkapan data yang sudah diperoleh. Adapun analisa data yang digunakan adalah
analisa kualitatif deskriptif.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh bahwa keempat subjek berada pada tahap
perkembangan bahasa yang berbedabeda. Pada subjek
1dan 2 yang berusia dua tahun memiliki gambaran yang berbeda dimana subjek 1 sudah
memasuki aspek semantik pada perkembangan bahasanya namun tahap
sintaksisnya masih belum sempurna, sedangkan pada subjek 2 sudah memasuki tahap semantik
dengan melewati tahap sintaksis secara baik. Namun demikian keduanya samasama masih
cenderung menggunakan bahasa nonverbalnya untuk
mengungkapkan maksud melalui ekspresi emosinya. Pada subjek 3 dan 4, cenderung
mengekspresikan emosinya secara verbal, keduanya sudah sampai
dalam tahap pragmatik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin bertambahnya usia
anak maka akan semakin banyak menggunakan bahasa
verbalnya untuk berkomunikasi dan komunikasi dalam bentuk nonverbal mulai berkurang.
ABSTRACT
Keywords: language development, preschool
children, the Expression of Emotion
Preschool age is the most appropriate age to develop the language. Because with the language
the child can communicate both verbally and
nonverbally to others, with the function as a means to express thoughts and feelings to others is
also at the same time as a tool to understand the feelings and thoughts of others according to the
structure and rules that have been mastered.
Language structure including phonology, morphology, syntax, semantics and pragmatics. Not all
spoken words that mean the child could be caught by others, and therefore expression of
emotions through anger, fear, sadness, and love the look, one would easily accept the intent and
words spoken by preschool children.
The purpose of this research is to know the language development of preschoolers
through the expression of emotion.
This study uses descriptive qualitative methods with the four children as subjects. Data collection
techniques used by researchers are using the method of observation and interview methods as
supporting observations. Observations
made at the location where the subject is at home, on the road, or in vehicles.
Interview subject is addressed to parents as the completeness of the data already
obtained. The data analysis used was a descriptive qualitative analysis. From the results of
research, can be obtained that the four subjects are at the stage of development in different
languages. On the subject 1dan second twoyearold
has a different picture where the subject first entered the semantic aspects of language
development but the syntax is still not perfect stage, while on the subject of two already entered
the phase of semantics with syntax is well past the stage. However, they both still tend to use
nonverbal language to express the meaning
through the expression of emotion. In subjects 3 and 4, tend to express their emotions verbally,
they've arrived in a pragmatic phase. Thus it can be said that the increasing age of the child will
be more and more use verbal language to
communicate and nonverbal communication in the form began to decrease.
Emosi Anak Prasekolah)
Oleh: ESTI RATNASARI ( 05810186 )
Psychology
Dibuat: 20101008 , dengan 7 file(s).
Keywords: Perkembangan Bahasa, Anak Prasekolah, Ekspresi Emosi
INTISARI
Usia prasekolah merupakan usia yang paling tepat untuk mengembangkan bahasa. Karena
dengan berbahasa anak dapat berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal kepada orang
lain, dengan fungsi sebagai alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan kepada orang lain juga
sekaligus
sebagai alat untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain sesuai struktur dan aturan yang
sudah dikuasainya. Struktur bahasa meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan
pragmatik. Tidak semua kata yang diucapkan anak bisa
ditangkap maksudnya oleh orang lain, oleh karena itu melalui ekspresi emosi marah, takut, sedih,
dan senang yang tampak, seseorang akan mudah menerima maksud dan kata yang diucapkan
oleh anak prasekolah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan
bahasa anak prasekolah melalui ekspresi emosinya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah subjek 4 anak. Teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode observasi dan
metode wawancara sebagai penunjang hasil observasi. Observasi dilakukan di lokasi tempat
subjek berada baik dirumah, di jalan, maupun di kendaraan. Wawancara ditunjukkan kepada
orang tua subjek
sebagai kelengkapan data yang sudah diperoleh. Adapun analisa data yang digunakan adalah
analisa kualitatif deskriptif.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh bahwa keempat subjek berada pada tahap
perkembangan bahasa yang berbedabeda. Pada subjek
1dan 2 yang berusia dua tahun memiliki gambaran yang berbeda dimana subjek 1 sudah
memasuki aspek semantik pada perkembangan bahasanya namun tahap
sintaksisnya masih belum sempurna, sedangkan pada subjek 2 sudah memasuki tahap semantik
dengan melewati tahap sintaksis secara baik. Namun demikian keduanya samasama masih
cenderung menggunakan bahasa nonverbalnya untuk
mengungkapkan maksud melalui ekspresi emosinya. Pada subjek 3 dan 4, cenderung
mengekspresikan emosinya secara verbal, keduanya sudah sampai
dalam tahap pragmatik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin bertambahnya usia
anak maka akan semakin banyak menggunakan bahasa
verbalnya untuk berkomunikasi dan komunikasi dalam bentuk nonverbal mulai berkurang.
ABSTRACT
Keywords: language development, preschool
children, the Expression of Emotion
Preschool age is the most appropriate age to develop the language. Because with the language
the child can communicate both verbally and
nonverbally to others, with the function as a means to express thoughts and feelings to others is
also at the same time as a tool to understand the feelings and thoughts of others according to the
structure and rules that have been mastered.
Language structure including phonology, morphology, syntax, semantics and pragmatics. Not all
spoken words that mean the child could be caught by others, and therefore expression of
emotions through anger, fear, sadness, and love the look, one would easily accept the intent and
words spoken by preschool children.
The purpose of this research is to know the language development of preschoolers
through the expression of emotion.
This study uses descriptive qualitative methods with the four children as subjects. Data collection
techniques used by researchers are using the method of observation and interview methods as
supporting observations. Observations
made at the location where the subject is at home, on the road, or in vehicles.
Interview subject is addressed to parents as the completeness of the data already
obtained. The data analysis used was a descriptive qualitative analysis. From the results of
research, can be obtained that the four subjects are at the stage of development in different
languages. On the subject 1dan second twoyearold
has a different picture where the subject first entered the semantic aspects of language
development but the syntax is still not perfect stage, while on the subject of two already entered
the phase of semantics with syntax is well past the stage. However, they both still tend to use
nonverbal language to express the meaning
through the expression of emotion. In subjects 3 and 4, tend to express their emotions verbally,
they've arrived in a pragmatic phase. Thus it can be said that the increasing age of the child will
be more and more use verbal language to
communicate and nonverbal communication in the form began to decrease.