BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kadar logam timbal Pb pada akar enceng gondok tua adalah 4,56 mgKg dan
pada akar enceng gondok muda adalah 2,28 mgKg sedangkan kadar logam besi Fe pada akar enceng gondok tua adalah 42,60 mgKg dan pada akar
enceng gondok muda adalah 25,88 mgKg. 2.
Bahwa kandungan logam Pb dan logam Fe pada akar enceng gondok tua lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan logam Pb dan Fe pada akar enceng
gondok muda. 3.
Bahwa kandungan logam Pb dan Fe yang terdapat pada akar enceng gondok tua maupun akar enceng gondok muda masih memenuhi Standar Kualitas
KomposSNI : 19-7030-2004.
5.2. Saran
Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan analisis logam yang lain dan kadar senyawa organik yang termasuk parameter kompos serta
disarankan untuk melakukan prosedur yang berbasis untuk kompos.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Enceng Gondok
Enceng gondok Eichhornia Crassipes termasuk dalam famili Pontederiaceae. Tanaman ini memiliki bunga yang indah berwarna ungu muda. Daunnya
berbentuk bulat dan berwarna hijau segar. Eceng gondok tumbuh mengapung di atas di permukaan air, tumbuh dengan menyerap air dan menguapkannya kembali
melalui bahan tanaman yang terkena sinar matahari melalui proses evaporasi. Enceng gondok tumbuh mengapung dan menjalar pada tangkainya di
kolam-kolam dan sekitar aliran air. Tanaman ini dapat tumbuh dari 1-1600 m dpl. Tumbuhan ini diimporoleh Kebun Raya dari Brasil pada tahun 1894 sebagai
tanaman hias. Karena pembiakan vegetatif yang luar biasa cepat, tumbuhan ini malah menjadi gulma dari pada tanaman hias air.
Terna perenial yang tumbuh tegak di air, tinggi 20-60 cm, berakar pada dasar dan mengeluarkan tunas merayap dari ketiak daun yang akan menjadi
tumbuhan baru.daun tunggal, tersusun dalam roset akar, tangkai daun dewasa panjang, tangkai daun yang muda pendek dan menggelembung. Helaian daun
berbentuk bulat telur lebar, tepi rata, permukaan licin, panjang dan lebar 2,5-12,5 cm, berwarna hijau tua mengilap. Enceng gondok biasa digunakan untuk makanan
ternak, dibuat pupuk dan barang kerajinan Dalimartha, 2009. Keberadaan enceng gondok bisa bermanfaat secara komersial.Bunga yang
indah dapat dimanfaatkan untuk rangkaian bunga, daunnya dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak, serta pupuk tanaman kompos. Akar tanamannya
memiliki kemampuan menetralisir air yang tercemar limbah industri tahu, tempe dan tapioka. Tangkai daunnya juga dapat digunakan sebagai tanam jamur merang,
bahan kertas, tali dan kerajinan anyaman Lies Suprapti, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Banyak manfaat lain dari tanaman enceng gondok yang belum banyak diketahui orang. Tumbuhan yang lebih sering dianggap sebagai tumbuhan
pengganggu kawasan perairan ini ternyata mampu menetralkan limbah rumah tangga dan industri. Enceng gondok akan bekerja sendiri menyerap partikel-
partikel polutan yang hadir bersama air limbah. Dari penelitian terdahulu memang telah diketahui, tanaman berakar rimpang ini mampu menyerap nitrogen, posfat
dan zat organik Upadhyay, 2006.
2.2. Kandungan Kimia