Perancangan Sistem Parkit Menggunakan RFID Berbasis Mikrokontroler

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengguna kendaraan bermotor semakin lama semakin bertambah, hal ini membuat tempat parkir kendaraan selalu padat khususnya di lingkungan kampus. Keluar masuknya kendaraan yang tidak menentu dengan jumlah yang banyak mengakibatkan antrian di loket parkir yang panjang dan cukup memakan banyak waktu. Ini dikarenakan keterbatasan operator dalam melayani pengguna parkir. Tugas operator di sini di lakukan secara manual dari mulai pengecekan karcis parkir hingga menyediakan uang kembalian bagi yang membayar dengan uang pecahan besar.

Untuk mengatasi masalah tersebut penulis ingin membuat sistem parkir dengan menggunakan RFID berbasis mikrokontroler. RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi manusia atau suatu objek secara otomatis. Metode yang paling sering digunakan adalah untuk menyimpan serial number yang menunjukkan identitas seseorang atau benda, di dalam RFID terdapat sebuah microchip yang disertakan antena (chip dan antena adalah RFID transponder atau sebuah tag RFID). Melalui antena, chip mentransmisikan informasi identifikasi kepada reader. Kemudian reader mengubah pantulan gelombang radio dari tag RFID kedalam informasi digital yang dapat dilewati pada computer, yang kemudian Informasi tersebut akan tersimpan dalam database.

Peran tag RFID di sini sebagai pengganti karcis parkir dan uang yang biasa di gunakan saat menggunakan fasilitas parkir. Dalam penggunaannya tag RFID ini sebagai masukan yang di gunakan oleh pengguna parkir, di dalamnya terdapat informasi yang terhubung dengan database yang kemudian akan memberikan respon berupa terbukanya portal atau SMS yang dikirimkan melaui module GSM. Semoga dengan Perancangan Sistem Parkir menggunakan RFID dapat meningkatkan kinerja pelayanan parkir.


(2)

2 1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Tag RFID dapat terbaca oleh RFID Reader secara otomatis? 2. Bagaimana mikrokontroler dapat mengontrol perangkat lain agar bekerja

sesuai dengan apa yang diharapkan?

3. Bagaimana RFID terkoneksi dengan database? 1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari pembuatan sistem parkir dengan menggunakan RFID berbasis mikrokontroler adalah untuk memaksimalkan kinerja sistem parkir yang mampu menyimpan data dengan RFID sebagai indikatornya. Tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan alat ini adalah :

1. Membuat dan merancang sistem parkir dengan menggunakan RFID berbasis mikrokontroler untuk mempermudah pengecekan bukti parkir dan pembayarannya sehingga dapat mengurangi antrian.

2. Dapat mengirimkan laporan ketika pulsa parkir akan habis. 1.4 Batasan Masalah

Masalah yang akan dikaji dan dibahas meliputi : 1. Setiap Tag RFID hanya digunakan oleh satu pengguna. 2. Setiap pemilik kartu harus terdaftar dalam database.

3. Data riwayat parkir yang tersimpan dalam database adalah No ID, waktu ketika masuk, waktu ketika keluar dan total pulsa.

4. Parkir di kenakan biaya Rp 2000,- setiap kunjungan.

5. Tag RFID dapat dikenali oleh Reader RFID dari jarak yg sangat dekat menempel dengan reader, untuk mendapat respon.

6. RFID Reader yang digunakan dua buah, pintu masuk dan pintu keluar. 7. Pintu masuk palang akan terbuka ketika ada input dari tag RFID.

8. Keypad digunakan untuk memasukan No ID apabila pengguna tidak membawa atau kehilangan kartu RFID.


(3)

3

10. Pemberitahuan saldo pulsa akan selalu di kirim lewat SMS setelah keluar parkir menggunakan modem GSM.

1.5 Metode Penelitian

Perancangan Sistem Parkir Menggunakan RFID berbasis mikrokontroler terbagi menjadi beberapa tahap pengerjaan yang tertera sebagai berikut : 1. Studi literature Mengumpulkan data yang akan membantu dalam

pengerjaan tugas akhir dari buku-buku teks, internet, diskusi dengan dosen yang ahli di bidangnya, serta diskusi dengan teman. Dari pengumpulan data tersebut kemudian dilakukan analisa data untuk membuat sistem ini.

2. Perumusan dan identifikasi masalah yang akan diselesaikan di lapangan. 3. Disain sistem.

Melakukan desain sistem yang di rancang berdasarkan keadaan lahan parkir yang berada di UNIKOM.

4. Perancangan alat.

Pada tahap ini dilakukan perancangan alat meliputi perancangan sistem dan perancangan perangkat-perangkat yang dibutuhkan baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

5. Pengujian alat.

Pengujian alat di lakukan untuk mengetahui apakah alat dapat berfungsi sesuai dengan semestinya.

6. Analisis

Melakukan pengumpulan data hasil dari uji coba sistem kemudian melakukan analisis berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan perancanagan sistem yang telah dirancang.

