SBK SD MI Kelas 6. Bab 9

Bab IX
Mengapresiasi Keunikan Motif Hias
Nusantara

Gam bar 1
Kain tenunan dengan berbagai m otif hias
Su m be r: Indonesia Indah ”Tenunan Indonesia”

Nenek moyang kita pencipta motif hias yang hebat. Pada awalnya
m ereka m elukis m otif hias pada tubuh dan baju dari kulit kayu. Kedatangan orang-orang Kamboja dan Vietnam menularkan kebiasaan
membuat motif geometris pada tenunan. Hal ini dikembangkan oleh
nenek moyang kita sehingga tercipta berbagai bentuk motif hias yang
diterapkan pada berbagai karya seni rupa termasuk kain. Perhatikan
Ga m ba r 1 yang m em perlihatkan kain-kain tenun berm otif unik
dan indah.
Beragam nya budaya dan luasnya wilayah nusantara m enyebabkan keunikan m otif hias dari setiap daerah. Bagaim ana bentuk
keunikan tersebut? Mari, m em pelajarinya bersam a-sam a.

Konsep Pembelajaran
Dalam bab ini kam u akan m elakukan hal berikut.
1. Mengidentifikasi jenis-jenis m otif hias nusantara.

2. Mengapresiasi keunikan m otif hias daerah lain.

Seni Buday a dan Keteram pilan Kelas VI SD/ MI

75

A.

Jenis-Jenis Motif Hias Nusantara
Pada sem ester 1 kam u telah m engenal jenis-jenis m otif hias.
Menu rut sifatnya ada dua jenis m otif hias, yaitu m otif hias geom etris
dan m otif h ias n aturalis. Men urut tem an ya ada m otif tum buh tumbuhan, motif binatang, dan motif manusia. Per hatikan jenis-jenis
m otif hias pada karya seni rupa nusantara berikut.

Gam bar 2 (kiri)
Kerajinan tifa berukir m otif geom etris
khas Papua
Gam bar 3 (kanan)
Motif ukiran khas toraja pada rum ah adat
Su m be r: Profi l Provinsi ”Irian Jay a”


Su m be r: Toraja ”Indonesian Mountain Eden”

Gam bar 4 (kanan)
Motif ukiran khas Kalim antan Tim ur pada
rum ah adat
Gam bar 5 (kiri)
Sarung bantal berm otif kaw ung dan
tum pal
Su m be r: Profi l provinsi ”Kalim antan Tim ur”

Su m be r: Dokum entasi Penerbit

Berdasarkan hasil pen elitian ahli an tropologi (ilm u ten tan g
asal-usul m an usia) dan arkeologi (ilm u ten tan g kehidupan dan
kebudayaan zam an kuno), diperoleh kesim pulan bahwa m otif hias
geometris merupakan motif hias yang cukup tua usianya. Kesim pulan
tersebut didasarkan pada temuan benda-benda purbakala yang telah
dihias dengan m otif-m otif geom etris.
Pada masa lampau penciptaan motif hias banyak yang dikaitkan

dengan kepercayaan dan daya m agis. Beberapa di antaranya hanya
mengulang bentuk-bentuk baku yang su dah dikerjakan secara turuntem urun dengan pola-pola ter ten tu. Ada beberapa jenis m otif yang
m enyim bolkan status sosial, m isalnya kabongo atau hiasan tanduk

76

Bab IX Mengapresiasi Keunikan Motif Hias N usantara

kerbau (Gam bar 6 ). Pada masyarakat Toraja, keluarga yang memiliki banyak kabongo dianggap sebagai keluarga yang tinggi derajatnya.
Bentuk motif hias lainnya yaitu pa’bare allo, berupa gambar mata hari
yang menya takan kesucian arwah, dan katik (bentuk burung berleher
panjang m irip naga yang m elam bangkan kepah lawanan).

Gam bar 6 (kiri)
Kabongo dan katik pada rum ah adat
Toraja
Gam bar 7 (kanan)
Pa’bare allo
Su m be r: Indonesian Heritages ”Seni Rupa”


Su m be r: Indonesian Heritages ”Seni Rupa”

Saat ini, dalam m enciptakan m otif hias, desainer dan pengrajin benda-benda pakai tidak terlalu m em perhatikan hal-hal yang
ber kaitan den gan n ilai-n ilai keper cayaan m au pu n daya m agis.
Me reka lebih m enekankan keindahan bentuk.
Motif hias geom etris pada benda pakai dapat dikelom pok kan
m enjadi tiga sebagai berikut.
a. Motif hias geom etris yang dipakai untuk m enghias bagian tepi
atau pinggiran suatu benda.
b. Motif h ias geom etris sebagai in ti atau bagian yan g berdiri
sendiri dan merupakan unsur keindahan dalam bentuk orna men
arsitektur.
c. Motif hias geom etris yang diterapkan sebagai isian dari bagian
benda pakai, yaitu pada perm ukaan ben da tersebut.

Gam bar 8 (kiri)
Motif geom etris untuk pinggiran
Gam bar 9 (tengah)
Motif geom etris sebagai hiasan yang
berdiri sendiri

Gam bar 10 (bawah)
Motif geom etris sebagai pengisi bidang
Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

Su m be r: Developm ent
In Indonesia

Su m be r: Indonesia Indah ”Kain-Kain
N on Tenun Indonesia”

Kegiatan 1
Carilah gambar motif hias geometris dan naturalis sebanyakbanyaknya. Tempelkan gambar-gambar tersebut di buku kliping.
Kum pulkan kliping tersebut kepada bapak atau ibu guru untuk
dinilai!

Seni Buday a dan Keteram pilan Kelas VI SD/ MI

77

B.


Apresiasi Terhadap Keunikan Motif Hias Daerah Lain
Kam u telah m engetahui berbagai jenis m otif hias nusantara.
Di antara berbagai jenis motif hias tersebut, motif geometris ternyata
m erupakan m otif hias yang telah lam a digunakan untuk m enghias
benda.
Dalam subbab ini kita belajar m engapresiasi keunikan m o tif
hias. Motif hias yang akan kita apresiasi yaitu m otif hias sulam an
aceh, m otif hias kain bali, dan m otif hias tenunan toraja. Perhatikan
Gam bar 11, Gam bar 12 , Gam bar 13 , dan Gam bar 14 . Simak dan
paham i juga apresiasi di bawahnya.

Gam bar 11 (kiri)
Sarung bantal dengan sulam an kasab
tim bul
Gam bar 12 (kanan)
Tas dengan sulam an gayo
Su m be r: Indonesia Indah ”Kain-Kain
N on Tenun Indonesia”


Su m be r: Indonesia Indah ”Kain-Kain
N on Tenun Indonesia”

Ada dua jenis sulam an Aceh yang terkenal, yaitu sulam an kasab
tim bul (Gam bar 11) dan sulam an gayo (Gam bar 12 ). Sulam an
kasab tim bul cukup unik karena m otif hiasnya dibentuk dengan
benang em as. Sebelum disulam , bagian pola atau patron ditem peli
potongan karton sebagai pengisi sehingga m otif sulam an tam pak
tim bul. Sulam an kasab tim bul banyak diaplikasikan atau digunakan
sebagai m otif hias pada tudung saji, kipas, sarung bantal, dan hiasan
kaligrafi.
Bentuk sulam an gayo berbeda dengan sulam an kasab tim bul.
J enis benang yang digunakan yaitu benang sulam biasa yang berwarna-warni. Keunikan sulam an gayo terletak pada m otif hiasnya
yang khas yaitu bentuk-bentuk geom etris berupa garis, bidang, dan
tanam an bersulur yang disusun secara teratur dan berulang-ulang.
Warna-warna tradisional yang sering digunakan yaitu m erah, hijau,
kuning, dan putih di atas warna dasar hitam, coklat, atau warna gelap
lainnya. Sulam an gayo banyak diaplikasikan atau digunakan pada
busana adat, tas, dom pet, dan sarung bantal.


