PENGARUH CITRA MEREK BANK TERHADAP INTENSI MENABUNG PADA MAHASISWA

(1)

PENGARUH CITRA MEREK BANK TERHADAP INTENSI

MENABUNG PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Oleh:

Ade Aisyah Rohmawati 201210230311300

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

PENGARUH CITRA MEREK BANK TERHADAP INTENSI

MENABUNG PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

Ade Aisyah Rohmawati 201210230311300

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(3)

i

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Skripsi : Pengaruh Citra Merek Bank Terhadap Intensi Menabung Pada Mahasiswa

2. Nama Peneliti : Ade Aisyah Rohmawati

3. NIM : 201210230311300

4. Fakultas : Psikologi

5. Perguruan Tingggi : Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian : 15 Desember 2015 – 26 Desember 2015 Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 2 Februari 2016

Dewan Penguji :

Ketua Penguji : Dr. Nida Hasanati, M.Si ( )

Anggota Penguji : 1. Muhammad Shohib, S.Psi, M.Si ( )

2. Ni’matuzahroh, S. Psi, M. Si ( )

3. Siti Maimunah, S. Psi, MM, MA ( )

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Nida Hasanati, M. Si Muhammad Shohib, S.Psi. M.Si.

Malang, Mengesahkan

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang


(4)

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ade Aisyah Rohmawati

NIM : 201210230311300

Fakultas / Jurusan : Psikologi / Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi / karya ilmiah yang berjudul :

Pengaruh Citra Merek Bank Terhadap Intensi Menabung Pada Mahasiswa

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya. 2. Hasil tulisan karya ilmiah/ skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak

Bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Mengetahui Ketua Program Studi,

Yuni Nurhamida, S.Psi. M.Si.

Malang, Yang Menyatakan,


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan nikmat, rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Citra Merek Bank Terhadap Intensi Menabung Pada Mahasiswa”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penulisan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan serta dukungan langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Tri Dayakisni, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Yuni Nurhamida, M.Psi selaku Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dr. Nida Hasanati., M.Si. dan Bapak Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si., selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Ari Firmanto, S.Psi., M.Si selaku dosen wali penulis yang telah mendukung dan memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

5. Seluruh jajaran Dosen serta para staff Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang banyak memberikan pengetahuan baru dan memberi pelajaran berharga serta dukungan sehingga penulis bisa termotivasi dalam menyelesaikan skripsi.

6. Dr. Muslimin Machmud, M.Si selaku Kepala Biro Administrasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang berkenan meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam mengisi kuisioner penelitian penulis.

8. Drs. Dakelan dan Ibu Musyarofah selaku orang tua yang selalu menyelipkan nama penulis dalam setiap doa-doanya serta curahan kasih sayangnya merupakan kekuatan terbesar bagi penulis untuk terus memiliki motivasi dalam menjalani perkulihan dan proses skripsi ini.

9. Ahmad Wildan Firmansyah selaku adik tercinta terima kasih atas bantuan dan semangat yang diberikan pada penulis dalam proses penulisan dan penelitian skripsi ini serta seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan doa dan semangat sehingga penulis selalu termotivasi untuk menyelesaikan skripsi.

10.Kepada Dyah Ayu Windiyani, Astrie Cahyasari, M. Arya Samudra, Trio Bangkit, Dwi Putri Pratiwi dan Silfiasari yang telah memberikan dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi.

11.Kepada Annisatul Izzah, Revina D. Paramita, Syarah Firda F, dan Zaldy yang memberikan dukungan, semangat, dan pembelajaran berharga dalam perkuliahan dan proses penyusunan skripsi.

12.Teman-teman Fakultas Psikologi khususnya angkatan 2012 kelas E yang selalu memberikan semangat dan saran pada penulis dalam proses penulisan skripsi ini.


(6)

iv

13.Teman-teman bimbingan Bu. Nida yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga peneliti merasa sangat termotivasi untuk menyelsaikan skripsi dengan cepat

14.Teman-teman bimbingan Bapak Shohib yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi satu sama lain sehingga kita bisa saling mendukung dalam menyelesaikan skripsi sesuai dengan target.

15.Teman-teman KKN 121 tahun 2015 yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan penelitian serta penulisan skripsi ini.

16.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah banyak memberikan bantuan dan semangat pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik-Nya, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 16 Januari 2016 Penulis


(7)

v DAFTAR ISI

Lembar Pegesahan ... i

Surat Pernyataan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Lampiran ... viii

ABSTRAK ... 1

PENDAHULUAN ... 2

Intensi Menabung ... 5

Citra Merek ... 6

Pengaruh Citra Merek Bank terhadap Intensi MenabungMahasiswa ... 8

Hipotesis ... 9

METODE PENELITIAN ... 10

Rancangan Penelitian ... 10

Subjek Penelitian ... 10

Variabel dan Instrumen Penelitian ... 10

Prosedur Penelitian dan Analisa Data Penelitian ... 11

HASIL PENELITIAN ... 12

Deskripsi Data ... 12

Hasil Analisa Data ... 13

DISKUSI ... 14

SIMPULAN DAN IMPLIKASI ... 16

REFERENSI ... 17

LAMPIRAN ... 20


(8)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian ... 11

Tabel 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian ... 11

Tabel 3. Deskripsi Subjek ... 12

Tabel 4. Perhitungan T-score Skala Citra Merek Bank ... 13

Tabel 5. Perhitungan T-score Skala Intensi Menabung ... 13

Tabel 6. Pengaruh Citra Merek Bank Terhadap Intensi Menabung ... 13

Tabel 7. Tabulasi Data Variabel Citra Merek ... 32

Tabel 8. Tabulasi Data Variabel Intensi Menabung ... 40

Tabel 9. Hasil Uji SPSS Validitas dan Reliabilitas Skala Citra Merek ... 48

Tabel 10. Uji Validitas Skala Citra Merek ... 49

Tabel 11. Blueprint Skala Citra Merek Setelah Try Out ... 49

Tabel 12. Uji Relibilitas Skala Citra Merek ... 49

Tabel 13. Hasil SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas Intensi Menabung ... 49

Tabel 14. Uji Validitas Skala Intensi Menabung ... 50

Tabel 15. Blueprint Skala Intensi Menabung Setalah Try Out ... 51

Tabel 16. Uji Reliabilitas Skala Intensi Menabung ... 51

Tabel 17. Validitas Instrumen Penelitian ... 51

Tabel 18. Reliabilitas Instrumen Keseluruhan ... 51

Tabel 19. Hasil output Perhitungan Korelasi ... 60


(9)

vii

DAFTAR GAMBAR


(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Try Out ... 21

Lampiran 2. Skala Penelitian ... 27

Lampiran 3. Tabulasi Data ... 32

Lampiran 4. Validitas dan Reliabilitas Skala Penelitian ... 48

Lampiran 5. Deskripsi Subjek Penelitian ... 52


(11)

1

PENGARUH CITRA MEREK BANK TERHADAP INTENSI

MENABUNG PADA MAHASISWA

Ade Aisyah Rohmawati

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang adesiayahr@gmail.com

Berbagai macam bank bermunculan sehingga persaingan semakin ketat dalam menarik nasabah dalam menggunakan jasa yang telah disediakan bank. Dengan persaingan yang ketat, bank-bank berusaha mendapatkan citra yang baik pada pelanggan. Citra merek yang baik tersebut didapatkan dengan memberikan yang terbaik untuk pelanggan, baik dari sisi produk atau pun layanan yang diberikan kepada nasabah. Produk yang diberikan oleh bank salah satunya adalah tabungan. Ketika perusahaan memiliki citra yang baik maka kepercayaan akan muncul pada nasabah, sehingga nasabah akan menggunakan jasa yang diberikan. Ketika kepercayaan muncul pada bank tersebut maka intensi atau niat menabung akan muncul sehingga terbentuk perilaku menabung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap intensi menabung pada mahasiswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan kuota sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan dua skala yaitu skala intensi menabung dan skala citra merek. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Analisis Regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara citra merek bankterhadap intensi menabung mahasiswa (Fhitung = 26.468; Fhitung > 0.00 ; p = 0.000; p < 0.05). Penilaian yang diberikan mahasiswa pada citra merek bank akan berpengaruh terhadap intensi menabung, jika penilaian yang diberikan positif maka intensi menabung mahasiswa tinggi dan sebaliknya jika penilaian yang diberikan negatif maka intensi menabung mahasiswa rendah.

Kata Kunci: Citra Merek Bank, Intensi Menabung

Various kinds of banks have appeared so that the competition becomes more intense in attracting customers to use the services that have been provided by the bank. With the intense competition, banks are trying to get a good image to customers. A good brand image is obtained by providing the best to the customers, both in terms of products or services provided to customers. One of Products supplied by a bank is savings. When a company has a good image, the trust will appear on the customer, so that customers will use the services provided. When the trust on bank appears, the intention of saving will emerge to form savings behavior. The purpose of this study was to determine the effect of brand image to the intention of saving on the students. The sampling technique used in this study was quota sampling. Data were collected by using two scales, namely savings intention scale and brand image scale. Data analysis was performed by using regression analysis techniques. The results showed that the significant influence of the brand image of banking to the students saving intention was (Fhitung = 26.468; Fhitung > 0.00; p = 0.000; p <0.05). The assessment given by the students on banking brand image would influence the saving intention. If the assessment given was positive, the student saving intention was high. And if the assessment given was negative, the student saving intention was low


(12)

2

Pada masa ini perilaku konsumen yang dimiliki oleh masyarakat semakin meningkat dalam memenuhi kehidupannya. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Kantar Worldpanel Indonesia (dalam Praditya, 2015) bahwa tingkat konsumsi masyarakat atau fast moving consumer goods (FMCG) tetap mengalami pertumbuhan sebesar 15% di awal tahun 2015. Perilaku konsumen atau yang biasa disebut perilaku konsumtif juga terjadi pada kehidupan mahasiswa. Mahasiswa berusaha untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginannya dalam hidupnya, bahkan keadaan tersebut tidak bisa mereka kontrol. Tingkat konsumsi atau perilaku komsumtif pada mahasiswa terkadang tidak terkontrol, ketika memiliki banyak uang maka ia akan cenderung memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Perilaku konsumtif mahasiswa dipengaruhi oleh banyak hal, baik dari produk, diri sendiri dan lingkungan. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Chita, dkk (2015) perilaku konsumtif dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu self-contol dan kelompok referensi. Ketika mahasiswa memiliki tingkat self-control yang tinggi maka tingkat konsumtifnya akan rendah karena ia bisa mengendalikan dirinya dalam melakukan suatu hal. Kemudian, yang dimaksud kelompok referensi ialah teman pergaulan yang digunakan sebagai landasan dalam hidup individu. Dari penelitian tersebut maka perilaku kosumtif yang terjadi pada mahasiswa dipengaruhi oleh lingkungannya. Dimana mahasiswa masuk dalam fase peralihan dari remaja menuju dewasa, pada fase ini seorang individu sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungannya, mereka berusaha untuk mengikuti apa yang ada di lingkungan mereka (Pratama, 2011).

