Tes Formatif Kegiatan Belajar

35

C. Penilaian

Kegiatan Penilaian dilakukan oleh setiap guru pada peserta didik yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan pada setiap pembelajaran. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengukur ketuntasan belajar peserta didik untuk standar kompetensi yang telah ditetapkan. Teknik atau metoda evaluasi yang digunakan disesuaikan dengan ranah domain yang dinilai serta indikator keberhasilan yang diacu. Bentuk tes yang digunakan adalah Tes Kognitif, Tes Psikomotor serta Tes Sikap.

1. Pengetahuan

Para guru harus melaksanakan test kognitip setelah siswa menyelesaikan seluruh proses pembelajaran. Penyusunan instrumen penilaian kognitif dirancang untuk mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian kemampuan kognitif sesuai dengan Kompetensi Dasar KD. Soal-soal yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik aspek yang akan dinilai. Bentuk test dapat menggunakan jenis-jenis tes tertulis yang dinilai cocok. Bentuk test kognitif ini dapat berbentuk multiple choice, essay, kasus dan lain-lain Rambu-rambu yang dipergunakan untuk menyusun soal test dengan menggunakan kerangka kisi-kisi soal sebagai berikut : Tingkat Kesulitan Keterampilan Intelektual C1Ingatan 30 C2Pemahaman 40 C3Menjelaskan 30 Mudah 30 10 10 10 Sedang 40 10 20 10 Sukar 30 10 10 10 Kisi-kisi di atas tidak bersifat mengikat. Para guru dapat mengembangkan sendiri kisi-kisi tersebut sesuai dengan kebutuhan sekolahnya. 36

2. Keterampilan

Instrumen penilaian psikomotor dirancang untuk mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian kemampuan psikomotorik dan perubahan perilaku sesuai dengan Kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Soal dikembangkan sesuai dengan karakteristik aspek yang akan dinilai dan dapat menggunakan metode tes psikomotorik yang tepat. Rambu-rambu yang dipergunakan untuk melaksanakan test ini dengan menggunakan kerangka kisi-kisi soal sebagai berikut : Unit Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Domain Aspek Penilaian Kondisi Yang