PROGRAM PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI OSIS SMKN 01 TAROGONG KALER GARUT
Tahun Pelajaran 20082009
A. PENDAHULUAN
Peningkatan Prestasi Olahraga di SMKN 01 Tarogong Kaler Garut menjadi suatu keharusan yang perlu direalisasikan guna menjaring dan melahirkan
bibit-bibit atlit yang berbakat dan potensial yang dapat megharumkan SMKN 01 Tarogong Kaler Garut di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi,
nasional, maupun internasional. Pengembangan model pembinaan olahraga prestasi tidak lepas dari
penanaman nilai-nilai hakiki olahraga kompetetif atau prestasi. Pengembangan model pembinaan olahraga dilingkungan pendidikan SMKN 01 Tarogong Kaler
Garut diharapkan dapat memanfaatkan keadaan ini sebagai landasan sekaligus sebagai media untuk mengoptimalkan kebermaknaan nilai-nilai olahraga
secara komprehensif. Untuk mencapai hal tersebut di atas maka kegiatan pembinaan
keolahragaan harus secara simultan dan kontinyu dalam rangka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya pencapaian peningkatan prestasi
olahraga. Dalam kerangka itu maka Tim Pengembangan Olahraga Prestasi SMKN 01
Tarogong Kaler Garut, telah menyusun berbagai rancangan kegiatan dalam rangka peningkatan prestasi khususnya di bidang olahraga.
Selanjutnya agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar dan dapat mencapai hasil diharapkan, maka perlu adanya Program
Pengembangan Olahraga Prestasi dilingkungan pendidikan SMKN 01 Tarogong Kaler Garut
B. DASAR
Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga prestasi diselenggarakan atas dasar : 1. UU Nomor: 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU Nomor : 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah 3. SK Kepala Sekolah No. Tanggal Tentang pembagian
tugas mengajar dan tugas tambahan
C TUJUAN
1. Memberikan manfaat bagi pengembangan prestasi olahraga di SMKN 01 Tarogong Kaler Garut, sehingga terhindar dari kesalahan dan
kecenderungan diabaikannya sekolah sebagai basis terpenting dari pengembangan olahraga secara keseluruhan.
2. Terciptanya pelajar yang sehat, terdidik, dinamis, produktif dan memiliki kecakapan hidup yang tinggi sehingga masing-masing menjadi individu dan
mampu menjadi kekuatan kolektif potensial dalam pembangunan. 3. Meningkatkan angka partisipasi pelajar dalam berolahraga sehingga
mengarah pada meningkatnya kualitas kesehatan. 4. Meningkatkan taraf keharmonisan pelajar dengan tumbuhnya institusi
sosial yang mampu menyediakan wahana pergaulan yang sehat bagi para pelajar.
5. Menyalurkan minat dan bakat pelajar tehadap kegiatan olahraga 6. Menjaring bibit-bibit atlit untuk dibina dan dikembangkan prestasinya
secara lebih instensif.
D. SASARAN