Pengaruh lingkungan terbesar diperoleh dari teman sebaya, hal ini sesuai dengan hasil penelitian Aprilia dan Hartoyo (2013) yang didapatkan pengaruh tertinggi perilaku konsumtif mahasiswa diperoleh dari teman sebayanya, karena teman sebaya sangat dipercaya sarannya, dan memiliki infomasi atau pengetahuan yang baik. Hal tersebut dilakukan mahasiswa agar ia dapat menyetarakan kehidupannya dengan teman sebayanya. Perilaku konsumtif tertinggi pada mahasiswa adalah membeli makanan yang mahal, jam tangan, tas, sepatu dengan harga yang mahal dan jumlah yang banyak serta memiliki handphone yang lebih dari satu. Dari penelitian yang dilakukan Sabri dkk (2010) diperoleh hasil bahwa lebih dari separuh mahasiswa yang mendapatkan beasiswa menggunakan uangnya untuk belanja dan menghabiskan uangnya sebelum akhir semester.

Pembelian barang yang sering dilakukan oleh mahasiswa pada saat ini melalui online shop, mereka tertarik dengan barang-barang yang dijual melalui online. Online shop adalah toko online yang mempermudah masyarakat untuk memdapatkan barang diingkan dengan dengan menggunakan media internet, untuk pembayaran pada umumnya dengan cara tranfer. Menurut penelitian yang dilakukan Rahma, dkk (2012) mahasiswa merasa puas dengan membeli barang secara online walaupun transaksi pembelian tidak bisa secara langsung, dan mereka harus membayar barang yang dibeli melalui transfer. Mahasiswa membeli barang secara online dikarenakan tampilan barang melalui gambar dinilai menarik, sehingga dari tampilan gambar tersebut membuat mereka memtuskan untuk membeli barangnya (Thohiroh, 2015).

Tingkat konsumsi yang tinggi membuat beberapa diantara mereka tidak dapat mengendalikan diri dalam menggunakan uang, seharusnya sebagian uang yang mereka miliki bisa ditabungkan. Menabung memiliki manfaat bagi mahasiswa yaitu sebagai proses belajar hidup hemat, belajar mengatur keuangan pribadi dan dapat menghindarkan diri dari hutang. Penelitan yang dilakukan oleh Sabri dkk (2010) diperoleh hasil bahwa mahasiswa perempuan lebih mungkin melakukan perilaku menabung dibandingkan laki-laki, dan mahasiswa yang menabung adalah mahasiswa yang memiliki pengetahuan keuangan yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.


(13)

3

Menabung pada mahasiswa adalah suatu kegiatan yang mempunyai tujuan yaitu untuk belajar mengelola uang atau belajar menghemat. Ketika mahasiswa menabung maka hal tersebut didasari oleh keinginan dan kemauan yang muncul dalam dirinya sendiri. Setiap tindakan yang muncul pada diri indvidu pasti akan didasari oleh sebuah keinginan, seperti yang dinyatakan oleh Ajzen (dalam Puspitasari, 2015) bahwa faktor utama dalam perencanaan suatu tindakan adalah kemauan yang ada dalam diri individu Kemauan. atau intensi dapat menjadi suatu motivasi yang akan mempengaruhi munculnya suatu perilaku. Pernyataan Fishbein dan Ajzen tentang teori perilaku berencana. Teori ini membahas tentang intensi yang terdiri dari tiga faktor yaitu attitude toward the bahavior (sikap), subjective norm (norma subjektif) dan perceived behavior control. Dari ketiga faktor tersebut maka muncullah penilaian konsumen pada suatu produk dan penilaian tersebut akan mempengaruhi tingkat intensi perilaku seseorang.

Menurut Puspitasari (2015) semakin kuat intensi atau kemauan yang dimiliki seseorang dalam suatu perilaku maka akan semakin besar juga kinerja yang harus dilakukan. Intensi mempunyai tiga faktor yaitu sikap, norma subjektif dan perceived behavioral control. Mahasiswa sebelum memutuskan untuk menabung ia akan memikirkan apakah dengan ia menabung ia akan memperoleh hal positif. Dalam merealisasikan niat menabung tidaklah mudah karena diperlukan perencanaan dan kontrol diri dalam menjalanakan sehingga munculnya perilaku menabung (Robinovich dkk, 2006). Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari (2015) hasil yang didapatkan adalah ketika individu memiliki tingkat penghindaran ketidakpastian rendah maka intensi menabung yang ia miliki juga rendah, dan jika individu memiliki tingkat penghindaran ketidakpastian yang tinggi maka intensi menabungnya juga tinggi. Jadi tingkat intensi menabung seseorang dipengaruhi oleh keadaan orang tersebut.

Penelitian yang membahas tentang faktor pembentuk intensi menabung salah satunya adalah penelitian yang dilakukan Cokro (dalam Priaji, 2011) bahwa sebelum individu memutuskan memilih suatu bank, individu biasaya memiliki bank yang telah dievaluasinya sebagai objek yang lebih disukai dari bank lainnya. Ketika perasaan suka yang dimiliki individu pada bank terbentuk, maka intensi untuk menabung pun terbentuk. Dimana penelitian ini membahas tentang faktor attitude toward behavior (sikap) yaitu penilaian yang positif diberikan individu pada suatu bank sehingga ia menyukainya. Selain itu, pada penelitian yang dilakukan Taib (dalam Priaji, 2011) bahwa pendapat orang-orang sekitar bagi individu dalam menggunakan produk keuangan yang bebas bunga dengan landasan hukum syariah secara jelas maka hal tersebut sangatlah berkontribusi dalam pembentukan intensi menabung. Dimana pada penelitian ini pendapat anggota keluarga dan teman sebaya memberi pengaruh pada diri seseorang, pengaruh orang lain tersebut masuk dalam faktor norma subjektif.

Cara menabung yang dilakukan oleh mahasiswa berbeda-beda, ada beberapa yang menyimpan uangnya sendiri ada juga yang memanfaatkan jasa yang diberikan oleh bank yaitu tabungan. Bank adalah badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang bagi masyarakat, terutama memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Berkembangnya industri jasa keuangan yang pesat membuat bank-bank berusaha untuk memberikan yang terbaik pada nasabahnya, baik produk maupun pelayanannya. Saat ini tidak hanya bank konvesional saja yang tersebar dibeberapa daerah namun, bank syariah juga telah tersebar dibeberapa daerah, mereka berusaha memberikan jasa tabungan yang terbaik untuk nasabahnya. Beberapa mahasiswa atau orang tua mahasiswa tersebut memilih membuka rekening untuk meletakkan uang dan hal itu akan mempermudah dalam menggunakan uang, baik menggunakan uang untuk transaksi maupun


(14)

4

hanya sekedar menyimpan untuk penghematan. Transaksi yang dimaksud adalah salah satunya bisa digunakan sebagai media transfer baik dari orang tua ke mahasiswa atau dari mahasiswa ke orang lain. Salah satunya bisa dimanfaat sebagai media transfer dalam membeli sesuatu. Ketika mahasiswa menabung di suatu bank, maka akan membantu dia untuk lebih mudah mengelola keuangannya dengan baik. Disisi lain, ketika menabung ia juga mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian barang misalnya pembelian barang secara online, karena pembayaran pembelian barang secara online dapat dilakukan dengan mentransfer uang. Sehingga, jika mahasiswa ingin mendapatkan kemudahan dalam mengelola keuangan serta dalam bertransaksi dari sesgi apapun maka mahasiswa dapat membuka tabungan di bank.

Beberapa mahasiswa masih mengandalkan uang saku dari orang tua sehingga, ada beberapa diantara mereka yang memilih bank sendiri untuk menggunakan jasa tabungan tersebut dan ada pula yang yang dipilihkan oleh orang tuanya. Mahasiswa yang menggunakan jasa tabungan tentu akan memilih bank yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan baginya, nasabah akan memperhatikan faktor-faktor tertentu untuk memutuskan menabung. Dalam memilih bank yang akan digunakan sangatlah dipengaruhi oleh persepsi yang dimiliki orang tersebut terhadap bank tertentu atau merek tertentu. Menurut Knapp (2001) merek adalah suatu jenis atau variasi dari sesuatu yang dibedakan oleh beberapa karakteristik khusus. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong merek merupakan sebuah nama, istilah, simbol, tanda, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang bertujuan untuk mengenalkan jasa dari kelompok penjual dan untuk membedakan jasanya dari jasa yang diberikan oleh perusahaan pesaing (dalam Indrayani, 2004).

Ketika mahasiswa memilih bank melalui merek tersebut salah satu pertimbangan mereka untuk mengambil keputusan dalam menggunakan merek tersebut adalah citra merek yang telah dimiliki. Citra merek adalah sesuatu yang terpenting bagi bank karena dengan citra menjadi penghubung antara nasabah dan perusahaan tersebut, dengan adanya citra maka dapat membedakan persepsi nasabah tentang bank satu dengan yang lainnya. Citra merek terbentuk karena adanya persepsi dalam diri individu tentang jasa dan kulitas layanan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Febriasti (2014) bahwa persepsi mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan bank serta produk berpengaruh positif terhadap keputusan mahasiswa untuk menabung selain itu, seseorang akan menyenangi jasa atau produk yang memiliki layanan yang baik serta keistimewaan yang dimiliki perusahaan (Kasmir, dalam Hidayat 2010).

