Gambar 10. Gelas ukur. c.
Bensin Bensin yang digunakan adalah jenis bensin premium yang berwarna kekuningan
yang jernih. d.
Lampu Pijar 100 Watt Lampu pijar digunakan sebagai variasi beban dan untuk mengetahui nyala dari
lampu pijar tersebut. Seperti pada gambar 11 dibawah ini.
Gambar 11. Lampu Pijar. e.
Zat Aditif Zat aditif yang digunakan adalah zat aditif Sintetik berbentuk pil tablet dan zat
aditif alami berbentuk pil tablet. Seperti pada gambar 12 dan gambar 13 dibawah ini.
Gambar 12. Zat Aditif Sintetik Zat aditif sintetik yang digunakan pada penelitian ini adalah zat aditif berbentuk
pil tablet. Untuk harga zat aditif sintetik ini adalah Rp. 7000,- per lempeng yang berisi 12 pil tablet, 1 pil tablet digunakan untuk 4 liter bensin murni.
Gambar 13. Zat Aditif Alami Zat aditif alami yang digunakan pada penelitian ini adalah zat aditif berbentuk pil
tablet. Untuk harga zat aditif alami ini adalah Rp. 120.000,- per Box. Untuk kemasan zat aditif alami ini 1 box isi 10 pil tablet dengan anjuran pemakaian 1
pil tablet dapat digunakan untuk 30 liter bensin atau solar.
f. Tang Ampere
Tang ampere digunakan untuk mengkur arus listrik dan tegangan listrik yang mengalir pada kabel listrik, dengan cara di jepitkan pada sebuah kabel. Seperti
pada gambar 14 dibawah ini.
Gambar 14. Tang Ampere g.
Tangki bahan bakar buatan Tangki bahan bakar buatan digunakan untuk tempat bahan bakar dan untuk
mempermudah dalam proses pengukuran konsumsi bahan bakar. Seperti pada gambar 15 dibawah ini.
Gambar 15. Tangki bahan bakar buatan.
h. Alat uji emisi gas buang Fuel Gas Analyzer
Fuel gas analyzer ini di gunakan untuk mengukur gas buang hasil pembakaran
.
Seperti pada gambar 16 dibawah ini.
Gambar 16. Fuel gas analyzer.
3.2. Prosedur Pengujian 3.2.1. Prosedur pengujian konsumsi bahan bakar tanpa zat aditif tanpa
beban.
Waktu yang digunakan dalam pengambilan data adalah 10 menit, 20 menit, dan 30 menit.Untuk mengetahui jumlah pemakaian bahan bakar yang terpakai pada
pengujian tanpa zat aditif tanpa beban. Pengujian selanjutnya menghidupkan mesin genset, setelah 10 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian
diukur volume sisa bahan bakar setelah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian selanjutnya setalah 20 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian
diukur volume sisa bahan bakar setalah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian selanjutnya setelah 30 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian
diukur volume sisa bahan bakar setalah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan.
3.2.2. Prosedur pengujian konsumsi bahan bakar dengan zat aditif sintetik tanpa beban.
Untuk mengetahui jumlah pemakaian bahan bakar yang terpakai pada pengujian menggunakan zat aditif sintetik tanpa beban. Sebelumnya bahan bakar yang akan
diukur telah di campur dengan zat aditif sintetik dengan perbandingan 1 tablet zat aditif untuk 4 liter bensin premium. Pengujian selanjutnya menghidupkan mesin
genset, setelah 10 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar setelah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian
selanjutnya setalah 20 menit berjalan matikan meesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar setalah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian
selanjutnya setelah 30 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar setalah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian
dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan.
3.2.3. Prosedur pengujian konsumsi bahan bakar dengan zat aditif Alami tanpa beban.
Selanjutnya untuk mengetahui jumlah pemakaian bahan bakar yang terpakai pada pengujian menggunakan zat aditif alami tanpa beban. Sebelumnya bahan bakar
yang akan diukur telah di campur dengan zat aditif alami dengan perbandingan 1 tablet zat aditif untuk 30 liter bensin premium. Pengujian selanjutnya
menghidupkan mesin genset, setelah 10 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar setelah digunakan dengan
gelas ukur. Pengujian selanjutnya setalah 20 menit berjalan matikan meesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar setalah digunakan dengan
gelas ukur. Pengujian selanjutnya setelah 30 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar setalah digunakan dengan
gelas ukur. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Tabel 2. Format data jumlah pemakaian bahan bakar tanpa zat aditif tanpa beban.
Bahan Bakar Waktu
Ke- Konsumsi Bahan Bakar ml Rata-Rata ml
Bensin tanpa zat aditif.
10 Menit
1. 2.
3. 20
Menit 1.
2. 3.
30 Menit
1. 2.
3.
Tabel 3. Format data jumlah pemakaian bahan bakar dengan zat aditif sintetik tanpa beban.
Bahan Bakar Waktu
Ke- Konsumsi Bahan Bakar ml Rata-Rata ml
Bensin + zat aditif sintetik.
10 Menit
1. 2.
3. 20
Menit 1.
2. 3.
30 Menit
1. 2.
3.
Tabel 4. Format data jumlah pemakaian bahan bakar dengan zat aditif alami tanpa beban.
Bahan Bakar Waktu
Ke- Konsumsi Bahan Bakar ml Rata-Rata ml
Bensin + zat aditif alami.
10 Menit
1. 2.
3. 20
Menit 1.
2. 3.
30 Menit
1. 2.
3.
3.2.4. Prosedur pengujian konsumsi bahan bakar tanpa zat aditif dengan beban 700 Watt.
Untuk mengetahui jumlah pemakaian bahan bakar yang terpakai pada pengujian tanpa zat aditif dengan beban 700 Watt. Beban yang digunakan adalah lampu
pijar. Pengujian selanjutnya menghidupkan mesin genset, setelah 10 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar
setelah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian selanjutnya setalah 20 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar
setalah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian selanjutnya setelah 30 menit berjalan matikan mesin genset tersebut, kemudian diukur volume sisa bahan bakar
setalah digunakan dengan gelas ukur. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan.