Perancangan Telecommand Dan Ground Segmen Untuk Payload Roket

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Telah banyak roket yang dibuat dengan sistem kendali jarak jauh. Dengan adanya payload roket (muatan roket), kita hendaknya bisa memahami komunikasi jarak jauh (Telecommand) dari pemantau bumi (ground segment) ke muatan roket (payload) dan sebaliknya. Dibutuhkan penerimaan data sensor yang dikirim oleh payload. Masalah yang timbul adalah pengolahan data yang dikirimkan oleh

payload ke ground segment dan menjadikan data hasil olahan sebagai acuan untuk menuju home (target/tujuan). Dan juga adanya keharusan Ground Segment

menginterferensi dalam memberikan perintah ke payload.

Dengan adanya masalah tersebut diperlukan sebuah software interface

yang dapat digunakan yaitu ”Perancangan Telecommand dan Ground Sement untuk Payload Roket” yang dapat mengolah data yang diterima, lalu menampilkan data tersebut pada layar komputer.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah utama yang akan dibahas adalah bagaimana merancang, menerima, menyimpan data, mengolah data, dan mengirimkan perintah ke

payload, menggunakan software Visual Basic 6.0 sebagai ground segment. Masalah yang dibahas, ditekankan pada pemrograman dan Data Flow Diagram

(DFD).

1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1. Tujuan

Adapun tujuan pembuatan Laporan akhir ini adalah:

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya mengenai prinsip kerja ground segment sebagai pengendali dan penerima data-data sensor.


(2)

1.3.2. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan Laporan Akhir ini adalah:

1. Dengan dibuatnya Ground Segment ini akan dapat memberikan kemudahan dalam memantau dan mengendalikan payload yang dibawa oleh roket. Dan juga untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang roket.

2. Manfaat bagi penulis yaitu memperoleh ilmu pengetahuan tentang pemrograman interface, terutama menggunakan Visual Basic 6.0

sebagai perantara antara komputer dengan payload. 1.4 Metode Penulisan Laporan

Untuk memecahkan permasalahan dalam Laporan Akhir ini, maka penulis membuat rangka pemecahan masalah dengan mengguanakan metode penelitian dan metode pembahasan.

1.4.1 Metode Penelitian a. Metode Perancangan

Metode perancangan merupakan suatu tahapan yang merencanakan pembuatan software, tampilan, dan komponen (object) yang akan di pakai dalam memprogram.

b. Metode Pengujian Software

Metode ini merupakan suatu metode yang dilakukan sebelum pelaksanaan sidang. Metode ini untuk mengetahui fungsi dari software

yang telah dibuat, apakah sudah berhasil atau tidak. 1.4.2 Metode Pembahasan

a. Pembuatan Software

Pokok pembahasan laporan akhir akan dibagi menjadi dua bagian pembahasan.

b. Pengujisan Software

Pengetesan software dilakukan guna mengetahui payload sudah dapat berkomunikasi dengan ground segment (software), serta data-data yang dikirimkan dari payload telah diterima di ground segment.


(3)

c. Analisa Software

Setelah melihat hasil pengetesan antara ground segement dengan

payload, maka didapat analisa secara keseluruhan serta cara kerja pengiriman data menggunakan software ke payload (alat).

1.5 Batasan Masalah

Pada pembuatan software ground segment sebagai telecommand menggunakan Visual Basic 6.0. Penulis mempertimbangkan beberapa hal untuk membatasinya guna mempermudah penulis dalam membuat pembahasan dan analisa dari software yang dibuat.

Ruang lingkup yang dibatasi pada pembuatan dan penggunaan software

yang meliputi:

a. Pengiriman data dalam bentuk paket dengan panjang 23 byte. b. Perancangan software berbasis objek.

1.6 Sistematika Penulisan

Agar mempermudah penulis dalam menyusun Laporan Akhir secara lebih jelas dan sistematis, maka dilakukan pembagian dalam sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab pembahasan. Urutan bab pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan latar belakang pemilihan judul, tujuan dan manfaat, perumusan masalah, metode penulisan, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan tentang semua landasan teori yang berhubungan dengan software yang akan dibuat.

BAB III DESKRIPSI MASALAH

Pada bab ini menjelaskan perancangan software, mulai dari tujuan, objek–objek yang digunakan, perancangan posisi object, pembuatan source code, dan cara menggunakan/


(4)

menjalankan software. Serta flowchart dari program yang dibuat.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Bab ini berisi hasil dan bahasan yang ditekankan pada perumusan masalah, yaitu tentang pengujian lapangan, serta prinsip kerja dari ground segemnt (software).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan serta saran yang diberikan penulis kepada mahasiswa yang akan mengembangkan Tugas Akhir ini.


(5)

5 2.1.Pengenalan Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman komputer. Di sini Visual Basic 6.0 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6.0 perlu dipasang software Visual Basic 6.0 pada komputer.

Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dapat menghasilkan berbagai macam jenis program. Aplikasi yang dibuat dapat diintegrasikan dengan

database, hardware lain (interface) dan sebagainya.


(6)

Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic 6.0

menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standar EXE, kemudian klik open.

Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini, yang menunjukan bagian-bagian dari IDE (Integrated Development Environment) yang akan digunakan.

