Sistem Informasi File Sharing Pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley Depok Berbasis Web

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Jenjang Strata-1 Pada Program Studi Sistem Informasi

Disusun Oleh : Bobby Ridho Darmadi

10506741

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

serta file, memiliki beberapa keterbatasan. Oleh sebab itu kebutuhan sistem informasi khususnya sistem informasi File Sharing berbasis web pada KapukValley sebagai alat bantu, mutlak diperlukan dan dirasa dapat memberikan tingkat efisien dan efektifitas yang lebih tinggi.

Dalam penulisan Skripsi, penulis menggunakan teknik observasi yaitu dengan pengamatan yang sistematis terhadap objek penelitian sehingga menghasilkan suatu hasil yang objektif. Selain itu penulis juga menggunakan teknik wawancara yaitu dengan tanya jawab yang dilakukan dengan narasumber yaitu Bapak Denny Rustan, S.Kom selaku Administrator. Penulis juga melakukan penelitian dengan menggunakan studi pustaka agar lebih memahami masalah yang dihadapi melalui buku referensi dan literatur sebagai acuan dalam penyelesaian masalah sedangkan untuk perangkat lunaknya yaitu Web yang dibangun ini menggunakan perangkat lunak PHP dan Macromedia Dreamwaver serta Database MYSQL.

Dengan adanya media intranet sebagai sarana pengenalan sekaligus pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan potensi dibidang teknologi informasi serta bidang-bidang keilmuan lainnya untuk mencetak masyarakat yang memiliki keterampilan dan wawasan yg luas. Untuk meningkatkan efektifitas waktu dalam berbagi-bagi file yang dilakukan antara pengguna satu dengan lainnya, dibuatlah sebuah web yang berfungsi untuk menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, gambar maupun video.


(3)

iv

the need for particular information system information system web based File Sharing on KapukValley as aids, considered absolutely necessary and can provide a level of efficiency and effectiveness is higher.

In Thesis writing, writer use the observation technique is systematic observation of the object of research to produce an objective result. Moreover, the authors also use a technique that is with question and answer interview conducted with guest speaker, Mr. Denny Rustan, S. Kom as the Administrator. The author also conducts research using literature study in order to better understand the problems faced through reference books and literature as a reference in the resolution of the problem while the software is web built this using PHP and Macromedia software Dreamwaver and MYSQL Database.

With the media as well as the introduction of the intranet as a means of learning to improve knowledge and potential in the field of information technology and other scientific fields for the print community who have extensive skills and insights. To increase the effectiveness of time-sharing for files made between users of one another, was made a web which serves to convey information both in written form, pictures and video.


(4)

v

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kerunia-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang merupakan sebagai salah satu syarat untuk lulus dari program Strata Satu Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi. Dalam mempersiapkan dan menyelesaikan Skripsi, penulis telah banyak memperoleh bantuan baik berupa bimbingan pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak yang membantu kelancaran dalam menyusun Skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Marliana Budhiningtyas Winanti, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing Skripsi dan Ibu Deasy Permatasari S.Si., M.Si., selaku dosen wali MI-13 yang telah membantu dalam memberi ilmu pengetahuan dan saran yang berhubungan dengan penyusunan Skripsi ini. Dan penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

2. Bapak Dr. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku dekan fakultas teknik dan ilmu komputer.

3. Bapak Dadang Munandar, S.E, M.SI. selaku ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Saudara Denny Rustan S.Kom, selaku Administrator KapukValley. 5. Seluruh anggota komunitas jaringan komputer KapukValley.


(5)

vi

moril dalam menuntut ilmu di Universitas Komputer Indonesia Bandung. 7. Kepada kawan-kawan khususnya kelas MI-13, tidak ada kata yang bisa

diucapkan selain kata terima kasih dan rekan-rekan seperjuangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

8. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

terima kasih atas ketulusan do’anya.

Akhir kata semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak yang memerlukan.

Bandung, 08 Januari 2012


(6)

vii

PERNYATAAN KEASLIAN ……….. ii

ABSTRAK ………. iii

ABSTRACT ……… iv

KATA PENGANTAR ………... v

DAFTAR ISI ……….. vii

DAFTAR GAMBAR ………. xiv

DAFTAR TABEL ………. xix

DAFTAR SIMBOL……… xxi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ………..….. 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ……….. 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ………. 4

1.3.1. Maksud Penelitian ……… 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ………. 4

1.4. Kegunaan Penelitian ………. 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ………. 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ……… 5

1.5. Batasan Masalah ……….. 6


(7)

viii

2.1.2. Klasifikasi Sistem ………. 13

2.2. Konsep Dasar Data ………..……… 14

2.3. Konsep Dasar Pengolahan Data ……….. 14

2.3.1. Pengertian Basis Data ……….. 14

2.3.2. Pengertian Sistem Basis Data ……….. 17

2.3.3. Diagram Entity Relationship ……… 17

2.3.4. Struktur File ……….. 18

2.4. Konsep Dasar Informasi ………... 18

2.4.1. Definisi Informasi ………. 18

2.4.2. Siklus Informasi ………..………. 18

2.4.3. Kualitas Informasi ……… 19

2.4.4. Nilai Informasi ………. 20

2.5. Konsep Dasar Sistem Informasi ………... 20

2.5.1. Komponen Sistem Informasi ……… 20

2.6. Pengertian Perancangan Sistem ……… 21

2.7. Internet ………. 21

2.8. WWW ………..……… 22

2.9. Web Server ……….. 22

2.10. HTTP ……… 23


(8)

ix

2.15. Internet Protocol……….. 25

2.16. Intranet ………. 25

2.17. Perangkat Lunak Pendukung ……… 25

2.17.1. Database MYSQL ……….. 25

2.17.2. Appserv ……….. 26

2.17.3. Macromedia Dreamweaver ……… 26

2.17.4. Adobe Photoshop ……….…….. 26

2.17.5. Macromedia Flash ……….. 27

2.18. Manfaat Jaringan Komputer ……….. 27

2.19. Topologi Jaringan Pohon (tree) ……… 29

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ……… 30

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ……….. 30

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ………..………….. 30

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan..………..… 31

3.1.4. Deskripsi Tugas ……….…….. 32

3.2. Metode Penelitian ……… 33

3.2.1. Desain Penelitian ……….. 33


(9)

x

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ………. 35

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ……… 36

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ……….. 39

1. Flowmap ………..………. 39

2. Diagram Kontek ……… 39

3. Data Flow Diagram ………... 39

4. Kamus Data ……… 39

5. Perancangan Basis Data ………. 40

a. Normalisasi ……… 40

b. Tabel Relasi ………..……… 41

3.2.4. Pengujian Software ……….. 41

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan ……….. 42

4.1.1. Analisis Dokumen ……… 42

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan ……….. 44

4.1.2.1. Flow Map ……… 45

4.1.2.2. Diagram Kontek ……….. 47

4.1.2.3. Data Flow Diagram ………. 48


(10)