1.6 Sistematika Penulisa

Bagian ini menjelaskan sistematika penulisan laporan penelitian Tugas Akhir yang terdiri dari beberapa bagian utama:


(4)

4

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan atas dilaksanakannya penelitian, batasan masalah dalam penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan penelitian tugas akhir ini.

BAB II TEORI PENUNJANG

Bab ini berisi tentang berbagai teori yang menunjang penelitian tugas akhir diantaranya teori dasar RFID, mikrokontroler dari Arduino Uno dan komponen-komponen lain yang mendukung sistem parkir.

BAB III PERANCANGAN

Mengemukakan tentang perancangan sistem, membahas tentang perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), sehingga menjadi sebuah sistem yang berfungsi dengan baik.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Berisi pengujian dan analisa berdasarkan hasil berdasarkan hasil pengujian alat dan aplikasi yang berkaitan dengan perancanagan sistem yang telah dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil pengujian dan analisis dari penelitian yang telah dilaksanakan serta saran untuk pengembangan sebuah sistem parkir menggunakan RFID berbasis mikrokontroler.


(5)

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penulisan tugas akhir yaitu untuk mempermudah keluar masuknya kendaraan bermotor dari tempat parkir, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Penggunaan teknologi RFID sangat membantu dalam menyimpan data sebuah kendaraan bermotor dengan nomor unik tertentu.

2. tag RFID dapat dibaca oleh reader RFID yang terhubung dengan program yang dibuat apabila nomor identitas tag RFID sudah masuk pada database 3. RFID dapat membaca kartu tag RFID yang pada jarak maksimum 2cm secara

sejajar dengan reader RFID.

4. Memudahkan pembayaaran saat menggunakan fasilitas parkir. 5.2 Saran

Berikut adalah saran-saran penulis untuk siapa saja yang ingin merevisi dan mengembangkan sistem ini.

1. Sebaiknya menggunakan RFID reader yang memiliki frekuensi yang lebih tinggi sehingga dalam jarak tertentu tag dapat terbaca dengan baik.

2. Dapat ditambahkan teknologi pengolahan citra dalam sistem parkir ini untuk pencocokan kendaraan dengan kartu parkir sehingga sistem parkir dapat benar-benar optimaltanpa diperlukan petugas di pintu parkir.

3. Menambahkan laporan keuangan keseluruhan di databesenya sehingga admin bisa mengetaui pendapatan tiap bulannya.


(6)

PERANCANGAN SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN RFID

BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan pada

Program studi sistem komputer strata satu di jurusan teknik komputer

Oleh

Indra Kusdermawan

10209065

Pembimbing: Sutono, M.Kom

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2015


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 RFID Reader ...5

Gambar 2.2 Tag RFID ... ..6

Gambar 2.3 Board arduino uno...10

Gambar 2.4 Tampilan framework arduino...14

Gambar 2.5 Saklar push button 3 kaki, a. saat tidak ditekan b.saat ditekan...15

Gambar 2.6 Rangkaian keypad 4x3...15

Gambar 2.7 Motor DC sederhana...16

Gambar 2.8 Modem wave Track GSM...17

Gambar 2.9 Konfigurasi Pin IC 4066...21

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem pintu masuk dan pintu keluar...22

Gambar 3.2 Hubungan pin pada mikrokontroler di pintu masuk...25

Gambar 3.3 Hubungan pin pada mikrokontroler di pintu keluar...26

Gambar 3.4 Rangkaian RS232...27

Gambar 3.5 Rangkaian RFID reader...27

Gambar 3.6 Rangkaian motor DC...28

Gambar 3.7 Rangkaian keypad...28

Gambar 3.8 Rangkaian Catu Daya...29

Gambar 3.9 Algoritma pemograman parkir. ... 29


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Output Power Suplay ... 31

Tabel 4.2 Hasil pengukuran RS232 Konverter...32

Tabel 4.3 Hasil pengujian keypad...33

Tabel 4.4 Hasil pengujian perputaran motor DC...34

Tabel 4.5 Uji keseluruhan perancangan sistem parkir...35

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ... iii


(9)

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penuliasan ... 4

BAB II TEORI PENUNJANG ... 5

2.1 RFID ... 5

2.1.1 RFID Reader ... 5

2.1.2 Tag RFID ... 6

2.1.3 Frekuensi RFID ... 8

2.2 Mikrokontroler Arduino Uno ... 9

2.2.1 Catu Daya ... 10

2.2.2 Input dan Output ... 12

2.2.3 Komunikasi Arduino Uno... 13

2.2.4 Perangkat Lunak (Arduino1.0.5) ... 13

2.3 Keypad 3x4 ... 14


(10)