Gambar 2.2 Tampilan lembar kerja Visual Basic 6.0

Form Designer

Form design merupakan tempat perancangan user interface (antar muka pemakai). Untuk menampilkan layar ini, klik Design View atau dengan menekan shift + F7. Sedangkan untuk menampilkan layar coding dapat menekan F7 atau klik pada Coding View.

Menu

Merupakan menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk menyimpan


(7)

Toolbox

Toolbox merupakan tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang user interface. Setiap komponen memiliki ciri dan kegunaan yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Project Explorer

Merupakan struktur project yang sedang dikerjakan, suatu project dapat terdiri dari beberapa form.

Properties

Menampilkan bagian-bagian dari komponen yang sedang aktif. Setiap komponen mempunyai karakteristik yang berbeda, bergantung pada kegunaan. 2.2.Pengkodean pada Visual Basic 6.0

2.2.1. Tipe Data

Tipe data memiliki ciri – ciri tersendiri. Berikut bentuk dan ukuran dari tipe data:

Table 2.1 Ukuran dari tipe data

Tipe Data Ukuran Storage Jangkauan

Byte 1 Byte 0 s/d 255

Boolean 2 Byte True atau False

Integer 2 Byte -32768 s/d 32767

Long 4 Byte -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647

Single 4 Byte -3,40282e38 s/d -1,401296e-45 (-)

1,401296e-45 s/d 3,402823e38 (+)

Double 8 Byte -1,797691348623e308 s/d -4,9406564844127

Currency 8 Byte -922.337.203.685.477,5808 s/d 922.337.203.685.477,5807

Decimal 14 Byte 7,92E+028

Date 8 Byte 1 Januari 100 s/d 31 desember 9999

Object 4 Byte Mangacu pada objek tertentu

String Panjang dari string 1 sampai ± 65400


(8)

2.2.2. Variabel

Variabel digunakan untuk menampung nilai sementara di memori. Untuk membuat sebuah variabel terdapat ketentuan sebagai berikut :

a. Harus dimulai dengan suatu huruf

b. Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter c. Tidak dapat lebih dari 255 huruf

d. Tidak dapat sama dengan keyword dari visual basic

e. Tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil (no case sensitive)

Cara mendeklarasi variabel adalah sebagai berikut :

Public akan membuat suatu variabel dapat diakses dari segala tempat di dalam project, sedangkan Dim dan Private akan membuat suatu variabel yang hanya dapat diakses di dalam module dimana variabel tersebut dideklarasikan.

2.2.3. Operator

Visual basic menyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami adalah tata urut dari masing–masing operator, sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar.

a. Operator aritmatika

Table 2.2 Operator Aritmatika Nama Operator Tanda Operator

Pangkat ^

Negatif -

Kali dan Bagi * , / Pembagian Bulat \

Sisa Bagi Mod

Tambah dan Kurang + , - Penggabungan string &

Dim [nama variabel] As [tipe data] atau Public [nama variabel] As [tipe data] atau Private [nama variabel] As [tipe data]


(9)

b. Operator Komparasi

Table 2.3 Operator Komparasi

Nama Operator Tanda Operator

Sama =

Tidak Sama <>

Kurang dari <

Lebih dari >

Kurang dari sama <= Lebih dari sama >=

Like Like

c. Operator Logika

Table 2.4 Operator Logika

Nama Operator Tanda Operator

Not Not

And And

Or Or

Xor Xor

2.2.4. Event-driven

Visual Basic 6.0 bersifat event-driven, artinya program bekerja berdasarkan

event yang terjadi pada objek di dalam program tersebut. Misalkan event klik pada tombol exit, pada saat tombol exit diklik maka program akan berhenti/keluar. Caranya klik dua kali pada tombol exit, maka akan muncul layar coding sebagai berikut.


(10)

2.2.5. Struktur Pemilihan

Struktur pemilihan biasanya menggunakan if-else. Contoh penggunaan perintah if-else, sebagai berikut :

2.3.Komunikasi serial Visual Basic 6.0

Dalam berkomunikasi dengan “dunia luar” atau perangkat lain di luar

komputer, Visual Basic 6.0 menyediakan komponen MS Comm Control 6.0, sebagai media komunikasi. Untuk menambahkan komponen ini pada Visual Basic, pilih Project -> Components. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :

If kondisi Then

…. ….

End If If kondisi Then

…. ….

Else

…. ….

End If

If kondisi Then

…. ….

ElseIf kondisi Then

…. ….


(11)

Gambar 2.4 Penambahan komponen pada Visual Basic 6.0

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai berikut : a. Mengadakan hubungan dengan serial port PC

b. Berhubungan dengan alat komunikasi lain ( contoh: modem ) c. Melakukan pertukaran data

d. Memonitor dan merespon event dan error yang terjadi pada hubungan

serial

Untuk mengadakan suatu komunikasi serial antara 2 peralatan, kita harus melakukan beberapa langkah.