xi

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ……… 51

4.2.3.1. Diagram Kontek ……….. 51

4.2.3.2. Data Flow Diagram ……….. 52

4.2.3.3. Kamus Data ……….. 53

4.2.4. Perancangan Basis Data ……… 58

4.2.4.1. Normalisasi ………..…... 59

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) ……… 59

2. Bentuk Normal Pertama (1NF)………. 60

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)……… 60

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form) ………. 32

4.2.4.2. Relasi Tabel ………. 65

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram ………... 66

4.2.4.4. Struktur File ………. 67

4.2.4.5. Kodefikasi ……… 75

4.2.5. Perancangan Antar Muka ………. 75

4.2.5.1. Struktur Menu ………. 76

4.2.5.2. Perancangan Input ……….. 77

4.2.5.3. Perancangan Output ………. 82


(11)

xii

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ……… 84

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ………. 85

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ……….. 86

5.1.5. Implementasi Antar Muka ……… 89

5.1.5.1. Implementasi Halaman Utama User ……… 89

5.1.5.2. Implementasi Halaman Petugas (Administrator) ………… 92

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ………..…… 93

5.1.7. Penggunaan Program ……….….. 95

5.1.7.1. Penggunaan Program User ………. 95

1. Tampilan Input Non User ………. 97

2. Tampilan Input User ………. 97

3. Tampilan Output Non User ……….……….. 101

4. Tampilan Output User ………..………… 105

5.1.7.2. Pengguna Program Administrator ……….. 108

1. Tampilan Input Administrator ……….. 108

2. Tampilan Output Administrator ………..………. 111

5.2. Pengujian ……….. 113

5.2.1. Rencana Pengujian ………...……… 113

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ……….……. 114


(12)

xiii

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ……….... 117

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ……….……….. 118 6.2. Saran ………. 119

DAFTAR PUSTAKA ………. 120


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Penggunaan komputer pada saat ini telah merata di berbagai tingkat masyarakat baik komunitas kecil maupun organisasi. File sharing adalah praktek mendistribusikan atau menyediakan akses ke informasi digital disimpan, seperti program komputer, multimedia (audio, gambar, dan video), dokumen, atau buku elektronik. Ini dapat dilaksanakan melalui berbagai cara. Umum metode penyimpanan, transmisi distribusi, dan digunakan dalam file sharing termasuk berbagi manual menggunakan removable media , server terpusat pada jaringan komputer , World Wide Web berbasis hyperlink dokumen, dan penggunaan didistribusikan peer-to-peer .

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Seperti Jaringan intranet kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

KapukValley adalah sebuah komunitas jaringan berbasis komputer yang melayani jasa file sharing dan penyewaan jasa koneksi internet. Teknologi Jaringan komputer yang digunakan adalah dengan menghubungkan banyak komputer di setiap rumah, tempat kost dan bangunan lainnya untuk terhubung dalam 1 (satu) jaringan komputer yang dilayani oleh beberapa server. Jaringan


(14)

komputer lokal Kapukvalley sudah memiliki fasilitas internet yang di butuhkan oleh para pengguna. Dalam penyampaian informasi, yaitu file sharing memiliki beberapa keterbatasan, hal tersebut dikarenakan sistem file sharing yang berada di komunitas tersebut masih menggunakan cara manual, dalam hal ini untuk

men-share file harus mengatur settingan ip (internet protocol) disetiap komputer

pengguna, sehingga dibutuhkan media penyajian informasi yang dapat diakses oleh pengguna, agar lebih praktis dan menghemat waktu.

Dengan adanya media intranet sebagai sarana pengenalan sekaligus pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan potensi dibidang teknologi informasi serta bidang-bidang keilmuan lainnya untuk mencetak masyarakat yang memiliki keterampilan dan wawasan yg luas. Untuk meningkatkan efektifitas waktu dalam berbagi-bagi file yang dilakukan antara pengguna satu dengan lainnya, dibuatlah sebuah web yang berfungsi untuk menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, gambar maupun video.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membuat sebuah Sistem Informasi yang berbasis website sebagai bahan skripsi dengan judul “Sistem Informasi File Sharing pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley Depok Berbasis Web”.


(15)

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diidentifikasikan masalah antara lain adalah :

1. Belum tersedianya suatu media informasi berbagi-bagi file yang menggunakan web sebagai fasilitas untuk mendapatkan informasi tentang informasi dan file apa saja yang di bagikan di Komunitas Jaringan Komputer KapukValley.

2. Belum tersedianya media promosi komersial untuk menarik calon pengguna, baik calon pengguna mahasiswa maupun masyarakat umum. Dari identifikasi di atas, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengolahan data file sharing yang masih berjalan pada

Komunitas Jaringan Komputer KapukValley ?

2. Bagaimana rancangan sistem informasi file sharing yang dapat membantu berbagi-bagi file menjadi lebih efisien di Komunitas Jaringan Komputer KapukValley?

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi File Sharing pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley ?

4. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi File Sharing pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley ?


(16)

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, berikut ini adalah maksud dan tujuan penelitian.

1.3.1. Maksud Penelitian

Berdasarkan masalah yang penulis identifikasi, maka maksud tugas akhir ini adalah :

Membangun Sistem informasi file Sharing di komunitas jaringan komputer KapukValley, sehingga membantu kelancaran aktifitas komunitas dalam proses berbagi file, download file dan updated file terbaru berbasis web.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan mengadakan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengolahan file sharing yang masih berjalan pada

komunitas jaringan komputer KapukValley.

2. Untuk merancang sistem informasi file sharing yang dapat membantu

men-share file menjadi lebih efisien dan dapat membantu dalam

pembuatan laporan statistik data file yang telah diupload..

3. Untuk menguji Sistem Informasi file Sharing di komunitas jaringan komputer KapukValley.

4. Untuk mengimplementasikan Sistem file Sharing di komunitas jaringan komputer KapukValley.


(17)

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak atau hal-hal sebagai berikut :

1.4.1. Kegunaan Praktis a. Bagi Komunitas

Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi komunitas dalam menentukan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi berbasis web.

b. Bagi Masyarakat

Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan referensi untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan khususnya tentang sistem informasi berbasis web.

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat menambah sumbangan informasi bagi pengembangan ilmu dalam bidang manajemen informatika, terkait dengan sistem informasi berbasis web.

b. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi bahan referensi untuk perbaikan atau pengembangan bagi peneliti lainnya yang akan meneliti bidang atau masalah yang sama.


(18)

c. Bagi Penulis

Agar dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan sekaligus memahami pentingnya teori dan praktek yang didapat dalam perkuliahan serta dapat mengaplikasikan teori dan praktek tersebut kedalam organisasi masyarakat.

1.5. Batasan Masalah

Untuk mengkaji suatu permasalahan diperlukan pembatasan agar penyajiannya lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Untuk itu penulis membatasi permasalahan file sharing yang hanya membahas tentang sistem informasi secara online yaitu :

1. Menganalisis dan merancang sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer KapukValley, serta membuat aplikasi sebagai pendukung sistem.

2. Dalam program aplikasi web file sharing secara online yang dibuat hanya menguraikan :

a. Pengolahan data sebagai administrator yang terdiri dari input, edit, menghapus file yang sudah ada, dan mengolah data pengguna yang terdaftar.

b. Sebagai pengguna terdaftar hanya dapat menggunakan fasilitas informasi yang disediakan dalam website, seperti fasilitas informasi file terbaru, melakukan meng-input file, men-download


(19)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian

Untuk melakukan penelitian ini, dalam rangka memperoleh informasi dan data secara lengkap guna melengkapi penyusunan laporan penelitian ini, maka penulis melakukan penelitian di Komunitas Jaringan Komputer KapukValley yang beralamat di Jl. Margonda Raya, Gang. Kapuk, Depok, Jawa Barat, 16424.

b. Waktu Penelitian

Waktu penyusunan penelitian ini dilakukan 29 Juli 2011 – 2 Agustus 2011.


