xii
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Flow Map
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Merupakan proses komputer yang terjadi
didalam aliran dokumen Aliran
Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem
Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map
Dokumen Dokumen
yang ada
dalam Flow Map
Offline Storage
Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip
2. Simbol Entity Relationship Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Entity Menunjukkan himpunan entitas
Garis Menunjukkan penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya
xiii Belah ketupat
Relationship Menunjukkan himpunan relasi
3. Simbol Data Flow Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Menunjukkan kegiatan kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
Terminator Menunnjukkan
bagian dari
luar
Arus Aliran data
Menunjukkan arus dari proses
Data store Menunjukkan simpanan dari data yang
dapat berupa suatu file database di sistem komputer
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A : Tampilan Program ................................................... A-1 LAMPIRAN B : Listing Program ....................................................... B-1
LAMPIRAN C : Kusioner .................................................................. C-1 LAMPIRAN D : Surat Penelitian ....................................................... D-1
Bandung, 14 Juli 2009
Perihal
: Plagiat Tugas Akhir
Saya Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: NIM
: Judul
Tugas Akhir
: INTAN NOVI ERNITA
10105046 SISTEM INFORMASI KATALOG
DAN DATA PEMINJAMAN BUKUPERPUSTAKAAN BERBASIS
WAP Study Kasus Perpustakaan Universitas
Komputer Indonesia
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan meniru, mengkopi atau menjiplak tugas akhir karya ilmiah yang telah ada. Apabila saya terbukti
melakukan kegiatan tersebut, maka saya bersedia untuk menerima sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di jurusan Teknik
Informatika UNIKOM .
Mengetahui, Yang memberi pernyataan
Intan Novi Ernita
MATERAI 6000
i
ABSTRAK SISTEM INFORMASI KATALOG DAN DATA PEMINJAMAN
BUKU PERPUSTAKAAN BERBASIS WAP
Oleh
INTAN NOVI ERNITA 10105046
Berdasarkan struktur organisasi secara makro perpustakaan UNIKOM Bandung adalah sebagai Unit Pelaksana Teknik Perpustakaan merupakan unsur
penunjang bagi kelengkapan pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kedudukannya di luar fakultas.
Sistem informasi katalog perpustakaan adalah suatu sistem perpustakaan yang menghasilkan informasi, dimana informasi tersebut berguna untuk
masyarakat yang membutuhkannya terutama bagi anggota perpustakaan untuk mengetahui koleksi buku dan data peminjaman pada perpustakaan
Dengan menganalisa segala permasalahaan yang ada maka diperlukan pembenahan sistem perpustakaan yang digunakan untuk mengetahui informasi
yang berhubungan dengan perpustakaan, adapun bentuk dari pembenahaan tersebut adalah dengan membuat sistem informasi katalog buku perpustakaan
berbasis WAP .
ii
ABSTRACT
INFORMATION SYSTEM CATALOG AND LOAN BOOKS OF LIBRARY WITH WIRELESS APPLICATION PROTOCOL
By
INTAN NOVI ERNITA 10105046
Library is a building appropriated for holding such a collection of book,source,resource and service for public or private.A collection of standard
programs and subroutines that are stored and available for immediate use. With analysing all the problem so it is need to tidy up or fix the library
application which use to know the information which has connecting with library, as regards of the form of tidy up is with create library application.the process of
tidy up the application is with made a information with wireless application protocol.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penerapan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang, salah satu bidang penerapan teknologi yang berkembang adalah
perpustakaan. Dimana perpustakaan merupakan institusi pengelola informasi yang membagi rata informasi dengan cara mengidentifikas,mengumpulkan,mengelola dan
menyediakannya untuk umum. Perpustakaan Universitas Komputer Indonesia UNIKOM merupakan
perpustakaan yang terbuka untuk seluruh civitas akademika UNIKOM,masyarakat luar UNIKOM hanya diperbolehkan membaca ditempat dengan seijin petugas
dimana fasilitas yang dimilki oleh perpustakaan terdiri dari buku-buku,majalah dan koleksi lainnya yang dapat dipergunakan oleh seluruh civitas akademika UNIKOM
melelui prosedur yang telah ditentukan. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas mengenai sistem
informasi katalog dan data peminjaman pada perpustakaan Universitas Komputer Indonesia yang hasilnya akan dituangkan dalam laporan tugas akhir dengan judul
“Sistem Informasi Katalog dan Data Peminjaman Buku Perpustakaan Komputer Indonesia Berbasis WAP”.
2
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka penulis dapat mengidentifikasi suatu perumusan sebagai berikut:
1. Informasi katalog buku saat ini hanya dapat dilihat melalui destop yang berada
di perpustakaan. 2.
Informasi data peminjaman hanya dapat diakses oleh petugas perpustakaan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembangunan aplikasi ini adalah mengembangkan suatu layanan aplikasi mengenai informasi katalog buku yang dimiliki dan data peminjanan
anggota perpustakaan. Tujuan dari pembangunan aplikasi ini antara lain:
1. Mempermudah user dalam memperoleh informasi katalog buku dan data
peminjaman. 2.
Memberi alternatif bagi user dalam mencari informasi katalog buku selain menggunakan destop.
1.4 Batasan Masalah
Dalam membangun aplikasi ini pembahasannya akan diberikan batasan agar nantinya tidak meluas, untuk itu aplikasi ini hanya akan dititik beratkan pada:
1. Aplikasi ini berisi informasi koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan
UNIKOM . 2.
Untuk mengetahui Informasi data peminjaman user harus terlebih dahulu menjadi anggota perpustakaan dengan cara melakukan registrasi langsung ke
perpustakaan. 3.
Koleksi buku yang dimiliki di kelompokkan berdasarkan kategori.
3
1.5 Metedologi Penelitian
1. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: a.
Studi Literatur Tahap ini digunakan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas dengan bersumber pada buku-buku, serta bacaan lain yang kiranya dapat membantu menyelesaikan pembangunan
aplikasi ini. b.
Studi Lapangan Studi lapangan terdiri dari dua cara yaitu:
1. Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. 2. Wawancara
Tahap ini digunakan untuk memperoleh data dengan cara komunikasi langsung dengan pihak terkait.
2. Model pengembangan perangkat lunak
Adapun metode yang digunakan untuk membangun sistem informasi ini adalah metodologi Waterfall, seperti dijelaskan sebagai berikut:
4
a. System Enginering
Merupakan tahap awal dari pembuatan perangkat lunak dimulai dari menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan
sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b.
System Analysis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuata perangkat lunak, sehingga pembuatan perangkat lunak bisa berjalan sesuai tahapan-tahapan dari analisis data
yang dibuat. c.
Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user, atau tahap merancang tampilan yang sesuai dengan kebutuhan user User Friendly .
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun.
5
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan
permintaan user. Untuk lebih jelasnya metodologi Waterfall dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 1.1 Skema waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan pembangunan sistem informasi yang akan dibuat.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini beserta perancangan antarmuka dari aplikasi ini.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 KONSEP DASAR SISTEM
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan, suatu sistem betapapun
kecilnya selalu mengandung komponen-komponen, dimana komponen-komponen dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian dari sistem yang mempunyai sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Di bawah ini terdapat beberapa konsep dasar di dalam
menentukan sistem. Menurut Azhar Susanto [6]
“ Sistem adalah kumpulan atau group dari bagian atau komponen apapun baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu ”.
Menurut Jerry Fitz Gerald, dalam Jogiyanto, H.M. [1]
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu“ Sedangkan menurut Heyel, dalam Witarto [8]
“Suatu sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dan prosedur-prosedur yang berhubungan, yang melaksanakan
dan memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi”
Dari ketiga definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen atau beberapa prosedur yang saling
berhubungan yang disusun secara terpadu dengan memiliki tujuan untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan atau fungsi utama dari suatu organisasi
atau perusahaan.
Gambar 2.1 Konsep dasar sistem
2.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai berikut:
1. Komponen Sistem Components
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artiya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem dimana suatu sistem tidak peduli betapa
pun kecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem- subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem Boundary
Batas sistem boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dimana batas suatu sistem menunjukkan ruang ringkup scope dari
sistem tersebut. 3.
Lingkungan Luar Sistem Environments Lingkingan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat jiga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Interface Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya.Keluaran output dari satu subsistem akan menjadi masukan
input untuk subsistem yang lainnya dengan melaui penghubung dimana penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan. 5.
Masukan Input Sistem Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di
dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input yang diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Output Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem.Misalnya untuk sistem komputer , panas yang dihasilkan
adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah Process Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan menolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran barang jadi.