1. Membuka serial port

2. Mengatur serial device

3. Setting Receive and Transmit Buffer Properties 4. Managing Receive and Transmit Buffer


(12)

Serial Port

Transmit Buffer

Receive Buffer

Main Controller

2.3.1. Membuka Serial Port

Pada komunikasi serial, bit-bit data yang masuk dari dunia luar ke dalam komputer melalui serial port akan ditampung dulu di receive buffer

sebelum akan dieksekusi oleh main controller. Demikian pula sebelum dikirimkan ke luar, data akan ditampung dulu di transmit buffer. Gambar skema lengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.5 Skema jalur penerimaan dan pengiriman data

Sebelum membuka serial port, dilakukan pengaturan protokol komunikasi serial dengan property MSComm. Menentukan nomor port

komunikasi menggunakan CommPort dan menentukan baud rate, parity, data bits, stop bits mengguankan property setting. Sedangkan untuk membuka serial port cukup menggunakan perintah PortOpen. Sehingga kode program akan tertulis sebagai berikut :

2.3.2. Mengatur Serial Device

Pada tahap ini kita perlu memastikan bahwa pengaturan protokol komunikasi serial yang digunakan pada peralatan lain yang kita akses, sesuai dengan pengaturan pada komputer yang kita pakai.

MSComm1.ComPort = 2

MSComm1.Settings = “9600,N,8,1”


(13)

2.3.3. Setting Receive dan Transmit Buffer Properties

Ada beberapa property dari receive buffer dan transmit buffer

(porperty dari MSComm) yang perlu kita atur. a. InBufferSize : mengatur ukuran receive buffer

b. OutBuffer Size : mengatur ukuran transmit buffer

c. Rthreshold : menentukan jumlah karakter yang diterima oleh receive buffer sebelum OnComm event dipicu

d. Sthreshold : menentukan jumlah karakter yang diterima oleh

transmit buffer sebelum OnComm event dipicu. Nilai 0 berarti tidak pernah dipicu, sedangkan nilai 1 berarti dipicu setiap satu karakter. e. InputLen : menentukan jumlah karakter yang dibaca CPU dari

receive buffer

f. InputMode : menentukan tipe data input yang akan dibaca CPU.

comInputModeText untuk data string/teks dan comInputModeBinary

untuk data biner.

2.3.4. Managing Receive dan Transmit Buffer

Untuk menampilkan data dari peralatan lain ke dalam aplikasi VB, digunakan properti Input, sedangkan untuk mengirim data dari aplikasi VB ke peralatan lain digunakan poperti Output. Contoh struktur kode untuk Input dan Output.

2.4.Koneksi Visual Basic 6.0 dengan Database Microsoft Access

Visual Basic 6.0 memberikan antarmuka yang lebih menarik pada user

dalam mengakses suatu sistem informasi database, sehingga dapat mempermudah user dalam mengakses suatu data yang diperlukan. Komponen yang diperlukan Visual Basic untuk mengakses database adalah Microsoft ADO Data Control 6.0 (ADODC). Untuk melihat isi database bisa

TxtDisplay.Text = MSComm1.Input ( Contoh Input ) MSComm1.Output = “Data String” ( Contoh Output )


(14)

menggunakan Microsoft Datagrid control. Komponen adodc dan datagrid

dapat ditambah pada toolbox dengan mengambil dari list komponen.

Untuk menghubungkan adodc dengan database, klik kanan pada adodc lalu pilih

ADODC properties.

Gambar 2.6 Properties pada ADODC

Setelah dipilih maka akan muncul jendela Property Page. Kemudian pilih Build.

Gambar 2.7 Properties Page pada ADODC

Muncul jendela Data Link Properties. Lalu pilih Microsoft Jet 4.0 OLE dan klik Next.


(15)

Gambar 2.8 Data Link Properties ADODC

Setelah itu ambil file database dengan format (*.mdb). kemudian klik tombol Test Connection, setelah sukses klik tombol OK.


(16)

Kemudian pilih tab RecordSource.

Gambar 2.10 Tab RecordSource

Pada Command Type pilih 2-adCmdTable, sedangkan pada Tabel or Stored pilih tabel yang telah dibuat didatabase. Kemudian tekan OK.

Gambar 2.11 Pemilihan Tabel Database

Database telah terhubung dengan Visual Basic. Untuk menampilkan isi

database pada Datagrid, klik Datagrid-nya lalu di properti pilih Data Source

untuk memilih ADODC yang telah terhubung dengan database. 2.5.Komponen Tambahan (ActiveX)

ActiveX adalah pengaturan terhadap komponen-komponen dan aplikasi pada antarmuka agar dapat saling berinteraksi dan berbagi informasi.


(17)

Pilih Project->Component sehingga muncul tampilan berikut.

Gambar 2.12 Penambahan komponen ActiveX

Lalu tekan tombol Browse untuk mengambil komponen ActiveX (.ocx). Setelah memilih tekan Open untuk memasukannya kedalam daftar.


(18)

Cek list komponen yang baru dimasukan kemudian tekan OK.

Gambar 2.14 Pemilihan komponen ActiveX

Pada tool box akan muncul komponen yang baru di masukan.


(19)

2.6.Pengiriman Data Lewat Radio

Radio yang dipakai dalam pengiriman data ini adalah YS-1020L.

Gambar 2.16 Modem Radio YS-1020L

Modem radio ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut : 1. Mempunyai 8 channel untuk pengiriman/penerimaan data

2. Tipe modulasi yang dipakai adalah GFSK (Gaussian Frequensy Shift Keying). Menggunakan Gaussian filter untuk memperhalus penyimpangan frekuensi yang terjadi.