(20)

(21)

9 BAB II

LANDASAN TEORI

Teori merupakan dasar yang digunakan sebagai sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu Sistem Informasi yang dibangun. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori yang berkaitan erat dengan Sistem Informasi File Sharing pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley.

2.1. Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok tentang definisi sistem, yaitu pertama yang menekankan pada prosedurnya dan kedua yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan :

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang dimaksud sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Azhar Susanto (2004 : 18) yang dimaksud dengan Sistem adalah kumpulan/ group dari subsistem/ bagian/ komponen apapun baik phisik ataupun nonphisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan kepada komponennya : Menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang dimaksud dengan Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


(22)

Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) yang dimaksud dengan Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat jaga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari


(23)

sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Subsistem

Bagian dari Sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing–masing.

5. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. 6. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

7. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalkan untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah


(24)

keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

8. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

9. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan berguna. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Sub Sistem

Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Input

Lingkungan luar

Interface

Boundary Boundary

Boundary Pengelola

han output

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Sumber : Jogiyanto, 2005)

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.


(25)

Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :

INPUT PROCESSING OUTPUT

Gambar 2.2 Bentuk Umum Sistem (Sumber : Jogiyanto, 2005) 2.1.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah Sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan Sistem bantuan manusia adalah Sistem yang di rancang manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.


(26)

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya.

2.2. Konsep Dasar Data

Menurut Azhar Susanto (2004 : 40) yang dimaksud dengan data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.

2.3. Konsep Dasar Pengolahan Data

Sistem pengolahan data merupakan suatu sistem di dalam perusahaan yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasional, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

2.3.1. Pengertian Basis Data

Basis Data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis Data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendataan berbasis berkas

Basis Data mempunyai prinsip utama yaitu pengaturan data arsip. Dan tujuan utamanya adalah memberi kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip.


(27)

Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan ( objektif ) seperti berikut ini :

1. Kecepatan dan kemudahan ( Speed )

Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah. 2. Efisiensi ruang penyimpanan ( Space )

Karena keterkaitannya yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redudansi (perulangan) pasti selalu ada. Banyaknya redudansi ini pasti akan memperbesar ruang penyimpanan yang harus disediakan. Tetapi dalam basis data hal ini dapat diatasi, yaitu dengan memberikan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi. 3. Keakuratan ( Accuracy )

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan atau batasan (constraint) tipe data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterpakan yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan pemesukan atau penyimpanan.

4. Ketersediaan ( Availability )

Pertumbuhan data (baik dari jumlah atau jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu selalu kita butuhkan atau gunakan.


(28)

Karena itu kita dapat memilah adanya data utama/ master/ referensi, data transaksi,data histori hingga data kadaluarsa.

5. Kelengkapan ( Completeness )

Lengkap atau tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relative ( baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu ). Bila seseorang pemakai sudah menganggap bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai lain belum tentu sependapat. Atau, yang sekarang dianggap lengkap, belum tentu dimasa akan dating akan demikian. Oleh karena itu untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya menambah recor-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam emlakukan penambahan objek baru ( tabel ) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel baru.

6. Keamanan ( Security )

Dalam sistem yang besar maka diperlukan keamanan yang ekstra ketat, hal ini ditujukan untuk melindungi data-data yang dianggap penting, Dalam hal ini basis data dapat memberikan fasilitas keamanan, diantaranya dalam suatu sistem dapat ditetapkan siapa-siapa pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-ojbjek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.


(29)

7. Kebersamaan Pemakaian ( Sharability )

Dalam penggunaan datanya basis data dapat digunakan oleh lebih dari satu orang, oleh karena itu fungsi dari basis data adalah menjaga atau menghindari terhadap munculnya suatu persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak orang atau pemakai pada saat yang sama).

2.3.2. Pengertian Sistem Basis Data.

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) Sistem Basis Data adalah Suatu sistem informasi yang mengintegarasikan kumpulan dari data yang berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

Komponen-komponen utama sebuah sistem basis data : 1. Perangkat Keras (Hardware)

2. Sistem Operasi (Operating Sistem) 3. Basis Data (Data Base)

4. Sistem Pengolahan Basis Data 5. Pemakai (User)

6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional) 2.3.3. Diagram Entity Relationship

Entitiy Relasionship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.


(30)

2.3.4. Struktur File

Struktur file merupakan struktur dari perancangan database yang akan digunakan file file disusun berdasarkan kelas datanya agar dapat memudahkan dalam penyimpanan data

2.4. Konsep Dasar Informasi

Pada konsep dasar informasi akan menjelaskan mengenai definisi informasi, siklus informasi dan kualitas informasi.

2.4.1. Definisi Informasi

Informasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, sehingga informasi tersebut sangat penting artinya bagi suatu organisasi.

Menurut Jogiyanto (2005 : 8) pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Menurut Azhar Susanto (2004 : 40) pengertian informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.

2.4.2. Siklus Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna. Data yang diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima informasi tersebut dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan dianggap sebagai input,


(31)

diproses kembali lewat suatu model dan seterusnnya sehingga membentuk suatu siklus.

Untuk lebih jelasnya siklus informasi dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut. Adapun gambar siklus informasi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

PROSES (MODEL)

INPUT (data)

DATA (ditangkap)

PROSES (tindakan)

DASAR DATA

OUTPUT (information)

PENERIMA

Keputusan Tindakan

Gambar 2.3 Siklus Informasi (Sumber : Jogiyanto, 2005) 2.4.3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu: 1. Akurat (accurat)

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan informasi harus mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu (time lines)

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil keputusan.


(32)

3. Relevan (relevance)

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakai, dimana relevansi untuk tiap–tiap individu tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.

2.4.4. Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi bernilai jika manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.

2.5. Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) yang dimaksud dengan Sistem Informasi adalah suatu Sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dilakukan.

2.5.1. Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi terdiri dari beberapa hal sebagai berikut :

a) Perangkat keras (Hardware), mencakup berbagai peranti fisik sepeti komputer, printer, dan jaringan.

b) Perangkat lunak (Software), merupakan kumpulan dari perintah yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu.


(33)

c) Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan sebuah informasi.

d) Manusia (human), yang terlibat dalam komponen seperti manusia, operator dan sebagainya.

e) Prosedur, terdiri atas dokumen prosedur, buku panduan operasional tertentu dan sebagainya.

f) Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu Sistem penghubungan yng memungkinkan sumber (resources) di pakaisecara bersama atau di akses oleh sejumlah pemakai.

2.6. Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Azhar Susanto (2004 : 32) definisi perancangan sistyem adalah spesifikasi dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis.

2.7. Internet

Menurut Ali Akbar (2005 : 10) yang dimaksud dengan internet adalah jaringa komputer diseluruh duniayang saling berhubungan dengan bantuan jalur telekomunikasi.

Menurut Andi Setiawan (2004 : 19) yang dimaksud dengan internet adalah kependekan dari International Networking yang artinya jaringan komputer berskala internasional/ global yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi.