8. Sasaran Objective atau tujuan goal
Suatu sistem pasti memilki tujuan atau sasaran karena apabila suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya.Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.Suatu sistem
berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran objectives dan suatu tujuan goal adalah goal
biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.Bila merupakan suatu sistem
utama maka istilah goal lebih tepat digunakan.
Karakteristik sistem dapatlah digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Karakteristik sistem
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan menusia adalah sistem yang dirancang manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine sistem atau ada yang menyebut dengan
machine system.
3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku dengan tingkah laku yang
sudah banyak diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.
2.2 SISTEM INFORMASI
Sistem berasal dari bahasa Latin syst ma dan bahasa Yunani sust ma adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa
elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam
pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri
atas empat elemen:
a. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda
fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
b. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan
objeknya. c.
Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya. d.
Lingkungan, tempat di mana sistem berada. Sedangkan pengertian Sistem informasi itu sendiri adalah aplikasi
komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi meliputi, operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
1. Analisis Sistem Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Tugas utama dari menganalisis sistem meliputi :
a. Menentukan lingkup sistem b. Mengumpulkan Fakta
c. Menganalisis Fakta d. Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis
sistem.
Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah: a. Identity, mengidentifikasi masalah
Indentity, atau mengenal mengidentifikasi masalah merupan langkah
pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan.
Diantaranya yaitu : mengidentifikasi penyebab masalah, mengidentifikasi titik keputusan, dan mengidentifikasi personil-personil kunci.
b. Understand, memahami kerja sistem yang ada Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci
bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang diperoleh dengan cara penelitian, yang bersifat penelitian terperinci Detailed
Survey. Seorang analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari
sistem yang ada sebelum mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan
rekomendasi pemecahannya. Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada yaitu wawancara,
observasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel.Tugas yang perlu dilakukan pada langkah ini adalah menentukan jenis penelitian,
merencanakan jadwal penelitian mengatur jadwal wawancara, mengatur jadwal observasi, dan mengatur jadwal pengambilan sampel, membuat
penugasan penelitian, membuat agenda wawancara, mengumpulkan hasil penelitian.
c. Analyze, menganalisis sistem Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan, diantaranya menganalisis kelemahan sistem. Sasaran yang diinginkan oleh sistem yang baru ditentukan oleh
criteria penilaian sebagai berikut : relevance, capacity, efficiency, timeless, accessibility, flexibility, accuracy, reliability, security, economy,
simplicity. Analisis yang dilakukan meliputi distribusi pekerjaan, pengukuran
pekerjaan, keandalan, dokumen, laporan, teknologi. d.
Report, membuat laporan hasil analisis
Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini, sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali
kebenaran data yang telah diperoleh.
2.2.1.
Konsep Dasar Informasi Dalam perkembangannya sistem informasi sangat erat hubungannya
dengan teknologi komputer. Konsep dasar informasi dapat dilihat dari gambar 2.3
Gambar 2.3 Konsep Dasar Sistem
Penggunaan teknologi komputer sangat diperlukan untuk membantu pengolahan data yang bersifat rutin dan membutuhkan ketelitian yang tinggi diantaranya :
siklus informasi, kualitas informasi, nilai informasi. a. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah untuk proses lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tetentu agar dapat lebih berguna dalam bentuk informasi.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kamudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan dan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui
suatu model sampai mmbentuk suatu siklus informasi.
Gambar 2.1 Siklius Informasi
[Jogiyanto HM.,MBA.,Akt.,Ph.D.]
Proses Model
Output Information
Penerima
Keputusan Hasil
Tindakan Data
Ditangkap Input
Data Dasar
Data
Gambar 2.4 Siklus Informasi
Sumber : Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer
b. Kualitas Informasi Kualitas informasi merupakan bagian dari karakteristik informasi,
diukur berdasarkan Relevansi, Tepat waktu, dan Akurasi hal ini dapat digambarkan pada gambar 2.5
Gambar 2.5 Kualitas Informasi
c. Nilai Informasi Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu
diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan
dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Pengukuran nilai informasi biasanya
dihubungkan dengan analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit.
2.2.2
Konsep dasar Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi Information Sistems
atau disebut juga dengan processing sistems. Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut :
“ Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya. Adapun komponen-komponen tersebut adalah : 1.
Blok Masukan 2.
Blok Model 3.
Blok Keluaran 4.
Blok Teknologi 5.
Blok Basis Data 6.
Blok Kendali
2.2.3 Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem System development dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan
atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1. Adanya permasalahan-permasalahan Problems yang timbul disistem
yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : ketidakberesan pada sistem yang lama dan menyebabkan sistem yang lama tidak dapat
beroperasi sesuai dengan yang diharapkan, pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Opportunisties
3. Adanya instruksi-instruksi Directives
Karena adanya permasalahan, kesempatan dan instruksi, maka sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan
yang timbul, meraih kesempatan-kesempatan yang ada atau memenuhi instruksi- instruksi yang diberikan.
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan ini
berhubungan dengan kemudahan sistem itu sendiri, diantaranya : 1.
Performance Kinerja, Kinerja dapat diukur dari Throughput dan
Response Time . Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat
dilakukan suatu saat tertentu. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi .
2. Information
Informasi, peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
3. Economy
Ekonomis, peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan dan penurunan biaya yang terjadi.
4. Control
Pengendalian, peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan.
5. Efficiency
Efisisensi, peningkatan terhadap efisiensi operasi. 6.
Service Pelayanan, peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
sistem.
2.3 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Perpustakaan merupakan salah satu komponen penyelenggaraan pendidikan dalam arti luas, tak terbatas pada pendidikan formal saja, tetapi
meliputi pendidikan nonformal dan informal.Istilah perpustakaan terkandung pengertian ” kumpulan buku dan informasi yang disusun di ruang tertentu yang
dilengkapi dengan perlengkapan sarana prasarana menurut aturan tertentu, diatur dan dilayani oleh petugas pustakawan dan dipergunakan oleh para
pembaca pemakai. Dari uraian tersebut maka sebuah perpustakaan mengandung persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Adanya kumpulan koleksi informasi bahan pustaka yang tersusun
dengan rapi 2.
Menggunakan suatu sistem tertentu 3.
Dikelola dan dilayani oleh petugas dengan persyaratan , kemampuan , pendidikan dan keterampilan tertentu
4. Ditempatkan pada tempat, ruang atau gedung tertentu yang secara khusus
digunakan untuk perpustakaan 5.
Adanya masyarakat pemakai yang memang diharapkan menjadi pemakai 6.
Adanya pedomanperatukan atau ketentuan untuk menggunakan perpustakaan tersebut
7. Adanya perlengkapan, fasilitas dan sarana dan prasarana untuk menunjang
pemakaian perpustakaan.
Semua itu dimaksudkan agar tercipta suasana yang kondusif, nyaman,tentram, tenang untuk membaca dan belajar.
Sistem informasi perpustakaan merupakan program untuk mencatat transaksi peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan dimana fitur-
fitur yang terdapat pada program sistem informasi perpustakaan masalah sebagai berikut:
1. Mencatat data master golongan buku,jenis buku,kategori
anggota,penyedia buku dan lokasi. 2.
Mencatat data buku 3.
Mencatat data artikel 4.
Mencatat data anggota 5.
Mencetak kartu anggota 6.
Mencatat transaksi peminjaman 7.
Mencatat transaksi pengembalian
2.4 KATALOG
Perpustakaan akan berhubungan dengan alat bantu penelusuran koleksi.Alat penelusur yang sudah lazim digunakan di perpustakaan baik dalam
bentuk buku atau dalam bentuk kartu atau dalam bentuk database elektronik.Katalog Perpustakaan adalah deskripsi pustaka milik suatu
perpustakaan yang disusun secara sistematissistematis abjad,nomor klasifikasi sehingga dapat digunakan untuk mencari dan menemukan lokasi pustaka dengan
mudah.Selain untuk alat bantu penelusuran koleksi, katalog juga dapat dgunakan untuk mengetahui kekeyaan koleksi suatu perpustakaan sebab kartu katalog dapat
mewakili buku-buu yang ada di rak yang dimilki oleh suatu perpustakaan.Katalog terdiri dari beberapa jenis yaitu:
1 Katalog Pegarang
Digunakan jika buku yang akan kita cari hanya diketahui nama pengarangnya atau ingin mengetahui pengarang tertentu yang telah
mengarang buku apa sajaKatalog pengarang disusun sistematisberdasarkan nama pengarang suatu karya di dalam kabinet katalg.
