Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
116
Gb. 9.4 Fase revolusi bumi
B. Peristiwa Rotasi Bumi, Revolusi Bumi, dan Revolusi Bulan
1. Rotasi dan Revolusi Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem tata surya bila dihitung dari matahari. Terdapat dua paham yang membahas mengenai pusat
tata surya, yaitu: a. Paham geosentris
: menganggap bahwa bumi adalah pusat peredaran benda-benda langit.
b. Paham heliosentris : menganggap bahwa matahari adalah pusat peredaran benda-benda langit. Orang yang
berhasil membuktikan kebenaran paham heliosentris adalah Nicholas Copernicus
1473-1543.
a. Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah peristiwa bumi berputar pada porosnya. Rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Waktu kala rotasi
bumi adalah 23 jam lebih 56 menit 3 detik dibulatkan 24 jam. Bumi berputar dari arah barat ke timur. Oleh sebab itu, bagian timur lebih
dahulu mengalami siang. Gerakan matahari disebut gerak semu harian.
Bagian bumi yang terkena matahari akan mengalami siang. Sedangkan bagian bumi yang tidak terkena matahari akan mengalami
malam. b.
Revolusi bumi
musim panas mulai di belahan
bumi utara; siang terpanjang
musim dingin mulai di belahan bumi
selatan; siang terpendek musim gugur mulai
di belahan bumi utara
musim semi mulai di belahan bumi selatan
siang dan malam sama panjang di
mana-mana musim semi mulai
di belahan bumi utara siang dan malam sama
panjang di mana-mana
22 Desember musim dingin mulai
di belahan bumi utara; siang
terpendek
musim panas mulai di belahan
bumi selatan; siang terpanjang
21 Maret
23 September 21 Juni
MATAHARI
II I
III I V
Tata Surya
117
Revolusi bumi adalah peristiwa bumi berputar mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan untuk berevolusi adalah 365 ¼ hari
1 tahun. Kemiringan bumi pada saat mengitari matahari adalah 23,5° dari garis tegak lurus. Revolusi bumi menyebabkan terjadinya
perubahan musim di bumi.
1 Tangggal 22 Maret-21 Juni Kutub utara bumi lebih condong ke matahari, dan mengalami
musim semi. Sedangkan kutub selatan bumi menjauh dari matahari dan mengalami musim gugur.
2 Tanggal 21 Juni-23 September Dari tanggal 21 juni–23 September, kutub utara bumi mulai menjauh
dari matahari. Pada saat itu terjadi musim panas. Sedangkan kutub selatan mulai mendekati matahari dan mengalami musim dingin.
3 Tanggal 23 September-22 Desember Kutub utara bumi semakin jauh dari matahari dan mengalami musim
gugur. Sedangkan kutub selatan bumi makin condong ke matahari. Pada saat itu kutub selatan mengalami musim semi.
4 Tanggal 22 Desember-21 Maret Dari tanggal 22 Desember-21 Maret, kutub utara bumi mulai men-
dekat ke arah matahari. Pada saat itu terjadi musim dingin. Kutub selatan mulai menjauhi matahari dan mengalami musim panas. Proses revolusi
ini berlangsung terus sepanjang tahun.
Selama berevolusi kedudukan bumi terhadap matahari berubah- ubah. Titik terdekat bumi dengan matahari disebut perihelium.
Sedangkan titik terjauh bumi dengan matahari disebut aphelium.
2. Revolusi Bulan