2.4 Motor DC ... 16

2.5 Modem Wavecom Fastrack GSM ... 17

2.6 Borland Delphi 7... 18

2.7 Komunikasi Serial RS232 ... 19

2.8 Integrated Circuit seri 4066... 21

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 22

3.1 Perancangan Secara Umum ... 22

3.2 Perancangan Perangkat Keras... 24

3.2.1 Mikrokontroler Pintu Masuk ... 24

3.2.2 Mikrokontroler Pintu Keluar ... 26

3.2.3 Rangkaian RS232 ... 27

3.2.4 Rangkaian Antar Muka RFID dan Mikrokontroler ... 27

3.2.5 Motor DC ... 28

3.2.6 Keypad 3x4 ... 28

2.2.7 Catu Daya ... 28

3.3 Perancangan Program ... 29

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA ... 31

4.1 Pengujian Alat ... 31

4.1.1 Pengujian Output Catu Daya ... 31

4.1.2 Pengujian Modul RS232 Konverter... 32

4.1.3 Pengujian Modul Keypad ... 32

4.1.4 Pengujian Modem GSM ... 33

4.1.5 Pengujian Rangkaian Driver Motor DC ... 34

4.2 Pengujian Keseluruhan Sistem ... 34


(11)

5.1 KESIMPIMPULAN ... 37 5.2 SARAN ... 37 DAFTAR PUSTAKA ... 38


(12)

36

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/prinsip-kerja-motor-dc/ (diakses: 27 juli 2015)

[2] Nurdiansyah, Ryan (2011) Perancangan Dan Implementasi Sistem Absensi Menggunakan RFID. Bandung : Tugas Akhir

[3] Syahrul, 2012, Mikrokontroler AVR ATMEGA8535, Informatika,Bandung [4] Iswan, Agusta (2012) Sistem Proteksi Berangkas Berpassword

Menggunakan Magnetic Doorlock Sebagai Penggerak Doorstrike Berbasis Mikrokontroler. Semarang Tugas Akhir

[5] https://www.arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno (diakses: 27 juli 2015) [6] http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=143046 (diakses: 27 juli 2015) [7] http://www.sentramodem.com/ (diakses: 27 juli 2015)

[8] http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-komunikasi-serial-rs232/ (diakses: 27 juli 2015)


(13)

Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : Indra Kusdermawan

Alamat / Address : jl abdulsyukur no 46 RT 04 RW 01

Kel. Padasuka Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi

Kode Post / Postal Code : 40526

Nomor Telepon / Phone : 022-6648594/085721922362

Email : attackdra@gmail.com

Jenis Kelamin / Gender : Laki-laki

Tanggal Kelahiran / Date of Birth : Cimahi, 29 Agustus 1991

Warga Negara / Nationality : Indonesia

Agama / Religion : Islam

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Educational and Professional Qualification

Jenjang Pendidikan :

Education Information

Periode Sekolah / Institusi /

Universitas

Jurusan Jenjang

1997 - 2003 SD N Padasuka Indah II

2003 - 2006 SMP N 6 Cimahi

2006 - 2009 SMK N 11 Bandung RPL

2009 - 2015 Universitas Komputer

Indonesia

Teknik


(14)

1

PERANCANGAN SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER

Indra Kusdermawan1 , Sutono 2 1,2

Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1

attackdra@gmail.com, 2sutono.skom@yahoo.com

ABSTRAK

Saat ini parkir sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kebanyakan orang, dikarnakan hampir setiap orang yang memliliki kendaraan bermotor pribadi untuk sampai ke tujuanya. Ini mengakibatkan area parkir yang tersedia selalu penuh, tak jarang kita mengantri cukup panjang untuk masuk ke area parkir dan banyak waktu dan tenaga yang terbuang hanya untuk memarkirkan kendaraan yang kita gunkan. Penelitian ini memangfaatkan teknologi RFID(Radio Frequency Identification) yang digunakan untuk mengatasi permasalahan parkir dengan menerapkan tag RFID pada kartu parkir. Kartu parkir ini akan tercatat di database sesuai yang berisi tentang biodata pemilik dan pulsa untuk membayar parkir. Ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu pencatatan dan pembayaran parkir yang dilakukan secara manual, serta menghindari penyimpangan uang parkir karena setiap teransaksinya selalu tercatat. Cara menggunakannya cukup mendekatkan kartu parkir ke RFID reader, dengan otomatis palang pintu parkir akan terbuka dan pulsa parkir akan berkurang. Apabila pulsa akan habis pengguna akan di ingatkan agar segera mengisi melaui buzzer dan juga pesan singkat yang di kirim melaui modem.

Kata kunci: Sitem parkir, RFID (Radio Frequency Identification),tag RFID, RFID reader, Database, Modem.

I. PENDAHULUAN

Pengguna kendaraan bermotor yang semakin lama semakin bertambah, hal ini membuat tempat parkir kendaraan selalu padat khususnya di lingkungan kampus. Keluar masuknya kendaraan yang tidak menentu dengan jumlah yang banyak mengakibatkan antrian di loket parkir yang panjang dan cukup memakan banyak waktu. Ini dikarnakan keterbatasan operator dalam melayani pengguna parkir. Tugas operator di sini dilakukan secara manual dari mulai pengecekan karcis parkir hingga menyediakan uang kembalian bagi yang membayar dengan uang pecahan besar.