2 Katalog Judul
Digunakan jka buku yang akan dicari hanya diketahui judul bukunya atau ingin mengatahui judul bku tertetu yang sama telah telah dikarang oleh
pengarang mana saja.Katalog udul disusun secara sistematis berdasarkan judul dalam cabinet katalo.
2.5 WAP Wireless Application Protokol
2.5.1 Pengertian dan Keuntungan WAP
Wireless Application Protokol WAP merupakan protocol perangkat
nirkabel yang menyediakan layanan komunikasi maupun aplikasi-aplikasi berorientasi internet.
Protokol mengatur bagaimana format paket data dan layanan –layanan terhadap paket tersebut pada setiap layer, bagaimana suatu layer memberikan
layanan kepada layer lain yang berada di atasnya. Sebelum dibangunnya protokol WAP, masing-masing organisasi maupun
perusahaan komunikasi memiliki protokol yang mereka bangun sendiri-sendiri sehingga hal ini menyulitkan aplikasi nirkabel untuk dapat berkembang lebih jauh.
Oleh karena itu disadari perlu untuk dibangun suatu protokol dengan flatform
yang dapat diterima oleh semua pihak, mendukung akses internet dan pengiriman pesan serta mendukung aplikasi yang berhubungan dengan
komunikasi. 2.5.2
Cara Kerja dan arsitektur WAP Sistem WAP dibangun oleh beberapa elemen tertentu dalam suatu
arsitektur yang khas seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 2.6 Arsitektur WAP
Elemen yang pertama adalah WAP Client. Dalam sistem WAP, mobile device
merupakan ujung dari mata rantai yang sekaligus berperan sebagai pelanggan system dan disebut WAP client.
Telapon genggam ini tersambung ke WAP Gateway elemen yang kedua melalui gelombang radio frekuensi tinggi 90018001900 MHz GSM Global
System for Mobile Communication .
Fungsi dari WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari mobile device menuju server lewat HTTP Request dan dari server
menuju ponsel Lewat HTTP Response.Elemen yang ketiga adalah server.
WAP Gate
way
internet GSMGPRS
BTS Mobile
Device WAP
Browser WAP
server
Server merupakan tempat yang berisikan data-data yang dapat diakses oleh
userclient .Di server inilah script ‘WML’ ditempatkan.
Struktur WAP mengadopsi topologi layer-layer yang ada pada internet protocol.Dibawah ini merupakan susunan layer protocol WAP 1.0 yang ada pada
WAP device:
WAP Device WAP Gat ew ay
Web Server WAE
WSP WSP HTTP
HTTP WTP
WTP WTLS
WTLS SSL SSL
WDP WDP TCP
TCP Bearer
Bearer IP
IP
Gambar 2.7 Susunan Protokol WAP 1.0
1. Bearer
Jaringan pembawa dengan bandwidth
rendah contoh GSM, GPRS,EDGE,SMSM,3G
2. WDP Wireless Datagram Protokol
Layer yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesandata melalui
segala macam pembawa pesan dijaringan , termasuk SMS, USSD, CSD, CDPD, IS 136 paket data dan GPRS.
3. WTLS Wireless Transport Layer Security
Sebuah layer keamanan yang menyediakan kemampuan enkripsi sehingga keamanan transaksi yang dibutuhkan oleh aplikasi seperti m-commerce
dapat dipenuhi.
4. WTP Wireless Transaction Protokol
Layer pendukung transaksi dimana layer ini menambahkan reliability ke
datagram service yang disediakan oleh WDP.
5. WSP Wireless Session Protokol
Layer yang menyediakan sesi layer lightweight untuk efisiensi pertukaran
data di antara aplikasi. Pada gambar 2.8, menjelaskan susunan protocol WAP 2.0 sebagai warisan
arsitektur susunan protocol WAP 1.x. Susunan protokol-protokol ini mapan untuk jaringan –jaringan bearer pembawa dengan bandwidth rendah.
Sejak dikeluarkannya spesifikasi WAP 2.0 arsitektur WAP 2.0 menjadi semakin mendekati internet.Pada gambar 2.8 dapat dilihat susunan WAP 2.0.
WAP Device Web Server
WAE WAE
HTTP WAP
Proxy HTTP
TLS TLS
TCP TCP TCP
TCP IP
IP IP IP
Wireless Wireless Wired Wired
Gambar 2.8 Susunan WAP 2.0 dengan sebuah Proxy WAP
Berikut ini merupakan beberapa penjelasan dari susunan layer yang ada pada WAP device pada rotokol 2.0 :
1. WP-TCP Wireless Profiled TCP
Merupakan penyedia layanan-layanan ‘connection oriented’.WP-TCP dibuat untuk lingkungan nirkabel dan sepenuhnya dapat berinteroperasi dengan
implementasi TCP standar dalam internet.
2. TLS Transport Layer Security
Layer yang mengijinkan interoperabilitas untuk server transaction.
3. WP-HTTP wireless Profiled HTTP
Layer yang mendukung pemampatan kompresi pesan dari response dan
pembuatan secure tunnel. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat tiga bagian
utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP,WAP gateway sebagai perantara dan web server sebagai sumber dokumen.Dokumen
yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML Hypertext Markup Language
ataupun WML Wireless Markup Language. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat
WAP, sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser
, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan lebih dahulu oleh gateway
agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Seperti halnya menampilkan internet dari
web browser , untuk
menampilkan WAP dibutuhkan WAP browser
yang disebut juga microbrowser
.Seperti halnya mengetikkan URL untuk mengakses website, pengaksesan WAPsite di ponsel maupun perangkat WAP lainnya dilakukan
dengan mengetikkan alamat WAPsite. Memberikan layanan informasi melalui WAP yang sifatnya statis tidak
akan menguntungkan bagi pengakses WAPsite.Dengan isi yang dinamis, WAPsite akan lebih dibutuhkan oleh para pengguna ponsel karena kebutuhan informasi
yang mereka cari adalah informasi real time, yang saat itu juga dibutuhkan tanpa
bergantung pada lokasi dan keberadaan PC dimana dibutuhkan aplikasi WAP untuk bisa menjawab kebutuhan tersebut.
Model pemograman WAP terdiri atas tiga bagian yaitu WAP Client yang mengirimkan permintaan informasi, gateway sebagai penerjemah antara WAP dan
HTTP, serta server yang memproses permintaan dari gateway untuk kemudian menjawabnya dimana jaawaban yang merupakan proses dari CGI script ini akan
dikirimkan ke client melalui gateway sebagai perantara. Hasil konversi yang dilakukan oleh WAP Gateway mampu memperkecil ukuran
dari informasi yang akan di kirm ke client. Untuk melihat kemampuan gateway dalam menerjemahkan dokumen sehingga dapat
dibaca oleh microbrowser, berikut ini diagram yang berisi susunan dari WAP gateway:
M A
N A
G E
M E
N T
Billing Date Subscriber Data
Compiler Encoder
Context Manager WSP
WDPAdoption WTP
WTLS HTTP
TCPIP SNMP
JAVA Logging
Subscriber DB Application
Bearer Internet Firewall
Gambar
2.9 Susunan Gateway WAP
Berikut penjelasan dari susunan gateway WAP: 1.
WDP WAP Datagram Protocol
Layer transport yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesandata melalui segala macam pembawa pesan di jaringan termasuk
SMS,USSD,CSD,CDPD, IS-136 paket data dan GPRS. 2.
WTLS Wireless Transport Layer Security Sebuah layer keamnanan yang menyediakan kemampuan enkripsi
sehingga keamanan transaksi yang dibutuhkan oleh aplikasi seperti m-commerce
dapat dipenuhi. 3.
WTP WAP Transaction Protocol Layer pendukung transaksi dimana layer ini menambahkan reliability ke
datagram service yang disediakan oleh WDP. 4.
WSP WAP Session Protokol Layer yang menyediakan sesi layer lightweight untuk efisiensi pertukaran
data di antara aplikasi. 5.
HTTP Interface Digunakan untuk melayani penerimaan WAP content dari internet
menggunakan ponsel. Agar suatu aplikasi internet dapat berjalan pada web server, maka tipe atau
format data aplikasi tersebut harus dapat dikenal oleh web server.Format data yang dapat dilayani oleh internet disebut MIME Multipurpose Internet Mail
Extensions . Tipe MIME ini kirimkan oleh server bersama data dan melalui
MIME ini maka browser mengetahui data apa yang dikirim. WAP juga mempunyai tipe MIME yang khusus yang harus ditambahkan
dalam konfigurasi MIME sehingga ponsel dapat mengakses dokumen WAP di server
.
