Sistem informasi Rawat Inap dengan Menggunakan Teknologi J2ME pada Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil alamin atas kasih karunia dan anugrah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, untuk memenuhi
persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi Strata Satu di Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya. Tugas Akhir ini membahas
tentang pembuatan aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap dengan teknologi J2ME
pada rumah sakit Al-Irsyad Surabaya.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa penghargaan dan
terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT, sebagai dekan Fakultas Teknologi Industri
2. Bapak Nurcahyo Wibowo, S.kom, M.kom, sebagai ketua jurusan Sistem
Informasi.
3. Bapak Moh. Irwan Afandi, ST, MSc, sebagai dosen pembimbing I atas segala
bimbingan dan dukungannya.
4. Ibu Syurfah Ayu Ithriah, S.Kom, sebagai dosen pembimbing II atas segala
arahan dan bimbingannya.
5. Semua pegawai rumah sakit Al-Irsyad Surabaya atas segala bantuan yang
telah diberikan.
6. Bunda, Kakak, Adik atas segala bantuan, dukungan moral, doa dan materi
selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

7. Bayu, Adib, Faiz, Awad, Fizta, Fathi, Ismail, Muhammad atas segala bantuan
dan dukungannya selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan ataupun nasehat-nasehat dalam
pengerjaan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan
Tugas Akhir ini. Namun penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat ikut
menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu komputer.

Surabaya, November 2011

Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Judul

: Sistem informasi Rawat Inap dengan Menggunakan Teknologi
J2ME pada Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya

Pembimbing 1 : Moh. Irwan Afandi, ST, MSc
Pembimbing 2 : Syurfah Ayu Ithriah, S.Kom
Penyusun

: Suhail Zubaidi

ABSTRAKSI

Saat ini rumah sakit Al-Irsyad Surabaya sudah menerapkan sistem yang
terkomputerisasi, sistem yang diterapkan hanya untuk masalah-masalah intern
rumah sakit, salah satunya adalah pengaksesan informasi. Dengan adanya
dukungan aplikasi teknologi, pengaksesan informasi dapat dilakukan melalui
mobile devices seperti telepon seluler yang dipadukan dengan General Packet

Radio Service (GPRS), yang mana diharapkan bisa mempermudah pengunjung
untuk mendapatkan informasi secara online dan informasi yang didapat selalu
uptodate.
Aplikasi Sistem informasi rawat inap berbasis J2ME ini dapat
mempermudah pengunjung untuk mendapatkan informasi tentang rawat inap
secara mudah dan cepat. Pada aplikasi Sistem informasi rawat inap berbasis
J2ME, informasi yang bisa didapat antara lain tentang fasilitas yang ada dalam
rumah sakit, jadwal dokter, serta informasi-informasi yang berkaitan dengan
pasien seperti tentang kamar pasien, perkembangan pasien dan biaya-biaya yang
dikeluarkan.
Dengan adanya aplikasi berbasis handphone ini user bisa dengan mudah
mendapatkan informasi tentang rawat inap dimanapun keberadaan user, dan kapan
saja selama user tersebut berada dalam jangkauan layanan operator seluler.
Karena aplikasi sistem Informasi rawat inap berbasis J2ME ini bergantung
sepenuhnya pada server untuk memperoleh data, maka diperlukan suatu
infrastruktur dari operator penyedia layanan seluler yang dapat mendukung
transfer data dengan cepat dan stabil.
Keyword : Sistem, Informasi, Eksekutif

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI .................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ii

DAFTAR ISI .................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vi


DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................

2

1.3 Pembatasan Masalah ...............................................................


2

1.4 Tujuan .....................................................................................

3

1.5 Sistematika Penulisan ..............................................................

3

LANDASAN TEORI .....................................................................

5

2.1 Java 2 Micro Edition (J2ME)....................................................

5

2.2 General Packet Radio Service (GPRS) .....................................


7

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi................................................ 11
2.4 Rawat Inap ............................................................................... 12
2.5 MySQL .................................................................................... 12
2.6 Unified Modeling Language (UML)......................................... 14

BAB III PERANCANGAN SISTEM............................................................ 16
3.1 Arsitektur Aplikasi ................................................................... 16

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Halaman
3.2 Use-case Diagram ................................................................... 17
3.3 Class Diagram ......................................................................... 18
3.4 Sequence diagram ................................................................... 25
3.5 Struktur Tabel .......................................................................... 37

3.6 Rancangan User Interface......................................................... 47

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ............................................ 58
4.1 Kebutuhan Sistem .................................................................... 58
4.2 Pembuatan Program ................................................................ 59
4.3 Implementasi Sistem ............................................................... 59
4.4 Analisis Program...................................................................... 74

BAB V

UJI COBA SISTEM ....................................................................... 75
5.1 Uji Coba Sistem ...................................................................... 75
5.2 Evaluasi Sistem ....................................................................... 84
5.3 Evaluasi Terhadap Waktu......................................................... 84