Untuk mengatasi masalah tersebut penulis ingin membuat sistem parkir dengan menggunakan RFID. RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi manusia atau suatu objek secara otomatis.

Peran RFID di sini sebagai pengganti karcis parkir dan uang yang biasa digunakan saat

menggunakan fasilitas parkir. Dalam penggunaannya tag RFID ini sebagai masukan yang di gunakan oleh pengguna parkir, di dalamnya terdapat informasi yang terhubung dengan database yang kemudian akan memberikan respon berupa terbukanya portal atau SMS yang dikirimkan melaui module GSM. Semoga dengan Perancangan Sistem Parkir menggunakan RFID dapat meningkatkan kinerja pelayanan parkir.

II. TEORI PENUNJANG 2.1 RFID

RFID (Radio Frequency Identification) merupakan sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana Tag RFID untuk mengambil data secara jauh menggunakan frekuensi radio. Data yang dikirimkan oleh RFID berupa kode-kode yang bertujuan untuk mengenali objek. RFID ini terdiri dari dua bagian yakni RFID Reader atau pembaca RFID dan TagRFID.

2.2 Motor Arus Searah (DC)

Pada prinsipnya suatu mesin listrik dapat berlaku sebagai motor maupun sebagai


(15)

2 menjadi daya keluar listrik, sedangkan motor

mengubah daya masuk listrik manjadi daya keluar mekanik.

2.3 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah general phurphose device, tetapi hanya difungsikan untuk membaca data, melakukan kalkulasi terbatas pada data dan mengendalikan lingkungannya berdasarkan kalkulasi tersebut. Penggunaan utama mikrokontroler adalah untuk mengontrol operasi sebuah mesin yang menggunakan program yang tepat yang di simpan dalam ROM dan tidak berubah sepanjang umur sistem tersebut.

2.4 Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen

elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada

dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama

dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian umparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.

2.5 Keypad

Keypad yang digunakan terdiri dari 12 tombol 4x3. Cara kerja keypad cukup sederhana. Satu tombol terhubung dengan dua pin. Pin pertama akan terhubung 'short circuit' dengan pin yang lain apabila tombol tertentu ditekan. Apabila tombol 1 ditekan, maka pin baris 1 dengan pin kolom 1 akan terhubung apabila saklar „1’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 1 akan terhubung ke common. Apabila saklar „2’ ditekan, maka baris 1 dankolom 2 akan terhubung ke common dan seterusnya. Kondisi tidak adanya penekanan tombol diatur dengan adanya kondisi logika high dengan menghubungkan semua pin keypad (kecuali common) ke VCC melalui resistor pull up.Pada saat tombol tidak ditekan, maka arus

kondisi pada baris dan kolom tersebut akan menjadi low

2.6 Modem GSM

Modem Wavecom M1306b SERIAL/RS232, bisa digunakan sebagai Sms gateway, server pulsa, mikrokontroler. Modem ini mendukung AT command dan dapat digunakan oleh seluruh aplikasi SMS berbasis AT command. Cocok juga untuk PPOB, GPRS data.

III. PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan sisten secara keseluruhan

Perancangan sistem merupakan rancangan bagaimana alat dapat bekerja dengan sistematis.

Gambar 1. Diagram blok keseluruhan

Berikut penjelesan blok-blok yang terdapat pada gambar di atas :

1. Tag RFID: sebagai sistem identifikasi otomatis yang bertujuan untuk memungkinkan data ditransmisikan, yang kemudian akan dibaca oleh suatu reader RFID.

2. RFID Reader: Sebagai pembaca data yang ditansmisikan oleh tag RIFD dan kemudian data tersebut akan diteruskan ke mikrokontroker.

3. Mikrokontroler (1): sebagai penerima data yang telah di baca oleh RFID


(16)

3 Reader, setelah data tersebut dikenali

mikrokontroler akan menjalankan program untuk menggerakan motor DC, yang menyebabkan pintu poral terbuka. 4. Motor DC: berfungsi menggerakan pintu

portal.

5. Mikrokontroler (2): sebagai pusat intruksi di pintu keluar, data yang di terima akan dimasukan ke database di PC Server sebagai pembaharuan, yang kemudian akan diolah menghasilkan nilai, dimana nilai tersebut diperlukan sebagai pengaktif program bahasa tingkat tinggi untuk menggerakan Motor DC dan mengaktifkan buzzer.

6. Keypad: sebagai pengganti Tag RFID apabila hilang,tertinggal atau rusak. 7. PC Server: sebagai penyimpan data base,

update data base dan memberikan intruksi melalui program bahasa tingkat tinggi kepada module GSM.

8. Module GSM: sebagai pengirim pesan yang diintruksikan dari PC server.

3.2 Mirokontroler pintu masuk Mikrokontroler yang digunakan dalam perancangan Sistem parkir menggunakan RFID adalah Arduino dengan tipe Arduino Uno. Dalam rangkaian board arduino terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk Atmel. modul Arduino Uno berfungsi sebagai pusat pengolah data keypad dan RFID yang kemudian akan dikirimkan kekomputer melalui jalur komunikasi serial.

a. Pin 1 TX dan pin 2 RX digunakan untuk mengirim dan menerima dari komputer.

b. Pin 2 dihubungkan ke kontrol 4066 untuk mengatur arah komunikasi ke computer antara arduino dan RFID.

c. Pin 3 dan 4 dihubungkan ke motor dc untuk mengatur arah untuk membuka portal.

d. Pin 7, 8, 9, 10 dan 11 digunakan sebagai control dan masukan dari keypad.

Gambar 3.2 Hubungan pin pada mikrokontroler di pintu masuk.

3.1 Mirokontroler pintu keluar Ini yang menunjukan hubungan mikrokontroler di pintu keluar dengan rangkaian lain, yaitu:

a. Pin 1 TX dan pin 2 RX digunakan untuk mengirim dan menerima dari komputer.

b. Pin 2 dihubungkan ke kontrol 4066 untuk mengatur arah komunikasi ke computer antara arduino dan RFID. c. Pin 3 dan 4 dihubungkan ke motor

dc untuk mengatur arah untuk membuka portal

d. Pin 7, 8, 9, 10 dan 11 digunakan sebagai control dan masukan dari keypad.

e. Pin 12 digunakan untuk mengaktifkan buzzer.

Gambar 3.3 Hubungan pin pada mikrokontroler di pintu keluar.


(17)

4 Pengukuran tersebut dilakukan

untuk melihat apakah setiap blok rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi perencanaan atau belum, sehingga dapat dijadikan acuan dalam perbaikan blok rangkaian tersebut.

4.1.1 Pengukuran Output Catu Daya Besar tegangan yang digunakan yaitu 5 volt dan ini digunakan sebagai sumber tegangan pada modul Arduino, RFID, dan IC Max232, IC 4066 dan L293D. Pengukuran bagian regulator dilakukan pada komponen LM 7805 pada input dan outputnya.

Tabel 4.1Hasil Pengukuran Output Power Suplay

Komponen Hasil Pengukuran Input Output

LM7805 12,11 5,00

4.1.2 Pengukuran modul RS232 konveter Pengukuran tegangan ini dilakukan dengan menggunakan multimeter digital. Berikut ini tabel hasil pengukurannya

Tabel 4.2 Hasil pengukuran RS232 Konverter

Keterangan Tegangan (Volt)

Logika

Pin 14 (Tx RS232)

-10,62 High (RS232) Pin 13 (Rx

RS232)

-1,78 Low (RS232) Pin 11 (Tx

TTL)

4,2 High (TTL) Pin 12 (Rx

TTL)

0,4 Low

(TTL)

perangkat lunak dilakukan untuk mengetahui kinerja yang ditunjukkan oleh program yang dibuat, dimulai dari pengujian listing program sampai aplikasi program pada perangkat keras. Sedangkan pengujian hardware dilakukan untuk menguji fungsi alat apakah sesuai rencana atau tidak, dimulai dari pengujian setiap modul secara terpisah sampai pengujian sebagai suatu sistem terpadu.

4.2.1 Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak atau program ini dimaksudkan apakah program telah kita buat tersebut telah benar atau masih mempunyai kesalahan yang harus diperbaiki. Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan dalam pengujian perangkat lunak atau program ini antara lain:

 Pengeditan ulang program yang telah dibuat umtuk melihat apakah program yang sudah dibuat masih terdapat kesalahan atau tidak

4.2.2 Perangkat Keras

Pengujian perangkat dilakukan setelah kita melakukan pengujian perangkat lunak dan program yang telah dibuat sudah dimasukkan kedalam mikrokontroler. Namun sebelum melakukan pengujian perangkat keras secara keseluruhan, maka dilakukan tes atau pengujian per modul sehingga kesalahan yang ada pada modul dapat diatasi per modul. Modul-modul yang dilakukan pengujian antara lain:

4.2.3 Modul RFID Reader

Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat apakah RFID readernya bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian ini bisa dilakukan dengan menghubungkan langsung ouput dari RFID reader (D0) ke input RS232 untuk dikeluarkan kekomputer, kemudian dikomputer jalankan program aplikasi bawaan windows yaitu HYPERTERMINAL. Setting pada COM sesuai yang aktif dan beri setingan 9600bps,1,8,n kemudian dekatkan kartu pada reader RFID, jika data keluar pada layar hyperterminal, maka reader bekerja dengan baik.


(18)

5 4.2.4 RS232 Konverter

Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah converter tersebut bisa digunakan untuk berkomunikasi antara alat dengan computer. Pengujian ini dilakukan dengan menghubungkan kabel data serial dari alat menuju ke computer, kemudian pin 11 dan pin 12 dari RS232 konverter (HIN232) dihubungkan sehingga terjadi loop. Setelah itu jalankan program aplikasi Hyperterminal diwindows, tekan sembarang tombol, jika huruf tombol yang ditekan ditampilkan kembali kelayar monitor, maka converter tersebut sudah bisa digunakan.

