2. Dengan dibuatnya antena wajanbolic untuk modem usb diharapkan semua
kalangan masyarakat dapat mengakses jaringan internet dengan cepat, murah dan efisien
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dilakukan penulis dalam membuat antena wajanbolic ini adalah Antena wajanbolic ini hanya digunakan sebagai pembangkit sinyal modem usb.
1.4 Maksud dan Tujuan
Dalam hal ini penulis memiliki maksud, yaitu PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB, dengan tujuan,
yaitu untuk membuat suatu antena yang murah sehingga pengguna jasa layanan internet yang menggunakan komputer dan tinggal di daerah pinggiran kota ataupun
pedesaan mendapat sinyal yang lebih baik dan dapat mengakses internet dengan lebih mudah
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Parencanaan pembuatan antena wajanbolic sebagai pembakit sinyal modem usb 2. Penyediaan alat dan bahan.
3. Pembuatan antena. 4. Uji perangkat.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 4 empat bab dan beberapa lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir
ini adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Ruang Lingkup Masalah, Maksud
dan Tujuan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan landasan teori yang meliputi pengertian- pengertian dan pembahasan mengenai bahasa program yang
digunakan
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dibahas tentang perancangan perangkat yang dirancang. alat dan bahan yang diperlukan, instalasi dan pengujian perangkat.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir yang mencakup kesimpulan dan saran
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal dari bahasa
latin yaitu computare yang mengandung arti menghitung. Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital,
kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori dan menghasilkan output berupa informasi.
Komputer juga berasal dari bahasa inggris, to computer yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung.
Perkembangan teknologi dan ilmu komputer memberikan penigkatan pada kegunaan komputer, sehingga defenisi komputer juga mengalami perubahan. Sekarang ini,
proses menghitung hanyalah merupakan sebagian kecil dari kegunaan komputer. Banyak fungsi lain yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti
pengolahan data, permainan, pengontrol mesin, membuat grafik, mengedit data dan lain sebagainya.
2.1.1 Sistem Komputer
Sistem komputer adalah kumpulan beberapa perangkat komputer yang saling mendukung dan mengerjakan masing-masing fungsinya untuk melakukan suatu
pekerjaan. Tujuan dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka elemen-elemen dari komputer
harus lengkap.
Elemen-elemen dari sistem komputer adalah sebagai berikut : 1.
Perangkat Keras Hardware, yaitu perangkat pada komputer yang secara fisik dapat dilihat dan dapat disentuh, seperti keyboard, monitor dan casing.
2. Perangkat Lunak software, yaitu program yang berisi perintah-perintah
pengolahan data, seperti Microsoft Office dan sebagainya. 3.
Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen komputer di atas harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka komputer tidak akan
berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Hardware yang telah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang
mengoperasikannya. Akan tetapi jika ketiga elemen sistem komputer tersebut sudah berhubungan dan berinteraksi dengan baik, maka komputer akan berfungsi sesuai
dengan yang kita harapkan.
2.1.2 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya. Jogiyanto, 2001. Menurut George R. Terry, bahwa
informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan
datang. Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur- unsur sebagai berikut:
1. Relevan artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan
masalah yang dihadapi. 2.
Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan. 3.
Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
4. Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.
2.2 Internet 2.2.1 Pengertian internet