Pemeriksaan Nyeri Penilaian Lingkup Gerak Sendi LGS

6

3.1. Pemeriksaan Nyeri

Grafik 4.1. Penurunan Nyeri dengan Visual Analoque Scale VAS 0.00 2.00 4.00 6.00 T1 T2 T3 T4 T5 T6 Nyeri Tekan Nyeri Gerak Nyeri Diam Penurunan nyeri dengan skala VAS mengalami penurunan dari T 1 sampai T 6 . Dilihat dari hasil terapi yang ke enam pada nyeri tekan mengalami penurunan hingga nilai VAS mencapai 0,3 Cm dan dan nyeri saat digerakkan pada palmar, dorsal, radial, ulnar dan deviasi wrist sinistra nilai VAS 1,2 cm. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh dari pemberian Infrared dan terapi latihan yang memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri. Sinar infrared dapat menghasilkan panas lokal yang bersifat superfisial dan direkomendasikan untuk kondisi yang subakut untuk mengurangi nyeri dan inflamasi. Efek terapiutik yang dihasilkan dari Infra Red IR diantaranya: mengurangi rasa sakit, relaksi otot, meningkatkan suplai darah, menghilangkan sisa-sisa metabolise Singh, 2005. Terapi latihan merupakan salah satu jenis pelaksanaan fisioterapi yang menggunakan latihan-latihan tubuh baik secara aktif maupun secara pasif Kisner dan Colby, 2007. Menurut Apley dan Solomon salah satu prinsip penanganan pada kasus post orif yaitu untuk memulihkan fungsi, mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi LGS, dan memulihkan kekuatan otot. Adapun jenis-jenis terapi latihan yang diberikan oleh terapis berupa: latihan kontraksi statik static contraction , latihan gerak pasif passive excercise , latihan gerak aktif active exercise , latihan jalan dengan pola weight bearingdan strengthening Kisner dan Colby, 2007. 7

3.2. Penilaian Lingkup Gerak Sendi LGS

Grafik 4.2. Peningkatan Lingkup Gerak Sendi LGS 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 T1 T2 T3 T4 T5 T6 Wrist Sinistra Eversi Aktif Wrist Sinistra Inversi Aktif Peningkatan lingkup gerak sendi pada gerak ekstensi-fleksi wrist sinistra pada gerakan eversi dan inverse terjadi peningkatan gerak sendi menjadi S = 15 - -20 dan F = 20-0-15 pada saat aktif serta S = 30-0-20 dan F = 20-0-15 pada saat pasif. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh dari pemberian Infrared dan terapi latihan yang memiliki manfaat untuk meningkatkan Lingkup Gerak Sendi LGS. Menurut hasil penelitian dari Usuba, et al., 2006 bahwa efek panas yang dihasilkan oleh infrared dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada area yang mengalami keterbatasann lingkup gerak sendi. Terapi latihan yang diberikan bertujuan untuk mereleksasikan otot, rileks, menjaga elasitas otot, menurunkan rasa nyeri, mencegah terjadinya keterbatasan gerak, mencegah pemendekan otot dan rileksasi. Latihan bertujuannya untuk menjaga serta menambah lingkup gerak sendi LGS. Dan latihan dengan diberikan tahanan oleh terapis adalah suatu latihan yang bertujuan untukmeningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas dan lingkup gerak sendinya. Dengan meningkatnya LGS dan kekuatan otot tangan kiri maka secara otomatis pasien akan menggunakan tangan kirinya untuk melakukan aktifitas, sehingga pasien mampu melakukan pekerjaan sehari-harinya dengan tangan kiri secara mandiri Intan, 2011. 8

3.3. Pemeriksaan Oedem

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FRAKTUR 1/3 Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal Radius Sinistra Di Rsud Dr. Harjono Ponorogo.

0 5 16

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal Radius Sinistra Di Rsud Dr. Harjono Ponorogo.

0 5 5

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF FRAKTUR CRURIS 1/3 DISTAL SINISTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur Cruris 1/3 Distal Sinistra Di RSUD Salatiga.

0 4 17

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF FRAKTUR CRURIS 1/3 DISTAL SINISTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur Cruris 1/3 Distal Sinistra Di RSUD Salatiga.

0 3 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST FRAKTUR 1/3 DISTAL RADIUS DEXTRA DI Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Post Fraktur 1/3 Distal Radius Dextra di RST Dr.Soejono Magelang.

0 2 14

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal OS. Radius Dan OS. Ulna Sinistra Di Rsud Salatiga.

0 1 6

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal OS. Radius Dan OS. Ulna Sinistra Di Rsud Salatiga.

0 1 15

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FRAKTUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur OS Radius 1/3 Distal Sinistra Di Puskesmas Kartasura.

0 2 14

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur OS Radius 1/3 Distal Sinistra Di Puskesmas Kartasura.

0 2 5

NASKAH PUBLIKASI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FRAKTUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur OS Radius 1/3 Distal Sinistra Di Puskesmas Kartasura.

0 2 15