4.2.5 Pengujian Modem GSM

Pengujian untuk modem dengan menghubungkan data dari modem ke komputer kemudian masuk ke aplikasi hyepertherminal dan kemudian melakukan penyetingan baud rate yang sama dengan modem dan kemudian ketik AT lalu enter apabila modem mererpon “OK” itu berarti modem telah berfungsi dengan baik.

4.2.6 Mikrokontroler Arduino

Pengujian modul arduino ini hanya ingin melihat apakah modul tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Untuk pengujiannya denngan menggunakan sebuah led pada pin 13 kemudian dibuat sebuah program kecil untuk membuat led tersebut berkedip.

void setup() {

pinMode(13, OUTPUT); }

void loop() {

digitalWrite(13, HIGH); // LED on

delay(1000); // wait for a second

digitalWrite(13, LOW); // turn the LED off LOW

delay(1000); // wait for a second

}

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penulisan tugas akhir yaitu untuk mempermudah keluar masuknya kendaraan bermotor dari tempat parkir, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Penggunaan teknologi RFID sangat membantu dalam menyimpan data sebuah kendaraan bermotor dengan nomor unik tertentu.

2. tag RFID dapat dibaca oleh reader RFID yang terhubung dengan program yang dibuat apabila nomor identitas tag RFID sudah masuk pada database

3. RFID dapat membaca kartu tag RFID yang pada jarak maksimum 2cm secara sejajar dengan reader RFID.

4. Keuntungan lain mempercepat keluar masuknya kendaraan dari tempat parkir. 5. Memudahkan pembayaaran saat

menggunakan fasilitas parkir.

6. Menghindari penyimpangan uang parkir. 5.2 Saran

Berikut adalah saran-saran penulis untuk siapa saja yang ingin merevisi dan mengembangkan sistem ini.

1. Sebaiknya menggunakan RFID reader yang memiliki frekuensi yang lebih tinggi sehingga dalam jarak tertentu tag dapat terbaca dengan baik.

2. Dapat ditambahkan teknologi pengolahan citra dalam sistem parkir ini untuk pencocokan kendaraan dengan kartu parkir sehingga sistem parkir dapat benar-benar optimal tanpa diperlukan petugas di pintu parkir.

3. Menambahkan laporan keuangan keseluruhan di databesenya sehingga admin bisa mengetaui pendapatan tiap bulannya.

VI. DAFTAR PUSTAKA

[1]. Syahrul, 2012, Mikrokontroler AVR ATMEGA8535. Bandung: Informatika. [2] http://elektronika

elektronika.blogspot.com/2007/04/buzzer.hml (diakses: 27 juli2015)


(19)

6 [4] Iswan, Agusta (2012) Sistem Proteksi

Berangkas Berpassword Menggunakan Magnetic Doorlock Sebagai Penggerak Doorstrike Berbasis Mikrokontroler. Semarang Tugas Akhir

[5]https://www.arduino.cc/en/Main/arduinoBo ardUno (diakses: 27 juli2015)

[6]http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=1 43046 (diakses: 27 juli2015)


(20)

(21)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Pencipta dan Pemelihara alam semesta, shalawat serta salam semoga terlimpah bagi Muhammad SAW, keluarga dan para pengikutnya yang setia hingga akhir masa.

Atas rahmat Allah SWT, ahkirnya Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, meskipun proses belajar sesungguhnya tak akan pernah berhenti. Tugas Akhir ini sesungguhnya bukanlah sebuah kerja individual dan akan sulit terlaksana tanpa bantuan banyak pihak yang tak mungkin Penulis sebutkan satu persatu, namun dengan segala kerendahan hati, Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dosen Teknik Komputer selama melaksanakan studi dan menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Wendi Zarman, M.Si., selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer. 2. Bapak Ayub Subandi., MT. selaku dosen wali 09-TK-2 yang telah memberi

arahan, saran dan nasehat kepada penulis.

3. Bapak Sutono, M.Kom., selaku pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, saran, dan bimbingan kepada Penulis.

4. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Teknik Komputer Universitas Komputer Indonesia, yang telah banyak memberikan ilmu, wawasan, motivasi, serta bimbingannya, baik secara akademik maupun non akademik.

5. Seluruh staff administrasi di Jurusan Teknik Komputer, terima kasih atas segala pelayanan akademiknya.

6. Ayah dan Ibu yang sudah memberikan dukungan baik secara moril dan materi, terima kasih atas semua do’a dan kepercayaan yang diberikan kepada Penulis.

7. Teman-teman seperjuangan di Jurusan Teknik Komputer, kelas 09-TK-2, terima kasih atas kebersamaannya, semoga kita dapat menjaga persahabatan ini sampai kapanpun.