Tipe MIME yang digunakan oleh WAP dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Tipe MIME pada WAP
Deskripsi File Ext ensions
Tipe M IM E WM L.Source
.wml Text vnd.wap.wml
Wireless Bit map
.wbmp Image vnd.wap.wbmp
WM L Script
Source .wmls
Text vnd.wap.wmls Compiled
WM L Script
.wmlc Applicat ion vnd.wap.wmlc
Compiled WM L
Script wmlsc
Applicat ion vnd.wap.wmlscript c WM L Script
wmlscript Text vnd.wap.wmlscript
Kelebihan dari WAP adalah WAP menggunakan jaringan tanpa kabel radio dan user interface-nya menggunakan mobile device sebagai terminal data -
di sisi pengguna sehingga mobilitasnya tinggi sehingga dapat digunakan dalam keadaaan bergerak.
Sedangkan kelemahan dari WAP antara lain: karena menggunakan mobile device
maka kapasitas memorinya kecil dan ukuran layar display-nya pun kecil. 2.5.3
Wireless Markup Language WAP menggunakan bahasa yang dikenal sebagai Wireless Markup
Language WML yang mirip dengan HTML dimana bahasa komputer yang
pintar ini mampu mengubah informasi berupa teks dari halamam situs dan menampilkan ke layar ponsel.Aturan-aturan standar dari penulisan struktur
vbahasa ini dapat kita temukan pada Website WAP Forum www.wapforum.com
WML merupakan subset dari XML extensible markup language namun tidak perlu mempelajari XML terlebih dahulu untuk memahami WML.Jika HTML
mempunyai javascript untuk membuat halaman-halaman di dalamnya agar interaktif maka WML juga mempunyai versi sendiri dari javascript yang disebut
WML Script namun berbesda dengan javascript yang bisa dimasukkan ke dalam HTML ,WML Script tidak bisa dijadikan satu dengan WML dan harus berdiri
sendiri sebagi satu file script khusus yang berekstensi wmls.perbedaan lainnya adalah gambar yang tampil di layar ponsel haruslah gambar yang telah dikonversi
ke dalam format wbmp 1 bit yang saat ini masih terdiri dari warna hitam dan warna latar belakang saja.
Sebuah halaman WML terdiri dari bagian header dan body dimana pada header terdapat dua hal yang harus dideklarasikan, yaitu deklarasi versi XML yang akan
digunakan dan deklarasi Document Type Definition DTD.Deklarasi DTD ini bertujuan agar tipe data dalam dokumen yang dibuat dapat dikenali dengan benar.
Deklarasi header WML adalah:
?xml version 1.0 ? DOCTYPE wml PUBLIC ..WAPFORUMDTD WML1.1
http:www.wapforum.orgfdtdwm1.1.xml
2.5.3.1 Menggunakan Deck Bagian body file WML diawali dan diakhiri oleh pasangan tag wml dan
wml. Pasangan tag ini disebut sebagai deck.Dalam satu deck dapat terdiri dari satu template dan satu atau lebih card. Di dalam script dokumen WML cukup
dibuat satu deck saja , dengan kata lain satu dokumen WML hanya ada satu buah deck.Untuk membuat sebuah deck pada suatu halaman cukup dengan menuliskan
tag seperti contoh dibawah ini:
?xml version 1.0 ? DOCTYPE wml PUBLIC WAPFORUMDTD WML 1.1EN
http:www.wapforum.orgDTDwml 1.1.xml wml
Blok Kode
wml
Diantara tag ‘wml’ dan ‘wml’ berisi card.Deskripsi dari tag-tag dasar yang menyusun deck wml dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.2 Tag-tag dasar deck WML Elemen Keterangan
wml Elemen ini harus ada .Elemen ini menentukan sebuah deck.
head Elemen untuk menyatakan informasi keseluruhan dari sebuah
deck,termasuk metada dan control akses. template Mendefinisikan kumpulan event pada level deck.Karakteristik dari
semua card pada deck.Karakteristik ini dapat ditimpa untuk suatu card dengan membuat evnt yang sama di dalam card.
card Dibutuhkan .Satu atau lebih card menentukan action dan user
interface suatu deck.
2.5.3.2 Menggunakan Card
Dalam satu halamam WAP dapat terdiri dari beberapa sub halaman atau tingkatan yang disebut deck yang masing-masing tingkatannya disebut dengan
cards,di bawah ini dapat kita lihat dari satu file wml saja telah dihasilkan tiga halaman layar.Ketiga halamam tersebut dipanggil bersamaan ketika file tersebut
dipanggil, hal ini merupakan sesuatu yang baru bagi pembuat aplikasi Non WAP. Card-card
dalam sebuah deck merupakan susunan tampilan-tampilan yang akan ditampilkan pada browser dimana kita dapat berpindah-pindah dari satu card-card
yang lain.
wml card id= name title= label newcontext= boolean
Ordered= true onenterforward= url ontime= url Isi card
card wml
Atribut-atribut yang dimiliki oleh suatu card:
Tabel 2.3 Atribut-atribut Card
At ribut Ket erangan
Id Nama dari card
Tittle Label atau judul card yang menampilkan browser
Newcontext True atau false.Nilai default adalah false menyatakan apakah
konteks browser harus diperbaharui setiap card dimasuki Onenterforward Menentukan URL yang dibuka jika masuk ke dalam card
Onenterbackforward Menentukan URL yang dibuka jika keluar ke dalam card
Ontimer Menentukan
URL yang
dibuka jika
waktu habis
2.5.3.3 Navigasi Dalam Card
Navigasi dalam WML dilakukan dengan cara menentukan URL yang kita inginkan dimana untuk menjelajah antara banyak card maupun deck hanya perlu
menentukan URL mana yang ingin dibuka. Hyperlink dalam WML dapat dibuat dengan menggunkan dua elemen hyperlink
yakni anchor dan elemen a yang merupakan versi pendek dari anchor. Anchor sesuai namanya yang berarti pengait,mengaitkan atau mengasosiasikan
suatu tugas tertentu dengan teks. Bentuk sintaks yang digunakan : anchor title=”label” task textanchor
Dimana task menyatakan aksi yang akan dilakukan jika pengguna mengaktifkan link dan text merupakan teks yang akan ditampilkan sebagai
link.Lebih jelasnya atribut-atribut dari anchor dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.4 Atribut-atribut anchor
Atribut Keterangan
Title Identitas link . Task
Aksi yang dilakukan ketika link dipilih.Dapat berupa
go, prev
atau
refresh.
Text Teks yang ditampilkan sebagai link biasanya
bergaris bawah atau dikurung siku.
Contoh program
? xml version= 1.0 ? DOCTYPE wml PUBLIC ..WAPFORUMDTD WML 1.1EN
http:www.wapforum.orgDTDwml 1.1.xml wml
card title = Sepak Bola p
Roma kalah 3-0 di Olimpico,br Di tangan real Madridbr
anchor title= site go href=http:www.asroma.it Romaapos; s siteanchorbr
anchor title= back prevBackanchor p.
card wml
Tag prev dipakai untuk kembali ke halaman sebelumnya. Hyperlink dengan a. digunakan untuk mendefinisikan secara tidak langsung
tugas dari elemen go yaitu membuka URL dimana bentuk sintaksnya adalah: a href=”url’ title=”label”text a
Atribut dari a dapat dilihat pada tabel: Tabel 2.5 atribut a
Atribut Keterangan
Title Identitas link yang ditampilkan pada browser
Href URL
yang dituju
Text Teks yang ditampilkan sebagai link,biasanya bergaris
Bawah atau dikurung siku
2.5.3.4 Menentukan Aksi Pada Banyak Card
Aksi pada card dapat dibuat dengan elemen do . Aksi card menyatakan apa yang harus dikerjakan oleh card jika aksi tersebut dipicu oleh interaksi
pengguna menekan tombol, memilih link, memasukkan teks,ataupun membuat suatu pilihan menu.Bentuk sederhanan dari suatu card dengan elemen aksi:
card id= name do type= type label= label
go href= url do
pteksp card
Deskripsi elemen do dan go.Dapat dilihat pada tabel: Tabel 2.6 Elemen do dan go
Elemen Keterangan
Do
Menentukan aksi yang dilakukan jika menekan function key sesuia atribut pada type.Atribut label adalah nama bagi
tombol fungsi yang ditampilkan
go
Berpindah ke URL yang dituju jika aksi do dilakukan
2.5.3.5 Mengenal Function Key Function key digunakan untuk:
1. Melakukan suatu aksi
Gunakan accept key unmtuk melakukan aksi yang akan sering dilakukan sebaliknya gunakan option key untuk melakukan aksi yang akan sering
dilakukan sebaliknya gunakan option key untuk tugas-tugas yang jarang dilakukan atau untuk menampilkan menu berisi pilihan.