(34)

2.8. WWW

World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web merupakan salah satu

layanan yang dapat dipakai komputer yang terhubung ke Internet. Web merupakan suatu layanan penyajian informasi di Internet dengan menggunakan HTML. WWW merupakan Framework arsitektur yang memasuki dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang tersebar di ribuan komputer di seluruh jaringan Internet.

Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntut untuk mencari informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Web memudahkan pengguna komputer dengan pelaku Internet lainnya utuk menelusuri informasi di Internet.

Cara kerja WWW (World Wide Web) antara lain sebagai berikut :

1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).

2. Web Pages merupakan file yang tersimpan di dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web server).

3. Web Client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).

2.9. Web Server

Web server adalah suatu program (dan juga mesin yang menjalankan

program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol.


(35)

Web server seperti Explore berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan web server menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen/layanan jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

2.10. HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dibuat khusus agar server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dan untuk menangani permintaan dari browser untuk mengakses server. HTTP bisa dianggap sebagai sistem bermodel Client-Server, dimana browser sebagai client yang meminta informasi kepada web server, sedangkan web server akan memenuhi permintaan dari client tersebut. HTTP bekerja diatas TCP yang menjamin sampainya data ketempat tujuan dalam urutan yang benar. Server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext.

2.11. HTML

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen text yaitu Standart Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen atau text biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.


(36)

2.12. PHP

Hypertext Processor (PHP) adalah merupakan bahasa scripting yang

menyatu dengan HTML dan berada di server. Program yang ada di server akan dijalankan dari jarak jauh melalui web browser. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula.

PHP berbeda dengan HTML karena dengan PHP kita tidak langsung menuliskan yang ingin dimunculkan di browser. Tetapi kita menuliskan kode yang memerintahkan server untuk memproses dan menghasilkan halaman web yang diinginkan. Server memberikan hasilnya berupa halaman web, maka pengunjung akan melihat halaman web tersebut seperti halaman HTML biasa dan pengunjung bisa membaca situs kita sepenuhnya

2.13. Local Area Network

Menurut Jogiyanto (2005 : 333) yang dimaksud dengan Local Area

Network adalah suatu network yang terbatas dalam jarak/area setempat (local).

2.14. File Sharing

File sharing adalah praktek mendistribusikan atau menyediakan akses ke informasi digital yang disimpan, seperti program komputer, multimedia (audio, gambar, dan video), dokumen, atau buku elektronik. Ini dapat dilaksanakan melalui berbagai cara. Penyimpanan, transmisi, dan distribusi model adalah metode umum dari file sharing yang menggabungkan berbagi manual menggunakan removable media, instalasi file komputer server terpusat pada jaringan komputer.


(37)

2.15. Internet Protocol

Menurut Ali Akbar (2005 : 15) yang dimaksud dengan Internet Protocol

merupakan protokol yang digunakan didalam internet, secara teknis bermakna suatubentuk pengisian dan pengalamatan data-data dan informasi yang dikirim melalui internet.

2.16. Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Seperti Jaringan intranet kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

2.17. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem yang baru adalah perangkat lunak yang mendukung aplikasi web beserta bahasa pemogramannya.

2.17.1. Database MYSQL

MySQL adalah sebuah program aplikasi untuk membuat database yang umum digunakan pada web server. MySQL banyak digunakan karena kemampuannya dalam menampung data yang cukup besar dan proses loading yang cepat dalam pemanggilan data. Database MySQL merupakan sebuah fasilitas untuk menyimpan database dan dapat memprmudah user dalam membuat form password, log in, guest book, contact, dan lain-lain.


(38)

2.17.2. Appserv

AppServ adalah sebuah aplikasi web server lokal yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin. Dengan menginstal AppServ di komputer, Anda dapat menjalankan Wordpress dan aplikasi CMS lainnya yang menggunakan database secara offline seperti mengedit themes dan mencoba plugin sebelum mengonlinekannya.

2.17.3. Macromedia Dreamweaver

Macromedia dreamweaver merupakan HTML editor professional yang berfungsi mendesain, melakukan editing dan mengembangkan aneka website. Salah satu kelebihan dreamweaver yaitu ruang kerja dreamweaver beserta tools yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu, dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya, seperti flash dan firework, flash sudah sangat terkenal sebagai sebagai program untuk membuat animasi yang berbasis web dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash akhir-akhir ini juga digunakan untuk membuat animasi dan video.

2.17.4. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah program yang diorientasikan untuk mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Bitmap merupakan kumpulan ribuan titik pixel yang tersusun hingga membentuk suatu pola gambar.


(39)

2.17.5. Macromedia Flash

Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Sistems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.

2.18. Manfaat Jaringan Komputer

Menurut Abdul Kadir (2003 : 415) Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut:

1. Sharing Resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan/periperal lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

Dengan kata lain, seorang pemakai yang letaknya jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan.

2. Media komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan/informasi yang penting lainnya.


(40)

3. Integrasi Data

Pembangunan jaringan komunikasi dapat mencegah ketergatungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ketempat lainnya, oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. 4. Pengembangan dan Pemeliharan

Menerapkan jaringan komunikasi ini, maka perkembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Jaringan komputer bisa memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya. Misalnya untuk memberikan perindungan serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

5. Keamanan Data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data jaminan keamanan, data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Menerapkan pemakaian sumberdaya secara bersama-sama, maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang di akses selalu terbaru. Karena ada perubahan yang terjadi dapat secara langsung diketahui oleh setiap pemakai.


(41)

2.18. Topologi Jaringan Pohon (tree)

Adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan 3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.


(42)

30 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi onjek penelitian yaitu Komunitas Jaringan Komputer KapukValley yang beralamat di jalan Margonda Raya, Gang Kapuk, Depok, Jawa Barat. Pada bab ini penulias akan membahas mengenai gambaran umum dan sejarah singkat komunitas.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

KapukValley adalah sebuah komunitas jaringan berbasis komputer yang berada di wilayah kapuk Jl. Kapuk – Margonda, Depok. Teknologi jaringan komputer yang digunakan adalah dengan menghubungkan banyak komputer disetiap rumah-rumah kost untuk terhubung dalam 1 jaringan komputer dan dilayani oleh beberapa server. Komunitas ini resmi didirikan pada tanggal 17 November 2002. Komunitas jaringan komputer ini tergabung dalam 1 domain dan dilayani oleh beberapa server, antara lain : Domain Server, Messenger Server, Mail Server, Web Server, File Server, Game server dan beberapa internet gateway.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari komunitas jaringan komputer KapukValley ini adalah sebagai wadah silaturahmi bagi sesama mahasiswa yang berada di wilayah Jalan Kapuk pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Sekaligus sebagai sarana pengenalan serta pembelajaran untuk meningkatkan


(43)

pengetahuan dan potensi dibidang teknologi informasi serta bidang-bidang keilmuan lainnya untuk mencetak mahasiswa-mahasiswa yang memiliki keterampilan dan wawasan yang luas.