(22)

8. Kekasih tercinta, terima kasih atas semua dukungan dan doanya.

9. Semua orang yang telah membantu Penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dengan keterbatasan ilmu dan kemampuan yang Penulis miliki, penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu dengan senang hati penulis menerima segala saran dan kritik yang sifatnya membangun demi lebih baiknya tugas akhir ini.

Akhirnya, Penulis berharap semoga penelitian ini menjadi sumbangsih yang bermafaat bagi dunia sains dan teknologi di Indonesia, khususnya disiplin keilmuan yang Penulis dalami.

Bandung, Agustus 2015


(1)

4 IV. HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA

4.1 Pengukuran Alat

Pengukuran tersebut dilakukan untuk melihat apakah setiap blok rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi perencanaan atau belum, sehingga dapat dijadikan acuan dalam perbaikan blok rangkaian tersebut.

4.1.1 Pengukuran Output Catu Daya Besar tegangan yang digunakan yaitu 5 volt dan ini digunakan sebagai sumber tegangan pada modul Arduino, RFID, dan IC Max232, IC 4066 dan L293D. Pengukuran bagian regulator dilakukan pada komponen LM 7805 pada input dan outputnya.

Tabel 4.1Hasil Pengukuran Output Power Suplay

Komponen Hasil Pengukuran

Input Output

LM7805 12,11 5,00

4.1.2 Pengukuran modul RS232 konveter Pengukuran tegangan ini dilakukan dengan menggunakan multimeter digital. Berikut ini tabel hasil pengukurannya

Tabel 4.2 Hasil pengukuran RS232 Konverter

Keterangan Tegangan (Volt)

Logika

Pin 14 (Tx RS232)

-10,62 High (RS232) Pin 13 (Rx

RS232)

-1,78 Low (RS232) Pin 11 (Tx

TTL)

4,2 High

(TTL) Pin 12 (Rx

TTL)

0,4 Low

(TTL)

4.2 Pengujian Alat

Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak dan perangkat keras. Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk mengetahui kinerja yang ditunjukkan oleh program yang dibuat, dimulai dari pengujian listing program sampai aplikasi program pada perangkat keras. Sedangkan pengujian hardware dilakukan untuk menguji fungsi alat apakah sesuai rencana atau tidak, dimulai dari pengujian setiap modul secara terpisah sampai pengujian sebagai suatu sistem terpadu.

4.2.1 Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak atau program ini dimaksudkan apakah program telah kita buat tersebut telah benar atau masih mempunyai kesalahan yang harus diperbaiki. Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan dalam pengujian perangkat lunak atau program ini antara lain:

 Pengeditan ulang program yang telah dibuat umtuk melihat apakah program yang sudah dibuat masih terdapat kesalahan atau tidak

4.2.2 Perangkat Keras

Pengujian perangkat dilakukan setelah kita melakukan pengujian perangkat lunak dan program yang telah dibuat sudah dimasukkan kedalam mikrokontroler. Namun sebelum melakukan pengujian perangkat keras secara keseluruhan, maka dilakukan tes atau pengujian per modul sehingga kesalahan yang ada pada modul dapat diatasi per modul. Modul-modul yang dilakukan pengujian antara lain:

4.2.3 Modul RFID Reader

Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat apakah RFID readernya bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian ini bisa dilakukan dengan menghubungkan langsung ouput dari RFID reader (D0) ke input RS232 untuk dikeluarkan kekomputer, kemudian dikomputer jalankan program aplikasi bawaan windows yaitu HYPERTERMINAL. Setting pada COM sesuai yang aktif dan beri setingan 9600bps,1,8,n kemudian dekatkan kartu pada reader RFID, jika data keluar pada layar hyperterminal, maka reader bekerja dengan baik.


(2)

5 4.2.4 RS232 Konverter

Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah converter tersebut bisa digunakan untuk berkomunikasi antara alat dengan computer. Pengujian ini dilakukan dengan menghubungkan kabel data serial dari alat menuju ke computer, kemudian pin 11 dan pin 12 dari RS232 konverter (HIN232) dihubungkan sehingga terjadi loop. Setelah itu jalankan program aplikasi Hyperterminal diwindows, tekan sembarang tombol, jika huruf tombol yang ditekan ditampilkan kembali kelayar monitor, maka converter tersebut sudah bisa digunakan.

4.2.5 Pengujian Modem GSM

Pengujian untuk modem dengan menghubungkan data dari modem ke komputer kemudian masuk ke aplikasi hyepertherminal dan kemudian melakukan penyetingan baud rate yang sama dengan modem dan kemudian ketik AT lalu enter apabila modem mererpon “OK” itu berarti modem telah berfungsi dengan baik.