2. Mengaitkan aksi pada suatu tabel
Salah satu aksi yang diinginkan adalah menampilkan card berikutnya untuk teks yang panjang dan dapat menggunakan accept key dan
mengaitkannya dengan “More”. Seperti pada contoh dapat diberikan label untuk sebuah function key.Tabel
berikut menunjukkan label-label yang disarankan untuk aksi-aksi yang sering dilakukan.
Tabel 2.7 Aksi Yang Sering Digunakan Action
Function Key label
Menampilkan card berikutnya untuk teks yang panjang
accept More
Memproses item berikutnya dalam sebuah daftar
accept Next
Menyelesaikan suatu task accept
Done Mengedit suatu nilai
accept Edit
Melakukan pencarian accept
Find Memberi jawaban
accept Yes atau No
Memilih menu options Menu
Menyimpan pilihan
yang telah
dibuat options Save
2.5.3.6 Menentukan Mode Baris Mode baris pada suatu paragraf ditentukan melalui atribut mode pada
elemen p. Atribut mode menentukan bagaimana tampilan paragraf pada browser
jika panjang teks yang akan ditampilkan melebihi lebar layar display browser
.Terdapat dua pilihan mode jika hal ini terjadi: 1.
Wrapping Browser
akan memecah teks yang panjang menjadi beberapa baris yang berurutan sesuai dengan lebar layar.
2. No Wrapping
Browser mempertahan panjang teks, menampilkannya dalam satu baris
utuh, menggulung layar secara horizontal untuk melihat keseluruhan teks. Mode default
dari atribut ini adalah wrap. 2.5.3.7 Mengatur Ukuran Dan Jenis Huruf
Ukuran dan jenis huruf yang ditampilkan tergantung dari jenis perangkat atau browser yang digunakan.Secara umum efek-efek yang dapat dipakai untuk
memodifikasi bentuk huruf adalah sebagai berikut:
Tabel 2.8 Efek-efek pada bentuk huruf Elemen
Keterangan
em
Memberi tekanan pada teks berupa cetak tebal
strong
Menampilkan teks dengan penekanan yang kuat cetak tebal
i
Bentuk teks miring
b.
Bentuk teks tebal
u
Teks dengan garis bawah
big
Teks dengan huruf besar
small
Teks dengan huruf kecil
2.5.3.8 Menampilkan Karakter-karakter Khusus Karakter-karakter khusus yang tersedia dalam WML antara lain ,,’,”
dan untuk menampilkan karakter-karakter dalam teks terformat menggunakan elemen karakter berikut:
Tabel 2.9 Elemen Karakter Elemen
Keterangan
lt ;
Menampilkan karakter kurang dari .
gt ;
Menampilkan karakter lebih dari .
apos
Menampilkan karakter kutip satu ’.
quot
Menampilkan karakter kutip dua ”. Tanda dollar
nbsp
Spasi 1 karakter
2.5.3.9 Menggunakan Gambar Dalam WML Gambar dalam WML dapat ditampilkan menggunakan format gambar
bitmap .wbmp.
Gambar 2.10 Gambar dalam WML Cara untuk menyisipkan gambar sebagai berikut:
img alt=”teks” src=”url” align=”aligment” height=”n” Width=”n” vspace=”n” hspace=”n”
Berikut keterangan dari masing-masing atribut dalam elemen img: Tabel 2.10 Atribut Dalam Elemen img
Atribut Keterangan
alt
Atribut ini harus ada .Elemen ini menentukan teks yang ditampilkan jika perangkat WAP tidak mendukung
gambar atau gambar tidak dapat ditemukan
src
Harus ada alamat URL dari gambar
align
Posisi gambar dalam baris pada teks top, middle, bottom .
height
Ukuran vertical gambar
width
Ukuran horizontal gambar
vspace
Ruang kosong di atas dan di bawah gambar
hspace
Ruang kosong di sebelah kanan dan kiri gambar
2.5.3.10 Menangani Input Dari User
WML menyediakan sekumpulan elemen yang dapat digunakan untuk menerima input dari user.Elemen-elemen yang dapat digunakan untuk menerima
input dari user.Elemen-elemen input ini mirip dengan elemen input yang ada pada form HTML.Walaupun begitu secara detail implementasinya sangatlah-
berbeda.Pada WML selain dapat mengirim informasi ke server, input informasi yang diterima pada user agent dalam bentuk variable browser.
WML mendukung dua macam input dari user yaitu berupa teks dan input berupa pilihan untuk dipilih oleh user. Bagian berikut memberikan penjelasan
tentang menangani input dari user dengan kedua tipe input tersebut. Untuk menerima input berupa teks digunakan elemen input dimana elemen ini
mendukung masukan berupa input data numerik maupun alfanumerik.Format input untuk elemen ini dapat dikontrol dengan mengatur nilai atribut pada elemen.
Atribut ini dipakai untuk mengindikasikan tipe input yang dapat diterima: apakah numerik
angka, alfanumerik teks, atau keduanya.Bahkan format input dari user dapat diatur secara spesifik misalnya tanggal dimasukkan dalam format DD-
MM-YYYY. Dapat diatur pula apakah input yang kosong diperbolehkan dan menentukan panjang maksimum dari input.
Elemen input ini diakses dari browser melalui sebuah link yang membuka sebuah window.dalam window ini dapat dimasukkan suatu teks baru atau
mengedit teks yang sudah ada sebelumnya.Sedangkan penggunaan sintaks elemeninput adalah sebagai berikut:
Teks inputtitle= label type= textpassword name= variable
format= formatinput value= default teks maxlength= emptyok= boolean
Tabel 2.11 Atribut-atribut elemen Atribut
Keterangan Title
Digunakan sebagai teks atau label untuk input Type
Tipe input yang dimasukkan ada dua pilihan yaitu Teks atau password
Name Harus ada nama variable untuk menyimpan teks y
dimasukkan Format
Format teks dari input
Value Teks default yang akan dimunculkan jika user
hendak mengisi input Maxlenght
Panjang teks maksimum yang dimasukkan Emptyok
Bernilai true jika user dapat mengisi dan false agar input diisi
Tabel 2.12 Kode Format Input Teks Kode
Format Keterangan
A Sembarang karakter bukan angka dalam huruf besar
A Sembarang karakter bukan angka dalam huruf kecil
N Sembarang karakter numerik bukan huruf
X Sembarang karakter numeric atau alfabetik dapat
berupa huruf atau angka dalam huruf besar X
Sembarang karakter numeric atau alfabetik dapat berupa huruf atau angka dalam huruf kecil
M Sembarang karakter numeric atau alfabetik dapat
berupa huruf atau angka baik huruf besar atau kecil.default pertama huruf besar
M Sembarang karakter numeric atau alfabetik dapat
berupa huruf atau angka baik huruf besar atau kecil.default pertama huruf kecil
f Karakter dengan format f dengan jumlah karakter tergantung
pada input user Nf
Karakter dengan format f dengan jumlah karakter sebanyak N karakter
c Menampilkan karakter pada kolom masukkan
2.5.3.11 Input Dengan Select List
Select List atau daftar pilihan adalah kompenen input berupa daftar pilihan
dimana user dapat memebuat pilihan.Ada dua macam select list,yaitu single list dan multiple list.Dalam single list user hanya dapat memilih satu item saja dalam
list .Sedangkan pada multiple list dapat dilakukan satu atau lebih pilihan.List
dalam WML dibuat dengan elemen select. Element select mengijinkan user untuk satu atau lebih item dari daftar atau menu yang ada .Berikut ini adalah
sintaks dari elemen select :
Teks select title = label
multiple= boolean name= variable
value = default name= index
ivalue= default isi list
select
Teks disini merupakan teks yang ditampilkan untuk menyatakan menu.Ini serupa dengan teks yang mendahului elemen input yaitu digunakan sebagai
label sedangkan isi list menyatakan daftaritem yang dapat dipilih. Atribut-atribut yang dimiliki oleh elemen select :
Tabel 2.13 Atribut-atribut Elemen select Atribut
Keterangan Title
Sebagai label untuk select Multiple
true untuk multiple list, false untuk single list, Default false
Name Nama variable untuk menyimpan hasil pilihan
Value Nilai default untuk variable yang telah ditentu
oleh atribut name Iname
Sama dengan name hanya yang simpan sebagi na variable adalah indeks pilihan dalam menu
Ivalue Sama dengan value hanya yang simpan
Adalah indeks pilihan
Item dalam elemen select dibuat dengan menggunakan elemen option sebagai isi list.Sintaks option adalah sebagai berikut:
option title=”label” value=”value” onpick=”URL” Isi option
Sedangkan penjelasan atribut-atributnya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.14 Atribut-atribut elemen option Atribut
Keterangan Title
Sebagai label untuk option Value
Nilai yang disimpan pada variable dengan nama
yang telah ditentukan oleh atribut name pada select
Onpick URL yang dibuka jika user memilih pilihan ini
2.6 PHP dan WML
PHP Program Hypertext Preprocessor merupakan bahasa scripting yang berjalan di sisi server server –side dimana semua perintah yang ditulis
akan dieksekusi oleh server dan hasilnya dapat dilihat melalui browser dan selain itu dapat juga digunakan untuk berbagai sistem operasi ,koneksi database yang
sangat mudah menyebabkan bahasa scripting ini digemari oleh para programmer web.Pada awalnya penggabungan PHP hanya sebatas dengan HTML disini akan
digabungkan dengan WML hal ini dilakukan untuk memberikan kekuatan pada WML dalam memberikan layanan kepada pemilik ponsel agar informasi yang
diterima tidak hanya dalam bentuk teks saja namun sampai pada koneksi database. Berikut ini empat style yang dapat digunakan dalam penulisan PHP:
? ?
