8
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah disetiap program CSR PT Freeport Indonesia dibidang ekonomi
dilakukan tahapan terencana? 2.
Bagaimanakah bantuan teknis yang diberikan PT Freeport Indonesia disetiap program CSR dibidang ekonomi?
3. Apakah terjadi pemetaan potensi masyarakat lokal disetiap program CSR
PT Freeport Indonesia dibidang ekonomi ? 4.
Apakah disetiap program CSR PT Freeport Indonesia dibidang ekonomi mengupayakan partisipasi aktif dari masayarakat lokal?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah diatas, maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pada program CSR PT Freeport Indonesia dibidang
ekonomi dilakukan tahapan terencana atau tidak 2.
Untuk mengetahui bantuan teknis yang diberikan PT Freeport Indonesia disetiap program CSR dibidang ekonomi
3. Untuk mengetahui dilakukan atau tidak pemetaan potensi disetiap
program CSR PT Freeport Indonesia dibidang ekonomi.
9
4. Untuk menegatahui diupayakan atau tidak partisipasi aktif dari
masyarakat lokal disetiap CSR PT Freeport Indonesia dibidang ekonomi
D. Kajian Literatur
Penelitian mengenai program CSR PT Freeport ini, mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya tentang program corporate social responsibility
di beberapa perusahaan khususnya perusahaan tambang mineral dan batu bata. Menurut Ade Adhari yang menulis tentang Corporate Social Responsibility
CSR dalam industri pertambangan Mineral dan Batu Bara, mengemukakan bahwa investasi di bidang eksplorasi dan penambangan pada negara-negara
berkembang menunjukan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini diikuti dengan meningkatnya kesadaran internasional pada persoala corporate social responsibility khususnya disektor sumber daya
alam. Tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR telah menjadi salah satu isu yang paling penting yang dihadapi industri pertambangan. Meningkatnya
kesadaran dan harapan pentingnya CSR dalam industri pertambangan mineral dan batubara di indonesia semakin jelas dengan di undangkannya Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara UU Minerba.
Pada penelitian ini dijelaskan sesuai dengan perundang-undangan, bahwa model CSR yang tepat bagi perusahaan pertambangan mineral dan batu bara
adalah penerapan community development. Kegiatan pengembangan masyarakat
10
comdev merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan sektor ESDM. Program ini tidak hanya penting bagi pemilik perusahaan tetapi
juga bagi masyarakat sekitar dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif bagi kegiatan perusahaan juga bagi Pengembangan masyarakat yang ada di
sekitar tambang.
Pada penelitian tentang Implementasi Corporate Social Responsibility Pada PT. Newmont Nusa Tenggara yang ditulis oleh Burhanudin, Ni Ketut
Surasni, Santi Nururly dan Bq. Nurul Suryawati, mengungkapkan bahwa CSR di PT. Newmont NT di Sekongkang melibatkan berbagai aspek dasar kehidupan
seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan usaha kecil dan menengah, menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Hal
ini didukung oleh persepsi responden terhadap keberadaan program CSR PT NTT sangat positif. Hal ini dapat dipahami karena seluruh responden adalah
masyarakat penerima bantuan program CSR. Menurut hasil penelitiannya, responden merasa sangat terbantu baik berupa dana tanpa bunga maupun
pelatihan-pelatihan keterampilan.
Topik penelitian diatas sejalan dengan penelitian di PT Newmont Minahasa mengenai implementasi program CSR. Dalam mengimplementasikan
tanggung jawab sosialnya, PT Newmont Minahasa melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan masyarakat. Tujuanya, agar pembangunan masyarakat di sekitar
perusahaan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.Sarannya adalah agar manfaat dari tambang mengalir kepada masyarakat sekitar, tidak
11
hanya dari mempekerjakan mereka secara langsung, namun juga dari kegiatan lainnya yang bisa didorong dari keberadaan tambang efek ganda. Dari kegiatan
ini diharapkan tercipta kemandirian dan keberlanjutan bagi masyarakat.
Penelitian lainnya tentang Corporate Social Responsibility dan Strategi Perusahaan di PT APAC Inti Corpora Bawean Semarang yang ditulis oleh
Rachmawati Meita O. Penelitian ini mengungkapkan bahwa p rogram CSR yang
dilakukan di perusahaan telah terintegrasi dengan strategi perusahaan . Corporate
Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk memberikan kesan bahwa perusahaan memiliki kepedulian
terhadap masyarakat. Dimana tujuan yang diharapkan bukan lagi single bottom line untuk kepentingan ekonomi, tetapi sudah harus mengarahkan pada
pemenuhan tanggungjawab untuk tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan tripplebottom line. Selain itu CSR menjadi bagian dari upaya brand building
dan peningkatan corporate image. Bercermin dari Impression Management
Theory, CSR dilaksanakan perusahaan memberikan kesan impresi yang baik dengan tujuan menjalin hubungan baik dengan stakeholders dengan harapan
menjaga reputasi atau citra perusahaan.
Berbeda dari penelitian sebelumnya, terkait dengan implementasi dan evaluasi program CSR serta presepsi masyarakat terhadap program CSR
perusahaan tambang dan mineral lainnya seperti PT Newmont Minahasa, PT Newmont NTT dan PT APAC Inti Corpora Bawean, penelitian ini akan fokus
12
pada penerapan Community Development pada Program CSR PT Freeport Indonesia yang berbasis ekonomi.
E. Kerangka Konseptual