5. Skedul Beban LVMDP ANALISIS DAN HASIL PERANCANGAN
270
TOTAL BEBAN LISTRIK NORMAL TOTAL BEBAN LISTRIK EMERGENCY
TOTAL KVA 428.5
TOTAL KVA 118.2
TOTAL KW 300.0
TOTAL KW 83.8
271
Dari tabel 4.21, dapat dihitung rating circuit breaker dan luas penampang kabel feeder-nya, antara lain sebagai berikut :
1. Beban Normal Maksimum Pada Fasa R, S, dan T
Setelah dikalikan dengan faktor keserempakan, estimasi beban yang tadinya sebesar 665,8 kVA beban listrik terpasang menjadi 428,5 kVA beban
maksimum normal. Maka, arus listriknya dapat dihitung, antara lain sebagai berikut.
Arus listrik pada fasa R I
R
= 684,3A Arus listrik pada fasa S I
S
= 648,4A Arus listrik pada fasa T I
T
= 651,1A 2.
Circuit breaker CB Utama Arus beban terpasang I
Beban
= 651,1A diambil hanya dari fasa yang memiliki nilai paling tinggi
Jenis CB yang dipilih = MCCB 3 fasa moulded case circuit breaker tipe fix, karena memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap panas.
Rating MCCB yang dipilih yaitu 800 A. Pertimbangan pemilihan MCCB yaitu berdasarkan besar arus pada beban ditambah dengan asumsi spare
beban jika pada masa mendatang akan ditambah beban listrik, selain itu harga juga berpengaruh dalam pemilihan unit MCCB.
3. Kabel Fedeer Tenaga
Kapasitas hantar arus KHA minimal kabel feeder I
KHA
: �
��
= � �
�
∙ =
� ∙ =
� Jenis kabel feeder yang dipilih sesuai PUIL 2000
= NYY CuPVCPVC Inti 4 untuk R, S, T, N
272
Penampang kabel feeder A
Feeder
yang dipilih adalah = 3 x 185mm
2
KHA = 1107A 4.
Kabel Grounding Pembumian Jenis kabel grounding yang dipilih sesuai PUIL 2000
= BCC Bare Copper Conductor Inti 1 Luas penampang kabel grounding A
Grounding
= ½ A
Feeder
untuk A
Feeder
35mm
2
Maka, A
Grounding
= 95 mm
2