Rangkaian Sensor Rangkaian Keseluruhan Skematik Pemrograman Sistem

20 3.2.1 Gambar Rangkaian Skematik Arduino Uno

3.3 Rangkaian Sensor

Sensor yang akan digunakan dalam rangkaian ini adalah sensor infra red yang dihubungkan ke mikrokontroler arduino menggunakan tombol. 3.3.1 Gambar Rangkaian sensor Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 21

3.4 Rangkaian Keseluruhan Skematik

Pada rangkaian ini menggambarkan keseluruhan program skematikrancangan alat ukur kecepatan benda bergerak yang menggunakan sensor photodioda, dan menggunakan mikrokontroler Arduino uno. 3.4.1 Gambar Rangkaian Skematik Keseluruhan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 22 START INIT Baca sensor awal dan catat waktunya Baca sensor akhir dan catat waktunya Hitung selisih waktu dan konversi ke kecepatan Tampilkan ke LCD Tombol di tekan ? Tunggu penekanan tombol Ya Tdk END

3.5 Flowchart

3.5.1 Gambar Flowchart

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 23

3.6 Pemrograman Sistem

Bahasa pemrograman Programing Language adalah sebuah instruksi standart untuk memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan skematik yang di pakai dipakai untuk mendefiniskan program komputer. Bahasa ini memumgkinkan seseorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah atau disimpan dan data mana yang akan diolah computer, bagaimana data ini akan di sismpan atau di teruskan dan jenis langkah apa secara persis yang akan di ambil dalam berbagai situasi. Fungsi bahasa pemrogaman yaitu memerintah komputer. Tahap kompilasi: 1. Pertama source code program yang di tulis dibaca ke memori computer 2. Source code tersebut diubah menjadi objek kode bahasa assembly 3. Objek kode di hubungkan dengan liberary yang di butuhkan untuk membentuk file yang bisa di eksekusi. Berikut adalah program yang penulis input: include the library code: include LiquidCrystal.h const int sen1 = A0; const int sen2 = A1; const int tombol = 8; int dt1; int dt2; boolean Sensor1; boolean Sensor2; Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 24 int proses=0; long dlyTime; long timeStart; long timeEnd; float waktuTempuh; float tempSpeed=0; float hasilSpeed; initialize the library with the numbers of the interface pins LiquidCrystal lcd7, 6, 5, 4, 3, 2; void cekSensor{ dt1 = analogReadA0; dt2 = analogReadA1; if dt1 400 Sensor1 = false; else Sensor1 = true; if dt2 400 Sensor2 = false; else Sensor2 = true; lcd.clear; lcd.printSensor1; lcd.print ; lcd.printSensor2; } Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 25 void setup { Serial.begin9600; pinModetombol,INPUT_PULLUP; set up the LCDs number of columns and rows: lcd.begin16, 2; Print a message to the LCD. lcd.printSPEED DETECTOR; Serial.printlnSTART; delay1000; } void loop { float hasilSpeed; cekSensor; switchproses{ case 0: proses = 5; lcd.clear; lcd.printREADY..; break; Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 26 case 5: proses = 10; Serial.printlnTunggu Sensor 1; break; case 10: if Sensor1 { Serial.printlnTunggu Sensor 2; lcd.clear; lcd.printtunggu..; timeStart = millis; proses = 20; } break; case 20: if Sensor2 { timeEnd = millis; Serial.printlnKalkulasi; proses = 50; } break; case 50: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 27 waktuTempuh = timeEnd-timeStart; Serial.printWaktu:; Serial.printlnwaktuTempuh; float hasilSpeed; int speedInt; hasilSpeed = 40 waktuTempuh; hasilSpeed = hasilSpeed 1000; speedInt = hasilSpeed; lcd.clear; Serial.printlnspeedInt; lcd.printSPEED:; lcd.printspeedInt; lcd.printcms; lcd.setCursor0,1; lcd.printTekan tombol; proses = 60; break; case 60: ifdigitalReadtombol == 0 { proses = 0; Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 28 } break; } } Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

pengujian dilakukan untuk memeriksa kebenaran dan keakuratan data. Nilai kecepatan yang di hasilkan di bandingkan dengan dengan perhitungan yang penulis lakukan secara manual dengan stopwatch. Pada perancangan ini memiliki 2 sensor cahaya yang digunakan dan cara kerja sensor ini adalah dengan pancaran sinar yang mengenai badan sensor sehingga mempengaruhi resistansinya. Dengan demikian objek dapat dideteksi.Program sensor cahaya yang terlebih dulu di lakukan, karena sensor ini dibutuhkan kemampuan untuk mendeteksi halangan maka harus mempunyai nilai perhitungan yang ada dalam program. Dengan memberikan halangan pada bagian depan sensor cahaya ini akan terlihat pada LCD 2x16. Setelah ketepatan yang ditampilkan berarti sensor telah merespon saat membaca objek, tampilan LCD saat melewati sensor 1 , tampilan LCD saat melewati sensor 2. Berikut tabel hasil pengujian yang di lakukan: S=40 cm

4.1 tabel hasil pengujian

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara