selanjutnya  setelah  30  menit  berjalan  matikan  mesin  genset  tersebut,  kemudian diukur volume sisa bahan bakar setalah digunakan dengan  gelas ukur. Pengujian
dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Tabel  5.  Format  data  jumlah  pemakaian  bahan  bakar    tanpa  zat  aditif  dengan
beban 700 Watt. Bahan Bakar
Waktu Ke-
Konsumsi Bahan Bakar ml  Rata-Rata ml
Bensin tanpa zat aditif.
10 Menit
1. 2.
3. 20
Menit 1.
2. 3.
30 Menit
1. 2.
3. Tabel  6.  Format  data  jumlah  pemakaian  bahan  bakar    dengan  zat  aditif  sintetik
dengan beban 700 Watt. Bahan Bakar
Waktu Ke-
Konsumsi Bahan Bakar ml  Rata-Rata ml
Bensin +  zat aditif sintetik.
10 Menit
1. 2.
3. 20
Menit 1.
2. 3.
30 Menit
1. 2.
3.
Tabel  7.  Format  data  jumlah  pemakaian  bahan  bakar    dengan  zat  aditif  alami dengan beban 700 Watt.
Bahan Bakar Waktu
Ke- Konsumsi Bahan Bakar ml  Rata-Rata ml
Bensin +  zat aditif alami.
10 Menit
1. 2.
3. 20
Menit 1.
2. 3.
30 Menit
1. 2.
3.
3.2.7.  Prosedur pengujian emisi tanpa beban.
Pada    pengujian  emisi  gas  buang  ini  yaitu  untuk  mengetahui  kandungan  polutan atau gas sisa hasil pembakaran apakah melebihi ambang batas dari standar emisi
gas  buang  yang  telah  ditetapkan.  Pada  pengujian  emisi  gas  buang  ini  tidak menggunakan  beban  listrik  artinya  mesin  hidup  dalam  kondisi  normal.  Untuk
pengujian  emisi  gas  buang  langkah  pertama  adalah  dengan  memanaskan  mesin genset terlebih dahulu, agar mesin bekerja secara optimal. Langkah kedua adalah
mengkalibrasi alat uji emisi gas buang. Untuk pengambilan data emisi gas buang tanpa beban langkah selanjutnya adalah
menghidupkan  mesin  genset,  kemudian  dari  knalpot  genset  dihubungkan  ke  alat uji  emisi  gas  buang,  dan  setelah  kurang  lebih  5  menit  mesin  genset  dimatikan
untuk pengambilan data print hasil uji emisi gas buang tersebut.
Pengujian  emisi  gas  buang  tanpa  beban  ini  meliputi  pengujian  tanpa menggunakan  zat  aditif,  menggunakan  zat  aditif  sintetik,  dan  menggunakan  zat
aditif  alami.  Pengujian  dilakukan  sebanyak  tiga  kali  pengulangan  untuk  masing- masing pengujian.
Tabel 8. Format data emisi gas buang tanpa zat aditif tanpa beban. Variasi
Ke- Kadar CO,
Kadar HC, ppm Kadar CO
2
,
Tanpa zat aditif 1.
2. 3.
Tabel 9. Format data emisi gas buang dengan zat aditif sintetik tanpa beban. Variasi
Ke- Kadar CO,
Kadar HC, ppm Kadar CO
2
,
Bensin +  zat aditif sintetik
1. 2.
3.
Tabel 10. Format data emisi gas buang dengan zat aditif alami tanpa beban. Variasi
Ke- Kadar CO,
Kadar HC, ppm Kadar CO
2
,
Bensin + zat aditif alami
1. 2.
3.
3.2.8.  Prosedur pengujian emisi dengan beban 700 Watt.
Pada  pengujian  emisi  gas  buang  ini  menggunakan  beban  listrik  artinya  mesin hidup  dalam  kondisi  normal  dan  dengan  beban  yang  telah  ditentukan.  Beban
listrik  yang  digunakan  adalah  menggunakan  lampu  pijar.  Untuk  pengujian  emisi
gas  buang  langkah  pertama  adalah  dengan  memanaskan  mesin  genset  terlebih dahulu, agar mesin bekerja secara optimal.  Langkah kedua adalah mengkalibrasi
alat uji emisi gas buang. Untuk  pengambilan  data  emisi  gas  buang  dengan  beban  langkah  selanjutnya
adalah  menghidupkan  mesin  genset,  kemudian  dari  knalpot  genset  dihubungkan ke  alat  uji  emisi  gas  buang,  dan  setelah  kurang  lebih  5  menit  mesin  genset
dimatikan untuk pengambilan data print hasil uji emisi gas buang tersebut. Pengujian  emisi  gas  buang  dengan  beban  ini  meliputi  pengujian  tanpa
menggunakan  zat  aditif,  menggunakan  zat  aditif  sintetik,  dan  menggunakan  zat aditif  alami.  Pengujian  dilakukan  sebanyak  tiga  kali  pengulangan  untuk  masing-
masing pengujian. Tabel 11. Format data emisi gas buang tanpa zat aditif dengan beban 700 Watt.
Variasi Ke-
Kadar CO, Kadar HC, ppm
Kadar CO
2
,
Tanpa zat aditif 1.
2. 3.
Tabel  12.  Format  data  emisi  gas  buang  dengan  zat  aditif    sintetik  dengan  beban 700 Watt.
Variasi Ke-
Kadar CO, Kadar HC, ppm
Kadar CO
2
,
Bensin +  zat aditif sintetik
1. 2.
3.