Sedangkan Misi dari komunitas jaringan komputer KapukValley ini adalah :

a. Memberikan pelayanan kepada konsumen (user) secara baik dan sungguh-sungguh.

b. Melayani konsumen dengan sepenuh hati.

c. Mengerjakan pekerjaan dengan cepat serta penuh ketelitian. d. Melakukan segala kegiatannya dengan profesional.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Peranan seseorang dalam suatu organisasi memang sangat penting untuk kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja yang baik. Agar tercapai suatu hubungan kerja yang baik antara atasan dengan bawahan maupun sebaliknya, oleh Karena itu perlu dibentuk struktur organisasi yang baik yang dapat mengembangkan kapasitas dan kemampuan organisasi seoptimal mungkin, dimana setiap anggota akan dapat mengenal aktivitas mana yang harus dikerjakan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1 mengenai Struktur Organisasi yang ada pada komunitas jaringan komputer KapukValley.


(44)

Ronald Pemilik

Denny Rustan Administrator

Agung Yusardika Admin Server Jaringan Muhammad Fauzan

Admin Server Internet

Said Pribowo Admin Server Jaringan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Komunitas (Sumber : Dokumen KapukValley) 3.1.4. Deskripsi Tugas

1. Pemilik Tugas Pokok :

a. Sebagai penyandang dana atau modal untk mengatur segala sesuatu yang terjadi di komunitas untuk menjadi yang terbaik.

b. Menyusun kerja dan rencana anggaran belanja kebutuhan komunitas. c. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

2. Administrator Tugas Pokok :

a. Memanajemen user akun dan user group. b. Memanajemen server ajun dan server group. c. Memelihara koneksivitas user akun dan user group. d. Memanajemen Database.

e. Memanajemen Pengamanan dan sekuriti Jaringan. f. Memelihara dan mendesain jaringan dan topologinya.


(45)

g. Membackup sistem dan database. h. Memonitor sistem Log dan Tunning Up. 3. Admin Server Internet

Tugas Pokok :

a. Memanajemen koneksi internet user akun dan user group. b. Memelihara koneksivitas internet user akun dan user group. c. Memanajemen pengamanan akses internet.

4. Admin Server Jaringan Tugas Pokok :

a. Instalasi kebutuhan koneksivitas jaringan dan server.

b. Memelihara koneksivitas jaringan user akun dan user group. c. Memanajemen pengamanan dan sekuriti jaringan.

d. Memonitor sistem Log dan Tunning Up. 3.2. Metode Penelitian

Untuk menunjang pelaksanaan penelitian in perlu aanya metode untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, maka diperlukan metode dan pengumpulan data.

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Metode Penelitian yang dogunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable.


(46)

Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui metode pengumpulan data, yaitu wawancara atau metode observasi, dimana metode tersebut dapat membuat gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu penulis mengolah dan membahas permasalahan yang timbul dan pada akhirnya dapat dibuat suatu kesimpulan yang dapat memperbaiki permasalahan yang ada dan dibuat suatu laporan penelitian ini.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis serta metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan survei langsung kepada komunitas jaringna komputer kapukvalley.

Metode yang dipakai dibagi dalam beberapa teknik : a. Teknik Observasi

Observasi merupakan salah satu metode dalam pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi di dalam komunitas. Adapun observasi ini dilakukan di komunitas jaringan komputer kapukvalley.

b. Teknik Wawancara (interview)

Wawancara merupakan salah satu usaha untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari seseorang. Tujuan wawancara adalah


(47)

untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan lengkap, untuk menyusun sisyem yang baru agar sesuai dengan kebutuhan sistem organisasi.

Wawancara ini dilakukan pada bagian Administrator untuk mengetahui hal-hal apa saja yang tidak terselesaikan dengan baik pada setiap bagian yang ada di dalam komunitas jaringan komputer kapukvalley, karena Administrator ini mengetahui segala hal yang terjadi di dalam komunitas. 3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah disediakan oleh pihak administrator seperti file user yang mendaftar di komunitas dan file user yang menggunakan jasa koneksi internet.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem dapat dikatakan sebagai langkah awal yang dibuat sebelum melakukan pada metode pengembangan sistem informasi yang ada, untuk dipecahkan dan menjadikan langkah-langkah pengembangan menjadi sistem informasi yang baru. Dari pendekatan sistem dapat dilakukan pengembangan sistem untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah, menggunakan metode terstruktur yaitu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat


(48)

dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem terdiri dari sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan, yang membantu dalam pengembangan sistem.

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalm penyelesaian skripsi ini adalah Metode prototype paradigma yaitu suatu teknik analisis dan rancangan yang memungkinkan pemakai ikut serta dalam mementukan kebutuhan dan pembentukan sistem apa yang akan di kerjakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Metode prototype paling baik di gunakan untuk mengembangkan sistem yang didefinisikan kurang baik dan cocok untuk menerapkan sistem kecil dan unik.

Metodologi yang digunakan adalah paradigma prototyping. Langkah umum paradigma prptotyping adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai. Pada tahap ini analis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai. Baik yang meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

2. Mengembangkan prototype. Pada tahap ini analis sistem bekerjasama dengan pemograman mengembangkan prototype sistem


(49)

untuk memperlihatkan kepada pemesan pemodelan sistem yang akan digunakan.

3. Menentukan apakah prototype dapat diterima oleh pemesan atau pemakai. Analis sistem pada tahap ini akan mendeteksi dan mengidentifikasikan sejauh mana pemodelan yang dibuatnya dapat diterima oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan.

4. Mengadakan sistem operasional melalui pemograman sistem oleh pemograman berdasarkan pemodelan sistem yang telah disepakati oleh pemesan sistem.

5. Menguji sistem operasional. Pada tahap ini, pemograman akan melakukan uji coba baik menggunakan data sekunder maupun data primer untuk memastikan bahwa sistem dapat berlangsung dengan baik dan benar sesuai kebutuhan pemesan.

6. Menentukan sistem operasional apakah dapat diterima oleh pemesan, atau harus dibongkar semuanya dan mulai dari awal lagi. 7. Jika sistem telah disetujui, maka tahap terakhir adalah melakukan


(50)

Gambar 3.2 Model Prototype (sumber : Raymond McLeod : 2004)


(51)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Flowmap

Diagram alir dokumen (flowmap) merupakangambaran hubungan antara entitas yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus laporan dan formulir.

2. Diagram Kontek

Diagram konteks adalah sebuah diagram yang sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Tujuannya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan, mendefinisikan awal dan akhir dari data yang masuk dan keluaran sistem .

3. Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. Data flow diagram menggambarkan tentang kompnen –komponen sebuah sistem aliran-aliran dat diantaranya komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan data tesebut.

4. Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.


(52)

5. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam ruang penyimpanan, cepat dalam mengakses dan mudah dalam pemanipulasian (ubah, tambah, hapus) data.

Langkah-langkah dalam perancangan basis data, diantaranya : a. Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam dalam membangun desain lojik basis data relational yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.

Adapun bentuk yang umum digunakan dalam proses normalisasi adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Bentuk normalisasi pertama ini dapat terpenuhi apabila tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

2. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normalisasi kesua dapat terpenuhi apabila berada dalam bentuk normal pertama, dan setiap atribut bukan kunci primer yang memiliki ketergantungan fungsional penuh terhadap kunci primer.


