KajianPustaka .1 Laporan Keuangan KAJIANPUSTAKA,KERANGKAPEMIKIRANDAN HIPOTESIS

2.1.1.1 Rasio Profitabilitas

Menurut Syamsuddin 2009:59 mengatakan bahwa ada beberapa pengukuran tingkat profitabilitas yaitu gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, total assets turnover,return on investment, return on equity,tingkat penghasilan bagi pemegang saham biasa return on common stock equity, pendapatan perlembar saham biasa earning per share, deviden per lembar sahamdeviden per share, dan nilai perlembar sahambook value per share. Lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan masing-masing rasio pengukuran profitabilitas yang telah dikemukakan di atas: 1 Gross Profit Margin GPM Gross profit margin merupakan persentase dari laba kotorsales-costof goods sold dibandingkan dengan sales. Semakin besar gross profit margin semakin baik keadaan operasi perusahaan,karena hal ini menunjukkan bahwa cost of goods sold relatif lebih rendah di bandingkan dengan sales. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah gross profit margin, semakin kurang baik operasi perusahaan. Gross Profit Margin GPM dapat dihitung sebagai berikut: Gross Profit MarginGPM = x 100 2 Operating Profit MarginOPM Operating profit margin menggambarkan apa yang biasanya disebut “pure profit” yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan yang dilakukan. Operating profit disebut murni pure dalam pengertian bahwa jumlah tersebutlah yang benar- benar diperoleh dari hasil operasi perusahaan dengan mengabaikan kewajiban- kewajiban finansial berupa bunga serta kewajiban terhadap pemerintah berupa pembayaran pajak. Sepertihalnya gross profit margin, maka semakin tinggi ratio operating profit margin akan semakin baik pula operasi suatu perusahaan. Operating Profit MarginOPM dihitungsebagaiberikut: Operating Profit MarginOPM = x 100 3 Net ProfitMarginNPM Netprofit marginadalahmerupakan ratioantara lababersih netprofit yaitu penjualan sesudah dikurangi dengan seluruh expenses termasuk pajak dibandingkandenganpenjualan. Semakintingginetprofitmargin, semakin baik operasi suatu perusahaan. Net ProfitMarginNPM dihitungsebagai berikut: Net ProfitMarginNPM = x 100 4 TotalAssetsTurnover Totalassets turnovermenunjukkantingkatefisiensipenggunaan keseluruhanaktivaperusahaandidalammenghasilkanvolumepenjualan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pengembalian Asset Dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal Dan Rasio Lancar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

0 5 123

Pengaruh Rasio Harga Produktif dan Tingkat Pengembalian Investasi Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013)

0 4 60

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 22 113

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aset, Rasio Lancar Dan Rasio Hutang Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2009-2013

0 6 83

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal dan Likuiditas Terhadap Pengembalian Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

0 2 1

Pengaruh Rasio Lancar Dan Tingkat Pengembalian Investasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Investasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode Tahun 2009-2013)

0 2 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aset (ROA) Dan Rasio Lancar (CR) Terhadap Keuntungan Saham Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode (2009-2014)

0 10 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Studi Kasus Pada Sektortelekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 4 1

Pengaruh Struktur Modal Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

4 44 128