Citra merek yang dimiliki oleh bank dapat juga dilihat dari semakin baik layanan yang diberikan bank terhadap nasabah maka semakin baik pula citra bank pada pandangan nasabah. Menurut Maski (2010) pelayanan bank yang cepat, nyaman dan mudah akan memberikan kepuasan nasabah dalam menyimpan atau menarik dana. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh suatu bank dapat mempengaruhi prefensi nasabah dalam memilih suatu bank. Selain itu, pada penelitian yang dilakukan Kurniawati dkk (2014) diperoleh hasil bahwa citra merek berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, atribut dan manfaat yang diberikan merek dapat memuaskan konsumen sehingga tercipta sikap positif. Komunikasi karyawan bank juga penting bagi nasabah menurut Limakrisna (2008) dengan meningkatkan frekuensi komunikasi pada nasabah akan meningkatkan keinginan nasabah untuk tetap menabung. Frekuensi pada hal ini dilihat dari kesungguhan nasabah dalam menabung, memilihara kualitas jasa agar nasabah tetap menabung walaupun bunga lebih rendah dibandingkan bank yang lainnya, serta membangun kepercayaan nasabah dengan menepati isi perjanjian yang telah disepakati. Sehingga citra merek sangat


(15)

5

mempengaruhi loyalitas, dimana ketika suatu perusahaan memiliki citra yang baik maka kepercayaan nasabah terhadap perusahaan semakin tinggi (Rizan, 2012).

Sebuah citra merek yang dimiliki bank tidak ditentukan oleh terkenalnya sebuah bank hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ruzena, dkk (2014) bahwa bank yang dianggap terkenal dan stabil yang memiliki cabang bank-atm yang banyak tidak menjamin memiliki kualitas pelayanan yang baik dari teknologi maupun sumber daya manusia. Sehingga terkenalnya suatu bank bukan berarti bank tersebut memiliki citra yang baik di dalamnya, karena citra merek berasal dari pesepsi nasabah bank tersebut dan persepsi yang dimiliki nasabah itu lebih rendah tingkatnya dibandingkan dengan harapan nasabah terhadap suatu perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah apakah citra merek bank berpengaruh terhadap intensi menabung pada mahasiswa. Dari rumusan masalah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh citra merek bank terhadap intensi menabung mahasiswa. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis, praktis, dan masyarakat. Secara teoritis dimana hasil penelitian dapat menambah ilmu psikologi konsumen terutama tentang pengaruh citra merek bank terhadap intensi menabung mahasiswa. Secara praktis yaitu penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan bank khususnya mengenai citra merek dan intensi menabung dalam memilih bank untuk menabung dan dijadikan sebagai penentuan strategi pemasaran oleh perusahaan. Kemudian manfaat bagi masyarakat adalah masyarakat dapat memahami seberapa besar pengaruh citra merek terhadap intensi menabung.

Intensi Menabung

Dayakisni dan Hudaniah (2009) menyatakan intensi adalah niat yang muncul dari diri seseorang untuk melakukan perilaku tertentu. Sedangkan menurut Fishbein & Ajzen (dalam Puspitasari, 2015) Intensi adalah kemauan atau niat yang muncul karena adanya kepercayaan pada suatu objek baik seseorang atau atribut-atribut yang ada sehingga munculnya perilaku. Maka intensi menabung ialah niat seseorang dalam menyimpan uang atau menyisihkan uangnya di tempat yang aman, dengan niat tersebut sehingga dapat mencapai tujuan tertentu walaupun harus mengorbankan uang untuk disisihkan dari tingkat konsumsi. Menurut Ajzen (2005) intensi memiliki tiga faktor: 1. Attitude toward the behavior (sikap) ialah penilaian individu baik negatif maupun positif pada segala sesuatu yang ada disekitarnya seperti benda, orang, institusi, pengalaman, perilaku, dll. Sikap individu ini akan berhubungan dengan keyakinan apakah tindakan tersebut akan menimbulkan konsekuaensi positif atau negatif. 2. Subjective Norm (norma subjektif) muncul saat ada keyakinan normatif, dimana keyakinan ini adalah harapan yang diberikan oleh orang lain dari hidupnya untuk memunculkan suatu perilaku atau tidak dan keinginan untuk mengikuti, hal ini berhubungan dengan motivasi untuk memenuhi. 3. Perceived behavior control ialah persepsi individu pada kemudahan atau kesulitan dalam membentuk suatu perilaku, hal ini berhubungan dengan keyakinan pada tersedia atau tidak sumber daya serta kesempatan dalam membentuk suatu perilaku.

Dari tiga kombinasi tiga faktor ini akan membentuk intensi pada sebuah perilaku. Selain itu, Ajzen dan Fishbein (dalam Hapsari & Ike, 2013) intensi munculnya suatu perilaku merupakan determinan langsung dari perilaku yang nampak. Jadi prediksi terdekat dari sebuah perilaku yang aktual adalah dengan mengukur intensi perilaku. Intensi juga memiliki elemen-elemen yang membatasinya dalam membentuk suatu perilaku yaitu (Dayakisni &


(16)

6

Hudaniah, 2009): 1. Behavioral yaitu perilaku yang khusus atau spesifik yang nantinya akan terbentuk atau muncul. 2. Target object, sasaran yang akan ditinjau oleh perilaku yang akan muncul yaitu: particular object (misal: nama), a class of object (misal: jabatan atau kedudukan) dan any object (orang pada umumnya). 3. Situation yaitu suasana atau lokasi. Bagaimana suatu perilaku bisa terlaksana dalam situasi tertentu. 4. Time, hal ini berhubungan dengan waktu atau kapan suatu perilaku akan diwujudkan: periode waktu yang telah ditentukan dan periode waktu yang tak dibatasi

Menabung diartikan sebagai sebuah aktifitas yang berhubungan dengan menyimpan, menyisihkan dari harta yang dimiliki. Menurut kamus KBBI pengertian menabung adalah menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dan sebagainya). Selain itu, kamus Bahasa Indonesia juga mengartikan menabung sebagai kegiatan menyimpan yang dilakukan individu baik berupa materil atau non-materil di suatu tempat yang aman baginya. Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 tentang perbankan, tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Tujuan menabung di bank adalah menyisihkan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan di masa depan dan sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu/kelompok. Sarana penarikan tabungan adalah dengan: buku tabungan, slip penarikan, ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan sarana lainnya (Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll). Faktor-faktor yang menjadi tingkat tabungan: 1. Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat. 2. Tinggi rendahnya suku bunga bank. 3. Adanya tingkat kepercayaan terhadap bank

Citra Merek (Brand Image)

Knapp (2001) merek adalah suatu jenis atau variasi dari sesuatu yang dibedakan oleh beberapa karakteristik khusus. Selain itu, merek juga dianggap sebagai nama atau merek dagang, produk, atau bahkan sebuah komitmen. Random House Dictionary of the English Language (dalam Knapp, 2001) mengartikan merek sebagai suatu produk atau jasa yang menggunakan nama merek terkenal. Menurut Kotler dan Amstrong (dalam Suryani, 2010 ) merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain khusus, atau kombinasi dari elemen-elemen tersebut yang akan berfungsi sebagai identifikasi produk sebuah perusahaan yang tidak hanya sebagai pembeda dengan produk lain namun juga sebagai janji produsen. Pendapat lain muncul dari Park dkk (dalam Thakur, 2012) merek merupakan simbol atau tanda yang berguna membantu pelanggan untuk mengidentifikasi produk, sebuah perusahaan. Perusahaan yang memiliki produk dengan citra merek yang menguntungkan bagi masyarakat pasti mendapatkan posisi yang lebih baik di pasar juga dapat mempertahankan keunggulan yang mereka miliki.

Simamora (dalam Amanah, 2011) menyatakan citra merupakan persepsi yang relative konsisten dalam jangka panjang. Selain itu, menurut Suryani (2010) citra adalah persepsi konsumen terhadap perusahaan atau produknya. Keller (1993) mengungkapkan bahwa citra merek merupakan seperangkat persepsi tentang merek yang tercermin pada merek dalam memori konsumen. Konsep Keller tentang citra merek adalah suatu persepsi tentang merek yang tercermin dari asosiasi merek yang muncul pada memori konsumen. Asosiasi merek terdiri dari atribut merek, manfaat merek, dan sikap merek secara keseluruhan.


(17)

7

Menurut Keller (2013) faktor-faktor yang membuat citra merek terbentuknya ialah: A. Strenght of brand association (kekuatan asosiasi merek)

Kekuatan asosiasi ini tergantung pada informasi yang masuk kepada konsumen. Ketika konsumen aktif dalam menguraikan informasi yang didapat tentang jasa maka asosiasi yang akan tercipta semakin kuat dalam ingatan konsumen. Kekuatan asosiasi merek terbentuk dari word of mounth (teman, keluarga, kolega, dll) atau sumber informasi lainya. Menurut Keller (dalam Neria, 2012) informasi tentang asosiasi ini bisa diapatkan konsumen dari brand attribute dan brand benefit.

1. Brand attribute (fitur merek)

Attribute adalah fitur-fitur yang menggambarkan suatu jasa dari merek yang bersangkutan. Brand attribute meliputi: a) Product related attribute, bahan yang dibutuhkan agar fungsi jasa yang dicari konsumen dapat bekerja, hal ini berhubungan langsung dengan komposisi fisik. b) Non-product related attribute, aspek eksternal dari jasa yang berhubungan dengan perilaku konsumsi, aspek eksternal ini meliputi: infomasi harga, packaging atau keindah kemasan, user imagery atribut yang didasarkan aspek demografi dan usage imagery atribut yang didasarkan oleh waktu penggunaan, lokasi, dan jenis kegiatan

2. Brand benefit (manfaat merek)

Manfaat adalah nilai yang melekat pada suatu jasa yang dapat diberikan kepada konsumen. Selain itu, manfaat merupakan hasil positif yang diperoleh dari atribut. Macam-macam brand benefit adalah: a) manfaat fungsional yaitu keuntungan intrinksik yang diperoleh dari pemakaian jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan. b) Manfaat pengalaman yaitu berhubungan dengan apa yang dirasakan konsumen ketika menggunakan jasa. c) manfaat simbolik yaitu manfaat yang berhubungan dengan kebutuhan dasar mengekspresikan diri dan bermasyarakat. B. Favorability of brand association (keunggulan asosiasi merek)

Hal ini berhubungan dengan kepercayaan konsumen pada atribut dan manfaat yang diberikan oleh suatu brand dapat memuaskan kebutuhkan dan keinginan konsumen sehingga menciptakan sikap yang positif terhadap brand tersebut. Menurut Keller (dalam Neria, 2012) seberapa penting asosiasi merek terhadap sikap dan keputusan konsumen tergantung pada:

