Pola Penggunaan Televisi Dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Perempuan Di Kota Medan

POLA PENGGUNAAN TELEVISI DAN PENGARUHNYA
TERHADAP AKTIVITAS PEREMPUAN DI KOTA MEDAN

Oleh :

Fatma Wardy Lubis
Nim. 03KOMI618

Program Studi
KOMUNIKASI ISLAM

PROGRAM PASCASARJANA
IAIN SUMATERA UTARA
MEDAN
2006

Fatma Wardy Lubis : Pola Penggunaan Televisi Dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Perempuan …, 2006
USU Repository © 2007

Abstraksi
Penelitian ini berjudul: Pola Penggunaan Televisi dan pengaruhnya terhadap aktivitas

Perempuan di Kota Medan. Dengan menggunakan teori Uses and Gratification peneliti ingin
mengetahui apakah penggunaan televisi berpengaruh terhadap aktivitas perempuan. Untuk menjawab
persoalan tersebut sebanyak 200 perempuan yang terdiri dari 50 orang pelajar putri, 50 mahasiswi, 50
perempuan bekerja, dan 50 ibu rumah tangga dijadikan responden untuk menjawab kuessioner. Responden
ini berasal dari 10 kelurahan yang diambil dari 5 kecamatan yang ada di kota Medan dengan cara
simple random sample. Jumlah sampel 200 dianggap wajar (fair) untuk sebuah analisis kuantitatif. Metode
yang digunakan adalah metode survei, sementara alat untuk mengumpulkan data berupa satu set
kuessioner yang berisi serangkaian pertanyaan yang telah di uji coba sebelumnya. Data
mengenai karakteristik responden dan pola penggunaan media menggunakan analisa deskriptif, dan
untuk mengetahui apakah penggunaan televisi tersebut berpengaruh terhadap aktivitas perempuan
digunakan analisa korelasional.Tentang pola penggunaan televisi, peneliti melihat intensitas,
waktu yang digunakan, jenis tayangan yang dipilih, motif menonton, dan kepuasan yang
diperoleh setelah menonton televisi. Ternyata motif utama menonton televisi dikalangan perempuan
adalah untuk mencari hiburan, sementara intensitas mereka menonton umumnya 2 – 4 jam dalam
sehari. Malam hari adalah waktu yang banyak dipilih responden, sedangkan jenis tayangan yang
paling diminati baik pagi, siang, sore, dan malam hari adalah infotaimen. Untuk pagi hari acara
keagamaan menempati urutan ketiga, sementara berita, dan sinerton atau film juga menjadi pilihan
perempuan. Adapun pengaruh menonton televisi terhadap aktivitas perempuan diperoleh hasilnya
signifikan. Ini artinya untuk uji hipotesa - 1, H 0 ditolak dan H a diterima, yakni “ada pengaruh
penggunaan televisi terhadap aktivitas perempuan di kota medan”. Secara umum dapat

diketahui perempuan lebih memilih menikmati media terutama televisi jika mempunyai waktu luang
dari pada melakukan kegiatan domestik ataupun publik. Sedangkan uji hipotesa - 2, motif menonton
televisi untuk mencari pengetahuan dan mencari informasi H0 ditolak - Ha diterima dan hasilnya

signifikan. Motif menonton untuk mengetahui perkembangan dalam negri dan untuk mengetahui
perkembangan luar negri juga H0 ditolak – H a diterima dan hasilnya sangat signifikan. Ini
artinya “Ada perbedaan motif menonton diantara pelajar putri, mahasiswi, ibu rumah tangga,
dan perempuan bekerja. Sedangkan motif menonton untuk mencari hiburan, mencari bahan
perbincangan, dan untuk mengisi waktu luang, H o diterima – H a ditolak. Berarti “ tidak
ada perbedaan motif menonton diantara pelajar putri, mahasiswi, ibu rumah tangga dan
perempuan bekerja”.

Fatma Wardy Lubis : Pola Penggunaan Televisi Dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Perempuan …, 2006
USU Repository © 2007

ABSTRACT
: Fatma Wardy Lubis
: 03 KOMI 618
These researches entitle The Usage Pattern of the Television and its Influence to
Woman's Activity in Medan City. By using uses and gratification theory, researchers wish

to know do usages of the television have an effect on to woman activity. To answer the
problem, the sampling populations used for the study were 200 women which consist of 50 high
school girls, 50 coeds, 50 woman works, and 50 housewives made as sampling population to
answer unquote.
About The Usage Pattern of the Television, researcher see intensity, used time, selected
program type, and motive watch on, and also obtained satisfaction after watch television. In the
reality, especial motive watch television among woman is to look for entertainment program,
their intensity look on generally 2 - 4 hour in one day. Nighttime is selected by loads of
time of responder, whereas most program type enthused even by morning, noon, evening,
and nighttime is infotainment. For the morning, religious program occupy third sequence,
whereas news and drama or film programs also become woman choice.
As for influence watching television to woman activity found significant effect. Its
meaning for the test of hypothesizing 1 is that Ho refused and Ha accepted, namely “there is
influence usage of the television to woman's activity in Medan City". In general can know, woman
more chosen to enjoy media especially television if having leeway than to conduct domestic
activity and or public. While the test of hypothesizing 2 obtained result that watching motive
is to look for knowledge and information, H0, refused and Ha accepted. Motive to know domestic
growth and to know overseas growth is also result Ha accepted and H0 refused. Decision about
existence of difference motive among high school girls, coeds, housewives, and women work
is very significant. Whereas motive to look for entertainment amusement, searching

backtalk materials, and fill leeway, its result is not significant, namely H, refused and H0
Name
ID card

accepted.

Fatma Wardy Lubis : Pola Penggunaan Televisi Dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Perempuan …, 2006
USU Repository © 2007