3. Dapat menggunakan level TTL (Transistor-Transistor Logic).

4. Integrasi antara receiver dan transmiter memerlukan waktu 10 ms antara pengiriman dan penerima.

2.7.Komunikasi radio

Sistem komunikasi radio tidak menggunakan kawat dalam proses perambatannya, melainkan menggunakan udara atau ruang angkasa sebagai bahan penghantar. Secara garis besar sistem ini adalah sebuah pemancar Tx yang memancarkan dayanya menggunakan antena ke arah tujuan, sinyal yang dipancarkan berbentuk gelombang elektromagnetis. Pada penerima gelombang elektromagnetik ini diterima oleh sebuah antena yang sesuai. Sinyal yang diterima kemudian diteruskan ke sebuah pesawat penerima Rx.

Komunikasi yang akan digunakan bersifat half duplex. Half duplex

adalah komunikasi dua arah yang dilakukan secara bergantian. Jarak yang dapat dijangkau oleh radio ini sekitar 800 m.


(20)

2.8.Max232

Fungsi dari IC MAX232 adalah untuk mengubah tegangan dari level

TTL ke level RS232, sebab radio yang dipakai menggunakan komunikasi serial pada level TTL sedangkan komputer pada level RS232.

Gambar 2.17 Max232

Berikut rangkaian Max232 :

Gambar 2.18 Rangkaian Max232

2.9.Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.


(21)

(22)

22

BAB III

DESKRIPSI MASALAH

Perancangan software mencakup diagram blog dari sistem kerja software, perancangan posisi objek, penyusunan source code dan cara menggunakan/menjalankan software. Serta Flowchart dari program yang dibuat.

3.1.Diagram Blog Sistem

Gambar 3.1 Diagram Blog pengiriman dan penerimaan data

Ground Segment pertama-tama mengirim perintah melalui radio Ground Segment, lalu diterima pada radio payload kemudian dikerjakan payload. Kemudian payload mengirim data ke Ground Segement dalam bentuk paket data.

3.2.Perancangan Posisi Objek

Perancangan posisi objek dibuat semirip mungkin dengan kokpit pada pesawat yang mempunyai radar, kompas, termometer, kelembaban, tekanan dan akselerometer.

Radio (RX/TX)

Payload Roket

Software

Ground Segment Radio

(RX/TX)

Buffer Max 232


(23)

Gambar 3.2 Posisi Objek disesuaikan dengan kokpit

3.3.Perancangan Database

Perancangan database disesuaikan dengan data yang akan diterima dari payload

roket. Berikut format database yang akan dibuat:

Tabel 3.1 Perancangan format database

No. Fields Tipe data Keterangan

1 Sensor tekanan Integer Data sensor tekanan

2 Sensor suhu Integer Data sensor SHT 75

3 Sensor kelembaban Integer Data sensor SHT 75 4 Sensor akselerasi String Data sensor AXEL 3021

5 Sensor kompas Integer Data sensor HM55B

3.4.Penyusunan Source Code

Untuk penyusunan source code disesuaikan dengan perintah yang akan dikerjakan. Setiap event mempunyai coding sendiri, misalnya untuk event

penekanan tombol standby.

Private Sub cmStandby_Click()

'--- Mengirim data ke Payload untuk standby ulang = 0

awal = 1

codi = "standby" Tkirim.Enabled = True


(24)

led.Active = True cmAktif.Enabled = True cmStandby.Enabled = False disableall

ledradar.Visible = False OpDarat = False OpUdara = False

led.ActiveColor = vbBlue Data_awal.Text = "" kosong

End Sub

3.5.Cara menjalankan Software

Membuka port data untuk pengiriman maupun penerima. Ini merupakan tombol yang pertama harus ditekan sebelum pegiriman maupun menerima data.

Gambar 3.3 Tombol Komunikasi radio

Setelah Switch Aktif ditekan akan muncul pesan, untuk mengisi Set Point, untuk arah tujuan dari payload. Tekan OK untuk mengisi di text boxset point.


(25)

Jika terjadi kesalahan pada port data maka akan muncul pesan, dan form port setting akan muncul.

Gambar 3.5 Port setting

Setelah mengisi Set Point, tekan tombol Aktif untuk mengirim perintah aktif ke

payload, sehingga payload mengirim data. Dan juga, radar akan memunculkan set point berupa garis hijau.


(26)

Tombol Standby berfungsi untuk memerintahkan payload untuk menunggu dan tidak mengirim data apapun ke ground segment.

Gambar 3.7 Stanby ditekan

Untuk meliha grafik dari data yang dikirim, pilih menu -> grafik sensor. Maka akan muncul tampilan grafik.

Gambar 3.8 Tampilan grafik dari data sensor

Untuk mengendalikan payload dapat menggunakan arrow pada keyboard atau bisa klik arrow yang di sediakan.


(27)

Menghapus database, pilih Setting -> Hapus Database. Database akan dihapus secara keseluruhan.

Gambar 3.10 Pesan penghapusan database

Untuk database yang akan di-export ke Microsoft Exel, pilih Export -> To Exel. Maka akan muncul tabel exel dengan data yang telah di export.