1. Desirability (keinginan): sejauh mana jasa dapat memenuhi keinginan dan harapan konsumen. Hal ini meliputi: a) relevance (hubungan) ialah titik perbedaan atau kesesuaian merek dimata konsumen. b) distinctiveness (kekhasan): titik perbedaan yang khas dan unggul pada merek. c) believability (kepercayaan): hal ini berhubungan dengan alasan yang kuat agar kosumen memilih merek

2. Deliverability (menyampaikan): sejauh mana merek yang dipasarkan atau disampaikan dengan baik kepada konsumen sesuai sasaran. Hal ini meliputi: a) feasibility (kelayakan): kemampuan program pemasaran dalam menunjukkan manfaat merek. b) communicability (penularan) yaitu hal yang berhubungan dengan komunikasi dalam membuat konsumen percaya terhadap merek. c) Sustainability (keberlajutan): hal ini bergantung pada komitmen internal, penggunaan sumber daya dan kekuatan pasar eksternal

C. Uniqueness of brand association (keunikan asosiasi merek)

Kesan unik pada merek dapat menunjukkan perbedaan yang signifikan diantara merek-merek lain, hal tersebut sebagai nilai saing agar konsumen lebih tertarik dan menggunakan merek. Ciri khas yang dimiliki oleh merek harus dapat melahirkan keinginan konsumen untuk mengetahui lebih jauh dimensi yang terkandung dalam merek. Menurut Keller (dalam Neria, 2012) keunikan merek bergantug pada dua faktor , yaitu:


(18)

8

1. Point of parity (titik keseimbangan)

Sejauh mana merek memiliki unsur kesamaan, tidak perlu memiliki keunikan jika dibandingkan dengan merek lain. Hal ini dapat dilihat dari: a) category point of parity (kategori yang seimbang) yaitu konsumen memandang merek memiliki kredibilitas, sehingga merek diakui memiliki kualitas yang sejajar dengan merek lainnya. b) Competitive point of parity (persaingan yang seimbang) yaitu perusahaan membuat merek yang dimiliki menjadi hal yang luar biasa, hal tersebut dilakukan agar merek dapat bersaing dengan merek lainnya.

2. Point of difference (titik perbedaan)

Manfaat yang akan didapatkan oleh konsumen dari merek, dan dipercaya konsumen tidak akan mendapatkannya di merek lain. Hal ini meliputi: a) Unique selling proposition (rencana penjualan keunikan) yaitu komunikasi pemasaran yang lebih mementingkan isi pesan dibandingkan penyampaian pesan tentang manfaat jasa. b) Sustainable competitive advantage (manfaat persaingan yang berkelanjutan) yaitu kemampuan perusahaan dalam menyampaian nilai jasa yang unggul ke dalam pasar untuk jangka panjang.

Pengaruh Citra Merek Bank terhadap Intensi Menabung

Perilaku komsumtif mahasiswa yang kurang terkontrol sehingga ia kurang dapat mengelola uang yang ia miliki. Mahasiswa membeli barang-barang ia inginkan baik secara langsung atau tidak. Pembelian barang yang dilakukan mahasiswa saat ini adalah dengan membeli barang di online shop. Pembelian barang tersebut melalui media internet dengan melihat gambar suatu barang. Pembayaran yang dilakukan dalam membeli barang melalui online shop adalah dengan mentransfer. Sehingga dengan hal diatas maka mahasiswa membutuhkan bantuan jasa bank berupa tabungan untuk mempermudahnya, baik mempermudah dalam mengelola uangnya serta mempermudah dalam pembelian barang. Dalam menentukan bank yang akan digunakan, mahasiswa akan memilih bak yang memiliki citra merek yang positif. Menurut Keller (dalam Sondoh, 2007) citra merek suatu perusahaan lahir dengan adanya persepsi dari masyarakat. Jika persepsi nasabah kurang baik terhadap suatu merek maka nasabah tidak akan menggunakan jasa yang disediakan merek. Dengan hal tersebut maka bank akan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan citra merek yang positif. Citra merek dapat dilihat dari tiga faktor yaitu Strenght of brand association (kekuatan asosiasi merek), Favorability of brand association (keunggulan asosiasi merek), Uniqueness of brand association (keunikan asosiasi merek).

Bank berupaya memberikan yang terbaik terhadap nasabahnya, baik dari produk, pelayanan, informasi maupun komunikasi. Ketika semuanya terpenuhi atau tiga faktor terpenuhi maka penilaian positif akan terbentuk pada diri mahasiswa. Penilaian positif yang dimiliki oleh mahasiswa maka ketertarikan mahasiswa terhadap jasa atau produk yang diberikan bank akan terbentuk. Ketertarikan tersebut akan memunculkan keinginan atau intensi untuk menabung pada mahasiswa. Menurut Fishbein (dalam Meilinda dkk, 2013) intensi adalah penentu secara langsung dari perilaku yang tampak. Sehingga prediksi suatu perilaku dapat dinilai dari intensi perilaku. Dengan mengukur intensi menabung seseorang kita dapat mengetahui prediksi perilaku menabung yang akan muncul. Intensi menabung ini dapat dilihat dari attitude toward the behavior (sikap), norma subjektif dan perceived behavioral control. Dari tiga faktor tersebut maka intensi menabung seseorang akan dapat diketahui.

Dari citra merek yang dimiliki perusahaan maka intensi menabung akan dapat terlihat, ketika merek memiliki citra yang positif dimata nasabah maka intensi menabung yang dimiliki


(19)

9

nasabah akan semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya ketika merek memiliki citra yang negatif dimata nasabah maka intensi menabung nasabah akan rendah.

Kerangka berpikir

Gambar 1. Kerangka Berpikir Citra Merek Bank Terhadap Intensi Menabung Hipotesa

Ada pengaruh citra merek bank terhadap intensi menabung pada mahasiswa MAHASISWA

Intensi Menabung 1. Attitude toward the bahvior

(sikap)

2. Subjective Norm (norma subjektif)

3. Perceived behavior control Citra Merek Bank 1. Strenght of brand association

(kekuatan asosiasi merek ) 2. Favorability of brand

association (keunggulan asosiasi merek)

3. Uniqueness of brand

association (keunikan asosiasi merek)

Mahasiswa memberikan penilaian positif terhadap bank atas jasa dan

produk yang diberikan

Intensi Menabung Tinggi Mahasiswa tertarik dengan jasa atau


(20)

10

METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif antara dua variabel dengan menggunakan metode perhitungan statistik tertentu sehingga akan didapatkan hasil ada atau tidak pengaruh antara dua variabel yang akan diteliti.

Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, total mahasiswa kurang lebih 30.000. Dari total mahasiswa tersebut peneliti menggunakan tabel Issac (Sugiyono, 2014) untuk menentukan jumlah subjek yang akan digunakan. Taraf kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5%, sehingga dari 30.000 mahasiswa dengan taraf kesalahan 5% maka sesuai tabel Issac jumlah subjeknya yang digunakan kurang lebih 350 mahasiswa. Kriteria subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang saat ini tidak melakukan perilaku menabung di bank. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-probability sampling, dimana peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peniliti dengan teknik kuota sampling. Menurut Sugiyono (2014) kuota sampling adalah teknik ini menentukan sampel dari populasi yang mempunyai cri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.

Variabel dan instrumen penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel yakni variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas pada penelitian ini adalah citra merek (X) dan variabel terikatnya (Y) adalah intensi menabung

Citra merek adalah suatu persepsi yang dimiliki oleh nasabah pada sebuah brand yang akan mempengaruhi perilaku dari nasabah dan nasabah akan memilih sebuah perusahaan yang akan memberikan keuntungan untuknya. Citra merek yang dimiliki oleh perusahaan ini akan mempengaruhi kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen dalam pembentukan intensi menabung. Pada citra merek ini memiliki 3 faktor yaitu strenght of brand association (kekuatan asosiasi merek), favorability of brand association (keunggulan asosiasi merek), dan uniqueness of brand association (keunikan asosiasi merek). Intensi menabung adalah niat seseorang dalam menyimpan uang atau menyisihkan uangnya di tempat yang aman, dengan niat tersebut sehingga dapat mencapai tujuan tertentu walaupun harus mengorbankan uang untuk disisihkan dari tingkat konsumsi. Dari pengertian intensi menabung tersebut maka intensi menabung memiliki 3 faktor yaitu attitude toward the behavior (sikap), subjective norm (norma subjektif) dan perceived behavior control.

Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan quesioner dengan menggunakan dua skala yaitu skala intensi menabung dan skala citra merek. Pada skala intensi menabung yang disusun oleh Nonik Fariza Puspitasari (2015) yang terdiri dari 3 faktor yaitu attitude toward the behavior (sikap), subjective norm (norma subjektif) dan perceived behavior control. Kemudian pada skala citra merek yang disusun oleh Melka Neria (2012) terdiri dari 3 faktor yaitu strenght of brand association (kekuatan asosiasi merek), favorability of brand association (keunggulan asosiasi merek), dan uniqueness of brand association (keunikan asosiasi merek).


(21)

11 Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian

Alat ukur Jumlah item yang

diujikan

Jumlah item yang valid

Indeks validitas

Skala Citra Merek Bank 38 24 0.247-0.726

Skala Intensi Menabung 30 25 0.233-0.684

Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil dari 38 item skala citra merek yang diujikan, ada 24 item yang valid setelah diujikan melalui statistik menggunakan program SPSS versi 21. Indeks validitas dari skala citra merek yang diujikan berkisar antara 0.247-0.726. Selain itu, dari 30 item skala intensi menabung, ada 25 item yang valid setelah diujikan. Indeks validitas dari skala intensi menabung yang diujikan adalah 0.233-0.684.

Tabel 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian

Alat ukur Alpha

Skala Citra Merek Bank 0.887 Skala Intensi Menabung 0.843

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kedua intrumen yang dipakai dalam penelitian ini reliabel. Hal tersebut dikarena nilai alpha pada kedua instrumen lebih dari 0.70. menurut Nunnally (dalam Ghozali, 2011) suatu instrumen variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0.70.