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 88
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 88
5.2 Saran ....................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA


v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Perkembangan peradaban manusia sejalan dengan perkembangan cara

penyampaian informasi, yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi, dimulai dari gambar-gambar di dinding-dinding gua, peletakan tonggak
sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia dengan arus
informasi digital yang kemudian dikenal dengan nama internet. Sampai saat ini
teknologi informasi terus berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi,
sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi

informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi searah
maupun dua arah. Hadirnya telepon seluler semula hanya digunakan untuk alat
komunikasi verbal, namun lambat laun menjangkau komunikasi non verbal seperti
Multimedia Messages Service (MMS) dan Short Messages Service (SMS), bahkan
saat ini juga dijadikan sebagai sarana hiburan dan sarana mempermudah aktivitas
sosial masyarakat. Hampir semua produsen telepon seluler yang berkembang saat
ini menyertakan fasilitas Java 2 Micro Edition (J2ME), dimana para pengguna
telepon seluler dapat memodifikasi aplikasi telepon selulernya dengan programprogram Java yang dapat dibuat sendiri.
Pengguna telepon seluler saat ini dimungkinkan untuk mendapatkan
kemudahan perolehan informasi pada setiap instansi yang memberikan pelayanan
bagi pengguna jasanya. Rumah sakit sebagai fasilitas umum yang menyediakan

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

pelayanan


masyarakat

dalam

bidang

kesehatan

dapat

mengoptimalkan

pelayanannya dengan menyediakan pelayanan perolehan informasi berkaitan
dengan seluruh aktifitas pelayanan yang disediakan. Fungsi pengolahan informasi
ini biasa ditangani oleh bagian front office yang menyediakan informasi data
pasien, dokter, rincian biaya dan fasilitas rumah sakit beserta denahnya.
Kemudahan dan efisiensi akan diperoleh bila informasi tersebut dapat diakses
oleh pengguna jasa yang memiliki telepon seluler.
Dengan adanya dukungan aplikasi teknologi wireless, pengaksesan
informasi dapat dilakukan melalui mobile devices, seperti pocket PC, Personal
Digital Assistance (PDA), dan telepon seluler yang dipadukan dengan General
Packet Radio Service (GPRS). Untuk itu perlu dibuat aplikasi yang dapat
mengolah informasi secara cepat dan akurat untuk mengetahui informasi data
pasien, dokter, rincian biaya, fasilitas rumah sakit beserta denahnya melalui
ponsel dengan menggunakan teknologi GPRS.

1.2

Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan

yang ada yaitu bagaimana membuat sistem informasi rawat inap dengan teknologi
J2ME pada rumah sakit Al-Irsyad Surabaya.

1.3

Pembatasan Masalah
Pembuatan sistem informasi rawat inap menggunakan J2ME dalam

Tugas Akhir ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Aplikasi menampilkan lokasi kamar pasien, biaya perawatan, informasi
mengenai fasilitas, daftar pasien, jadwal dokter dan informasi tentang pasien,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

seperti jenis penyakit, nama dokter yang merawat dan tanggal masuk pasien
ke rumah sakit.
2. Sistem tidak mencakup tentang perpindahan kamar seorang pasien.
3. Semua Pasien dianggap menggunakan kamar VIP.
4. Sistem yang akan dibuat tidak mencakup sistem pengambilan keputusan,
hanya memberikan informasi yang berhubungan dengan rawat inap.

1.4

Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini adalah menghasilkan

sistem informasi rawat inap dengan teknologi J2ME pada rumah sakit Al-Irsyad
Surabaya.

1.5

Sistimatika Penulisan
Sistimatika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan
permasalahan secara umum, perumusan masalah serta batasan
masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan tugas akhir dan
sistematika penulisan laporan TA.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tantang teori-teori yang berhubungan dan
mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini meliputi J2ME, GPRS,
Konsep Dasar Sistem Informasi, Rawat Inap, MySQL dan UML.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

BAB III

PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang perancangan dari aplikasi yang akan
dibuat, Use-case diagram, Class diagram, Sequence diagram,
Database, serta desain input dan output.

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini membahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat
secara keseluruhan serta melakukan pengujian terhadap aplikasi yang
dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah dapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang
diharapkan atau belum.

BAB V

PENUTUP
Bab ini berisikan uji coba sistem diantaranya bagaimana terjadinya
error pada aplikasi serta evaluasi pada waktu.

BAB VI

PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari sistem yang dibuat dan saran untuk
pengembangannya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 J ava 2 Micro Edition (J 2ME)
Java adalah teknologi dan bahasa pemrograman yang berjalan pada
berbagai sistem operasi sesuai dengan semboyannya yaitu “Write Once, Run
Anywhere”. Teknologi Java hadir dalam 3 (tiga) paket, yaitu :
1. Java 2 Enterprise Edition (J2EE) digunakan pada perangkat keras yang
mempunyai spesifikasi dan memori yang besar seperti pada komputer server.
2. Java 2 Standard Editon (J2SE) digunakan pada perangkat keras seperti
komputer desktop.
3. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan pada perangkat yang memiliki
memori kecil seperti ponsel, pager atau Personal Digital Assistance (PDA).

J2ME dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkatperangkat semacam telepon seluler dan PDA yang memiliki karakteristik yang
berbeda dengan sebuah komputer biasa, misalnya jumlah memori yang sedikit.
Pada telepon seluler dan piranti wireless yang mendukung J2ME terdiri dari
beberapa lapis (layer). Semua layer bekerja sama agar aplikasi wireless dapat
bekerja dengan baik. Layer-layer tersebut adalah :
1. K-Virtual Machine (KVM) layer, merupakan run-time environment untuk
aplikasi Java.
2. Native System Software layer, merupakan sistem operasi dan sistem library
yang dibuat oleh pabrik pembuat telepon seluler.

5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

3. Mobile Information Device Profile (MIDP) layer, terdapat library Graphic
User Interface (GUI), library media penyimpanan persistance, library untuk
networking dan class-class timer.
4. Mobile Information Device (MID) hardware layer, merupakan perangkat
keras sebuah telepon seluler.
5. Connected Device limited configuration (CDLC) layer, memberikan Java API
untuk aplikasi wireless.