(53)

3. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third normal Form)

Bentuk normalisasi ketiga dapat terpenuhi apabila berada dalam bentuk normal kedua, dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif penuh terhadap kunci primer.

b. Tabel Relasi

Relasi merupakan tabel yang ber isi baris-baris, Kolom-kolom yang bernama, sekumpulan tupel atau di katakana record-record, baris tabel mereperensikan relationship di antara himpunan-himpunan nilai di kolom-kolom, basisdata relational berisi kumpulan tabel dengan masing-masing tabel diberi nama secara unik,pemakai memandang basis data hanya sebagai kumpulan relasi (tabel).

3.2.4. Pengujian Software

Dalam kasus ini, Penulis menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.

Pengujian Black Box diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik White Box.

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

d. Kesalahan kinerja.


(54)

42 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai Analisa Dokumen yang berfungsi untuk menganalisis sistem yang masuk kedalam sistem maupun yang keluar sistem serta mengetahui deskripsi dan keterangan dari dokumen-dokumen, Analisa Prosedur berfungsi untuk menganalisa data yang mengalir pada suatu sistem dan Evaluasi Sistem berfungsi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pada suatu sistem.

4.1.1. Analisis Dokumen

Dalam pelaksanaan berbagi-bagi file (file sharing), Komunitas Jaringan Komputer KapukValley mengeluarkan beberapa dokumen berupa daftar user sebagai bukti dari pelaksanaan kegiatan pendaftaran user yang telah dilakukan, dokumen yang dimaksud adalah :

1. Data User Jasa Jaringan

Nama Dokumen : Data User Jasa Jaringan Sumber : Administrator

Rangkap : 1 (Satu)

Fungsi : Digunakan sebagai data user yang menggunakan jasa jaringan.


(55)

2. Data User Jasa Internet

Nama Dokumen : Data User Jasa Internet Sumber : Admin Server Internet Rangkap : 1 (Satu)

Fungsi : Digunakan sebagai data user yang menggunakan jasa koneksi internet.

Elemen Data : No_Urut, Nama, Alamat, No_Telp, Status. 3. Data Kuitansi Jaringan

Nama Dokumen : Kuitansi Jaringan Sumber : Administrator Rangkap : 1 (Satu)

Fungsi : Digunakan sebagai bukti bahwa user telah Membayar jasa jaringan.

Elemen Data : No_Kuitansi, Nama, Telah_Terima_Dari, Uang_Sejumlah, Untuk_Pembayaran. Jumlah_uang.

4. Data Kuitansi Internet

Nama Dokumen : Kuitansi Internet Sumber : Admin Server Internet Rangkap : 1 (Satu)


(56)

Membayar jasa koneksi internet.

Elemen Data : No_Kuitansi, Nama, Telah_Terima_Dari, Uang_Sejumlah, Untuk_Pembayaran. Jumlah_uang.

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur pengolahan data file jaringan yang sedang berjalan pada KapukValley adalah sebagai berikut :

1. Calon User mendaftar dengan mengisi data user jaringan, yang diberikan Oleh Administrator.

2. Administrator menawarkan jasa penyedia jaringan dan jasa penyedia koneksi internet kepada Calon User.

3. Jika Calon User hanya memilih jasa penyedia jaringan, maka calon user langsung membayar biaya jasa penyedia jaringan kepada Administrator dan Administrator memberikan kuitansi sebagai bukti pembayaran user.

4. Jika Calon User memilih jasa penyedia koneksi internet, maka Calon User menghubungi Admin Server Internet kemudian membayar jasa penyedia koneksi internet kepada Admin Server Internet.

5. Bila Calon User sudah melakukan pembayaran biaya jasa jaringan, maka Admin Server Jaringan akan melakukan instalasi kebutuhan jaringan ke komputer User.

6. Admin Server Jaringan mengatur nomor IP (internet protocol) di komputer User dan komputer server jaringan.


(57)

7. Admin Server Jaringan mengklarifikasi ke Administrator bahwa instalasi jaringan telah selesai.

8. Admin Server Internet Menginput data kuitansi ke data user internet, lalu mengatur konfigurasi koneksi internet untuk User yang menggunakan jasa koneksi internet,.

9. Admin Server Internet membuat kuitansi sebagai bukti pembayaran jasa koneksi internet dan menyerahkan ke User.

4.1.2.1. Flow Map

Dari pengamatan yang dilakukan penulis maka dihasilkan Flow Map pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley adalah sebagai berikut :


(58)

Admin Server Internet Admin Server Jaringan Administrator User Data User jaringan Data User Jaringan Mengisi Data User Jaringan Data User Jaringan A Daftar Jasa Daftar Jasa Menawarkan Jasa Daftar Jasa Memilih Daftar Jasa Menghubungi Admin Server Internet Dengan Membawa Kuitansi Jasa Jaringan Membayar Jasa Jaringan Daftar Jasa Data User Jaringan Membuat Bukti Pembayaran Jasa Jaringan Kuitansi Jasa Jaringan Kuitansi Jasa Jaringan B Membuat Bukti Pembayaran Jasa Internet Kuitansi Jasa Internet Kuitansi Jasa Internet D Melihat Data User Jaringan Data User Pelaksanaan Instalasi Jaringan ke Komputer User Konfirmasi Instalasi Jaringan Selesai Belum Sudah Memasukkan Data User Jaringan Ke Data User Internet Melihat Kuitansi Pembayaran Jasa Jaringan Kuitansi Jasa Jaringan Data User Internet Mengatur Konfigurasi Internet ke Komputer User Pelaksanaan Sudah Belum Data User Internet Konfirmasi Konfigurasi Internet Selesai C

Gambar 4.1. Flowmap Sistem yang sedang Berjalan Keterangan :

Arsip A : Data User Jaringan

Arsip B : Kuitansi Pembayaran Jasa Jaringan

Arsip C : Kuitansi Pembayaran Jasa Koneksi Internet Arsip D : Data User Internet


(59)

4.1.2.2. Diagram Kontek

Pada diagram kontek ini sistem informasi yang digunakan akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan. Untuk lebih jelasnya diagram kontek sistem informasi yang sedang berjalan pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley adalah sebagai berikut :

S.I.

FILE SHARING

KAPUKVALLEY DEPOK User

Admin Server Jaringan

Administrator

Admin Server Internet Mendaftar Jasa

Kuitansi Jasa Jaringan Kuitansi Jasa Internet

Data User Jaringan

Data User Jaringan

Data User Jaringan

Data User Jaringan

Kuitansi Jasa Jaringan

Kuitansi Jasa Internet Data User Internet


(60)

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) menggambarkan hubungan antar proses yang terjadi di dalam suatu sistem. Adapun data flow diagram yang sedang berjalan saat ini adalah :

User Pendaftaran1.0 Administrator

2.0 Membuat

Bukti Pembayaran Data User Jaringan

Data User Internet Data User Jaringan

Kuitansi Jasa Jaringan Kuitansi Jasa Internet

Data User Internet Data User Jaringan Kuitansi Jasa Jaringan Kuitansi Jasa Internet

Data User Jaringan Data User Internet

3.0 Instalasi

dan Konfigurasi

Data User Jaringan Data User Internet Data User Jaringan

Data User Internet

Gambar 4.3 DFD Level 0 Sistem yang sedang Berjalan

User Administrator 2.1. Membuat Bukti Pembayaran Jaringan Kuitansi Jasa Jaringan

Admin Server Internet 2.2. Membuat Bukti Pembayaran Internet Kuitansi Jasa Internet