Prosedur dan Analisa Data

Secara umum penelitian yang akan dilakukan memiliki beberapa prosedur yaitu, persiapan, pelaksanaan dan analisa data. Persiapan, pada tahap persiapan ini dimulai dengan pemahaman materi oleh peneliti dari varibel-varibel yang digunakan. Kemudian peneliti mempersiapkan instrumen yang akan digunakan yaitu skala intensi menabung dan skala citra merek. Setelah instrumen siap maka peneliti melakukan uji coba atau try out, try out dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitasnya.

Tahap kedua yaitu pelaksanaan penelitian dengan menyebar skala kepada mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang. Selanjutnya adalah entry data, validasi alat ukur, mengukur reliabilitas alat ukur, dan proses analisa data dalam proses ini peneliti menggunakan software perhitungan statistik SPSS for windows versi 21. Setelah didapatkan hasilnya maka item – item yang tidak valid atau gugur tidak diikut sertakan dan disusun kembali item – item yang valid untuk mengambil data penelitian. Penelitian ini menggunakan tryout murni sehingga peneliti dua kali mengambil data untuk dianalisis.

Penyebaran skala tryout pada tanggal 15 Desember 2015. Proses ini dilakukan di Universitas Muhamaddiyah Malangyang disebarkan sebanyak 116 skala. Satu subjek diberikan dua skala sekaligus dan langsung diisi secara bersamaan. Sebelum skala diberikan, peneliti memberikan pengantar yang bertujuan untuk memberitahu bagaimana cara mengisi skala.

Pada tanggal 16 Desember 2015 dilakukan entry data, validasi alat ukur, mengukur reliabilitas alat ukur, dan proses analisa data. Dalam proses ini peneliti menggunakan software perhitungan statistik SPSS for windows versi 21. Setelah didapatkan hasilnya maka item – item yang tidak valid tidak diikut sertakan dan disusun kembali item yang valid untuk mengambil data penelitian


(22)

12

Setelah tryout dilakukan, kemudian peneliti melanjutkan dengan penyebaran skala pada pada 350 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan tujuan perolehan data penelitian pada tanggal 18 Desember 2015 sampai dengan 25 Desember 2015. Pada tanggal 26 Desember 2015 peneliti melakukan entry data dan melakukan proses analisis data. Dalam proses ini, peneliti menggunakan software perhitungan statistic SPSS for windows versi 21. Data dianalisis dengan uji regresi linier sederhana karena penelitian ini menguji pengaruh antara satu variabel bebas dengan variabel terikat dan jenis data interval, dan sekaligus menguji signifikannya.

HASIL PENELITIAN

Pada penelitian yang telah dilakukan, diketahui hasil penelitian menunjukkan deskripsi subjek penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Deskripsi Subjek

Kategori Frekuensi Prosentase Total

Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 105 245 30 % 70 % 350 Usia

a. 18 – 19 tahun b. 20 -21 tahun c. 22 – 23 tahun d. 24 -25 tahun

61 218 67 4 18 % 62 % 19 % 1 % 350 Fakultas a. FAPSI b. FEB c. FTEKNIK d. FKIP e. FIKES f. FISIP g. FAI h. FPP i. FH 118 68 16 31 70 32 3 9 3 34 % 19 % 4 % 9 % 20 % 9 % 1 % 3 % 1 % 350 Uang saku a. 350.000-500.000 b. 500.000-650.000 c. 650.000-dst 37 65 248 10 % 19 % 71 % 350

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sampel penelitian sebanyak 350 subjek, diketahui mayoritas berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 245 dan untuk laki-laki berjumlah 105. Pada usia yang paling banyak mendominasi pada usia 20-21 tahun dengan jumlah subjek 218, kemudian jumlah paling rendah pada kategori usia 24-25 tahun dengan jumlah subjek 4. Sedangkan, pada fakultas di dominasi oleh FAPSI dengan total subjek 118, kemudian pada jumlah subjek terendah pada kategori fakultas yaitu FAI dan FH dengan jumlah subjek masing-masing 3. Kategori terakhir adalah uang saku per-bulan yang didominasi 650.000-dst dengan jumlah subjek 248, kemudian jumlah paling rendah pada 350.000-500.000 dengan jumlah subjek 37.


(23)

13

Tabel 4. Perhitungan T-score Skala Citra Merek Bank

Kategori Interval Frekuensi Prosentase

Tinggi T-score ≥ 50 233 67 %

Rendah T-score < 50 117 33 %

Total 350 100%

Berdasarkan tabel 4, diperoleh data dari penelitian yang telah dilakukan dengan 350 subjek, sebanyak 233 subjek dikategorikan memiliki persepsi citra merek bankyang tinggi dengan prosentase 67%. Sedangkan 117 subjek dikategorikan memiliki persepsi citra merek yang rendah dengan prosentase 33%.

Tabel 5. Perhitungan T-score Skala Intensi Menabung

Kategori Interval Frekuensi Prosentase

Tinggi T-score ≥ 50 177 51 %

Rendah T-score < 50 173 49 %

Total 350 100%

Berdasarkan tabel 5, diperoleh data dari penelitian yang telah dilakukan kepada 350 subjek. Sebanyak 177 subjek memiliki intensi menabung yang tinggi dengan prosentase 51%. Sedangkan, 173 subjek memiliki intensi menabung yang rendah dengan prosentase 49%. Setelah dilakukan analisis data dengan teknik analisis regresi, diperoleh hasil sebagaimana dalam tabel dibawah ini

Tabel 6. Pengaruh Citra Merek BankTerhadap Intensi Menabung Koefisien Korelasi

(r)

Koefisien Determinasi (r2 )

Nilai F Sig.

0.266 0.071 26.468 0.000

Berdasarkan skor koefisien regresi yang dihasilkan dari perhitungan SPSS maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara citra merek bank terhadap intensi menabung dengan tingkat signifikansi 5%. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari taraf kesukaran yang digunakan yaitu 0.05 ( 0.000 < 0.05 ). Dari hasil penelitian juga didapatkan nilai Fhitung sebesar 26.468 dengan nilai Ftabel 0.00, maka nilai Fhitung > Ftabel. Sehingga dapat dikatakan ada pengaruh positif yang signifikan citra merek bank terhadap intensi menabung. Hal ini menunjukkan semakin positif citra merek bank yang dimiliki mahasiswa maka semakin tinggi pula intensi menabung mahasiswa.

Koefisien determinan (r2) variabel citra merek bankdengan intensi menabung berdasarkan hasil analisa data di atas adalah 0.071 yang berarti sumbangan efektif dari citra merek bank terhadap intensi menabung sebesar 7.1% sedangkan pengaruh faktor lain sebesar 92,9 %.


(24)

14 DISKUSI

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil nilai yang signifikan, artinya bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara citra merek bank terhadap intensi menabung. Dari hasil analisa menunjukan nilai F antara citra merek bank dengan intensi menabung adalah 26.468 dengan nilai signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif yang signifikan antara citra merek bank dengan intensi menabung pada mahasiswa. Dari hasil di atas maka dapat menunjukkan bahwa semakin positif citra merek suatu bank maka akan semakin tinggi pula intensi menabung yang dimiliki oleh mahasiswa. Dari hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis diterima.

Suatu bank sangat membutuhkan citra yang baik dimata nasabahnya. Citra merek sebuah bank akan mencakup persepsi yang dimiliki oleh individu, ketika persepsi tersebut muncul pada diri individu maka akan muncul sebuah sikap. Citra merek yang positif akan mendorong individu dalam mengambil keputusan untuk menggunakan merek. Citra merek yang positif dapat diperoleh dari kekuatan merek, keunggulan merek, serta keunikan merek (Keller, 2013). Keunggulan merek meliputi infomasi yang diperoleh nasabah tentang merek tersebut, infomasi ini diperoleh dari fitur-fitur yang dapat menggambarkan suatu merek serta manfaat yang akan diterima individu ketika menggunakan merek tersebut. Keunggulan merek berhubungan dengan sejauh mana merek dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan individu ketika menggunakannya, pemasaran merek disampaikan dengan baik, serta komunikasi yang baik antara pegawai merek dengan konsumen. Pada keunikan suatu merek dapat dilihat dengan cara menunjukkan perbedaan antara merek satu dengan yang lainnya. Ketika seluruh aspek dalam citra merek tersebut terpenuhi maka kemungkinan besar merek akan mendapatkan citra yang positif pada konsumen.

Pengambilan keputusan untuk menabung didahului dengan intensi yang muncul pada diri individu. Intensi menabung seseorang dapat ditentukan oleh beberapa hal yaitu, sikap, norma subjektif dan perceived behavior control (Ajzen, 2005). Sikap merupakan penilaian negatif atau positif yang diberikan individu pada suatu objek, sedangkan norma subjektif ialah persepsi seseorang terhadap pengaruh sosial dalam membentuk perilaku, dan perceived behavior control adanya kontrol perilaku pada individu yang akan meningkatkan atau menghalangi dalam melakukan suatu hal. Dari citra merek yang dimiliki bank maka akan berhubungan secara langsung dengan munculnya sebuah intensi, dimana seseorang akan memberikan penilaian pada sebuah bank baik atau buruk melalui produk atau pelayanan yang diberikan bank. Selain itu, informasi yang diperoleh individu pada citra merek juga behubungan secara langsung dengan norma subjek yang ada pada intensi. Jika aspek yang dimiliki citra merek tersebut terpenuhi dan positif maka kepercayaan pada individu akan terbentuk sehingga munculah sebuah intensi pada diri individu untuk menggunaka merek tersebut. Sehingga ketika citra merek suatu bank terpenuhi maka intensi menabung individu juga akan terbentuk, karena citra merek bank dengan intensi menabung memiliki keterikatan. Intensi atau niat merupakan suatu hal terdekat yang berhubung langsung dengan terbentuknya suatu perilaku dan intensi merupakan suatu hal yang dapat digunakan untuk memprediksi sebuah perilaku. Maka hasil penelitian diatas selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi (2012) yang menyatakan bahwa individu akan memutuskan untuk menabung karena informasi yang telah diperoleh baik dari pihak bank, maupun orang sekitar. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi pengambilan keputusan menabung adalah pelayanan yang diberikan bank seperti kebersihan gedung bank, fasilitas dan keindahan ruangan, perhatian yang


(25)