Gambar 2.1 Arsitektur MIDP

Konfigurasi J2ME mendefinisikan lingkungan kerja J2ME run-time.
Oleh karena setiap handheld device memiliki fitur yang berbeda-beda, konfigurasi
J2ME

dirancang

mengimplementasikan

untuk
fitur-fitur

menyediakan
standar

dari

lingkungan
sebuah

kerja

yang

handheld

device.

Lingkungan kerja yang dimaksud adalah Java Virtual Machine (JVM) yang
digunakan untuk menjalankan program Java. JVM pada J2ME berbeda dengan
JVM pada Java Development Kit (JDK), karena fitur-fitur penting yang berkaitan
dengan perangkat wireless saja yang diimplementasikan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

2.2

General Packet Radio Service (GPRS)
General Packet Radio Service (GPRS) adalah layanan komunikasi tanpa

kawat berbasis paket. GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai
114 kbps, sehingga memungkinkan akses internet biasa sampai multimedia bagi
komputer, notebook dan handheld.
GPRS dibuat berdasarkan komunikasi Global System for Mobile
communication (GSM). GPRS secara teori lebih murah daripada sambungan
telepon seluler, karena kanal yang dipakai dibagi beramai-ramai oleh sejumlah
pengguna.

SGSN

BSC

GGSN

Gb

Gn

Gi

P
C
U

BTS

PDN

Gf

BTS

Gc

Gr

Gs
MS
D

EIR&AUC
VLR
RAN NETWORK
SGSN
GGSN
PDN

Serving GPRS Suport Node
GatewayGPRS Support Node
Public Data Network

G
R

MSC DATABASE

HLR
CORE NETWORK

User Data and Signalling
Signalling

Gambar 2.2 Arsitektur jaringan GPRS dalam GSM

Di dunia industri komunikasi bergerak (mobile), data bergerak dan
multimedia kini menjadi fokus pengembangan, dan GPRS menjadi kunci yang
memungkinkan untuk meraih sukses di pasar. Alasannya adalah, melalui GPRS,
ledakan pertumbuhan layanan internet melalui jaringan kabel telepon, sekarang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

dimungkinkan penyalurannya melalui komunikasi bergerak. Nortel Networks,
Ericsson, Siemens, Nokia dan banyak industri telekomunikasi lainnya dalam
publikasinya menyatakan telah mampu mengawinkan Web dengan telepon
bergerak menggunakan teknologi GPRS yang kini mulai gencar ditawarkan
kepada para operator GSM dan TDMA yang berminat memasarkan layanan
internet nirkabel.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang
menggunakan prinsip tunnelling. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju
datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat
disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat
dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan
secara berbagi (sharing) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat
efisien. Dari segi biaya, pentarifan diharapkan hanya mengacu pada volume
penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte
yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian
dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk
mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
GPRS menggunakan modulasi radio yang sama dengan standar GSM,
pita frekuensi yang sama, struktur burst yang sama, hukum-hukum lompatan
frekuensi yang sama, dan struktur frame TDMA yang sama. Kanal-kanal data
paket yang baru sangat mirip dengan kanal-kanal lalu lintas percakapan tersakelar
rangkaian. Dengan demikian Base Station Subsystem (BSS) yang sudah ada akan
menyediakan cakupan GPRS lengkap mulai dari ujung jaringan. Namun
dibutuhkan sebuah entitas jaringan fungsional baru, yakni Packet Control Unit