?php ? script language php
script ...
2.2.1 Pernyataan Kontrol
Pernyataan control berguna dalam menangani pengambilan keputusan if dan switch dan mengatasi proses pengulangan dalam suatu program while, do-
while,for .Pernyataan if terdiri dari 3 bentuk antara lain :
1 Bentuk if saja :
If ekspresi Pernyataan..
Pada bentuk tersebut, ‘Pernyataan’ akan dijalankan hanya kalau bagian ‘ekspresi’ benilai benar .
2 Bentuk if-else
If ekspresi Pernyataan_1
Else Pernyataan
_2
Pada bentuk tersebut, bagian ‘Pernyataan_1’ akan dijalankan ,kalau ‘ekspresi’ bernilai benar dan bagian ‘Pernyataan_2’ dijalankan kalau ekspresi salah .
3 Bentuk if-else if
If ekspresi_1 Pernyataan_1
Else if ekspresi_2 Pernyataan_2
Else Pernyataan_3
Bentuk if-else if ini sangat bermanfaat dalam melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. Prosesnya adalah sebagai berikut:
Pernyataan_1 akan dijalankan kalau ‘ekspresi_1’ bernilai benar , jika salah maka akan dilakukan pengecekan terhadap ‘ekspresi_2’ akan dijalankan tetapi bila salah
maka ‘Pernyataan_3’ akan dijalankan. Pernyataan if-else if memang dapat mengatasi pengambilan keputusan yang
melibatkan banyak alternative,tetapi bila alternative yang ada terlalu banyak sebaiknya menggunakan pernyataan switch.
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk melakukan suatu perulangan .bentuk pernyataan adalah sebagai berikut:
While ekspresi { pernyataan-pernyataan
}
Pernyataan while akan memeriksa nilai ’ekspresi’ terlebih dahulu.jika bernilai benar maka pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam {} akan dijalankan dan
kemudian ekspresi dievaluasi lagi.Proses ini akan diulang terus-menerus sampai ekspresi bernilai salah.Pernyataan do-while hampir sama dengan pernyataan
while.Bentuk pernyataannya adalah sebagai berikut:
Do {
Pernyataan_pernyataan } while ekspresi;
Pada pernyataan ini pengulangan akan berakhir, jika ‘ekspresi’ yang diuji sesudah pernyataan-pernyataan dijalankan bernilai salah.
Pernyataan for juga merupakan pernyataan yang biasa digunakan untuk menangani proses perulangan.Bentuk dari pernyataan for adalah sebagai berikut:
For ekspr1; ekspr3; ekspr3
{ pernyat aan_pernyat aan
}
‘ekspr1’ adalah ekspresi untuk member nilai awal terhadap variable yang akan digunakan untuk melakukan pencacahan pengulangan, ‘ekspr2’ berlaku
sebagai kondisi untuk menentukan pengulangan terhadap pernyataan yang ada di dalam {} akan dilakukan atau tidak . Dan ‘ekspr3’ digunakan untuk mengatur
nilai dari variable yang digunakan ‘ekspr1’.Apabila yang terletak di antara tanda ‘{‘ dan ‘}’ hanya berupa sebuah pernyataan, tanda ‘{‘ dan ‘}’ bisa tidak
dituliskan.
2.2.2 Session
Sebuah session dapat digunakan untuk membentuk interaksi antara sebuah klien dengan web server ataupun WAP server dalam selang waktu tertentu.PHP
menyediakan suatu pustaka yang berguna untuk membentuk sebuah session.Session
yang didukung oleh PHP merupakan suatu cara untuk mempertahankan suatu data selama pengaksesan berlangsung.Setiap user
diberikan suatu unique id, yang disebut session id.Secara otomatis PHP akan mengecek apakah suatu session id telah terbentuk dan dikirim bersama-sama
dengan permintaan. Session
memungkinkan user untuk mendaftarkan nilai dari suatu variable yang akan dipakai selama koneksi.Hal ini membantu programmer untuk berulang-
ulang memanggil suatu nilai variable tanpa perlu mendefinisikan lagi nilai dari varibel tersebut.Session berbeda dengan cookie.Session diimplementasikan
dengan menyimpan data pada server,sedangkan cookie menyimpan data pada client
.Dengtan demikian tidak perlu ada komunikasi bolak-balik antara web server dan client ketika web server membutuhkan data tersebut. Setiap kali suatu
session dibentuk, maka akan terdapat referensi yang menunjuk ke session yang
bersangkutan . Cara untuk mengawali suatu session adalah dengan memanggil fungsi sebagai
berikut: Session_start ;
Adapun untuk mengakhiri sebuah session dengan menggunakan perintah: Session_destroy ;
Session juga dapat mengakhiri ketika suatu site ditutup.
Berikut ini adalah contoh penggunaan Session_start dan Session_destroy
?php Session_start
; Echo session_id
: . Session_id
9 . BR
\n; Session_destroy
?
Sedangkan untuk mendaftarkan variable session yang akan dikenali pada sebuah session adalah sebagai berikut:
Session_register nama
[,nama] ;
Contoh ;
?php Session_start ;
Session_register var_x ; var_x = 12345 ;
?
Pada contoh diatas var_x adalah variabel yang kemudian menjadi nama dari session yang telah dibentuk. Variabel ini dapat diakses dari halaman mana
saja selama koneksi server belum diputus ataupun sebelum ada perintah session_destroy
. Perlu diperhatikan,bahwa dalam membuat suatu session pada dokumen WML,
session harus dibentuk sebelum header dikirimkan.Kalau tidak maka akan terjadi
kesalahan pada dokumen WML tersebut. 2.2.3
Operasi Dengan String PHP menyediakan beberapa operator dan fungsi dalam memproses suatu string.
1 Operator . dan .=
Operator titik . berguna untuk menggabungkan dua buah string.Sebagai contoh: “Pemograman”. ”PHP”
Akan menghasilkan string “Pemograman PHP”. Sedangkan operator titik samadengan .= seperti berikut:
kata .= ‘pagi’;
Identik dengan : kata = kata . “pagi” 2
Perintah echo Perintah echo adalah alternative lain dari print.Bentuk penggunaannya:
Echo string; Seperti halnya print, argument echo juga bisa diletakkan dalam tanda kurung.
2.7 PHP Dalam WML
Proses komunikasi antara browser nirkabel dengan web browser diperlihatkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar 2.5 Proses Komunikasi Browser Nirkabel dengan Web Server Yang berperan sebagai WAP gateway biasanya adalah perusahaan
telekomunikasi yang menyediakan layanan telepon nirkabel tau telepon seluler.Jika user dengan perangkat nirkabelnya melakukan permintaan atau
request terhadap suatu deck dengan dua card , maka urutan event yang terjadi untuk permintaan user tersebut adalah sebagai berikut:
1 Request dikirimkan ke WAP gateway dengan protocol WAP, WAP
gateway di bawah “kendali” dari perangkat WAP untuk melakukan
request untuk URL tertentu dengan menggunakan protocol HTTP.
2 Request
ditransmisikan via internet ke alamat IP dari perangkat WAP alamat IP dari suatu perangkat WAP ditentukan oleh operator.