15

diberikan pihak bank, serta lokasi bank berada. Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian Umar dkk (2012) bahwa bank harus bisa mengelola kekuatan atau keunikan yang dimiliki agar nasabah merasa diuntungkan dengan produk atau jasa yang diberikan, sejalan dengan keuntungan yang dirasakan nasabah tersebut maka akan munculnya kesetiaan untuk tetap menggunakan produk atau jasa bank. Berbagai faktor yang muncul pada penelitian ini masuk kedalam cakupan citra merek perbankan, sehingga citra merek dapat mempengaruhi sikap atau pemikiran yang dimiliki oleh individu melalui keunikan dan kelebihan merek. Pelayanan jasa bank yang didirikan oleh pemerintahan berpengaruh relatif besar terhadap pertumbuhan jumlah tabungan (Wijayanto, 2014). Nasabah memiliki harapan yang besar terhadap peningkatan kualitas dan pelayanan bank pemerintah sehingga hal tersebut dapat meningkatkan motivasi menabung yang mereka miliki. Dengan hal tersebut, maka akan memberikan dorongan kepada pemerintah untuk berkontribusi dalam meningkatkan jumlah tabungan masyarakat dengan cara memperluas jaringan dan meningkatkan prasarana pendukung, penyempurnaan sistem, dan prosedur yang dapat mendukung perkembangan bank agar kesadaran tentang menabung pada setiap individu dapat meningkat. Segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas suatu bank merupakan nilai pelayanan seperti, tampilan gedung dan counter pelayanan, tempat parkir yang luas, kecakapan pelayanan, warna seragam pegawainya, logo merek, bentuk fisik produk yang ditawarkan serta nama suatu merek. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi penilaian individu pada suatu bank, dan menimbulkan ketertarikan pada individu, hal tersebut merupakan hal yang positif (Aaker dalam Wijayanto, 2014).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Asraf (2014) didapatkan hasil bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menyimpan dana pada BMI. Faktor produk syariah cukup kuat dalam mempengaruhi individu untuk memutuskan menyimpan uang pada Bank Muamalat. Artinya pengaruh nilai-nilai agama yang dimiliki individu akan turut serta memiliki peran dalam memutuskan pemilihan bank untuk menyimpan uang. Selain itu, nilai religiusitas juga dapat menambah pengaruh kualitas produk yang dimiliki bank. Penelitian tersebut didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Kavengi (2013) bahwa citra merek bank secara signifikan berhubungan dengan kepuasan individu dan niat loyalitas individu dalam menabung. Hal ini sesuai dengan pernyataan Jennie (dalam Wijayanto, 2014) bahwa kepuasan nasabah atas kualitas pelayanan akan menjadi modal dasar bagi perusahaan dalam membentuk loyalitas nasabah. Ketika individu memberikan nilai positif terhadap pelayanan ataupun segala hal yang diberikan bank, maka mereka dapat dengan mudah menciptakan niat loyalitas untuk menabung.

Dari hasil penelitian ini citra merek bankmenyumbang 7.1% dalam hal intensi menabung, sedangkan 92.9% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyawan (2014) bahwa kepercayaan individu terhadap suatu bank akan mempengaruhi sikap seseorang dalam menabung. Dengan adanya penemuan ini bisa dijelaskan bahwa ketika kepercayaan semakin meningkat, maka minat menabung individu akan positif begitu pula sebaliknya. Selain itu, faktor lainnya adalah religiusitas yang dimiliki individu juga dapat mempengaruhi intensi menabungnya, semakin religius individu maka akan semakin sering menjalankan ajaran agamanya dan memilih sesutu sesuai dengn ketentuan agamanya (Fatmawati, 2015).

Dalam membuat suatu keputusan individu mendapatkan pengaruh dari orang sekitarnya, terutama orang penting yang ada di lingkungannya (Priaji, 2011). Pengaruh orang-orang sekitar akan dijadikan pertimbangan oleh individu dalam mengambil suatu keputusan.


(26)

16

Faktor lain yang dapat mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan bank menurut Kamarni (2012) adalah tingkat pendapat, pekerjaan, dan tingkat pengeluaran. Tingkat pendapatan individu berpengaruh signifikan terhadap minat individu dalam berhubungan dengan suatu bank. Dalam hal ini setiap individu yang memiliki tingkat pendapatan rendah mempunyai peluang kecil untuk memiliki minat berhubungan dengan suatu bank dibandingkan dengan individu yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi. Pekerjaan seseorang berpengaruh terhadap minatnya dalam berhubungan dengan bank, hal ini dapat dlihat dari individu yang memiliki pekerjaan informal mempunyai peluang lebih kecil dibandingkan dengan individu yang memiliki pekerja formal. Selanjutnya, pengeluaran yang berpengaruh pada minat individu untuk berhubungan dengan bank terlihat dari individu yang memiliki pengeluaran rendah akan memiliki peluang lebih kecil untuk mempunyai minat dalam berhubungan dengan bank.

Berdasarkan informasi diatas dapat disimpulkan bahwa intensi menabung tidak hanya dipengaruhi oleh citra merek saja namun ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi individu dalam niatnya untuk menabung seperti, kepercayaan, religiusitas, orang lain, tingkat pendapatan, pekerjaan, pengeluaran dan masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi intensi menabung.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara citra merek bank terhadap intensi menabung mahasiswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai F sebesar 26.468 (F>0.00) dengan nilai signifikan 0.000 (p<0.05). Citra merek bank memberikan sumbang efektif terhadap intensi menabung mahasiswa sebesar 7.1% dan sisanya 92.9 % dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.

Implikasi dari penelitian, yaitu bagi bank diharapkan selalu meningkatkan citra merek menjadi lebih baik agar dapat meningkatkan intensi menabung pada mahasiswa. Dalam meningkatkan citra mereknya bank bisa melakukan beberapa hal yaitu memberikan informasi yang baik tentang bank, tetap meningkatkan kualitas fitur-fiturnya, kesesuaian nilai tukar dengan produk yang didapatkan nasabah, serta meningkatkan atau mempertahankan manfaat yang akan diperoleh nasabah ketika menggunakan produk bank. Selain itu, bank juga harus dapat memenuhi keinginan nasabah, pelayanan yang diberikan bank lebih ditingkatkan, serta bank harus memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan bank lainnya. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengganti variabel bebas misalnya, jaminan rasa aman, aksesbilitas dan kecemasan atau dapat menggunakan variabel yang sama namun dalam konteks yang berbeda.


(27)

17 REFERENSI

Ajzen, Icek. 2005. Attitudes, Personality, and Behavior (2th ed). England: McGraw-Hill

Amanah, Dita. 2011. Pengaruh Promosi dan Brand Image (Citra Produk) Terhadap Loyalitas Pembelian Produk Pepsodent di Ramayana Plaza Jalan Aksara Medan. Jurnal Keuangan dan Bisnis. Vol. 3 No. 3

Aprilia, Dewi & Hartoyo. 2013. Analisis Sosisologis Perilaku Konsumtif Mahasiswa. Jurnal Sosisologi. Vol. 15 No. 1

Asraf. 2014. Pengaruh Kuliatas Produk Terhadap Keputusan Menyimpan dana di Bank Muamalat Indonesia Cabang Pasaman Barat dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderator. E-Jurnal Apresiasi Ekonomi. Vo. 2

Chita, Regina dkk. 2015. Hubungan Antara Self-Control dengan Perilaku Konsumtif Online Shopping Produk Fashion Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011. Jurnal e-Biomedik (eBm). Vol. 3. No. 1

Dayaksini, Tri & Hudaniah. 2009. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press

Fatmawati, Desy. 2015. Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, dan Informasi Terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa PP. Wahid Hasyim di Sleman. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Febriasti, Roose Hamidah. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Menabung di bank Syariah Mandiri Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hapsari, Nur Yuli Dwi dkk. 2013. Hubungan Antara Self-Esteem dengan Intensi Perilaku Prososial Donor Darah Pada Donor di Unit Donor Darah. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. Vol. 2 No. 1

Hidayat, Cecep dkk. 2010. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Terhadap Citra Perusahaan dan Loyalitas Individu. Jurnal Manajemen. Vol 1 nomer 2

Indrayani, Emmy. 2004. Loyalitas Merek Sebagai Dasar Strategi Penentuan Harga. Jurnal Ekonomi & Bisnis. No. 3, Jilid 9.

Kamarni, Neng. 2012. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Berhubungan Dengan Bank Syariah Di Kota Padang. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 3

Kavengi, Grace. 2013. The Impact of Bank Brand Image on Customer Satisfaction and Loyality: A case of Kenya Commercial Bank. European Journal of Business and management. Vol. 5


(28)

18

Keller, Lane Kevin. 1993. Conceptualizing, measuring, and managing customer-based brand equity. Journal of Marketing. Vol.57 No. 1

_______________ 2013. Strategic Brand Management Building, Measuring, and Managing Brand Equity4th Edition. England: Person Education Limited

Knapp, Duane. 2001. The Brand Mindset. (Terj. Drs. Sisnuhadi, MBA). Yogyakarta: Andi

Kurniawati, Dewi dkk. 2014. Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 14 No. 2

Limakrisna, Nandan. 2008. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kerelasian individu Terhadap Citra PT. Bank Negara Indonesia Kota Bandung. Jurnal Ekonomi Bisnis. No. 3 Vol. 13, Desember 2008

Maski, Ghozali. 2010. Analisis Keputusan Individu Menabung: Pendekatan Komponen dan Model Logistik Studi Pada Bank Syariah di Malang. Journal of Indonesian Applied Economics. Vol. 4 No. 1 Mei 2010, 43-57

Meilinda, Endah. 2013. Hubungan Antara Penerimaan Diri dan Konformitas Terhadap Intensi Merokok Pada Remaja di SMk Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. Jurnal Psikologi. Vol. 1 No. 1

Neria, Melka. 2012. Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Depok

Pertiwi, Dita & Haroni Doli. 2012. Analisis Minat Menabung Masyarakat Pada Bank Muamalat di Kota Kisaran. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol. 1

Praditya, Ilyas Istianur. (2015, Mei). Ekonomi RI Melambat Namun Tingkat Konsumsi Masih

Tumbuh. Retrieved October 25, 2015, from

http://bisnis.liputan6.com/read/2235606/ekonomi-ri-melambat-namun-tingkat-konsumsi-masih-tumbuh

Pratama, Dinar. (2011, Januari).Perkembangan Manusia (Human Development). Retrived Februari 8 2016, from https://dinarpratama.wordpress.com/2011/01/10

perkembangan- manusia-human-development/

Priaji, Vina Widyan. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Menabung di Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Puspitasari, Nonik Fariza. 2015. Hubungan Antara Penghindaran Ketidakpastian dengan Intensi Menabung Pada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jurnal Psikologi. Vol 1, Nomor 1

Rabinovich, Anna dkk. 2006. Filling the Gap Between Planning an Doing: Psychologival Factors Involved in the Successful Implementation of Saving Intention. Journal of Economic Psychology.


