2.8. Max232
Fungsi dari IC MAX232 adalah untuk mengubah tegangan dari level TTL ke level RS232, sebab radio yang dipakai menggunakan komunikasi serial
pada level TTL sedangkan komputer pada level RS232.
Gambar 2.17 Max232 Berikut rangkaian Max232 :
Gambar 2.18 Rangkaian Max232
2.9. Data Flow Diagram
Data flow diagram DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di
mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Empat simbol yang digunakan :
Gambar 2.19 Simbol yang digunakan pada DFD
22
BAB III DESKRIPSI MASALAH
Perancangan software mencakup diagram blog dari sistem kerja software, perancangan
posisi objek,
penyusunan source
code dan
cara menggunakanmenjalankan software. Serta Flowchart dari program yang dibuat.
3.1.Diagram Blog Sistem
Gambar 3.1 Diagram Blog pengiriman dan penerimaan data Ground Segment pertama-tama mengirim perintah melalui radio Ground
Segment, lalu diterima pada radio payload kemudian dikerjakan payload. Kemudian payload mengirim data ke Ground Segement dalam bentuk paket data.
3.2.Perancangan Posisi Objek
Perancangan posisi objek dibuat semirip mungkin dengan kokpit pada pesawat yang mempunyai radar, kompas, termometer, kelembaban, tekanan dan
akselerometer.
Radio RXTX
Payload Roket
Software Ground Segment
Radio RXTX
Buffer Max
232
Gambar 3.2 Posisi Objek disesuaikan dengan kokpit
3.3.Perancangan Database
Perancangan database disesuaikan dengan data yang akan diterima dari payload roket. Berikut format database yang akan dibuat:
Tabel 3.1 Perancangan format database
No. Fields
Tipe data Keterangan
1 Sensor tekanan
Integer Data sensor tekanan
2 Sensor suhu
Integer Data sensor SHT 75
3 Sensor kelembaban
Integer Data sensor SHT 75
4 Sensor akselerasi
String Data sensor AXEL 3021
5 Sensor kompas
Integer Data sensor HM55B
3.4.Penyusunan Source Code
Untuk penyusunan source code disesuaikan dengan perintah yang akan dikerjakan. Setiap event mempunyai coding sendiri, misalnya untuk event
penekanan tombol standby.
Private Sub cmStandby_Click ------------ Mengirim data ke Payload untuk standby
ulang = 0 awal = 1
codi = standby Tkirim.Enabled = True
led.Active = True cmAktif.Enabled = True
cmStandby.Enabled = False disableall
ledradar.Visible = False OpDarat = False
OpUdara = False led.ActiveColor = vbBlue
Data_awal.Text = kosong
End Sub
3.5.Cara menjalankan Software
Membuka port data untuk pengiriman maupun penerima. Ini merupakan tombol yang pertama harus ditekan sebelum pegiriman maupun menerima data.
Gambar 3.3 Tombol Komunikasi radio
Setelah Switch Aktif ditekan akan muncul pesan, untuk mengisi Set Point, untuk arah tujuan dari payload. Tekan OK untuk mengisi di text box set point.
Gambar 3.4 Pesan untuk mengisi setpoint
Jika terjadi kesalahan pada port data maka akan muncul pesan, dan form port setting akan muncul.
Gambar 3.5 Port setting
Setelah mengisi Set Point, tekan tombol Aktif untuk mengirim perintah aktif ke
payload, sehingga payload mengirim data. Dan juga, radar akan memunculkan set point berupa garis hijau.
Gambar 3.6 Setelah menekan tombol aktif
Tombol Standby berfungsi untuk memerintahkan payload untuk menunggu dan tidak mengirim data apapun ke ground segment.
Gambar 3.7 Stanby ditekan
Untuk meliha grafik dari data yang dikirim, pilih menu - grafik sensor. Maka
akan muncul tampilan grafik.
Gambar 3.8 Tampilan grafik dari data sensor Untuk mengendalikan payload dapat menggunakan arrow pada keyboard atau
bisa klik arrow yang di sediakan.
Gambar 3.9 Tobol pengendali payload
Menghapus database, pilih Setting - Hapus Database. Database akan dihapus
secara keseluruhan.
Gambar 3.10 Pesan penghapusan database
Untuk database yang akan di-export ke Microsoft Exel, pilih Export - To Exel
. Maka akan muncul tabel exel dengan data yang telah di export.
Gambar 3.11 Data telah di-export ke Exel
3.6.DFD Program
Membuka Port Data
1.1 Proses Pemeriksaan
Port Data Cek port
Setting Port manual Error port Cek port
User Pengaktfan
1.3 Set Codi=
”aktif” Aktif
setpoint 1.4
Prosedur pengiriman data
cek
1.5 Proses
Penerimaan data 1.6
Proses pemeriksaan header
Terima data Cek header
Bukan “402”
1.7 Paket data dipisah
sesuai urutan sensor Header benar
simpan simpan
1.8 Tampilkan data pada layar
Munculkan data User
Penekanan tombol
separasi 1.2
Animasi radar aktif Aktif
User User
1.9 Proses
Pemilihan mode Motor Aktif
Munculkan Grafik User
grafik
User Set codi=
”stanby” 1.4
Prosedur Pengiriman Data
Standby
User Disable all close
port data Stop
Penyimpanan paket data
Penyimpanan data Sensor
Penyimpanan paket data
Enable Switch Quad Manual ON
Proses Pemeriksaan
Set codi= ”kiri”
Set codi=
”kanan” Set codi=
”atas” Set
codi= ”bawah”
Prosedur Pengiriman data
Switch quad=aktif
Udara Codi=
”udara” Darat
Codi= ”darat”
Prosedur Pengiriman Data
Inisialisasi Variabel
User Buka program
User Kiri
Kanan Atas
Bawah
Gambar 3.12a DFD level 0 dari Program Gambar 3.12a menunjukan alur utama dari program dengan menggunakan
DFD level 0. Pada program utama terdapat pemanggilan prosedur pengiriman data. Berikut DFD level 0 untuk prosedur pengiriman data.
Prosedur Pengiriman Data
Ulang=ulang+1 Proses
pemeriksaan codi
Aktif Kirim “361”
Mode darat Kirim “362”
Standby Kirim “363
Mode udara Kirim “365”
Maju Kirim “366”
Berhenti Kirim “367”
Belok kanan Kirim “368”
Belok kiri Kirim “369”
Return
Gambar 3.12b DFD level 1 dari Program Setelah prosedur pengiriman data selesai dilakukan, sistem pengerjaan
akan kembali ke proses yang memanggil prosedur pengiriman data.
30
BAB IV ANALISA
4.1. Perbandingan Data