60
data  komputer  datanya  berasal  dari  media  penyimpanan  yang  dimiliki  komputer yang sedang dianalisa.
Proses analisa data terdiri dari beberapa tahap berikut ini : 1. Acquisition didapatnya. Mencari informasi bagaimana cara memperoleh data
dari  sumber – sumber  yang  memungkinkan  adanya  data  yang  relevan  dan memeriksa prosedur dari sumber - sumber data tersebut .
2.  Examination  pengujian.  Menggunakan  metoda  otomatis  dimana  menyaring data yang  diperoleh,  mengolah  dan  mengidentifikasi  data  dari  beberapa  bagian
tertentu. 3. Utilization pemanfaatan. Merupakan laporan dari hasil pengujian, yang mana
terdiri  dari  tindakan  yang  dilakukan  dan  hal  yang  harus  dilakukan  supaya  data tersebut dapat digunakan dengan lebih baik.
4. Review tinjauan ulang.  Tinjauan  yang diselenggarakan untuk melihat proses dan  praktek  dalam  penggunaan  data  pada  tugas  yang  sedang  dikerjakan,  hal  ini
dilakukan  untuk  mengidentifikasi  adanya  kesalahan  prosedur,  penyelewengan kebijakan  dan  permasalahan  yang  lain  yang  perlu  untuk  ditinjau  untuk
menghindari penyalahgunaan data.
2.2.18. Hyper Text Transfer Protocol HTTP
Hypertext  Transfer  Protocol HTTP  adalah  sebuah protokol  jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif,
dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya  yang  saling  terhubung  dengan  tautan,  yang  disebut  dengan  dokumen
hiperteks,  yang  kemudian  membentuk World  Wide  Web pada  tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim  Berners-Lee.  Hingga  kini,  ada  dua  versi  mayor  dari
protokol  HTTP,  yakni  HTTP1.0  yang  menggunakan  koneksi  terpisah  untuk setiap  dokumen,  dan  HTTP1.1  yang  dapat  menggunakan  koneksi  yang  sama
61
untuk melakukan transaksi. Dengan demikian,  HTTP1.1 bisa lebih  cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
2.2.19. Personal Home Page PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web- server server side. PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama
Rasmus  Lerdoft pada  bulan  Agustus-September  1994.  Pada  awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk
memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya. Pada  awalnya  PHP  merupakan  kependekan  dari  Personal  Home  Page
Situs  personal.  Selanjutnya  Rasmus  merilis  kode  sumber  tersebut  untuk  umum dan  menamakannya  PHPFI  pada  sekitar  tahun  1995, dan  diperkenalkan  kepada
beberapa  programmer  pemula  dengan  alasan  bahasa  yang  digunakan  oleh  PHP cukup  sederhana  dan  mudah  dipahami.  Selanjutnya  Rasmus  menulis  ulang  PHP
dengan bahsa C untuk meningkatkan kecepatan aksesnya.
2.2.19.1. Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil   dan diakhiri dengan tanda lebih besar .Ada beberapa  cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1. ? ….script PHP
?
2. ?php ….script PHP
? 3. script language=”PHP”
….script PHP script
62
4. …script PHP
Pemisah  antar  instruksi  adalah  tanda  titik  koma  ;  dan  untuk  membuat atau  menambah  komentar  adalah   komentar.Untuk  menuliskan script PHP  ada
dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script. a. Embedded  Script adalah script PHP  yang  disisipkan  diantara  tag-tag
dokumen HTML.Contoh penulisan dari Embedded Script sebagai berikut :
html head
titleEmbedded Scripttitle head
body ?php
Echo “Hello World PHP”; ?
body html
b. Non Embedded Script Non Embedded Script
adalah script PHP murni,tag HTML yang digunakan untuk  membuat  dokumen  merupakan  bagian  dari script PHP.Contoh
penulisan dari Non Embedded Script sebagai berikut:
?php echo”html”;
echo”head”; echo”titleMengenal PHPtitle”;
echo”head”;
63
echo”body”; echo”pPHPp”;
echo”body”; echo”html”;
?
Script  yang  dibuat  dengan  PHP  disimpan  dengan  nama file dan  diikuti dengan ekstensi .php,misalnya coba.php.Bila script PHP diakses melalui
komputer local maka file PHP disimpan di folder root di web server.
2.2.19.2. Tipe Data PHP
PHP mengenal lima tipe data yaitu integer,floating point,string,arrays dan objects
.Tipe  data  dari  sebuah  variabel  akan  ditentukan  otomatis  oleh  PHP bergantung  pada  operasi  yang  dilakukan  menggunakan  variabel  tersebut.Berikut
beberapa tipe data PHP : 1. Tipe Data Integer
Tipe  data integer meliputi  semua  bilangan  bulat,range data integer pada PHP yaitu antara -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32
bit.PHP akan secara otomatis mengkonversi data integer menjadi floating point
jika berada diluar range diatas.
2. Tipe Data Floating Point Tipe data floating point merepresentasikan bilangan pecahan atau bilangan
desimal,range data floating point pada PHP yaitu antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308.
3. Tipe Data String Sebuah  data  tipe string dinyatakan  dengan  mengapitnya  menggunakan
tanda  petik  tunggal  ‘  ‘ maupun  ganda  “  “.Perbedaannya  adalah  jika tanda petik tunggal maka pada string tidak dapat dimasukkan variabel dan
escape sequence handling .
64
4. Tipe Data Array Array
adalah sebuah data yang megandung satu atau lebih data dan dapat diindeks  berdasarkan  numerik  maupun string.Data  yang  terdapat  pada
sebuah array dapat  dari  tipe  data  yang  lain  bahkan  dapat  juga  bertipe array
. PHP membolehkan elemen dari array terdiri atas data dengan tipe yang berbeda-beda.
5. Tipe Data Object Tipe  data oject adalah  sebuah  tipe data  yang  dapat  berupa  sebuah
bilangan,variabel  atau  bahkan  sebuah  fungsi.Object dibuat  dengan  tujuan untuk  membantu programmer yang  terbiasa  dengan Object  Oriented
Programming .
2.2.20. PHP MyAdmin
Pengelolaan database
dengan  MYSQL  harus  dilakukan  dengan mengetikkan  baris-baris  perintah  yang  sesuai  untuk  setiap  maksud  tertentu.Jika
ingin membuat database, pengguna harus mengetikkan baris perintah yang sesuai untuk  membuat database. Tetapi  hal  tersebut  tentu  cukup  menyulitkan  karena
pengguna harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola
database dalam  MySQL  salah  satunya  adalah  PHPMyAdmin.
Dengan PHPMyAdmin pengguna dapat membuat tabel,mengisi data dan lain-lain dengan
mudah tanpa harus hafal perintahnya.
2.2.21. MySQL MySQL
adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL bahasa  Inggris: database  management  system  atau  DBMS  yang multithread,
multi-user , dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL  tersedia  sebagai perangkat  lunak  gratis dibawah  lisensi GNU  General Public  License GPL,  tetapi  mereka  juga  menjual  dibawah  lisensi  komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
65
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed  unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query.
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCPIP, Unix soket UNIX, atau Named Pipes NT.
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka interface terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface.
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
toolyang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
66
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.2.22. Fungsi PHP dan MySQL