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

(PCU) yang berfungsi sebagai pengatur segmentasi paket, akses kanal radio,
kesalahan-kesalahan transmisi dan kendali daya.
Penyebaran jaringan GPRS dimulai dengan introduksi sebuah subsistem
jaringan overlay baru Network Sub System (NSS). Ia memilki dua elemen jaringan
baru, yakni Serving GPRS Support Node (SGSN) dan Gateway GPRS Support
Node (GGSN). SGSN memiliki tingkat hirarki yang sama dengan MSC dan VLR,
menjaga track lokasi dari setasiun-setasiun bergerak individual dan melakukan
fungsi-fungsi keamanan dan kendali akses. Ia dihubungkan ke BSS melalui Frame
Relay. GGSN secara kasar analog dengan suatu Gateway MSC yang menangani
antarkerja dengan jaringan-jarinan IP eksternal. GGSN membungkus ulang
dengan format baru (mengenkapsulasi) paket-paket yang diterima jaringanjaringan IO eksternal dan merutekannya menuju SGSN menggunakan GPRS
tunnelling protocol. Walaupun para pelanggan secara kontinyu dihubungkan ke
jaringan, melalui GPRS, spektrumnya tetap tinggal bebas bagi pelanggan lain
untuk menggunakannya jika tidak ada data yang ditransfer. Tidak hanya dalam hal
tersebut, GPRS memungkinkan pemultiplekan spektrum secara statistik. Ini
berarti tidak ada waktu penciptaan panggilan dan operatornya dapat dapat juga
menawarkan berbagai layanan sehingga membuatnya menjadi suatu landasan
yang ideal bagi layanan data yang memiliki nilai tambah. Satu pertimbangan
yang perlu mendapat perhatian para operator adalah luas jaringannya terutama
pada antarmuka (air interface) jika GPRS diperkenalkan.
Pengaruh adanya jaringan GPRS pada sistem yang sudah ada minimal
jika lalulintas datanya sedikit. Jika sebaliknya, yakni ada banyak lalulintas data,
maka operator akan membutuhkan cadangan Packet Data Channel (PDCH).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Jumlah maksimum slot waktu yang dicadangan untuk PDCH ditentukan
sebelumnya, mengingat slot waktu GPRS dilepaskan segera jika komunikasi suara
membutuhkan hubungan. Kerugiannya memang laju data turun jika lalu lintas
untuk percakapan naik, mengakibatkan tundaan paket yang lebih panjang .
Dalam sebuah sel dengan satu pembawa, dua kanal GPRS dapat dialokasikan
mengingat sebuah sel dengan enam pembawa dapat mengakomodasi sampai
enam PDCH. Jika jaminan kualitas layanan (QoS) benar-benar diimplementasikan
dalam GPRS, ada sedikit keleluasaan untuk untuk memperkecil slot waktu GPRS
namun kapasitas bagi lalu lintas suara dapat jatuh. Apabila jumlah kanal yang
tersedia dalam sebuah sel sangat rendah, maka pengaruh yang sebanding pada
kapasitas suara dapat turun dramatis. Oleh sebab itu dalam sel-sel yang kecil harus
diperkirakan tidak terlalu banyak lalu lintas GPRS-nya. Pada umumnya dapat
dipakai pedoman, kira-kira 80% kapasitas disediakan untuk lalulintas non GPRS.
Aspek yang lain dari hal ini adalah kapasitas yang tersedia bagi penggunanya.
Sebagai contoh, misalnya ada sebuah sel yang mengalokasikan tiga PDCH, yang
dapat menangani kecepatan tak terkompresi sekitar 30kbps. Banyaknya pemakai
yang dapat dilayani sangat tergantung pada tipe lalulintas yang terjadi.
Sebuah sel tunggal dapat menangani 10.000 sampai 100.000 pengguna
untuk aplikasi-aplikasi kecepatan rendah sebagai contoh telemetri, layananlayanan informasi, tetapi hanya 100 sampai 1.000 pengguna untuk aplikasi e-mail
atau WWW, yang membutuhkan kenaikan dalam data .Pengertian kata
penanganan dalam konteks ini berarti memberikan kecepatan transmisi yang layak
dengan tidak ada tundaan paket yang signifikan. Pada aplikasi seperti transfer file,
sel tersebut dapat menampung sekitar sepuluh pemakai, yang kira-kira sama

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

dengan kemampuan High-Speed Circuit-Switched Data (HSCSD) Ini disebabkan
tidak adanya keuntungan dari penggunaan pemultiplekan statistik yang signifikan.
Untuk tujuan perencanaan, suatu model lalulintas yang terdiri dari campuran
semua tipe data dapat digunakan. Penggunaan model semacam ini dapat menuju
ke suatu konklusi, yakni sel tersebut dapat menampung sekitar 1.000 pengguna.
Gambaran di atas menunjukan bahwa GPRS sangat efektif untuk pelayanan
pengguna data dengan pengaruh yang minimal bagi layanan suara.

2.3 Konsep Dasar Sistem Infor masi
Sistem adalah suatu kumpulan elemen yang saling berhubungan, terkait,
saling mempengaruhi dan ketergantungan serta saling menentukan dengan fungsi
utama mencapai tujuan tertentu. Sistem terdiri dari dua bagian yaitu struktur dan
proses. Struktur suatu sistem adalah elemen-elemen yang membentuk sistem
sedangkan proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh elemen yang ada untuk
mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Informasi merupakan suatu kumpulan data yang sudah diproses untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih berguna untuk mencapai suatu sasaran.
Suatu informasi bisa dikatakan bernilai apabila informasi tersebut memberikan
suatu manfaat yang lebih dibandingkan dengan kita hanya melihat data yang ada.
Dari pengertian sistem dan informasi diatas bisa diambil kesimpulan bahwa
sistem informasi adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan terkait yang
dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.4

Rawat Inap
Rawat inap adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien, dimana

pasien diinapkan di rumah sakit. Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien
dirawat. Ruangan ini dulunya sering hanya berupa bangsal yang dihuni oleh
banyak orang sekaligus. Saat ini, ruang rawat inap di banyak rumah sakit sudah
sangat mirip dengan kamar-kamar hotel. Pasien yang berobat jalan di Unit Rawat
Jalan, akan mendapatkan surat rawat dari dokter yang merawatnya, bila pasien
tersebut memerlukan perawatan di dalam rumah sakit, atau menginap di rumah
sakit.

2.5

MySQL
MySQL merupakan Database Management System (DBMS) yang sangat

populer di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan
mengguanakan script PHP dan Perl. Software database ini kini telah tersedia juga
pada platform sistem operasi Windows. Kepopuleran MySQL dimungkinkan
karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan
mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah –
kecil.
Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen
database yang open source, sebelumnya merupakan software database yang
shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara
bebas untuk kerperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara
komersial maka pemakai harus mempunya lisensi dari pembuatnya. Software
open source menjadikan software ini dapat didistribusikan secara bebas dan dapat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