(29)

19

Rahma, Talitha dkk. 2012. Hubungan Antara Kualitas Layanan dan Harga dengan Kepuasan Konsumen Online Shopping Pada Mahasiswa Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vol. 1

Rizan, Mohammad dkk. 2012. Pengaruh Brand Image dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Teh Botol Sosro. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia. Vol. 3, No. 1

Ruzena, Luksanova dkk. 2014. Bank Image Structure: The Relationship to Consumer Behaviour.Journal of Competitiveness. Vol. 6, Issue 1, pp. 18 – 35

Sabri, Mohamad Fadli dkk. 2010. Saving Behavior and Financial Problems Among College Students: The Role of Financial Literacy in Malaysia. Cross-Cultural Communication. Vol. 6 No. 3

Setyawan, Yohana Neysa dkk. 2014. Analisa Pengaruh Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, dan Aksesbilitas Terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Danamon di Surabaya. Jurnal manajemen Pemasaran Petra. Vol. 2

Sondoh, L Stephen dkk. 2007. The Effect Of Brand Image On Overal Satisfaction And Loyality Intention In The Context OG Color Cosmetic. Asian Academy of Management Journal. Vol. 12 No. 1

Sugiyono. 2014. Meteode Penelitian kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta, CV

Suryani. 2010. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Merek Terhadap Kepuasan dan Dampaknya Terhadap Loyalitas. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Thakur, Satendra. 2012. Brand Image, Customer Satisfaction and Loyality Intention: A Study in te Context of Cosmetic Product Among The People of Central India. Journal of Multidiciplinary Management Studies. Vol.2 Issue 5

Thohiroh, Anisa Qodaril. 2015. Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswa Gakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammdiyah Surakarta. Surakarta

Umar, Talatu dkk. 2012. The Practicality and Application of Aaker’s Customer Based Brand Equity Model in the Nigerian Banking Sector. American Journal of Economics

Wijayanto, Gatot. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas dan Nilai Pelayanan Terhadap Pertumbuhan Jumlah Tabungan Individu Pada Bank Pemerintah Cabang Pekanbaru. Jurnal Ekonomi. Vol. 22

http://id.wikipedia.org/wiki/Tabungan 15 Juni 2015 http://kamus.cektkp.com/menabung/ 15 Juni 2015


(1)

66

112 69 64 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -1,44665 42,73 rendah 35,53 rendah 113 79 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,60345 0,37598 56,03 tinggi 53,76 tinggi 114 83 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,13546 0,13297 61,35 tinggi 51,33 tinggi 115 75 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 0,37598 50,71 tinggi 53,76 tinggi 116 79 66 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,60345 -1,20363 56,03 tinggi 37,96 rendah 117 66 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 0,01146 38,74 rendah 50,11 tinggi 118 80 68 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,73645 -0,96062 57,36 tinggi 40,39 rendah 119 70 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 0,01146 44,06 rendah 50,11 tinggi 120 77 64 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,33745 -1,44665 53,37 tinggi 35,53 rendah 121 69 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 0,37598 42,73 rendah 53,76 tinggi 122 76 85 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 1,10504 52,04 tinggi 61,05 tinggi 123 70 81 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 0,619 44,06 rendah 56,19 tinggi 124 78 87 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 1,34806 54,7 tinggi 63,48 tinggi 125 69 56 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -2,41872 42,73 rendah 25,81 rendah 126 66 52 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 -2,90476 38,74 rendah 20,95 rendah 127 85 63 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,40147 -1,56816 64,01 tinggi 34,32 rendah 128 64 57 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,39159 -2,29721 36,08 rendah 27,03 rendah 129 73 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 0,13297 48,05 rendah 51,33 tinggi 130 77 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,33745 -0,11005 53,37 tinggi 48,9 rendah 131 71 81 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 0,619 45,39 rendah 56,19 tinggi 132 70 67 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -1,08212 44,06 rendah 39,18 rendah 133 62 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,65759 -0,47458 33,42 rendah 45,25 rendah 134 72 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 0,74051 46,72 rendah 57,41 tinggi 135 62 68 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,65759 -0,96062 33,42 rendah 40,39 rendah 136 75 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 0,13297 50,71 tinggi 51,33 tinggi 137 88 90 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,80047 1,71258 68 tinggi 67,13 tinggi 138 71 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 0,74051 45,39 rendah 57,41 tinggi 139 63 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,52459 -0,23156 34,75 rendah 47,68 rendah 140 61 88 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,79059 1,46956 32,09 rendah 64,7 tinggi 141 82 89 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,00246 1,59107 60,02 tinggi 65,91 tinggi 142 59 92 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -2,0566 1,9556 29,43 rendah 69,56 tinggi 143 79 64 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,60345 -1,44665 56,03 tinggi 35,53 rendah 144 76 88 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 1,46956 52,04 tinggi 64,7 tinggi 145 78 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 0,01146 54,7 tinggi 50,11 tinggi 146 81 95 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,86946 2,32013 58,69 tinggi 73,2 tinggi 147 65 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,25858 0,01146 37,41 rendah 50,11 tinggi 148 74 67 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -1,08212 49,38 rendah 39,18 rendah 149 78 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 0,25447 54,7 tinggi 52,54 tinggi 150 75 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 -0,7176 50,71 tinggi 42,82 rendah 151 69 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,35307 42,73 rendah 46,47 rendah 152 68 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 -0,59609 41,4 rendah 44,04 rendah 153 82 97 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,00246 2,56315 60,02 tinggi 75,63 tinggi 154 84 88 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,26846 1,46956 62,68 tinggi 64,7 tinggi 155 60 59 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,9236 -2,0542 30,76 rendah 29,46 rendah 156 68 67 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 -1,08212 41,4 rendah 39,18 rendah


(2)

67

157 77 84 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,33745 0,98353 53,37 tinggi 59,84 tinggi 158 76 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 -0,11005 52,04 tinggi 48,9 rendah 159 81 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,86946 0,74051 58,69 tinggi 57,41 tinggi 160 69 68 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,96062 42,73 rendah 40,39 rendah 161 76 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 0,13297 52,04 tinggi 51,33 tinggi 162 69 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,59609 42,73 rendah 44,04 rendah 163 74 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,74051 49,38 rendah 57,41 tinggi 164 67 59 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,99258 -2,0542 40,07 rendah 29,46 rendah 165 69 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,11005 42,73 rendah 48,9 rendah 166 75 86 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 1,22655 50,71 tinggi 62,27 tinggi 167 67 58 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,99258 -2,17571 40,07 rendah 28,24 rendah 168 85 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,40147 -0,35307 64,01 tinggi 46,47 rendah 169 76 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 0,37598 52,04 tinggi 53,76 tinggi 170 80 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,73645 -0,59609 57,36 tinggi 44,04 rendah 171 85 83 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,40147 0,86202 64,01 tinggi 58,62 tinggi 172 81 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,86946 -0,35307 58,69 tinggi 46,47 rendah 173 72 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,7176 46,72 rendah 42,82 rendah 174 86 92 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 1,9556 65,34 tinggi 69,56 tinggi 175 69 87 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 1,34806 42,73 rendah 63,48 tinggi 176 73 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 0,13297 48,05 rendah 51,33 tinggi 177 71 83 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 0,86202 45,39 rendah 58,62 tinggi 178 74 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,25447 49,38 rendah 52,54 tinggi 179 76 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 0,74051 52,04 tinggi 57,41 tinggi 180 88 90 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,80047 1,71258 68 tinggi 67,13 tinggi 181 88 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,80047 -0,23156 68 tinggi 47,68 rendah 182 74 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,59609 49,38 rendah 44,04 rendah 183 71 68 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,96062 45,39 rendah 40,39 rendah 184 72 86 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 1,22655 46,72 rendah 62,27 tinggi 185 76 59 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 -2,0542 52,04 tinggi 29,46 rendah 186 74 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,74051 49,38 rendah 57,41 tinggi 187 68 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 -0,47458 41,4 rendah 45,25 rendah 188 86 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 -0,11005 65,34 tinggi 48,9 rendah 189 75 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 0,01146 50,71 tinggi 50,11 tinggi 190 54 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -2,72161 -0,47458 22,78 rendah 45,25 rendah 191 78 49 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 -3,26929 54,7 tinggi 17,31 rendah 192 86 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 -0,47458 65,34 tinggi 45,25 rendah 193 66 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 0,74051 38,74 rendah 57,41 tinggi 194 74 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,25447 49,38 rendah 52,54 tinggi 195 69 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,47458 42,73 rendah 45,25 rendah 196 67 66 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,99258 -1,20363 40,07 rendah 37,96 rendah 197 70 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -0,59609 44,06 rendah 44,04 rendah 198 72 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,11005 46,72 rendah 48,9 rendah 199 68 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 0,01146 41,4 rendah 50,11 tinggi 200 70 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 0,13297 44,06 rendah 51,33 tinggi 201 62 62 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,65759 -1,68967 33,42 rendah 33,1 rendah


(3)

