Metode Penyusutan Landasan Teori

Nilai sisa dan masa manfaat ditaksir berdasar pengalaman perusahaan dalam menggunakan aktiva sejenis di masa lalu. ............................. 2.3 Atau Biaya Penyusutan = P Harga Perolehan – Nilai Sisa .............. 2.4 Dimana Tarif Penyusutan P = 100 Masa manfaat ................ 2.4 Contoh: Sebuah aktiva dengan masa manfaat 5 tahun, harga perolehan Rp 1.000.000. Nilai sisa Rp 100.000 maka dapat disusutkan seperti pada Tabel 2. 1 . Tabel 2. 1 Metode Garis Lurus Straight Line Method Tahun Nilai Buku Awal Tahun Tarif Penyusutan Biaya Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Akhir Tahun 1 Rp 1,000,000 20 Rp 180,000 Rp 180,000 Rp 820,000 2 Rp 820,000 20 Rp 180,000 Rp 360,000 Rp 640,000 3 Rp 640,000 20 Rp 180,000 Rp 540,000 Rp 460,000 4 Rp 460,000 20 Rp 180,000 Rp 720,000 Rp 280,000 5 Rp 280,000 20 Rp 180,000 Rp 900,000 Rp 100,000 20 1.0000.0000-100.000 Dimana, nilai buku akhir tahun harga perolehan atau nilai buku awal tahun dikurangi akumulasi penyusutan.

2.2.18.2 Metode Jumlah Angka Tahun

Sum of The Years Method Metode penyusutan ini menghasilkan tarif penyusutan yang menurun dengan dasar penurunan pecahan dari nilai yang dapat disusutkan. Setiap pecahan menggunakan jumlah tahun sebagai bilangan penyebut 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15 dan jumlah tahun akhir dari masa manfaat sebagai pembilang. Harga perolehan disusutkan adalah harga perolehan dikurangi dengan nilai sisa. Biaya penyusutan merupakan harga perolehan disusutkan dikalikan dengan tarif penyusutan. Dimana harga perolehan disusutkan adalah harga perolehan dikurangi nilai sisa. Contoh: Sebuah aktiva dengan masa manfaat 5 tahun, harga perolehan Rp 1.000.000, nilai sisa Rp 100.000 maka dapat disusutkan seperti pada Tabel 2. 2 . Tabel 2. 2 Metode Jumlah Angka Tahun Sum of the Year Digit Method Nilai Buku Awal Tahun Sisa Umur Dalam Tahun Tarif Penyusutan Biaya Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Akhir Tahun Rp 900,000 5 515 Rp 300,000 Rp 300,000 Rp 700,000 Rp 900,000 4 415 Rp 240,000 Rp 540,000 Rp 460,000 Rp 900,000 3 315 Rp 180,000 Rp 720,000 Rp 280,000 Rp 900,000 2 215 Rp 120,000 Rp 840,000 Rp 160,000 Rp 900,000 1 115 Rp 60,000 Rp 900,000 Rp 100,000 15 harga perolehan dikurangi akumulasi penyusustan

2.2.18.3 Metode Saldo Menurun Ganda

Double Declining Balance Method Pada metode ini biaya penyusutan dari tahun ke tahun semakin menurun. Hal ini dikarenakan perhitungan biaya penyusutan periodik didasarkan pada nilai buku harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Tarif penyusutan yang digunakan adalah tarif metode garis lurus yang dikalikan dua. Contoh: Sebuah Aktiva dengan estimasi umur kegunaan 5 tahun, Harga perolehan Rp. 1.000.000, Nilai sisa Rp. 100.000 maka dapat disusutkan seperti pada Tabel 2. 3 Tabel 2. 3 Metode Saldo Menurun Ganda Double Declining Balance Method Tahun Nilai Buku Awal Tahun Tarif Penyusutan Biaya Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Akhir Tahun 1 Rp 1,000,000 40 Rp 400,000 Rp 400,000 Rp 600,000 2 Rp 600,000 40 Rp 240,000 Rp 640,000 Rp 360,000 3 Rp 360,000 40 Rp 144,000 Rp 784,000 Rp 216,000 4 Rp 216,000 40 Rp 86,400 Rp 870,000 Rp 129,000 5 Rp 129,000 40 Rp 51,840 Rp 922,240 Rp 100,000 Karena nilai buku akhir tahun tidak boleh lebih kecil dari nilai sisa maka nilai buku akhir tahun yang seharusnya Rp 77.760,- maka nilai buku akhir tahun tetap Rp.100.000,- 171

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1 Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahap menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna dapat memberikan masukan kepada pengembang sistem.

1.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem pengendalian aset ini dapat dilihat pada Tabel 4. 1 Tabel 4. 1 Perangkat Keras yang Digunakan Membangun Sistem Jenis Perangkat Keras Spesifikasi Processor Processor minimal 1.5 Ghz RAM 2 Gb Harddisk 500 Gb Monitor 14.0 HD LED LCD VGA VGA onboard

1.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem pengendalian aset ini dapat dilihat pada Tabel 4. 2 Tabel 4. 2 Perangkat Lunak yang Digunakan Membangun Sistem Jenis Perangkat Lunak Spesifikasi Sistem Operasi Windows 7 Web Browser Google Chrome Web Server Wamp Server Code Editor Adobe Dreamwever CS3

1.1.3 Implementasi Database

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL Script Query Languageadalah sebagai berikut: 1. Database Aset Tabel 4. 3 Implementasi Database Aset CREATE DATABASE ‘aset’; 2. Tabel Departemen Tabel 4. 4 Implementasi Tabel Departemen CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dept` `kode_dept` varchar6 NOT NULL, `nama_dept` varchar100 NOT NULL, PRIMARY KEY `kode_dept` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 3. Tabel Karyawan Tabel 4. 5 Implementasi Tabel Karyawan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan` `nik` int6 unsigned zerofill NOT NULL, `id_dept` varchar6 NOT NULL, `nama_karyawan` varchar100 NOT NULL, `status` enumSudah Menikah,Belum Menikah NOT NULL, `pendidikan_terakhir` varchar100 NOT NULL, `tgl_lahir` date NOT NULL, `tempat_lahir` varchar50 NOT NULL, `alamat` text NOT NULL, `kode_pos` int5 NOT NULL, `no_telp` varchar50 NOT NULL, `email` varchar100 NOT NULL, `jabatan` varchar100 NOT NULL, `photo` varchar100 NOT NULL, `level` enumAdmin,Super Admin,Non NOT NULL,