78

Bab IX Mengapresiasi Keunikan Motif Hias N usantara

Gam bar 13 (kiri)
Kain berm otif poleng khas Bali yang
digunakan sebagai sarung gendang
Gam bar 14 (kanan)
Kain tenun khas Toraja
Su m be r: Profi l Provinsi ”Bali”

Su m be r: Indonesia Indah ”Kain-Kain
Tenunan Indonesia”

Kain polen g (Ga m b a r 13 ) yaitu kain berm otif kotak-kotak
hitam dan putih berselang-seling. Kain ini m erupakan kain khas
Bali yang sering digunakan pada bangunan pura atau kuil, dipasang
pada arca batu, di pakai sebagai baju luar oleh pendeta dan penari
dalam tarian ritual, serta diselimutkan pada gendang. Keunikan kain
poleng terletak pada m akna sim boliknya. Motif kotak-kotak hitam

dan putih secara berselang-seling m engandung m akna dua hal yang
berlawanan tetapi selalu berpasangan, yaitu baik dan buruk, siang
dan m alam , serta kesuburan dan kem atian.
Kain ten un toraja seperti pada Ga m b a r 14 ban yak dibuat
untuk cendera m ata khas Toraja. Keunikan kain ini terletak pada
m otif hiasnya yang berupa bentuk-bentuk rum ah adat tongkonan,
kerbau, ayam , corak-corak kait, dan ben tuk-ben tuk khas Toraja
lainnya.

Kegiatan 2
Carilah gam bar m otif hias khas dari suatu daerah. J enis
ben d a atau kar ya sen i apa yan g biasa d ih ias d en gan m otif
tersebut? Tem pelkan gam bar pada kertas folio dan tuliskan
ulasanm u di bawahnya. Kum pulkan hasil peker jaanm u kepada
bapak atau ibu guru untuk dinilai!

Seni Buday a dan Keteram pilan Kelas VI SD/ MI

79


Ringkasan Materi
1.
2.
3.

4.

5.

J enis motif hias menurut sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
J enis m otif hias m enurut tem anya antara lain m otif hias tum buhan (fl ora), m otif
hias binatang (fauna), dan m otif hias m anusia.
Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada m asyarakat Toraja m elam bangkan status
sosial. Sem akin banyak kabongo di rum ah, sem akin tinggi status sosial sebuah
keluarga dalam m asyarakat.
Motif hias geom etris pada benda pakai dikelom pokkan m enjadi tiga, yaitu m otif
hias geom etris untuk pinggiran (hiasan tepi), m otif hias geom etris sebagai inti atau
bagian yang berdiri sendiri, dan m otif hias geom etris yang diterapkan sebagai isian
dari bagian benda pakai.
Kain poleng bali adalah kain berm otif kotak dengan corak hitam dan putih secara

berselang-seling. Kain poleng yang biasa digunakan sebagai sarung pada arca dan
gendang.

Uji Kompetensi
Tes Tertulis
Jaw ablah pertany aan-pertany aan ini dengan benar!
1. Apa yang dim aksud m otif geom etris?
2. Apa yang dim aksud m otif naturalis?
3. Di m ana letak keunikan m otif tenun dari Sum ba?
4. Bagaim ana keunikan m otif sulam an kasab tim bul dari Aceh?
5. Mengapa kain m otif poleng dari Bali dinilai unik?

Tes Kinerja
Am atilah bentuk dan m otif hias pada benda pakai yang ada di lingkungan sekitarm u. Kelom pokkan jenis m otif hias tersebut m enurut tem a dan sifatnya. Buatlah catatan singkat m engenai sifat dan
kegunaan m otif hias yang telah kam u am ati. Serahkan catatanm u kepada bapak atau ibu guru untuk
dinilai!

Cermin Kemampuan
Wilayah nusantara terdiri atas berbagai daerah dan suku bangsa. Setiap daerah atau suku
bangsa m em iliki m otif hias khas yang disebut m otif etnik. Motif-m otif tersebut m enunjukkan keunikan, baik dalam corak m aupun m akna sim bolik. Beberapa keunikan tersebut telah
diulas dalam bab ini. Kini kam u dapat m enjelaskan jenis-jenis m otif hias nusantara beserta
keunikannya.

80

Bab IX Mengapresiasi Keunikan Motif Hias N usantara