4.2.6 Mikrokontroler Arduino

Pengujian modul arduino ini hanya ingin melihat apakah modul tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Untuk pengujiannya denngan menggunakan sebuah led pada pin 13 kemudian dibuat sebuah program kecil untuk membuat led tersebut berkedip.

void setup() {

pinMode(13, OUTPUT); }

void loop() {

digitalWrite(13, HIGH); // LED on

delay(1000); // wait for a second

digitalWrite(13, LOW); // turn the LED off LOW

delay(1000); // wait for a second

}

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penulisan tugas akhir yaitu untuk mempermudah keluar masuknya kendaraan bermotor dari tempat parkir, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Penggunaan teknologi RFID sangat membantu dalam menyimpan data sebuah kendaraan bermotor dengan nomor unik tertentu.

2. tag RFID dapat dibaca oleh reader RFID yang terhubung dengan program yang dibuat apabila nomor identitas tag RFID sudah masuk pada database

3. RFID dapat membaca kartu tag RFID yang pada jarak maksimum 2cm secara sejajar dengan reader RFID.

4. Keuntungan lain mempercepat keluar masuknya kendaraan dari tempat parkir. 5. Memudahkan pembayaaran saat

menggunakan fasilitas parkir.

6. Menghindari penyimpangan uang parkir. 5.2 Saran

Berikut adalah saran-saran penulis untuk siapa saja yang ingin merevisi dan mengembangkan sistem ini.

1. Sebaiknya menggunakan RFID reader yang memiliki frekuensi yang lebih tinggi sehingga dalam jarak tertentu tag dapat terbaca dengan baik.

2. Dapat ditambahkan teknologi pengolahan citra dalam sistem parkir ini untuk pencocokan kendaraan dengan kartu parkir sehingga sistem parkir dapat benar-benar optimal tanpa diperlukan petugas di pintu parkir.

3. Menambahkan laporan keuangan keseluruhan di databesenya sehingga admin bisa mengetaui pendapatan tiap bulannya.

VI. DAFTAR PUSTAKA

[1]. Syahrul, 2012, Mikrokontroler AVR ATMEGA8535. Bandung: Informatika. [2] http://elektronika

elektronika.blogspot.com/2007/04/buzzer.hml (diakses: 27 juli2015)


(3)

6 [3] Nurdiansyah, Ryan (2011) Perancangan

Dan Implementasi Sistem Absensi

Menggunakan RFID. Bandung : Tugas Akhir [4] Iswan, Agusta (2012) Sistem Proteksi Berangkas Berpassword Menggunakan Magnetic Doorlock Sebagai Penggerak Doorstrike Berbasis Mikrokontroler. Semarang Tugas Akhir

[5]https://www.arduino.cc/en/Main/arduinoBo ardUno (diakses: 27 juli2015)

[6]http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=1 43046 (diakses: 27 juli2015)


(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Pencipta dan Pemelihara alam semesta,

shalawat serta salam semoga terlimpah bagi Muhammad SAW, keluarga dan para

pengikutnya yang setia hingga akhir masa.

Atas rahmat Allah SWT, ahkirnya Penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini, meskipun proses belajar sesungguhnya tak akan pernah berhenti. Tugas

Akhir ini sesungguhnya bukanlah sebuah kerja individual dan akan sulit

terlaksana tanpa bantuan banyak pihak yang tak mungkin Penulis sebutkan satu

persatu, namun dengan segala kerendahan hati, Penulis mengucapkan terima kasih

kepada seluruh Dosen Teknik Komputer selama melaksanakan studi dan

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak

sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1.

Bapak Dr. Wendi Zarman, M.Si., selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer.

2.

Bapak Ayub Subandi., MT. selaku dosen wali 09-TK-2 yang telah memberi

arahan, saran dan nasehat kepada penulis.

3.

Bapak Sutono, M.Kom., selaku pembimbing yang telah banyak memberikan

arahan, saran, dan bimbingan kepada Penulis.

4.

Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Teknik Komputer Universitas Komputer

Indonesia, yang telah banyak memberikan ilmu, wawasan, motivasi, serta

bimbingannya, baik secara akademik maupun non akademik.

5.

Seluruh staff administrasi di Jurusan Teknik Komputer, terima kasih atas

segala pelayanan akademiknya.

6.

Ayah dan Ibu yang sudah memberikan dukungan baik secara moril dan

m

ateri, terima kasih atas semua do’a dan kepercayaan yang diberikan

kepada Penulis.

7.

Teman-teman seperjuangan di Jurusan Teknik Komputer, kelas 09-TK-2,

terima kasih atas kebersamaannya, semoga kita dapat menjaga persahabatan

ini sampai kapanpun.


(6)

8.

Kekasih tercinta, terima kasih atas semua dukungan dan doanya.

9.

Semua orang yang telah membantu Penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir

ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dengan keterbatasan ilmu dan

kemampuan yang Penulis miliki, penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu dengan senang hati penulis menerima segala saran dan kritik

yang sifatnya membangun demi lebih baiknya tugas akhir ini.

Akhirnya, Penulis berharap semoga penelitian ini menjadi sumbangsih yang

bermafaat bagi dunia sains dan teknologi di Indonesia, khususnya disiplin

keilmuan yang Penulis dalami.

Bandung, Agustus 2015