3 Request
mencapai tujuan akhirnya, yaitu wed server.Server membaca header
dan memproses permintaan dokumen WAP.Kode program PHP yang terdapat dalam dokumen ini di kompilasi dan diformat sesuai
kebutuhan. 4
Dokumen atau deck WAP yang telah diproses ini dikirimkan kembali melalui WAP gateway.Pada gateway isi dari deck dikompres menjadi data
biner dan dikirimkan ke perangkat WAP. Pengembangan aplikasi WAP dengan PHP memungkinkan pembuatan
aplikasi seperti database,mail server, pengiriman pesan, dll.Supaya script PHP dapat didukung oleh perangkat WAP,script ini harus menghasilkan output header
WML kepada client karena itu setiap dokumen WML yang berisi kode PHP harus menyertakan baris-baris berikut yang ditempatkan pada awal deck:
?php mengirim header
header Content-type: textvnd.qwap.wml ; echo ?xml version=\ 1.0\ ? ;
echo DOCTYPE wml PUBLIC\ -WAPFORUMDTD WML 1.1EN\http:www.wapforum.orgDTDwml-1.1.xml\
; ?
Deklarasi ini diperlukan karena PHP secara default mengirim baris Content- type:texthtml.
2.8 Stuctured Query Language
SQL merupakan singkatan dari Stuctured Query Language adalah suatu bahasa database yang dipakai untuk memanipulasi tabel.Query pada dasarnya
merupakan suatu komponen yang berisi property SQL yang dimaksud property SQL adalah suatu kumpulan dari pernyataan-pernyataan SQL yang dijalankan -
terdiri dari 2 bagian antara lain Data Definition Language DDL dan Data Manipulation Language
DML .DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan database, antara lain:
1. Create
digunakan untuk membuat database baru atau membuat tabel baru. 2.
Drop digunakan untuk menghapus database yang telah dibuat atau tabel yang
telah dibuat Sedangkan DML adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan atau
memanipulasi data.Beberapa perintah DML yang sering digunakan antara lain: 1.
Select digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel atau lebih dari
sebuah database 2.
Insert digunakan untuk menambah data dari suatu tabel atau lebih dari sebuah
database 3.
Update digunakan untuk mengubah satu record atau lebih dari sebuah tabel
4. Delete
digunakan untuk menghapus baris dari tabel. 2.9
Flowchart Flowchart
adalah teknik analisis yang digunakan untuk menggambar secara logika beberapa aspek dari system informasi agar menjadi
jelas,ringkas,konsisten dan dapat dimengerti.Flowchart menggunakan simbol- simbol standart untuk menggambarkan proses transaksi prosedur yang digunakan
oleh suatu sistem dan aliran data di dalam sistem tersebut.
2.10 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah representasi dari sebuah sistem secara grafis
yang digambarkan dengan sejumlah simbol tertentu untuk menunjukkan perpindahan data dalam proses-proses suatu sistem.DFD merupakan teknik grafik
yang menggambarkan arus informasi dan data serta perubahannya dari input ke output.Informasi dan perubahan dalam DFD ditunjukkan dengan hirarki dalam
bentuk diagram level.Context diagram berisi entitas-entitas luar dari proses tunggal suatu sistem dengan input dan output data yang ditunjukkan dengan anak
panah ke dalam data e luar.diagram yang lebih detail lagi dari sistem tersebut dapat dibentuk dengan membagi proses pada context diagram menjadi DFD level
0,1,2, dan seterusnya.Sebuah DFD minimal digambarkan sampai level 0 saja namun dalam kenyataan sebuah DFD terdiri dari beberapa level.
51
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.Analisis data tersebut
melalui proses berikut: 1.
Pengumpulan data dari pengamatan sistem pengaksesan katalog, website perpustakaan dengan alamat
http:lib.unikom.ac.id , dokumen database,
serta wawancara pegawai perpustakaan Universitas Komputer Indonesia mengenai alur sistem serta struktur database yang selama ini digunakan.
2. Data yang dikumpulkan akan dikelompokkan, dan dipilih data mana yang
sesuai untuk kemudian digunakan.
3.1.1 Tujuan dari analisis
Analisis ini dilakukan dengan tujuan yaitu: 1. Mendapatkan pemahaman dari suatu sistem yang akan diimplementasikan
dengan cara mendokumentasikan hasil proses pemahaman tersebut. 2. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem ini.
3.1.2 Analisis Sistem yang digunakan
Flowmap
Flowmap adalah diagram yang memakai simbol atau garis untuk
menyatakan alur data dari entitas yang mempunyai kegiatan yang berhubungan dengan sistem informasi. Proses flowmap Diagram Alir Dokumen pada sistem
Perpustakaan Universitas Komputer Indonesia yang berjalan, yaitu :
Gambar 3.1 Flowmap Diagram Sistem Perpustakaan UNIKOM
3.2 Analisa Kebutuhan Non Fungsional dan Fungsional 3.2.1
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis non fungsional adalah sebuah tahap dimana seorang pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan perangkat
lunak yang dibangun, sehingga dapat ditentukan kompatibilitas aplikasi yang dibangun terhadap sumber daya yang ada.
3.2.1.1 Analisis perangkat keras
Hardware
Perangkat keras yang digunakan pada sistem katalog dan data peminjaman buku ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1 Processor
Pentium IV 2.4 GHZ 2
Hard Disk berkapasitas 20 GB
3 Memori
berkapasitas 128 MB 4
DVD Rom 5
Keyboard dan Mouse
6 Monitor SVGA dengan resolusi maksimal 1024 x 768
7 Handphone yang dilengkapi dengan fasilitas browser.
3.2.1.2 Analisis Perangkat Lunak
Software
Analisis yang telah dilakukan dalam kebutuhan software untuk pengembangan dan menjalankan yang disarankan agar aplikasi ini dapat berjalan
dengan baik, adalah: 1. Sistem Operasi Windows XP Professional Service Packs II
2. WML sebagai bahasa pemrograman 3. PHP sebagai bahasa pemrograman
4. Macromedia Dreamweaver 8 5. MySQL sebagai database
6. Emulator Wap Proof 2008
3.2.1.3 Analisis Pengguna User
Yang merupakan pengguna dari sistem katalog dan peminjaman buku perpustakaan ini adalah diantaranya :
1. User ,pengunjung aplikasi WAP yang merupakan semua civitas akademika
UNIKOM maupun untuk umum, yang dapat melakukan kegiatan mencari informasi tentang koleksi buku berdasarkan kategori .Untuk Mengetahui
data peminjaman user harus terlebih dahulu menjadi anggota perpustakaan, dimana user tidak bisa melakukan perubahan pada data yang ditampilkan.
Untuk dapat melakukan pengaksesan data peminjaman dan cari buku maka user harus melakukan login terlebih dahulu.
2. User mampu melakukan browser di internet.
3. Memiliki Handphone yang dilengkapi fasilitas browser internet.
3.2.2 Analisis Basis Data
Dari hasil analisis, didapat data yang akan dipakai dalam proses pembangunan sistem informasi katalog dan peminjaman buku perpustakaan
UNIKOM berbasis wap. Kemudian dari data yang telah diperoleh, dibangun sebuah desain basis data dengan menggunakan tools Entity Relational Diagram
ERD pada gambar dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Entity Relational Diagram ERD
3.2.3 Analisis kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah suatu gambaran dari informasi yang terjadi pada sistem yang bersangkutan. Perancangan yang dilakukan yaitu
pembangunan WAP library service agar informasi tentang katalog dan peminjaman buku perpustakaan dapat diakses melalui ponsel dimana
perancangan ini merupakan suatu perancangan baru, yang telah didesain
sedemikian rupa yang mudah-mudahan mampu memberikan data informasi sesuai yang diinginkan. Adapun perancangan aplikasi ini meliputi: Sitmap system
,flowchart, Context Diagram CD dan Data Flow Diagram DFD ,Spesifikasi Proses serta Kamus Data Data Dictionary.
Buku Sirkulasi
Users
N N
Id_buku id
Tgl_ kembali
Tgl_ pinjam
denda No.
anggota nama
kota kodepos
nim Tmp_lahir
Tgl lahir alamat
telepon email
Id_users Id_users
Kategori Pengarang
1 N
1 N
alamat Nama
Id_pengara ng
subjek Nama
Id_kategori
Penerbit
Id_nuku Id_kategori
Nama Id_pengara
ng Id_penerbit
alamat nama
Id_penerbit
tahun N
1
3.2.3.1 Site MapSystem
Gambar 3.3 Site Map System
3.2.3.2 Flowchart
Perancangan prosedural dilakukan dengan membuat flowchart sistem untuk menunjukkan alir flow didalam program atau prosedur sistem secara
logika.
Login
Katalog Data
peminjaman Kategori
Tampilan
Index Cari buku
Gambar 3.4
flowchart
3.2.3.3 Context Diagram CD
Gambar 3.5
Context Diagram CD
3.2.3.4 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD adalah diagram alir yang dipresentasikan
dalam bentuk lambang-lambang tertentu yang menunjukan aliran data, proses, tempat penyimpanan data, dan entitas eksternal.