68

202 61 63 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,79059 -1,56816 32,09 rendah 34,32 rendah 203 73 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 -0,35307 48,05 rendah 46,47 rendah 204 70 67 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -1,08212 44,06 rendah 39,18 rendah 205 72 91 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 1,83409 46,72 rendah 68,34 tinggi 206 69 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,7176 42,73 rendah 42,82 rendah 207 78 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 0,01146 54,7 tinggi 50,11 tinggi 208 72 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,11005 46,72 rendah 48,9 rendah 209 70 90 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 1,71258 44,06 rendah 67,13 tinggi 210 76 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 -0,59609 52,04 tinggi 44,04 rendah 211 69 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 0,01146 42,73 rendah 50,11 tinggi 212 72 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,23156 46,72 rendah 47,68 rendah 213 70 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -0,35307 44,06 rendah 46,47 rendah 214 74 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,13297 49,38 rendah 51,33 tinggi 215 87 91 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,66747 1,83409 66,67 tinggi 68,34 tinggi 216 71 63 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -1,56816 45,39 rendah 34,32 rendah 217 76 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 0,49749 52,04 tinggi 54,97 tinggi 218 74 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,47458 49,38 rendah 45,25 rendah 219 74 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,11005 49,38 rendah 48,9 rendah 220 91 92 1,43 -1,16 -0,97 0,12 2,19948 1,9556 71,99 tinggi 69,56 tinggi 221 68 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 -0,35307 41,4 rendah 46,47 rendah 222 68 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 -0,7176 41,4 rendah 42,82 rendah 223 86 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 0,13297 65,34 tinggi 51,33 tinggi 224 73 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 0,37598 48,05 rendah 53,76 tinggi 225 68 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 -0,7176 41,4 rendah 42,82 rendah 226 74 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,11005 49,38 rendah 48,9 rendah 227 88 69 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,80047 -0,83911 68 tinggi 41,61 rendah 228 61 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,79059 -0,47458 32,09 rendah 45,25 rendah 229 64 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,39159 0,49749 36,08 rendah 54,97 tinggi 230 74 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,7176 49,38 rendah 42,82 rendah 231 70 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -0,35307 44,06 rendah 46,47 rendah 232 78 84 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 0,98353 54,7 tinggi 59,84 tinggi 233 74 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,13297 49,38 rendah 51,33 tinggi 234 88 94 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,80047 2,19862 68 tinggi 71,99 tinggi 235 86 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 0,74051 65,34 tinggi 57,41 tinggi 236 75 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 0,74051 50,71 tinggi 57,41 tinggi 237 78 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 0,25447 54,7 tinggi 52,54 tinggi 238 80 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,73645 0,01146 57,36 tinggi 50,11 tinggi 239 73 67 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 -1,08212 48,05 rendah 39,18 rendah 240 76 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 0,74051 52,04 tinggi 57,41 tinggi 241 71 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,23156 45,39 rendah 47,68 rendah 242 80 62 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,73645 -1,68967 57,36 tinggi 33,1 rendah 243 85 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,40147 -0,59609 64,01 tinggi 44,04 rendah 244 80 81 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,73645 0,619 57,36 tinggi 56,19 tinggi 245 73 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 0,13297 48,05 rendah 51,33 tinggi 246 85 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,40147 0,01146 64,01 tinggi 50,11 tinggi


(4)

69

247 80 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,73645 0,13297 57,36 tinggi 51,33 tinggi 248 70 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -0,35307 44,06 rendah 46,47 rendah 249 69 66 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -1,20363 42,73 rendah 37,96 rendah 250 86 81 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 0,619 65,34 tinggi 56,19 tinggi 251 76 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 -0,11005 52,04 tinggi 48,9 rendah 252 66 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 -0,59609 38,74 rendah 44,04 rendah 253 72 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,59609 46,72 rendah 44,04 rendah 254 78 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 -0,47458 54,7 tinggi 45,25 rendah 255 74 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,47458 49,38 rendah 45,25 rendah 256 71 90 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 1,71258 45,39 rendah 67,13 tinggi 257 70 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -0,35307 44,06 rendah 46,47 rendah 258 70 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -0,11005 44,06 rendah 48,9 rendah 259 67 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,99258 0,49749 40,07 rendah 54,97 tinggi 260 71 87 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 1,34806 45,39 rendah 63,48 tinggi 261 81 88 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,86946 1,46956 58,69 tinggi 64,7 tinggi 262 71 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 0,25447 45,39 rendah 52,54 tinggi 263 71 69 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,83911 45,39 rendah 41,61 rendah 264 85 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,40147 -0,59609 64,01 tinggi 44,04 rendah 265 72 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,11005 46,72 rendah 48,9 rendah 266 75 66 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 -1,20363 50,71 tinggi 37,96 rendah 267 70 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 0,01146 44,06 rendah 50,11 tinggi 268 72 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,35307 46,72 rendah 46,47 rendah 269 83 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,13546 -0,23156 61,35 tinggi 47,68 rendah 270 60 84 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,9236 0,98353 30,76 rendah 59,84 tinggi 271 70 85 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 1,10504 44,06 rendah 61,05 tinggi 272 70 94 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 2,19862 44,06 rendah 71,99 tinggi 273 71 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,35307 45,39 rendah 46,47 rendah 274 72 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,7176 46,72 rendah 42,82 rendah 275 74 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,47458 49,38 rendah 45,25 rendah 276 88 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,80047 -0,23156 68 tinggi 47,68 rendah 277 89 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,93348 0,25447 69,33 tinggi 52,54 tinggi 278 71 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 0,13297 45,39 rendah 51,33 tinggi 279 74 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,25447 49,38 rendah 52,54 tinggi 280 86 69 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 -0,83911 65,34 tinggi 41,61 rendah 281 71 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,7176 45,39 rendah 42,82 rendah 282 78 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 -0,35307 54,7 tinggi 46,47 rendah 283 84 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,26846 -0,47458 62,68 tinggi 45,25 rendah 284 80 83 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,73645 0,86202 57,36 tinggi 58,62 tinggi 285 82 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,00246 -0,35307 60,02 tinggi 46,47 rendah 286 58 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -2,1896 -0,7176 28,1 rendah 42,82 rendah 287 69 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,59609 42,73 rendah 44,04 rendah 288 83 87 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,13546 1,34806 61,35 tinggi 63,48 tinggi 289 69 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,47458 42,73 rendah 45,25 rendah 290 73 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 -0,11005 48,05 rendah 48,9 rendah 291 82 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,00246 -0,11005 60,02 tinggi 48,9 rendah


(5)

70

292 95 81 1,43 -1,16 -0,97 0,12 2,73149 0,619 77,31 tinggi 56,19 tinggi 293 72 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,23156 46,72 rendah 47,68 rendah 294 70 81 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 0,619 44,06 rendah 56,19 tinggi 295 86 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,53447 0,37598 65,34 tinggi 53,76 tinggi 296 75 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 -0,35307 50,71 tinggi 46,47 rendah 297 78 87 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,47045 1,34806 54,7 tinggi 63,48 tinggi 298 73 86 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 1,22655 48,05 rendah 62,27 tinggi 299 83 90 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,13546 1,71258 61,35 tinggi 67,13 tinggi 300 90 85 1,43 -1,16 -0,97 0,12 2,06648 1,10504 70,66 tinggi 61,05 tinggi 301 72 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,23156 46,72 rendah 47,68 rendah 302 84 95 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,26846 2,32013 62,68 tinggi 73,2 tinggi 303 81 89 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,86946 1,59107 58,69 tinggi 65,91 tinggi 304 67 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,99258 0,49749 40,07 rendah 54,97 tinggi 305 76 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 -0,11005 52,04 tinggi 48,9 rendah 306 68 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 -0,11005 41,4 rendah 48,9 rendah 307 73 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 0,25447 48,05 rendah 52,54 tinggi 308 62 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,65759 0,37598 33,42 rendah 53,76 tinggi 309 68 87 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 1,34806 41,4 rendah 63,48 tinggi 310 67 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,99258 -0,23156 40,07 rendah 47,68 rendah 311 72 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,35307 46,72 rendah 46,47 rendah 312 84 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,26846 0,49749 62,68 tinggi 54,97 tinggi 313 76 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 0,25447 52,04 tinggi 52,54 tinggi 314 66 69 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 -0,83911 38,74 rendah 41,61 rendah 315 88 66 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,80047 -1,20363 68 tinggi 37,96 rendah 316 74 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,11005 49,38 rendah 48,9 rendah 317 68 76 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,85958 0,01146 41,4 rendah 50,11 tinggi 318 76 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,20444 -0,59609 52,04 tinggi 44,04 rendah 319 66 70 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 -0,7176 38,74 rendah 42,82 rendah 320 79 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,60345 0,49749 56,03 tinggi 54,97 tinggi 321 82 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,00246 -0,35307 60,02 tinggi 46,47 rendah 322 84 90 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,26846 1,71258 62,68 tinggi 67,13 tinggi 323 81 81 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,86946 0,619 58,69 tinggi 56,19 tinggi 324 71 89 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 1,59107 45,39 rendah 65,91 tinggi 325 74 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 0,49749 49,38 rendah 54,97 tinggi 326 83 69 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,13546 -0,83911 61,35 tinggi 41,61 rendah 327 75 85 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,07144 1,10504 50,71 tinggi 61,05 tinggi 328 71 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,23156 45,39 rendah 47,68 rendah 329 74 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,06156 -0,47458 49,38 rendah 45,25 rendah 330 73 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 0,74051 48,05 rendah 57,41 tinggi 331 73 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,19456 -0,59609 48,05 rendah 44,04 rendah 332 72 80 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 0,49749 46,72 rendah 54,97 tinggi 333 69 74 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 -0,23156 42,73 rendah 47,68 rendah 334 77 66 1,43 -1,16 -0,97 0,12 0,33745 -1,20363 53,37 tinggi 37,96 rendah 335 71 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,59609 45,39 rendah 44,04 rendah 336 66 58 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 -2,17571 38,74 rendah 28,24 rendah


(6)

71

337 71 72 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,47458 45,39 rendah 45,25 rendah 338 65 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,25858 -0,59609 37,41 rendah 44,04 rendah 339 55 66 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -2,58861 -1,20363 24,11 rendah 37,96 rendah 340 59 69 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -2,0566 -0,83911 29,43 rendah 41,61 rendah 341 72 75 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 -0,11005 46,72 rendah 48,9 rendah 342 84 77 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,26846 0,13297 62,68 tinggi 51,33 tinggi 343 66 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -1,12558 -0,59609 38,74 rendah 44,04 rendah 344 71 63 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -1,56816 45,39 rendah 34,32 rendah 345 72 78 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 0,25447 46,72 rendah 52,54 tinggi 346 72 79 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,32757 0,37598 46,72 rendah 53,76 tinggi 347 84 82 1,43 -1,16 -0,97 0,12 1,26846 0,74051 62,68 tinggi 57,41 tinggi 348 69 87 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,72657 1,34806 42,73 rendah 63,48 tinggi 349 70 73 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,59357 -0,35307 44,06 rendah 46,47 rendah 350 71 71 1,43 -1,16 -0,97 0,12 -0,46057 -0,59609 45,39 rendah 44,04 rendah