(28)

3.6.DFD Program Membuka Port Data 1.1 Proses Pemeriksaan Port Data Cek port

Setting Port manual Error port Cek port

User Pengaktfan

1.3 Set Codi=”aktif”

Aktif & setpoint 1.4 Prosedur pengiriman data cek 1.5 Proses Penerimaan data 1.6 Proses pemeriksaan header Terima data Cek header

Bukan “402”

1.7 Paket data dipisah sesuai urutan sensor

Header benar

simpan simpan

1.8 Tampilkan data pada layar

Munculkan data User Penekanan tombol separasi 1.2 Animasi radar aktif

Aktif User User 1.9 Proses Pemilihan mode Motor Aktif Munculkan Grafik User grafik User

Set codi=”stanby”

1.4 Prosedur Pengiriman Data

Standby

User Disable all & close

port data Stop

Penyimpanan paket data Penyimpanan data Sensor Penyimpanan paket data

Enable Switch Quad Manual ON

Proses Pemeriksaan

Set codi=”kiri” codi=Set ”kanan” Set codi=”atas” codi=Set ”bawah”

Prosedur Pengiriman data

Switch quad=aktif

Udara

Codi=”udara” Codi=Darat”darat”

Prosedur Pengiriman Data Inisialisasi Variabel User Buka program User Kiri Kanan Atas Bawah

Gambar 3.12a DFD level 0 dari Program

Gambar 3.12a menunjukan alur utama dari program dengan menggunakan

DFD level 0. Pada program utama terdapat pemanggilan prosedur pengiriman data. Berikut DFD level 0 untuk prosedur pengiriman data.


(29)

Prosedur Pengiriman Data

Ulang=ulang+1

Proses pemeriksaan codi

Aktif

Kirim “361” Mode daratKirim “362” Kirim “Standby363"

Mode udara

Kirim “365” Kirim “Maju366” Kirim “Berhenti367”

Belok kanan

Kirim “368” Kirim “Belok kiri369”

Return

Gambar 3.12b DFD level 1 dari Program

Setelah prosedur pengiriman data selesai dilakukan, sistem pengerjaan akan kembali ke proses yang memanggil prosedur pengiriman data.


(30)

30

ANALISA

4.1. Perbandingan Data

Komponen yang digunakan untuk menampilkan data pada ground segment

terdiri dari Text Box, Compass, Thermometer, AngularGauge (untuk tampilan tekanan dan accelerometer), dan LinierGauge (untuk tampilan kelembaban). Komponen di atas sebagai tampilan penerima data. Sedangkan untuk pengiriman, komponen yang digunakan terdiri dari CommandButton dan SwitchQuad.

Berikut gambar komponen dan fungsi-fungsinya :

Gambar 4.1 Fungsi-fungsi komponen

1

2

3

4 5

6 7

8

9 10

11 12

13

14

15


(31)

Keterangan :

1. On/Off system : untuk membuka/menutup port data 2. Tombol Aktif : untuk mengaktifkan payload

3. Tombol Standby : untuk membuat payload dalam mode standby

4. Set Point : menentukan arah yang akan dituju payload

5. Textbox : Paket data yang diterima ditampilkan 6. Tombol Separasi : mencatat waktu separasi

7. Tombol Aktif Motor (aktif otomatis) : mode otomatis dipilih 8. Tombol ON (aktif manual) : mode manual dipilih

9. Database untuk data yang sudah diolah 10. Animasi radar

11. Tampilan data sensor tekanan 12. Tampilan data sensor suhu

13. Tampilan data sensor kelembaban 14. Tampilan data sensor akselerasi 15. Tampilan data sensor kompas

16. Switch Quad : untuk mengendalikan arah payload

Perbandingan dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dikirim dari

payload sama dengan data yang diterima pada ground segment, dan juga sebaliknya apakah payload menerima perintah yang dikirim dari ground segment.

Berikut tampilan dari penerimaan data yang ditampilkan pada tiap-tiap komponen.


(32)

Gambar 4.2 Penerimaan data yang di tampilkan pada tiap komponen

4.1.1.Perbandingan data yang diterima Ground Segment

Perbandingan data dilakukan dengan cara visual (untuk laporan menggunakan gambar) dan melalui percobaan, data yang dikirim payload sama dengan data yang diterima ground segment.

Untuk format data yang diterima dari payload sebagai berikut: Tabel 4.1Format Data yang diterima

Header Tekanan 20H Suhu 20H Kelembaban 20H Akselerasi 20H Kompas

Keterangan:

1. Diawal Header diberi karakter 0DH, kemudian data header yang telah ditentukan.

2. Setiap sensor diberi panjang data sebanyak 3 byte, dipisah dengan 20H. 3. Panjang total dari paket data adalah 23 byte, tidak boleh lebih.


(33)

Berikut tampilan data yang diterima :

Tabel 4.2Hasil Penerimaan data dari Payload (pengujian dilapangan)

Port Input Keterangan

402002 029 088 127 167 Berhasil diterima

402002 029 088 127 189 Berhasil diterima

402002 029 088 127 189 Berhasil diterima

402002 029 088 127 189 Berhasil diterima

402001 029 088 127 229 Berhasil diterima

402401 029 088 127 272 Berhasil diterima

402002 029 088 127 028 Berhasil diterima

402002 029 088 127 153 Berhasil diterima

402002 029 087 128 217 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

402002 029 087 128 292 Berhasil diterima

Data yang diterima = 18 data dan data yang dikirim = 18 data. Untuk melihat tingkat keberhasilan data maka dilakukan perhitungan untuk persentase keberhasilan pengiriman.