3.2.3.4.1 DFD Level 0
DFD Level 0 dilakukan untuk lebih memperinci diagram konteks yang telah di buat pada gambar 3.6.
Gambar 3.6
DFD level 0 WAP Library System
3.2.3.4.2 DFD Level 1 proses 2.0 Cari Buku
Gambar 3.7
DFD level 1 proses2.0 Cari Buku
USER
3.0 KATALOG
BUKU 1.0
LOGIN
4.0 DATA
PEMINJAMAN 2.0
CARI BUKU
SIRKULASI BUKU
USER
Data login user Info login user
Info login user invalid Data login user
Login valid Input judul,pengarang
Info buku
Login valid Info data peminjaman
Judul,pengarang info
buku Info buku
Cari info buku
Data tgl_pinjam,tgl_kembali,denda Tgl_pinjam,
Ttgl_kembali, denda
Info koleksi buku info buku
3.2.3.4.3 DFD Level 1 proses 3.0 Katalog Buku
Gambar 3.8
DFD level 1 proses3.0 Katalog Buku
3.2.4 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran data yang disajikan pada diagram aliran data. Spesifikasi proses yang terdapat
pada Data Flow Diagram dapat dilihat pada table 3.1.
Tabel 3.1 Spesifikasi Proses Proses
Keterangan
No. Proses 1.0
Nama Proses Login
Source Sumber
User Input
Data Login User Output
Info data login user invalid, login user valid Destination
Tujuan User
Logika Proses begin
{user input No.anggota dan Nim ke database}
if No.anggota dan Nim benar then menampilkan menu pilihan
else Tampil info login gagal
endif end
No. Proses 2.1
Nama Proses Cari buku
Source Sumber
Sistem Input
Judul Output
Info Buku Destination
Tujuan User
Logika Proses begin
{user input judul ke database} if judul ada
then menampilkan judul buku else
Buku tidak ditemukan endif
end No. Proses
2.2 Nama Proses
Cari buku Source
Sumber Sistem
Input Pengarang
Output Info buku
Destination Tujuan
User
Logika Proses begin
{user input pengarang ke database}
if pengarang ada then menampilkan judul buku
dan pengarang else
Buku tidak ditemukan endif
end No. Proses
3.1 Nama Proses
Kategori Source
Sumber Sistem
Input Kategori
Output Info buku
Destination Tujuan
User Logika Proses
begin {user input kategori
ke database} if kategori ada
then menampilkan judul buku dan pengarang
else Buku tidak ditemukan
endif end
No. Proses 4.0
Nama Proses Data peminjaman
Source Sumber
Sistem Input
Id_user Output
Info peminjaman
3.2.5 Kamus Data
Data Dictionary
Kamus data adalah kumpulan dari elemen-elemen atau simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap
field atau file didalam sistem. Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai
seluruh elemen yang mencakup DFD. Kamus data dapat dilihat pada tabel
3.2.
Tabel 3.2 Kamus Data Nama
Data Users
Where used how used Proses 1.0 Login input
Proses 5.0 Registrasi input Deskripsi
Berisi identitas user yang akan digunakan pada proses login login
Struktur Data Id_users+
no.anggota+nim + nama +nim+tmp_lahir +tgl_lahir+ alamat+ kota+kodepos+telepon+email
Destination Tujuan
User Logika Proses
begin {user login }
if login valid then menampilkan data peminjaman
else tidak ada data peminjaman
endif end
Id_users No.anggota
nama nim
tgl_lahir tmp_lahir
alamat kota
kodepos telepon
email [a..z | A..Z| 0..9 ] {2
[0..9]{10} [a..z | A..Z | 0..9] {20}
[0..9]{10} [0..9]{8}
[a..z | A..Z | 0..9] {30} [a..z | A..Z] {30}
[a..z | A..Z] {30} [0...9] {8
[0...9] {20 [a..z | A..Z | 0..9] {30}
Nama Sirkulasi
Where used how used Proses 4.0 Data peminjaman
Proses 4.1 pinjam buku Deskripsi
Berisi data tentang peminjaman user Struktur Data
Id+id_buku+id_users+tgl pinjam+tgl kembali+denda id
id_buku [a..z | A..Z| 0..9 ] {2
[a..z | A..Z | 0..9] {10}
tgl pinjam tgl kembali
denda [a..z | A..Z | 0..9] {10}
[a..z | A..Z | 0..9] {10} [0..9] {10}
Nama Data buku
Where used how used Proses 2.0 Cari Buku
Proses 2.1 Judul Proses 2.2 Pengarang
Proses 2.3 Masukkan Kata Proses 3.0 Katalog
Deskripsi Berisi data-data buku
Struktur Data Id+Nama+ Id_pengarang+ Id_penerbit+ Id_kategori + Tahun
+ Status+ Jumlah_buku Id_buku
Nama Id_pengarang
Id_penerbit Id_kategori
Tahun Status
Jumlah_buku [a..z | A..Z | 0..9|-|] {4
[a..z | A..Z | 0..9] {20} [a..z | A..Z | 0..9|-|] {4
[a..z | A..Z | 0..9|-|] {4 [a..z | A..Z | 0..9|-|] {4
[0..9|-|] {10 [a..z | A..Z] {10}
[0..9|-|] {10
3.2.6 Skema relasi
Relasi antar tabel merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang
dihubungkan oleh field kunciPrimary Key.Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya.
Skema relasi sistem informasi katalog dan data peminjaman buku perpustakaan berbasis wap dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9
Skema Relasi 3.2.7
Struktur Tabel
Tabel 3.3 Struktur Tabel Buku Field
Tipe Data Id_buku
Int 10 Judul
Varchar 40 Pengarang
Varchar 25
Tahun Year 4
Subjek Varchar 20
Penerbit Varchar 25
Status Varchar 8
Jumlah_buku Int 4
Tabel 3.4 Struktur Tabel Users Field
Tipe Data Id_users
Int 10 No.anggota
Int 15 Nim
Varchar 20 Nama
Varchar 25 Tmp_lahir
Varchar 30 Tgl_lahir
Date Alamat
Varchar 30 Kota
Varchar 10 Kodepos
Varchar 6 Telepon
Int 20 Email
Varchar 20
Tabel 3.5 Struktur Tabel Sirkulasi Field
Type Data Id
Int10 Id_Buku
Int10 Tgl_pinjam
Date Tgl_kembali
Date Denda
Int10
Tabel 3.6 Struktur Tabel Pengarang Field
Type Data Id_pengarang
Int10 Nama
Varchar20 Alamat
Varchar30
Tabel 3.7 Struktur Tabel Penerbit Field
Type Data Id_penerbit
Int10 Nama
Varchar20 Alamat
Varchar30
Tabel 3.8 Struktur Tabel Kategori Field
Type Data Id_kategori
Int10 Nama
Varchar20 Subjek
Varchar30
3.2.8 Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka meliputi beberapa perancangan diantaranya meliputi perancangan struktur menu, spesifikasi antarmuka dan jaringan semantik.
3.2.8.1 Rancangan Struktur Menu
Gambar 3.10 Perancangan Struktur Menu
3.2.8.2 Spesifikasi Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan yang menghubungkan antara sistem dengan user,dengan demikian suatu desain interface yang baik akan memudahkan user untuk
berinteraksi dengan sistem yang dibuat.Dalam pembuatan situs WAP ini interface dapat dilihat melalui WAP Emulator ataupun melalui perangkat mobile yang mendukung
teknologi WAP.
1. Desain Tampilan halamam Index
Gambar 3.11 Tampilan Halaman Index
Pertama kali user akan masuk ke halamam index yang berisi tampilan ucapan selamat datang dimana pada halaman ini ditampilkan pilihan menu yaitu login dan
katalog .
2. Desain Tampilan Katalog
Katalog Pilih Katalog
Buku Katalog
Kembali ke menu utama
Gambar 3.12 Tampilan Halaman Katalog
Home Perpustakaan
Universitas Komputer Indonesia Login
Katalog logo
Pada saat user memilih menu catalog maka akan muncul tampilan pilihan menu buku dan skripsita.
3. Desain Tampilan Halaman KategoriTA
Kategori •
Teknik Informatika •
Manajemen Informatika
Gambar 3.13 Tampilan Halaman Kategori
Pada tampilan pilihan kategori ditampilkan sample kategori yang diberikan yaitu kategori teknik informatika dan manajemen informatika.
4. Desain Tampilan Halaman Konfirmasi