Data User Jaringan

Data User Internet Data User Jaringan Data User Internet Data User Jaringan

Data User Jaringan


(61)

Admin Admin Server Jaringan 3.1. Instalasi Kebutuhan Jaringan 3.2. Pengaturan IP (Internet Protocol)

Data User Jaringan Data User Jaringan

Data User Jaringan

Data User Jaringan 3.3. Konfirmasi Instalasi Selesai Data User Jaringan Data User Jaringan Admin Server Internet 3.4. Pengaturan Koneksi Internet

Kuitansi Jasa Jaringan Kuitansi Jasa Jaringan Kuitansi

Jasa Jaringan

Kuitansi Jasa Jaringan 3.5. Input Data User Internet Data User Internet

Data User Internet Data User Internet

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 3 Sistem yang sedang Berjalan 4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Berdasarkan hasil analisa maka dapat dilihat beberapa kekurangan pada sistem yang sedang berjalan pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley diantaranya :

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan Rencana Perancangan / Solusi 1. Belum tersedianya suatu media

informasi berbagi-bagi file yang

menggunakan web sebagai fasilitas untuk mendapatkan informasi tentang informasi dan file apa saja yang di bagikan di Komunitas Jaringan Komputer KapukValley.

1. Dengan adanya sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer kapukvalley, memudahkan bagi user untuk dapat mencari file-file yang diperlukan tanpa harus

men-download di internet atau membeli cd/dvd.

2. Belum tersedianya media promosi komersial untuk menarik calon pengguna, baik calon pengguna

mahasiswa maupun masyarakat umum.

2. Dengan mengaplikasikan sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer kapukvalley dapat melakukan promosi atau pengenalan jasa penyedia jaringan dan jasa penyedia koneksi internet yang ada secara efisien.


(62)

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodelogi pengembangan pembangunan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melakukan tahapan analisis. Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem merupakan tahapan lanjutan dari analasis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean ke dalam suatu bahasa pemrograman.

Pada rancangan sistem akan dilakukan perancangan untuk format rancangan hasil atau keluaran dari program, perancangan menu program yang menjelaskan tentang menu yang akan digunakan untuk membangun perangkat lunak dan rancangan struktur program yang berisi mengenai alur proses program yang dimulai dari masukan sampai keluaran.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja sistem. Tahap ini sangat penting untuk menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap perancangan proses dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat kerasnya sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik bagi user. Proses yang dirancang diuranikan menjadi beberapa bagian yang dapat membentuk sistem tersebut menjadi satu komponen.


(63)

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Dimana pada prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem komputerisasi yang dapat membantu proses penginputan, pengeditan, download,

upload dan penghapusan data serta dapat mempermudah dalam hal pencarian data

dan dapat memberikan pembaharuan yang diharapkan dapat mengefesiensikan fasilitas file jaringan pada Komunitas Jaringan Komputer KapukValley.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Adapun perancangan proses ini mencakup Flowmap, Diagram Konteks sistem diagram alir data sistem dan kamus data yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan.

4.2.3.1. Diagram Kontek

Diagram kontek ini dibuat untuk membatasi sistem dan menunjukan adanya interaksi sistem dengan komponen diluar sistem, yang dimana merupakan gambaran sistem secara luas. Berikut ini merupakan gambar diagram kontek dari sistem yang ingin dibangun :

User FILE SHARINGS.I Administrator

Data User Film Film File Artikel File Musik File Software Data User Data Chat Data Buku Tamu

Data Profile Data kontak Data Layanan Film Film File Artikel File Musik File Software Tampilan Data Data User Film Film File Artikel File Musik File Software Data User Data File


(64)

4.2.3.2. Data Flow Diagram

Penggunaan DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program. Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai komputer, untuk mengerti sistem yang akan dibuat. Dibawah ini adalah merupakan DFD yang menggambarkan sistem informasi file sharing yang diusulkan.

User Administrator 6.0 Login User 8.0 Mengedit Data 7.0 Login Gagal Data User Data User Data User 9.0 Meng-upload File 10.0 Men-download File 11.0 Mengakses Data

user artikel film musik software profil layanan faq kontak chat

Data User Data User File Artikel File Film File Musik File Software File Artikel File Film File Musik File Software File Artikel File Film File Musik File Software File Artikel File Artikel File Film File Musik File Software slide 3.0 Mengedit Data 4.0 Meng-upload File 5.0 Men-download File 1.0 Login User 2.0 Login Gagal Data User Data User Data User Data User File Artikel File Film File Musik File Software Data Slide File Artikel File Film File Musik File Software File Artikel File Film File Musik File Software File Artikel File Film File Musik File Software Data Slide Data User Data Artikel Data Film Data Musik Data Software Data Profil Data Layanan Data Faq Data Kontak Data Chat Data Slide Data Artikel Data Film Data Musik Data Software Data Profil Data Layanan Data Faq Data Kontak Data Chat Data Slide

File Film File Musik File Software Data Profil Data Layanan Data Faq Data Kontak Data Chat Data Slide

File Artikel File Film File Musik File Software Data Profil Data Layanan Data Faq Data Kontak Data Chat Data Profil

Data Artikel Data Film Data Musik Data Software Data Profil Data Layanan Data Faq Data Kontak Data Chat Data Slide


(65)

4.2.3.3. Kamus Data

Untuk mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem dengan lengkap, maka penulis membuat kamus data, yaitu suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di dalam database sebagai berikut:

1. Nama Arus Data : Data User

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Jumlah User yang Terdaftar Nama Alias : -

Aliran Data : Administrator – Proses 1.0 – Proses 3.0 – user, user - Proses 3.0, User - Proses 6.0 – Proses 8.0 – user, user - Proses 8.0, Administrator – Proses 1.0 – Proses 2.0 – Administrator, User - Proses 6.0 – Proses 7.0 - User.

Struktur Data : id_user, username, password, nama_lengkap, alamat, telepon, email, ym, foto, level.

2. Nama Arus Data : File Artikel

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui File Artikel yang Telah Diupload.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 6.0 – Proses 9.0 – artikel, Proses 1.0 – Proses 4.0 – artikel, artikel – Proses 10.0 – Proses 6.0, artikel – Proses 5.0 – Proses 1.0. Struktur Data : id_artikel, tanggal, jam, pengirim, judul,


(66)

deskripsi, gambar, file, ukuran, dilihat. 3. Nama Arus Data : File Film

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui File Film yang Telah Diupload.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 1.0 - Proses 4.0 – film, Proses 6.0 – Proses 9.0 – film, film – Proses 10.0 – Proses 6.0, film – Proses 5.0 – Proses 1.0.

Struktur Data : id_film, tgl, pengirim, judul, tahun, kualitas, sinopsis, file, gambar, kategori, ukuran, dilihat. 4. Nama Arus Data : File Musik

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui File Musik yang Telah Diupload.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 1.0 - Proses 4.0 – musik, Proses 6.0 – Proses 9.0 – musik, musik – Proses 10.0 – Proses 6.0, musik – Proses 5.0 – Proses 1.0. Struktur Data : id_musik, tgl, pengirim, group, album, genre,

gambar, file, kategori, ukuran, dilihat. 5. Nama Arus Data : File Software

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui File Software yang Telah Diupload.