% 100 % 100 18 18 % 100 x x dikirim diterima Persentase


(34)

Keterangan dari paket data yang diterima :

402002 029 088 127 167

1. 402 : Header dari ID peserta 2. 002 : data dari sensor tekanan 3. 029 : data dari sensor suhu

4. 088 : data dari sensor kelembaban 5. 127 : data dari sensor akselerasi 6. 167 : data dari sensor kompas

Penerimaan data diatas dilakukan secara real time, data yang diterima langsung diperiksa dan diolah, kemudian dimasukan dalam

database.

4.1.2.Perbandingan data yang dikirim Ground Segment

Untuk perbandingan pengiriman tidak dapat dilihat secara visual, karena perintah yang dikirim tidak ditampilkan. Namun perbandingannya dapat langsung dilihat pada payload.

Berikut perintah yang dikirim ke payload dan kejadian/efek pada payload : Tabel 4.3Perintah yang dikirim ke payload

Perintah Kejadian

“0”-“360” penentuan set point

“361” payload aktif

“362” Mode Darat aktif

“363” payload Standby

“364” -

“365” Mode Udara aktif

“366” Maju

“367” Berhenti

“368” Belok kanan


(35)

Setiap pengiriman perintah dilakukan sebanyak 15 kali pada setiap perintah. Ini dikarenakan tipe radio yang digunakan adalah half duplex, jadi untuk menghindari bentrokan data maka perintah dikirim lebih dari 10 kali agar dapat dibaca oleh payload.


(36)

36

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengujian dari penerimaan data dari ground segment yang telah dirancang, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan:

1. Ground segment bekerja dengan baik tanpa ada error/debug pada

windows XP.

2. Ground Segment dapat menerima data 100% akurat.

3. Koneksi antara ground segment dengan radio berjalan dengan baik. 5.2.Saran

Saran untuk mahasiswa yang akan mengembangkan Tugas Akhir ini, agar dapat membuat resolusi tampilan software dapat berubah. Perubahan resolusi tampilan software disesuaikan dengan kondisi layar/monitor yang digunakan. Untuk pemilihan port data yang akan dipakai, pada Tugas Akhir ini pemilihan dilakukan secara manual. Ini bisa dikembangkan dengan membuat pemilihan secara otomatis yang disesuaikan dengan port yang akan dipakai.

Catatan :

Software ini digunakan pada final korindo 2010 dan berhasil mendapatkan juara 3 Nasional


(37)

UNTUK PAYLOAD ROKET

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan pada

Program Studi Teknik Komputer Diploma Tiga (D-III) Jurusan Teknik Komputer

Disusun Oleh :

KURNIA REZA IRIYANTO

10807003

Pembimbing : Agus Mulyana, M.T

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2010


(38)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan awal Visual Basic 6.0 ... 5

Gambar 2.2 Tampilan lembar kerja Visual Basic 6.0 ... 6

Gambar 2.3 Tampilan layar Pengkodean ... 9

Gambar 2.4 Penambahan Komponen pada Visual Basic 6.0 ... 11

Gambar 2.5 Skema Jalur Penerimaan dan Pengiriman Data... 12

Gambar 2.6 Properties pada ADODC ... 14

Gambar 2.7 Properties Page pada ADODC ... 14

Gambar 2.8 Data Link Properties ADODC ... 15

Gambar 2.9 Test Connection dari Database ... 15

Gambar 2.10 Tab RecourdSource ... 16

Gambar 2.11 Pemilihan Tabel Database ... 16

Gambar 2.12 Penambahan komponen ActiveX ... 17

Gambar 2.13 Pengambilan komponen ActiveX... 17

Gambar 2.14 Pemilihan komponen ActiveX ... 18

Gambar 2.15 Komponen yang berhasil ditambahkan ... 18

Gambar 2.16 Modem Radio YS-1020L ... 19

Gambar 2.17 Max232... 20

Gambar 2.18 Rangkaian Max232 ... 20

Gambar 2.19 Simbol yang digunakan pada DFD ... 21


(39)

Gambar 3.2 Posisi Objek disesuaikan dengan kokpit ... 23

Gambar 3.3 Tombol Komunikasi Radio ... 24

Gambar 3.4 Pesan untuk Mengisi Set Point ... 24

Gambar 3.5 Port Setting ... 25

Gambar 3.6 Setelah Menekan Tombaol Aktif ... 25

Gambar 3.7 Stanby ditekan ... 26

Gambar 3.8 Tampilan Grafik dari Data Sensor ... 26

Gambar 3.9 Tombol Pengendali Payload... 26

Gambar 3.10 Pesan Penghapusan Database ... 27

Gambar 3.11 Data telah di-Export ke Exel ... 27

Gambar 3.12a DFD level 0 dari Program ... 28

Gambar 3.12b DFD level 0 dari Program ... 29

Gambar 4.1 Fungsi-fungsi komponen ... 30


(40)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

ABSTRAK ... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 1

1.3.Tujuan dan Manfaat ... 1

1.3.1. Tujuan ... 1

1.3.2. Manfaat ... 2

1.4.Metode Penulisan Laporan ... 2

1.4.1. Metode Penelitian ... 2

1.4.2. Metode Pembahasan ... 2

1.5.Batasan Masalah... 3

1.6.Sistematika Penulisan... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1.Pengenalan Visual Basic 6.0 ... 5

