Teori Yang Menjelaskan Underpricing

jumlah saham yang ditawarkan, dan faktor eksternal yang terdiri dari kurs, inflasi, BI Rate secara simultan berpengaruh signifikan terhadap underpricing sehingga diketahui bahwa underpricing dapat dipengaruhi secara bersama-sama oleh faktor internal dan faktor eksternal, dan semua faktor tersebut dapat diterima oleh investor saat akan berinvestasi pada saham IPO periode tahun 2007-2010. 4.4 Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini masih banyak terdapat keterbatasan-keterbatasan dari proses maupun hasil dari penelitian ini, salah satunya nilai koefisien determinasi � 2 yang termasuk rendah atau kecil yang bermakna bahwa kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen cukup terbatas dari jumlah sampel yang tergolong tidak terlalu banyak yaitu sebanyak 50 perusahaan yang dijadikan sampel dalam kurun waktu 2007-2010 dan dengan menggunakan enam variabel independen yang dikategorikan menjadi faktor internal ROE, financial leverage, jumlah saham yang ditawarkan, dan faktor eksternal kurs, inflasi, BI Rate. Selain itu terdapat keterbatasan juga dalam mencari referensi peneltian terdahulu khususnya untuk membahas dua variabel independen terhadap variasi variabel dependen, dimana variabel independen itu adalah inflasi dan BI Rate. Peneliti belum menemukan refrensi penelitian yang menggunakan dua variabel ini dalam mempengaruhi tingkat underpricing sehingga peneliti mengunakan refrensi penelitian terdahulu dari salah satu variabel independen yaitu kurs, ini dikarenakan ketiga variabel tersebut merupakan sama-sama informasi eksternal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing saham dari perusahaan-perusahaan berbagai sektor yang melakukan go public di BEI. Hasil pengujian dilakukan terhadap 50 perusahaan yang melakukan IPO di BEI pada kurun waktu tahun 2007-2010, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara simultan faktor internal yang terdiri dari Return On Equity ROE, financial leverage FL, jumlah saham yang ditawarkan JMLS, dan faktor eksternal yang terdiri dari kurs, inflasi, serta BI Rate berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing, dengan kata lain faktor fundamental dan ekonomi makro secara simultan dapat mempengaruhi underpricing. 2. Secara parsial faktor internal yaitu variabel Return On Equity ROE berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing, sedangkan faktor internal yaitu financial leverage FL dan jumlah saham yang ditawarkan JMLS, serta faktor eksternal yang terdiri dari kurs, inflasi, serta BI Rate secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat underpricing. Hal ini mengindikasikan bahwa para investor menggunakan informasi ROE untuk mendapatkan return atau initial return pada saat mengambil keputusan dalam berinvestasi pada saham IPO pada kurun waktu tahun 2007-2010. Jadi ROE dianggap sebagai informasi yang baik bagi calon investor dalam berinvestasi, dengan kata lain faktor fundamental dalam hal ini adalah ROE dianggap sebagai informasi yang baik bagi calon investor, dan berpengaruh terhadap underpricing. 3. Nilai koefisien Adjusted R Square atau koefisien determinasi � 2 mengindikasikan lemah. Variasi perubahan dari underpricing bisa dijelaskan oleh variasi dari faktor internal yang terdiri Return On Equity ROE, financial leverage FL, jumlah saham yang ditawarkan JMLS, dan faktor eksternal yang terdiri dari kurs, inflasi, serta BI Rate adalah lemah.

5.2 Saran

Melihat kesimpulan sebelumnya terdapat beberapa saran dan pertimbangan yang disajikan dalam penelitian ini antara lain: 1. Bagi manajemen perusahaan atau emiten harus memberikan perhatian khusus akan terjadinya fenomena underpricing karena fenomena ini terjadi ketika perusahaan memerlukan modal untuk menjalankan usahanya, dan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan modal, diantaranya adalah dengan hutang atau menambah jumlah kepemilikan saham. Untuk menambah jumlah kepemilikan saham perusahaan, dapat dilakukan dengan menjual kepada pemegang saham yang sudah ada atau dengan melakukan penawaran sahamnya ke masyarakat umum atau go public. Sebagai pihak yang membutuhkan, emiten sebaiknya berusaha memperoleh harga perdana yang terbaik sesuai dengan prospek perusahaan yang baik. Hasil peneltian ini

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA INITIAL PUBLIC OFFERING

0 21 21

“ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM(Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham (Kasuspada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periodetahun 2010 - 2013).

0 2 19

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2011 ).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2011 ).

0 5 6

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2011 ).

4 21 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM SAAT IPO PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus pada Perusahaan yang melakukan listing di BEI tahun 2005-2008).

0 2 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2007-2009).

0 1 13

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 – 2014.

3 23 158

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2007-2011) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2007-2011) - Perbanas Institutional Repository

0 0 15