(67)

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 1.0 - Proses 4.0 – software Proses 6.0 – Proses 9.0 – software, software – Proses 10.0 – Proses 6.0, software – Proses 5.0 – Proses 1.0.. Struktur Data : id_software, tgl, pengirim, nama, gambar, file,

deskripsi, kategori, ukuran, dilihat. 6. Nama Arus Data : Data Artikel

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Daftar Artikel yang Telah Diupload.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – artikel, artikel – Proses 3.0, artikel – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_artikel, tanggal, jam, pengirim, judul, deskripsi, gambar, file, ukuran, dilihat. 7. Nama Arus Data : Data Film

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Daftar Film yang Telah Diupload.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – film, film – Proses 3.0, film – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_film, tgl, pengirim, judul, tahun, kualitas, sinopsis, file, gambar, kategori, ukuran, dilihat.


(68)

8. Nama Arus Data : Data Musik

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Daftar Musik yang Telah Diupload.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – musik, musik – Proses 3.0, musik – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_musik, tgl, pengirim, group, album, genre, gambar, file, kategori, ukuran, dilihat.

9. Nama Arus Data : Data Software

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Daftar Software yang Telah Diupload.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – software, software – Proses 3.0, software – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_software, tgl, pengirim, nama, gambar, file, deskripsi, kategori, ukuran, dilihat.

10.Nama Arus Data : Data Profile

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Informasi Seputar Komunitas. Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – profile, profile – Proses 3.0, profile – Proses 12.0 - User.


(69)

11.Nama Arus Data : Data Layanan

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Informasi Seputar Jasa yang Ditawarkan oleh Komunitas.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – layanan, layanan – Proses 3.0, layanan – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_layanan, paket, harga. 12.Nama Arus Data : Data Faq

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Prosedur Download dan Upload File.

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – faq, faq – Proses 3.0,faq – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_faq, isi 13.Nama Arus Data : Data Kontak

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Kontak Person Administrator Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – kontak, kontak – Proses 3.0, kontak – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_kontak, tgl, nama, judul, isi, email, status. 14.Nama Arus Data : Data Chat


(70)

dengan Administrator. Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – chat, chat – Proses 3.0,chat – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_chat, tgl, jam, user, isi. 15.Nama Arus Data : Data Slide

Deskripsi Data : Untuk Mengetahui Informasi Film Terpopuler. Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – slide, slide – Proses 3.0, slide – Proses 12.0 – User.

Struktur Data : id_slide, judul, gambar, kategori. 4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedang yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan field-field berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.


(1)

115

Berikut adalah tabel pengujian informasi file : Tabel 5.6 Pengujian Informasi File

Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Input data file Saat tekan tombol

Input, data dapat tersimpan ke database

sesuai yang

diharapkan

Tombol input dapat melakukan

fungsinya dengan baik

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Kotak inputan di isi

dengan data yang tidak ada atau data kosong.

Menampilkan kotak pesan kesalahan

Sesuai dengan yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

5.2.2.3Kelas Uji Pengolahan Data File

Berikut adalah tabel pengujian pengolahan data file :

Tabel 5.7 Pengujian Pengolahan Data File Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Input data file Saat tekan enter atau

klik tombol input, data yang diinputkan masuk ke database

Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Klik Text Link edit Akan tampil ke halaman edit data file, dan ketika klik

Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak


(2)

tombol simpan maka akan mengedit data file yang sebelumnya telah diinputkan. Klik Link Upload Akan tampil ke

halaman upload data file, dan ketika klik tombol input maka akan menambah file.

Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Klik Text Link Hapus

Akan menghapus data yang akan dihapus

Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Kotak inputan tidak

diisi seperti yang telah ditentukan.

Menampilkan kotak pesan kesalahan.

Sesuai dengan harapan

[ ] Diterima [ X ] Ditolak

5.2.2.4Kelas Uji Pengolahan Data User

Berikut adalah tabel pengujian pengolahan data file :

Tabel 5.7 Pengujian Pengolahan Data User Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Input data User Saat tekan enter atau

klik tombol input, data yang diinputkan masuk ke database

Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak


(3)

117

halaman edit data user, dan ketika klik tombol simpan maka akan mengedit data

user yang

sebelumnya telah diinputkan.

diharapkan [ ] Ditolak

Klik Text Link Tambah

Akan tampil ke halaman tambah data user, dan ketika klik tombol input maka akan menambah user.

Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Klik Text Link Hapus

Akan menghapus data user yang akan dihapus

Sesuai yang diharapkan

[ X ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Kotak inputan tidak

diisi seperti yang telah ditentukan.

Menampilkan kotak pesan kesalahan.

Sesuai dengan harapan

[ ] Diterima [ X ] Ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(4)

118 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengembangan sistem yang telah penulis lakukan, penulis mencoba membuat suatu kesimpulan dan mengajukan beberapa saran yang berhubungan dengan pembahasan yang telah dikemukakan di bab-bab sebelumnya.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan dan selama merancang sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer kapukvalley depok berbasis web, maka penulis mengambil kesimpulan :

1. Diharapkan dengan mengaplikasikan sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer kapukvalley dapat melakukan promosi atau pengenalan jasa penyedia jaringan dan jasa penyedia koneksi internet yang ada secara efisien dan efektif.

2. Diharapkan dengan adanya sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer kapukvalley, memudahkan bagi user untuk dapat mencari file-file yang diperlukan tanpa harus men-download di internet atau membeli cd/dvd.

3. Diharapkan Sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer kapukvalley memudahkan petugas (administrator) untuk melakukan proses-proses pengolahan data file yang tersedia di komunitas jaringan komputer kapukvalley depok, serta user bisa melakukan proses pencarian file secara offline.


(5)

119

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diambil maka penulis menyarankan kepada perusahaan yang menggunakan informasi sebagai pendukung fungsi-fungsi manejarial untuk melakukan pengembangan terhadap sistem yang sedang berjalan yaitu sebagai berikut :

1. Bagi peneliti lain yang meneliti sistem informasi file sharing pada komunitas jaringan komputer kapukvalley berbasis web terus mengembangkan dan juga memperkuat sistem keamananan agar sistem informasi yang ada tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Sebaiknya komunitas jaringan komputer kapukvalley bekerjasama dengan pihak sponsor hardware komputer dan perangkat lunak, sehingga dapat menambah anggaran dana komunitas.

3. Dalam segi informasi yang disajikan mungkin belum sepenuhnya sempurna, oleh karena itu, ada baiknya dengan menambah beberapa informasi yang lebih lengkap dan aktual.

4. Untuk penyempurnaan program ini dikemudian hari, diharapkan ada penyotiran secara otomatis terhadap file-file yang mengandung konten pornografi, sara & konten yang dilarang lainnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

a. Sumber Buku

Abdul Kadir. 2003. Mengenal Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta. Ali Akbar. 2005. Menguasai Internet Plus Pembuatan Web. M2S. bandung.

Andi Setiawan. 2004. Mudah Tepat Singkat Pemrograman Html. Yrama Widya. Bandung.

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Lingga jaya. Bandung.

Budhi Kristianto. 2005. Referensi Coding Pemrograman Web Html Asp Php Tingkat Dasar. PD Anindya. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Raymond McLeod, George Schell. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Indeks. Jakarta.

b. Sumber Internet

http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet/ 09 Juli 2011