2.2.Pengkodean pada Visual Basic 6.0 ... 7

2.2.1. Tipe Data ... 7

2.2.2. Variabel ... 8

2.2.3. Operator ... 8

2.2.4. Event-driven ... 9


(41)

2.3.Komunikasi Serial Visual Basic 6.0... 10

2.3.1. Membuka Serial Port ... 12

2.3.2. Mengatur Serial Device ... 12

2.3.3. Setting Receive dan Transmit Buffer Properties ... 13

2.3.4. Managing Receive dan Transmit Buffer ... 13

2.4.Koneksi Visual Basic 6.0 dengan Database Mikrosoft Access... 13

2.5.Komponen Tambahan (ActiveX) ... 16

2.6.Pengiriman Data Lewat Radio ... 19

2.7.Komunikasi Radio ... 19

2.8.Max232 ... 20

2.9.Data Flow Diagram (DFD) ... 20

BAB III DESKRIPSI MASALAH ... 22

3.1.Diagram Blog Sistem ... 22

3.2.Perancangan Posisi Objek ... 22

3.3.Perancangan Database ... 23

3.4.Penyusunan Source Code ... 23

3.5.Cara Menjalankan Software ... 24

3.6.DFD Program ... 28

BAB IV ANALISA ... 30

4.1.Perbandingan Data ... 30

4.1.1. Perbandingan Data yang diterima Ground Segment ... 32

4.1.2. Perbandingan Data yang dikirim Ground Segment ... 34

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1.Simpulan ... 36

5.2.Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37


(42)

37

DAFTAR PUSTAKA

Ariyus, Doni dkk. 2009. Komunikasi Data. Yogyakarta : Andipublisher. Hendry. 2009. Berbagai Aplikasi Database Dengan Visual Basic 6.0. Jakarta :

Elexmedia Komputindo.

Hidayat.2010. Menyusun Skripsi & Tesis. Bandung: INFORMATIKA. IOCOMP (tanggal dibuka/download, 3 Juni 2010)

http://www.iocomp.com/FileDownloads/Documentation/PlotPackManual21 2.pdf

Leman. 1998. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. Jakarta : Elex Media Komputindo

Nugroho (tanggal dibuka/download, 9 Juli 2010)

http://nugrohotech.wordpress.com/2008/06/16/buku-gratis-tentang-dasar-dfd-usecase/

Nugroho, Bunafit. 2008.Aplikasi Multimedia Dengan Visual Basic 6.0. Jakarta : Elexmedia Komputindo.

Sadeli, Muhammad. 2008. Aplikasi Database Visual Basic 6.0 untuk Orang

Awam. Palembang : Maxikom.

Wawan Setiawan (tanggal dibuka/download, 8 Juli 2010) http://komputer-one.blogspot.com/2009/01/data-flow-diagram-dfd.html


(43)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran dari Tipe Data... 7

Tabel 2.2 Operator Aritmatika ... 8

Tabel 2.3 Operator Komparasi ... 9

Tabel 2.4 Operator Logika ... 9

Tabel 3.1 Perancangan format database ... 23

Tabel 4.1 Format data yang diterima ... 32

Tabel 4.2 Hasil Penerimaan dari Payload ... 33


(44)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya pada kesempatan yang bahagia ini penulis telah menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan baik dan lancar. Laporan Tugas Akhir ini ditujukan sebagai syarat untuk mengikuti siding kelulusan Diploma tiga (D-III) jurusan Teknik Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Dikesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa tanpa semangat, bantuan dan bimbingan dari semua pihak penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan dengan lancer. Pada kesempatan ini penulis akan berterima kasih kepada :

1. Bapak Wendi Zarman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer. 2. Bapak Hidayat, MT, selaku Dosen WALI 07 TK 04.

3. Bapak Agus Mulyana, M.T, selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah membantu sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Seluruh Dosen, Staf dan keluarga besar Lab. Elektronika Teknik Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

5. Seluruh Anggota dan Pembimbing Team Roket Aerose 2010, Universitas Komputer Indonesia.

6. Kepada Orang Tua dan kakakku yang telah berkerja keras sehingga bisa kuliah di Universitas Komputer Indonesia.

7. Kepada seluruh mahasiswa 07 TK 04 yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.

Dengan kerendahan hati, penyusun memanjatkan doa dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga segala kebaikan dari semua pihak mendapatkan balasan yang berlipat.