dipergunakan untuk keperluan pribadi ataupun komersial, tersebut di dalamnya
source code dari software tersebut.
Database MySQL tersedia secara bebas dan boleh digunakan oleh setiap
orang, dengan lisensi open source GNU General Public License (GPL) atau pun
lisensi komersial non GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di
seluruh dunia, dengan lebih dari setengah juta server yang memasangnya,
termasuk di dalamnya Yahoo, MP3.com, Motorola dan NASA.
Database MySQL merupakan database yang menjanjikan sebagai
alternatif pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database personal
atau organisasi kita. Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul)
untuk memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, hal ini dapat
menunjukkan bahwa Oracle telah memperhitungkan database MySQL sebagai
database alternatif masa depan. Demikian juga pengguna dari database MySQL,
menunjukkan makin banyaknya perusahaan besar menggunakannya.
Pada versi terbaru MySQL telah dapat mendukung data spasial atau
Binary Large Object (BLOB) tepatnya pada versi 4.1 ke atas. MySQL ini sendiri
juga telah mendukung dan direkomendasikan oleh para pengembang. Beberapa
karakteristik yang dimiliki oleh MySQL server :
1. Application Program Interface (API) untuk bahasa C, C++, Eiffel, Java, Perl,
PHP, Python dan TCL.
2. Bekerja pada banyak platform sistem operasi.
3. Mendukung penuh operator dan fungsi dalam sintaks SELECT dan WHERE
sebagai bagian query.
4. Mampu mengolah database yang besar.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

5. Mampu menerima data BLOB.

2.6

Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang

bekerja dalam Object-Oriented Analysis/Design (OOAD) dengan satu bahasa
yang

konsisten

untuk

menentukan,

visualisasi,

mengkontruksi

dan

mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan
dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi atau
software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa
pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya,
yaitu Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object-Oriented Software
Engineering (OOSE).
UML merupakan kesatuan dari ketiga pemodelan tersebut dan ditambah
kemampuan lebih karena mengandung metode tambahan untuk mengatasi
masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani ketiga metode tersebut. UML
dikeluarkan oleh Object Management Group, Inc (OMG) yaitu organisasi
internasional yang dibentuk pada 1989, terdiri dari perusahaan sistem informasi,
software developer dan para user sistem komputer.
Dengan adanya UML, diharapkan dapat mengurangi kekacauan dalam
bahasa pemodelan yang selama ini terjadi dalam lingkungan industri. UML
diharapkan juga dapat menjawab masalah penotasian dan mekanisme tukarmenukar model yang terjadi selama ini.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai
berikut :
1. Business Use Case diagram.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2. Use Case diagram.
3. Activity diagram.
4. Sequence diagram.
5. Collaboration diagram.
6. Class diagram.
7. Statechart diagram.
8. Component diagram.
9. Deployment diagram.

Diagram-diagram ini ditambah dengan kemampuan dokumentasi
merupakan artifacts utama UML. Data-flow diagram dan tipe diagram lain yang
tidak terdapat dalam UML tidak termasuk dalam paradigma object-oriented.
Activity diagram dan collaboration diagram yang terdapat dalam UML
menggantikan data-flow diagram. Activity diagram juga sangat bermanfaat untuk
membuat workflow.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1

Ar sitektur Aplikasi
Sistem yang dibangun akan menampilkan informasi yang berkaitan

dengan masalah rawat inap seperti informasi biaya, rekam medis, pasien, lokasi
pasien, fasilitas, jadwal dokter serta pengguna dapat mengirimkan kritik dan saran
untuk mengkomplain kekurangan-kekurangan yang ada pada rumah sakit AlIrsyad Surabaya.
Perangkat mobile dalam sistem informasi rawat inap berperan sebagai
client dan untuk bertukar data antara handphone dengan server digunakan koneksi
internet.
Secara garis besar sistem informasi rawat inap dapat digambarkan
seperti skema berikut :

Server Sistem Informasi Rawat Inap
Internet

RDBMS

Aplikasi
Desktop

App Sistem Informasi
rawat inap

Perangkat Mobile

Gambar 3.1 Garis besar Sistem Informasi Rawat Inap

16
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

GPRS

17

3.2

Use-case Diagram

Gambar 3.2 Use-case diagram Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit
Al-Irsyad Surabaya

Pada gambar use case sistem informasi rawat inap pada rumah sakit AlIrsyad Surabaya dijelaskan hal-hal yang bisa dilakukan oleh actor atau user. Tiap
user memiliki fasilitas berbeda dimana pengunjung hanya

dapat mengakses

informasi hal–hal yang berkaitan dengan rawat inap, antara lain mencari lokasi
kamar pasien, user dapat melihat denah kamar pasien yang dicari, mencari jadwal
dokter, dan melihat fasilitas-fasilitas yang ada pada rumah sakit. Sedangkan untuk
registered user dapat melihat semua fasilitas yang ada pada sistem. Dalam
memenuhi segala request yang diminta oleh user, sistem memproses informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

yang didapat dari user lalu data akan diambil dari dari server sesuai dengan
permintaan user.

3.3

Class Diagram
Berdasarkan perancangan sistem seperti yang digambarkan pada use-

case diagram, maka dibutuhkan beberapa class untuk jalannya aplikasi ini yang
dibagi menjadi menjadi dua bagian atau package, package yang pertama disebut
package ui yang berisi class yang menjelaskan tentang tampilan antar muka dan
package kedua disebut package util yang berisi class yang menangani proses atau
sebagai kontrol dalam aplikasi ini. Untuk lebih detilnya akan dijelaskan sebagai
berikut :

3.3.1 Class diagram package ui
Pada Package ini menjelaskan tentang tampilan antar muka.
1. Class turunan dari MIDlet sebagai main-program dalam aplikasi ini, seperti
pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Class Diagram Main Program

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2. Class turunan dari Form digunakan untuk menampilkan informasi tekstual dan
inputan dari user, seperti pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Class Diagram turunan Form

3. Class turunan dari List digunakan untuk menampilkan menu yang terdapat
pada aplikasi atau berupa hasil suatu proses, seperti Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Class Diagram turunan List

