Kristal Fotonik 1D dengan Lapisan Cacat
Proceeding Research and Studies VII, TPSDP, 2007
dimana I
out
= |A
1out
|
2
. Pada batas z = 0, diperoleh intensitas input:
out out
z in
I 1
a I
4 cos
1 2
1 z
I I
+ =
=
=
21
dengan a = 2n Nn
nl
dan N = 2L Λ adalah
banyaknya lapisan. Persamaan 21 merupakan karakteristik dari optical limiter.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Distributed Bragg Reflector Nonlinier
Dalam struktur ini, dengan menggunakan kombinasi indeks bias lapisan-1 dan lapisan-2
adalah 1,8 dan 1,6 dan variasi kedalaman indeks bias n
1
= 0,008 serta indeks bias nonlinier n
nl
= 2,2 x 10
-5
cm
2
GW, hubungan antara transmitansi dan panjang gelombang untuk nilai intensitas
cahaya datanginput yang berbeda ditunjukkan dalam gambar 3. Variasi nilai indeks bias ini
diambil agar celah pita fotok atau panjang gelombang Bragg berada pada daerah panjang
gelombang 1,55
µm, yang merupakan panjang gelombang telekomunikasi optik. Intensitas
cahaya datang mengubah nilai indeks bias struktur [persamaan 9], sehingga celah pita
fotonik akan bergeser. Tampak bahwa, dengan meningkatnya nilai intensitas cahaya, maka
bandgap bergeser ke panjang gelombang yang lebih besar.
1.55 1.555
1.56 1.565
0.2 0.4
0.6 0.8
1
λ [mikrometer] T
ra n
s m
it a
n s
i
1 GWcm
2
5 GWcm
2
15 GWcm
2
Gambar 3 Transmitansi sebagai fungsi dari panjang
gelombang untuk
nilai intensitas
cahaya datang
yang berbeda.
Proses switching optik dalam struktur ini, ditunjukkan oleh garis vertikal pada gambar 3,
dimana transmitansi pada panjang gelombang ~ 1,555
µm berubah dari transmitansi rendah ke transmitansi tinggi seiring dengan meningkatnya
intensitas cahaya datang. Transmitansi pada panjang gelombang 1,555
µm meningkat sebesar ≈ 70 dengan bertambahnya intensitas cahaya
dari 1 GWcm
2
menjadi 15 GWcm
2
, seperti yang ditunjukkan dalam gambar 4. Perubahan
transmitansi oleh intensitas cahaya disebut switching
optik melalui self-phase modulation.
5 10
15 0.2
0.4 0.6
0.8
Intensitas [GWcm
2
] T
ra n
s m
it a
n s
i
Gambar 4. Perubahan transmitansi pada λ =
1,555 µm terhadap perubahan
intensitas cahaya datang Untuk mengetahui apakah struktur ini
dapat digunakan sebagai all-optical switching, maka diuji dengan kurva bistabilitas optik yang
dihitung dengan menggunakan persamaan 14. Parameter yang digunakan adalah sama dengan
parameter diatas. Grafik bistabilitas optik untuk beberapa harga kL ditunjukkan dalam gambar
5. Tampak bahwa bistabilitas optik terjadi untuk nilai
κL yang besar, artinya variasi kedalaman indeks bias yang besar n
1
, sesuai dengan
κ = ωn
1
2c.
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 0.5
1 1.5
2 2.5
Intensitas input [GWcm
2
] In
te n
s it
a s
O u
tp u
t [G
W c
m
2
]
κL = 1,0 κL = 2,0
κL = 3,24
Gambar 5 Bistabilitas optik untuk berbagai harga
κL