Bandung, 18 Agustus 2010


(1)

viii

Gambar 3.2 Posisi Objek disesuaikan dengan kokpit ... 23

Gambar 3.3 Tombol Komunikasi Radio ... 24

Gambar 3.4 Pesan untuk Mengisi Set Point ... 24

Gambar 3.5 Port Setting ... 25

Gambar 3.6 Setelah Menekan Tombaol Aktif ... 25

Gambar 3.7 Stanby ditekan ... 26

Gambar 3.8 Tampilan Grafik dari Data Sensor ... 26

Gambar 3.9 Tombol Pengendali Payload... 26

Gambar 3.10 Pesan Penghapusan Database ... 27

Gambar 3.11 Data telah di-Export ke Exel ... 27

Gambar 3.12a DFD level 0 dari Program ... 28

Gambar 3.12b DFD level 0 dari Program ... 29

Gambar 4.1 Fungsi-fungsi komponen ... 30


(2)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

ABSTRAK ... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 1

1.3.Tujuan dan Manfaat ... 1

1.3.1. Tujuan ... 1

1.3.2. Manfaat ... 2

1.4.Metode Penulisan Laporan ... 2

1.4.1. Metode Penelitian ... 2

1.4.2. Metode Pembahasan ... 2

1.5.Batasan Masalah... 3

1.6.Sistematika Penulisan... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1.Pengenalan Visual Basic 6.0 ... 5

2.2.Pengkodean pada Visual Basic 6.0 ... 7

2.2.1. Tipe Data ... 7

2.2.2. Variabel ... 8

2.2.3. Operator ... 8

2.2.4. Event-driven ... 9


(3)

vi

2.3.Komunikasi Serial Visual Basic 6.0... 10

2.3.1. Membuka Serial Port ... 12

2.3.2. Mengatur Serial Device ... 12

2.3.3. Setting Receive dan Transmit Buffer Properties ... 13

2.3.4. Managing Receive dan Transmit Buffer ... 13

2.4.Koneksi Visual Basic 6.0 dengan Database Mikrosoft Access... 13

2.5.Komponen Tambahan (ActiveX) ... 16

2.6.Pengiriman Data Lewat Radio ... 19

2.7.Komunikasi Radio ... 19

2.8.Max232 ... 20

2.9.Data Flow Diagram (DFD) ... 20

BAB III DESKRIPSI MASALAH ... 22

3.1.Diagram Blog Sistem ... 22

3.2.Perancangan Posisi Objek ... 22

3.3.Perancangan Database ... 23

3.4.Penyusunan Source Code ... 23

3.5.Cara Menjalankan Software ... 24

3.6.DFD Program ... 28

BAB IV ANALISA ... 30

4.1.Perbandingan Data ... 30

4.1.1. Perbandingan Data yang diterima Ground Segment ... 32

4.1.2. Perbandingan Data yang dikirim Ground Segment ... 34

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1.Simpulan ... 36

5.2.Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37


(4)

37

DAFTAR PUSTAKA

Ariyus, Doni dkk. 2009. Komunikasi Data. Yogyakarta : Andipublisher. Hendry. 2009. Berbagai Aplikasi Database Dengan Visual Basic 6.0. Jakarta :

Elexmedia Komputindo.

Hidayat.2010. Menyusun Skripsi & Tesis. Bandung: INFORMATIKA. IOCOMP (tanggal dibuka/download, 3 Juni 2010)

http://www.iocomp.com/FileDownloads/Documentation/PlotPackManual21 2.pdf

Leman. 1998. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. Jakarta : Elex Media Komputindo

Nugroho (tanggal dibuka/download, 9 Juli 2010)

http://nugrohotech.wordpress.com/2008/06/16/buku-gratis-tentang-dasar-dfd-usecase/

Nugroho, Bunafit. 2008.Aplikasi Multimedia Dengan Visual Basic 6.0. Jakarta : Elexmedia Komputindo.

Sadeli, Muhammad. 2008. Aplikasi Database Visual Basic 6.0 untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom.

Wawan Setiawan (tanggal dibuka/download, 8 Juli 2010) http://komputer-one.blogspot.com/2009/01/data-flow-diagram-dfd.html


(5)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran dari Tipe Data... 7

Tabel 2.2 Operator Aritmatika ... 8

Tabel 2.3 Operator Komparasi ... 9

Tabel 2.4 Operator Logika ... 9

Tabel 3.1 Perancangan format database ... 23

Tabel 4.1 Format data yang diterima ... 32

Tabel 4.2 Hasil Penerimaan dari Payload ... 33


(6)

iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya pada kesempatan yang bahagia ini penulis telah menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan baik dan lancar. Laporan Tugas Akhir ini ditujukan sebagai syarat untuk mengikuti siding kelulusan Diploma tiga (D-III) jurusan Teknik Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Dikesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa tanpa semangat, bantuan dan bimbingan dari semua pihak penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan dengan lancer. Pada kesempatan ini penulis akan berterima kasih kepada :

1. Bapak Wendi Zarman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer. 2. Bapak Hidayat, MT, selaku Dosen WALI 07 TK 04.

3. Bapak Agus Mulyana, M.T, selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah membantu sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Seluruh Dosen, Staf dan keluarga besar Lab. Elektronika Teknik Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

5. Seluruh Anggota dan Pembimbing Team Roket Aerose 2010, Universitas Komputer Indonesia.

6. Kepada Orang Tua dan kakakku yang telah berkerja keras sehingga bisa kuliah di Universitas Komputer Indonesia.

7. Kepada seluruh mahasiswa 07 TK 04 yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.

Dengan kerendahan hati, penyusun memanjatkan doa dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga segala kebaikan dari semua pihak mendapatkan balasan yang berlipat.

Bandung, 18 Agustus 2010