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

4. Class turunan dari Canvas untuk menampilkan animasi ketika suatu proses
sedang dijalankan serta menampilkan lokasi dari tempat yang ingin diketahui,
seperti Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Class Diagram turunan Canvas

3.3.2 Class diagram package util
Pada package ini terdapat terdapat 19 class pendukung yang terdiri dari 9
class control dan 10 class entity (RmsBiaya, RmsDetObat, RmsDetPerl,
RmsDokter,

RmsFasilitas,

RmsHistory,

RmsMember,

RmsSchedule,

RmsSearchPas, RmsTotal), seperti pada Gambar 3.7.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Gambar 3.7 Class Diagram pada class control

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Class entity berfungsi sebagai penyimpan data pada sistem aplikasi ini seperti
pada Gambar 3.8.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Gambar 3.8 Class Diagram pada class entity

3.3.3 Hubungan antar class
Untuk lebih terinci hubungan antar class pada sistem aplikasi ini dapat
dijelaskan seperti pada Gambar 3.9.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

3.4

Sequence Diagram
Untuk memberikan penjelasan yang berasal dari masing-masing use-case

berdasarkan pada use-case diagram sistem informasi akademik maka dibutuhkan
sequence diagram untuk menggambarkan jalannya suatu proses yang melibatkan
object atau instans dari class dalam aplikasi sistem informasi akademik. Namun
ada beberapa use-case yang tidak perlu digambarkan sequence diagram-nya
karena use-case tersebut sudah jelas dan tidak melibatkan object lain dalam
prosesnya. Untuk lebih detilnya akan dijelaskan sebagai berikut :

3.4.1 Sequence diagram dari use-case KritikSaran
Sequence diagram dari use-case KritikSaran dapat dijelaskan pada
diagram seperti pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Sequence Diagram KritikSaran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

3.4.2 Sequence diagram dari use-case Cari J adwal Dokter
Sequence diagram dari use-case Cari Jadwal Dokter tebagi menjadi 2
diagram, dimana show untuk menampilkan data yang diambil dari RMS (database
dalam handphone), sedangkan untuk update data dari server kemudian disimpan
di RMS. Untuk lebih detilnya akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Untuk show dokter data diambil dari RMS yang merupakan proses lokal
tampa memerlukan hubungan dengan server untuk memperoleh informasinya.
jalannya proses akan dijelaskan pada diagram seperti Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Sequence Diagram Cari Jadwal Dokter Show

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

2. Cari jadwal dokter update merupakan proses yang memerlukan hubungan
dengan server dan disimpan ke RMS. jalannya proses akan dijelaskan pada
diagram seperti Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Sequence Diagram Cari Jadwal Dokter Update

3.4.3 Sequence diagram dari use-case Biaya
Sequence diagram dari use-case Biaya dapat dijelaskan pada diagram
seperti Gambar 3.13.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

29

3.4.4 Sequence diagram dari use-case List Fasilitas
Sequence diagram dari use-case List Fasilitas dapat dijelaskan pada
diagram seperti Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Sequence Diagram List Fasilitas

3.4.5 Sequence diagram dari use-case Result Daftar Pasien
Sequence diagram dari use-case Result Daftar Pasien dapat dijelaskan
pada diagram seperti Gambar 3.15.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

30

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

31

3.4.6 Sequence diagram dari use-case Result Dokter
Sequence diagram dari use-case Result Dokter dapat dijelaskan pada
diagram seperti Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Sequence Diagram Result Dokter

3.4.7 Sequence diagram dari use-case View Info Pasien
Sequence diagram dari use-case View Info Pasien tebagi menjadi 2
diagram, dimana Rms untuk menampilkan data yang diambil dari RMS (database
dalam handphone), sedangkan untuk server data dari server kemudian di simpan
di RMS. Untuk lebih detilnya akan dijelaskan sebagai berikut :
1. PasienServer merupakan proses yang memerlukan hubungan dengan server
dan disimpan ke RMS,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

32

2. Untuk PasienRms data diambil dari RMS yang merupakan proses lokal tampa
memerlukan hubungan dengan server untuk memperoleh informasinya.
jalannya proses akan dijelaskan pada diagram seperti Gambar 3.18.

Gambar 3.17 Sequence Diagram dari use-case View Info Pasien

3.4.8 Sequence diagram dari use-case Rekam Medis
Sequence diagram dari use-case Rekam Medis tebagi menjadi 4 diagram,
yaitu Dokter, HistoryShow, HistoryUpdate dan penyakit. Untuk lebih detilnya
akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Sequence Dokter akan menjelaskan masalah dokter menangani pasien, dimana
informasi diambil dari server. jalannya proses akan dijelaskan pada diagram
seperti Gambar 3.18.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

33

Gambar 3.19 Sequence Diagram dari use-case Rekam Medis

2. Sequence HistoryShow menjelaskan proses pengambilan informasi History
pasien dari RMS.

jalannya proses akan dijelaskan pada diagram seperti

Gambar 3.20.

Gambar 3.20 Sequence Diagram dari use-case Rekam Medis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

34

3. Sequence HistoryUpdate menjelaskan proses pengambilan data history dari
server kemudian di simpan dalam RMS. jalannya proses akan dijelaskan pada
diagram seperti Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Sequence Diagram dari use-case Rekam Medis

4. Sequence Penyakit akan menjelaskan masalah penyakit pasien, dimana
informasi diambil dari server. jalannya proses akan dijelaskan pada diagram
seperti Gambar 3.22.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

35

Gambar 3.22 Sequence Diagram dari use-case Rekam Medis

3.4.9 Sequence diagram dari use-case Cari Pasien
Sequence diagram dari use-case Result Pasien dapat dijelaskan pada
diagram seperti Gambar 3.23.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

36

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

37

3.5.

