‘Adam H Arti Lima Sifat Mustahil Allah

Sifat Mustahil Allah 79 Tugas 6.1 Carilah sifat-sifat mustahil Allah yang lainnya.

B. Arti Lima Sifat Mustahil Allah

Kamu pasti sudah hafal kelima sifat mustahil Allah. Apakah kamu mengetahui artinya? Berikut ini pengertian dari kelima sifat tersebut.

1. ‘Adam

‘Adam artinya tidak ada. Maksudnya, Allah itu tidak mungkin tidak ada. Hal itu dikarenakan adanya alam semesta, termasuk kita. Tidak mungkin alam semesta ini ada dengan sendirinya, pasti ada yang menciptakannya, yaitu Allah. Sumber: dokumentasi Adang Rahmat, 2010 Gambar 6.2 Allah tidak mungkin tidak ada karena ada ciptaan-Nya Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam untuk SD Kelas III 80 Sifat ‘adam ini jangan dihubungkan dengan keberadaannya yang tidak bisa dilihat. Keberadaan Allah hanya bisa kita yakini dan dibuktikan dengan ciptaan-Nya. Sebagaimana Allah berirman dalam Al-Qur’an. ÁÁÁ rp9çQäY xéE ga _eä5 qsvã ueã v ÁÁÁ ... La ilaha illa huwa khaliqu kulli syai’in fa‘buduh ... Artinya: “... Tidak ada Tuhan selain Dia, Pencipta segala sesuatu maka sembahlah Dia ...” {Q.S. Al-An‘am 6: 102} Seperti halnya penjahit, tidak mungkin penjahit tidak ada. Sedangkan setiap hari kita memakai baju dan toko-toko baju selalu berjualan setiap hari. Kalau tidak ada penjahit, lalu siapa yang membuat baju? Baju tidak mungkin ada dengan sendirinya. Begitupun dengan Allah.

2. H

. udus . H . udus . artinya baru. Maksudnya, Allah tidak mungkin bersifat baru diadakan. Allah itu tidak ada permulaan, karena Allah bersifat terdahulu qidam. Allah pun bersifat kekal, sehingga kalau Allah bersifat baru maka Allah akan mengalami kerusakan. Zat yang bersifat h . udus . adalah ciptaan Allah, misalnya manusia. Setiap hari selalu ada manusia yang lahir, artinya selalu ada manusia yang baru. Karena manusia bersifat h . udus . , maka manusia akan mengalami kerusakan dan kematian. Di unduh dari : Bukupaket.com Sifat Mustahil Allah 81 Sumber: dokumentasi Adang Rahmat, 2010 Gambar 6.3 Allah tidak mungkin bersifat h . udus . seperti manusia Ketidakmungkinan Allah bersifat h . udus . diirmankan dalam Al-Qur’an sebagai berikut. oÊäçeãp =säÏeãp =5vãp dp vãqs Huwal-awwalu wal-akhiru waz.-z.ahiru wal-bat.in Artinya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin.” {Q.S. Al-H . adid 57: 3}

3. Fana’