Struktur Tabel

1. Tabel pasien
Primary key

: ID_PASIEN

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data pasien.

Tabel 3.1 Struktur tabel pasien
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

ID_PASIEN

Keterangan
Format : PTxxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1
sampai 9999

NAMA_PASIEN VARCHAR

30

UMUR

INT

11

VARCHAR

30

ALAMAT

2. Tabel dokter
Primary key

: ID_DOKTER

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data dokter.

Tabel 3.2 Struktur tabel dokter
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

Keterangan
Format : KDxxxx,
dimana xxxx adalah

ID_DOKTER

no urut 1 sampai
9999

NAMA_DOKTER
TARIF_KONSULTASI

VARCHAR

30

INT

11

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

38

3. Tabel kamar
Primary key

: ID_KAMAR

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data kamar.

Tabel 3.3 Struktur tabel kamar
Field

Tipe

Ukuran

Keterangan

VARCHAR

6

Format : RMxxxx, dimana

ID_KAMAR

xxxx adalah no urut 1
sampai 9999

NAMA_KAMAR

VARCHAR

30

LANTAI

VARCHAR

6

INT

11

LONGBLOB

-

VARCHAR

30

PRICE
LOKASI
TYPE

STATUS

Tipe : Ruang Inap,
fasilitas, Ruang Praktek

INT

0 : kamar kosong
1 : kamar terisi

4. Tabel jadwal
Primary key

: ID_JADWAL

Foreign key

: ID_DOKTER (dokter.ID_DOKTER)
ID_KAMAR (kamar.ID_KAMAR)

Fungsi

: Untuk menyimpan data jadwal dokter.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

39

Tabel 3.4 Struktur tabel jadwal
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

Keterangan
Format : SCxxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1

ID_JADWAL

sampai 9999
ID_DOKTER

VARCHAR

6

HARI

VARCHAR

10

JAM

TIME

-

VARCHAR

6

ID_KAMAR

5. Tabel kondisi
Primary key

: ID_KONDISI

Foreign key

: ID_REGISTRASI (registrasi.ID_REGISTRASI)

Fungsi

: Untuk menyimpan data kondisi pasien.

Tabel 3.5 Struktur tabel kondisi
Field

Tipe

Ukuran

Keterangan

VARCHAR

6

Format : KNxxxx, dimana

ID_KONDISI

xxxx adalah no urut 1
sampai 9999
VARCHAR

6

Format : RExxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1

ID_REGISTRASI

sampai 9999
TEKANAN

VARCHAR

20

INT

11

CATATAN

VARCHAR

200

TGL_KONDISI

DATETIME

-

SUHU

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

40

6. Tabel registrasi
Primary key

: ID_REGISTRASI

Foreign key

: ID_PASIEN (pasien.ID_PASIEN)
ID_PEMBAYARAN (pembayaran.ID_PEMBAYARAN)
ID_KAMAR (kamar.ID_KAMAR)

Fungsi

: Untuk menyimpan data registrasi setiap pasien datang.

Tabel 3.6 Struktur tabel registrasi
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

ID_REGISTRASI

Keterangan
Format : RExxxx,
dimana xxxx adalah no
urut 1 sampai 9999

VARCHAR

6

ID_PASIEN

Format : PTxxxx,
dimana xxxx adalah no
urut 1 sampai 9999

VARCHAR

6

Format : PExxxx,
dimana xxxx adalah no

ID_PEMBAYARAN

urut 1 sampai 9999
VARCHAR

6

Format : RMxxxx,
dimana xxxx adalah no

ID_KAMAR

urut 1 sampai 9999
TGL_MULAI

DATE

-

TGL_SELESAI

DATE

-

INT

1

STATUS

0 : masih dirawat
1 : selesai

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

41

7. Tabel obat
Primary key

: ID_OBAT

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data obat.

Tabel 3.7 Struktur tabel obat
Field

Tipe

Ukuran

Keterangan

VARCHAR

6

Format : MDxxxx, dimana

ID_OBAT

xxxx adalah no urut 1
sampai 9999

NAMA_OBAT

VARCHAR

30

INT

11

HARGA

8. Tabel spesialisasi
Primary key

: ID_SPESIALISASI

Foreign key

: ID_DOKTER (dokter.ID_DOKTER)

Fungsi

: Untuk menyimpan spesialisasi yang dimiliki oleh dokter.

Tabel 3.8 Struktur tabel spesialisasi
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

Keterangan
Format : SPxxxx,
dimana xxxx adalah

ID_SPESIALISASI

no urut 1 sampai
9999
VARCHAR

6

Format : KDxxxx,
dimana xxxx adalah

ID_DOKTER

no urut 1 sampai
9999

NAMA_SPESIALISASI

VARCHAR

30

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

42

9. Tabel peralatan
Primary key

: ID_PERALATAN

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data peralatan.
Tabel 3.9 Struktur tabel peralatan
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

Keterangan
Format : EQxxxx,
dimana xxxx adalah

ID_PERALATAN

no urut 1 sampai
9999

NAMA_PERALATAN
HARGA

VARCHAR

30

INT

11

10. Tabel pemakaian
Primary key

: ID_PEMAKAIAN

Foreign key

: ID_REGISTRASI (registrasi. ID_REGISTRASI)

Fungsi

: Untuk menyimpan data pemakaian oleh pasien.

Tabel 3.10 Struktur tabel pemakaian
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

ID_PEMAKAIAN

Keterangan
Format : MHxxxx,
dimana xxxx adalah no
urut 1 sampai 9999

VARCHAR

6

Format : RExxxx,
dimana xxxx adalah no

ID_REGISTRASI

urut 1 sampai 9999
TGL_PEMAKAIAN
TOTAL

DATE

-

INT

11

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

43

11. Tabel penyakit
Primary key

: KD_PENYAKIT

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data penyakit.

Tabel 3.11 Struktur tabel penyakit
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

KD_PENYAKIT

Keterangan
Format : PNxxxx,
dimana xxxx adalah no
urut 1 sampai 9999

NAMA_PENYAKIT VARCHAR

30

12. Tabel history_pasien
Primary key

: ID_HISTORY

Foreign key

: ID_DOKTER (dokter. ID_DOKTER)
ID_REGISTRASI (registrasi.ID_REGISTRASI)

Fungsi

: Untuk menyimpan data history pasien

Tabel 3.12 Struktur tabel history_pasien
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

Keterangan
Format : PHxxxx,
dimana xxxx adalah no

ID_HISTORY

urut 1 sampai 9999
VARCHAR

6

Format : KDxxxx,
dimana xxxx adalah no

ID_DOKTER

urut 1 sampai 9999

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

44

VARCHAR

6

Format : RExxxx,
dimana xxxx adalah no

ID_REGISTRASI

urut 1 sampai 9999

6

VARCHAR

Format : PNxxxx,
dimana xxxx adalah no

KD_PENYAKIT

urut 1 sampai 9999
TGL_HISTORY

DATE

-

13. Tabel kunjungan
Primary key

: ID_KUNJUNGAN

Foreign key

: ID_REGISTRASI (registrasi.ID_REGISTRASI)
ID_DOKTER (kunjungan. ID_DOKTER)

Fungsi

: Untuk menyimpan data kunjungan dokter ke pasien.

Tabel 3.13 Struktur tabel kunjungan
Field

Tipe

Ukuran

Keterangan

VARCHAR

6

Format : KJxxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1

ID_KUNJUNGAN

sampai 9999
VARCHAR

6

ID_REGISTRASI

Format : RExxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1
sampai 9999

VARCHAR

6

ID_DOKTER

Format : KDxxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1
sampai 9999

TGL

DATETIME

-

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

45

14. Tabel kritik_saran
Primary key

: TGL

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data kritik saran.

Tabel 3.14 Struktur tabel kritik_saran
Field

Tipe

Ukuran

TGL

DATETIME

-

ISI

VARCHAR

200

Keterangan

15. Tabel detail_peralatan
Primary key

: ID_PERALATAN
ID_PEMAKAIAN

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data pemakaian peralatan.

Tabel 3.15 Struktur tabel detail_peralatan
Field

Tipe

Ukuran

Keterangan

VARCHAR

6

Format : EQxxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1

ID_PERALATAN

sampai 9999
VARCHAR
ID_PEMAKAIAN

6

Format : MHxxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1
sampai 9999

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

46

16. Tabel detail_obat
Primary key

: ID_OBAT
ID_PEMAKAIAN

Forign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data pemakaian obat.

Tabel 3.16 Struktur tabel detail_obat
Field

Tipe

Ukuran

Keterangan

VARCHAR

6

Format : MDxxxx, dimana

ID_OBAT

xxxx adalah no urut 1
sampai 9999
VARCHAR

6

ID_PEMAKAIAN

Format : MHxxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1
sampai 9999

17. Tabel login
Primary key

: ID_REGISTRASI

Foreign key

: ID_REGISTRASI (registrasi. ID_REGISTRASI)

Fungsi

: Untuk menyimpan data login.

Tabel 3.17 Struktur tabel login
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

Keterangan
Format : RExxxx, dimana
xxxx adalah no urut 1

ID_REGISTRASI

sampai 9999
PASS

VARCHAR

30

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

47

18. Tabel pembayaran
Primary key

: ID_PEMBAYARAN

Foreign key

: -

Fungsi

: Untuk menyimpan data pembayaran oleh pasien.

Tabel 3.18 Struktur tabel pembayaran
Field

Tipe

Ukuran

VARCHAR

6

Keterangan
Format : PMxxxx,
dimana xxxx adalah

ID_PEMBAYARAN

no urut 1 sampai
9999

TGL_PEMBAYARAN
TOTAL

3.6.

DATE

-

INT

11

Rancangan User Inter face
Pembuatan rancangan user interface sangat diperlukan agar user dapat

berinteraksi dengan sistem, sehingga dibutuhkan perancangan secara detail
mengenai tampilan aplikasi sistem informasi rawat inap.

3.6.1 Tampilan Menu Utama
Menu utama (Gambar 3.24) merupakan tampilan utama yang akan
muncul ketika aplikasi dijalankan, yang mana pengguna dapat memilih menu
sesuai dengan keinginan pengguna.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

48

Menu Utama
Login
Search Pasien
Search Schedule
Fasilitas
Kritik Saran

Exit

Select

Gambar 3.24 Desain Tampilan Menu Utama

3.6.2 Tampilan Form Search Pasien
Form Search Pasien (Gambar 3.25) merupakan form untuk melakukan
pencarian terhadap pasien yang sedang melakukan rawat inap.

Search Pasien

Image
Nama Pasien :

Back

Search

Gambar 3.25 Desain Tampilan Form Search Pasien

3.6.3 Tampilan Form List Pasien
Form List Pasien (Gambar 3.26) menampilkan nama-nama pasien yang
di